Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SINTESA TINDAKAN

Analisa sintesa tindakan injeksi intraselang pada Ny. S


Di ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soeratno Gemolong

Hari : Senin

Tanggal : 07 Oktober 2019

Jam : 19.30

A. Keluhan utama

Pasien mengatakan nyeri uluhati kurang lebih 1 minggu.

B. Diagnosa medis

Dispepsia dd GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease)

C. Diagnosis keperawatan

Gangguan rasa nyaman nyeri : nyeri berhubungan dengan agen cedera

biologis.

D. Data yang mendukung diagnosis keperawatan

Ds :

Pasien mengatakan lemas dan kepala pusing

P : Pasien mengatakan nyeri perut, nyeri bertambah ketika duduk

Q : Pasien mengatakan nyeri seperti terbakar

R : Pasien mengatakan nyeri dirasakan di bagian uluhati

S: Pasien mengatakan skala nyeri 6

T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul


DO :

TD : 170/90 mmHg

HR : 63 x/ menit

RR : 22 x/ menit

S : 36,4 C

Ada nyeri tekan di perut, suara Hypertympani

Ekspresi wajah pasien nampak cemas

E. Dasar Pemikiran

Dispepsia didefinisikan sebagai kesulitan dalam mencerna yang

ditandai oleh rasa nyeri atau terbakar di epigastrum yang persisiten atau

berulang atau rasa tidak nyaman dari gejala yang berhubungan dengan

makan (rasa penuh setelah makan, atau cepat kenyang , tidak mampu

menghabiskan makanan dalam porsi normal) (Talley & Holtmaan, 2009).

Nyeri perut pada

F. Prinsip tindakan keperawatan

a. Bersih

b. Tindakan yang dilakukan secara tepat dan benar

c. Tindakan dilakukan sesuai indikasi/advis dokter

Persiapan alat

a) Spuit

b) Obat yang diperlukan

c) Bak spuit steril

d) Kapas alkohol
e) Kassa steril untuk membuka ampul

f) Karet pembendung atau torniquet

g) 2 bengkok

h) Pengalas

i) Sarung tangan steril

Cara kerja

a) Mencuci tangan

b) Mengatur posisi klien agar nyaman sesuai dengan daerah penyuntikan

c) Menempatkan alat dekat dengan pasien

d) Memasang perlak pengalas

e) Memakai sarung tangan

f) Melakukan desinfeksi pada area yang akan di injeksi

g) Menusukkan spuit dengan sudut 30 derajat dengan lubang jarum

menghadap keatas

h) Menutup aliran infus/ klem selang infus

i) Melakukan aspirasi dan menyuntikkan obat

j) Melakukan desinfektan pada area yang telah diinjeksi

k) Membuka aliran infus dang mengatur tetesan infus

l) Melepas sarung tangan

m) Merapikan alat dan klien

n) Mencuci tangan
G. Analisa tindakan

Pemberian injeksi antrain merupakan kolaborasi keperawatan dimana

tindakan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri pada pasien.

H. Bahaya dilakukannya tindakan

Bahaya yang dilakukan tindakan pemberian injeksi intravena

melalui selang infus dengan teknik tidak mengalirkan infus dapat

mengiritasi dinding pembuluh darah sehingga menimbulkan nyeri serta

mendorong terjadinya flebitis.

Berdasarkan jurnal penelitian yang dilakukan teknik penyuntikan

intravena dengan cara mengalirkan aliran infus di ruang boungenvile RSUD

Tobelo sebagian besar pasien tidak mengalami flebitis. Pada pasien yang

dilakukan teknik penyuntikan intravena dengan tidak mengalirkan aliran

infus sebagian besar mengalami flebitis.

I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan

a) Observasi tanda-tanda vital

b) Berikan posisi yang nyaman

c) Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam

d) Kolaborasi pemberian obat analgetik sesuai indikasi

J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan

S : Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan obat

O : Pasien tampak lebih nyaman

A : Masalah nyeri teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi (pemberian antrain 2ml/ 8 jam)


I. Evaluasi

Tindakan ini sudah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip steril. Pada spuit

sudah dilihat sampai tidak ada udara lagi baru dimasukkan agar tidak timbul

emboli. Setelah pemberian injeksi juga sudah diobservasi, apakah terjadi

bengkak atau tidak pada area penusukan dan memastikan aliran infus lancar

serta juga observasi respon.


DAFTAR PUSTAKA

Bouwhuizen, M.2012. Ilmu Keperawatan. Jakarta : EGC

NANDA. (2015).Buku diagnosa keperawatan definisi dan klasifikasi


2015-2017. Jakarta:EGC.

Priharjo, R.2011. Teknik dasar pemberian obat bagi perawat. Jakarta :

EGC

Seleky, dkk.2016. Pengaruh teknik penyuntikan intravena dengan cara

mengalirkan aliran infus terhadap kejadian flebitis di ruang

oerawatan boungenvile RSUD Tobelo. Makasar : Fakultas

Kedokteran

Taylor, et al. 2011.Fundamentals of Nursing : The Art andScience of


Nursing Care 7thEdition. China. Lippincott Compan.

Anda mungkin juga menyukai