Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI

PEMBERIAN OBAT ORAL PADA BP.GK


DENGAN FLOATING LEFT KNEE
DI RUANG ANGSOKA 1 RSUP SANGLAH DENPASAR

OLEH :

I GUSTI AGUNG AYU DIAH SRI UTAMI


NIM. 1402105059

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

 KONDISI PASIEN:
NAMA : BP. GK
TTV : Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Respiration Rate : 20 kali/menit
Suhu : 36,50C

ALASAN MASUK RS:


Pasien masuk RS sejak tanggal 13 Juli 2018, dengan alasan pasien mengalami
kecelakaan ketika dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Sekardadi. Hasil X-
ray didapatkan bahwa pasien mengalami open fraktur femur dan close fraktur 1/3
medial tibia. Saat ini pasien masih mengeluh nyeri pada lutut bagian kiri dengan
skala 3 (1-10).

DATA FOKUS:
1. Data Subjektif:
Pasien mengeluh nyeri pada lutut bagian kiri
2. Data Objektif:
Pasien tampak gelisah dan meringis.

 DIAGNOSA KEPERAWATAN (MASALAH)


1. Nyeri akut berhubungan dengan tindakan invasif ditandai dengan pasien
melaporkan nyeri secara verbal, pasien tampak meringis.

 TUJUAN KHUSUS: tujuan yang akan dicapai, kriteria hasil


Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 15 menit, diharapkan pasien
tenang dan nyeri terkontrol stabil dengan kriteria hasil:

NOC label: Pain Level


a. Skala nyeri pasien berkurang dari 3 menjadi 2 dari rentangan (1-10).
b. Pasien melaporkan bahwa nyeri berkurang

 TINDAKAN KEPERAWATAN: tindakan apa yang akan dilakukan, SOP


tindakan tersebut
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu melakukan delegatif dalam
pemberian obat oral paracetamol 500 mg oral.
SOP terlampir
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PREORIENTASI
 Memeriksa catatan keperawatan dan catatan medis pasien. Pasien dengan
perforasi apnediks diindikasikan untuk mendapatkan medikasi obat oral
paracetamol 500 mg
 Mengecek tanda-tanda vital pasien. TD: 120/70 mmHg, N: 88 kali/menit,
RR: 20 kali/menit, S: 36,50C.

 Menyiapkan obat dengan prinsip 6B yaitu benar pasien (TN. PYS), benar
obat (paracetamol 500mg), benar dosis, benar cara pemberian (melalui oral),
benar waktu (pukul ........... WITA setelah makan) dan benar dokumentasi.
 Menyiapkan alat, mencuci tangan,

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Bapak. Dengan Bapak siapa? Tanggal lahir Bapak berapa?
Boleh saya lihat gelangnya? Baik Bapak GK, perkenalkan nama saya Gung
Ayu, saya perawat yang hari ini akan bertugas untuk merawat Bapak”
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana keadaan Bapak hari ini, apakah Bapak masih merasa nyeri?
Apakah masih sering terbangun karena nyeri?”
3. Kontrak
 Topik
Baik Bapak, karena Bapak masih mengeluh nyeri dengan skala yang sama
seperti sebelumnya, dan Bapak juga masih tampak gelisah. Oleh karena
itu, sekarang saya akan memberi Bapak obat analgesik. Nama obatnya
paracetamol, obat bisa Bapak minum lansung. Pemberian obat ini
bertujuan untuk mengontrol nyeri pada lutut kiri Bapak.
 Waktu
“Bapak, tindakan pemberian obat saya lakukan kurang lebih selama 10
menit ya. Apakah Bapak bersedia?”
 Tempat
“Bapak, nanti saya akan melakukan pemberian obat di tempat tidur ya..”

KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi saat melakukan tindakan


1. “Baik Bapak, sebelum saya mulai tindakannya ada yang ingin Bapak tanyakan?
Baik kalau tidak ada yang ditanyakan kita mulai ya. Sebelumnya saya mulai,
kordennya saya tutup dulu ya Pak”
2. “Apakah posisi Bapak seperti ini sudah nyaman?”
3. Memeriksa kembali dosis yang akan diberikan
4. “Biasanyan bapak kalo minum obat lebih senang menggunakan apa pak air,
pisang, atau yang lainnya pak?”
5. Setelah memastikan semuanya sudah benar dan air putih sudah siap kemudian
membantu pasien untuk meminum obatnya.
6. Kemudian memastikan obatnya sudah diminum. “Coba dibukak mulutnya pak.
Baik berarti obatnya sudah bapak telan ya."
7. “Baik Bapak, obat analgesik pereda nyerinya sudah masuk ya, sekarang saya
akan mengembalikan posisi bapak ke posisi yang nyaman ya. Apakah dengan
posisi seperti ini bapak sudah merasa nyaman? Baiklah kalau Bapak sudah
merasa nyaman, alat-alatnya saya bereskan dulu ya Pak.”

TERMINASI
 Evaluasi perasaan pasien, simpulkan hasil kegiatan dan berikan umpan balik
positif
”Baik Bapak, pemberian obat pereda nyerinya sudah selesai ya. Bagaimana
perasaan Bapak setelah saya beri obatnya? Apakah bapak ada merasa mual
muntah? Terima kasih Bapak sudah aktif selama saya memberikan tindakan
tadi.”
 Kontrak : “baik Bapak, nanti 1 jam lagi saya akan kembali untuk melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital ya Bapak. Sebelum saya tinggalkan ada yang ingin
Bapak tanyakan? Kalau tidak ada yang Bapak tanyakan, saya permisi dulu ya
Pak”
 Membereskan alat-alat
 Mencuci tangan
DOKUMENTASI
Mencatat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan (tanggal, jam, obat, dosis, rute
dan respon pasien serta tanda tangan nama terang)

Anda mungkin juga menyukai