Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

“ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)”

Nama : Viola L Lita Yova

NIM : 2020206203225P

Nama Pasien : Tn.A

Ruang : ICU RSUD A. Yani metro

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DO :
a. Keadaan umum klien masih tampak lemah
b. Sesak
c. GCS : E1M1V1
d. Terpasang Infus RL 10 tpm
e. Suara nafas Gurgling
f. ADL dibantu perawat

DS : -
2. Diagnosa keperawatan
a. Pola nafas tidak efektif
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
c. Gangguan pemenuhan ADL
3. Tujuan tindakan
a. Mendeteksi adanya ritme jantung tidak normal yang dapat menyebabkan
terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah.
b. Mendeteksi adanya ritme jantung tidak normal yang dapat menyebabkan
terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah.
c. Mendeteksi adanya ritme jantung tidak normal yang dapat menyebabkan
terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah.

4. Intervensi tindakan keperawatan


elektrokardiogram
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam
selamat pagi pak Perkenalkan saya perawat vio, Saya perawat yang bertugas
shift pagi ini.
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana keadaannya bapak hari ini?
c. Kontrak topik, waktu, tempat
Pagi ini berdasarkan intruksi dokter saya akan melakukan pemeriksaan
rekam jantung kepada bapak,waktu nya kurang lebih 5-10 menit.Maaf selama di
lakukan tindakan bapak merasa kurang nyaman.Baik sekarang saya akan
meyiapkan alat nya.

2. Fase Kerja
a. Mengecek program terapi medik dan status pasien pada rekam medik
b. Menilai keadaan umum : sadar atau tidak sadar
c. Menilai status pernapasan : frekuensi, ritme, bunyi napas, dan batuk
d. Dinding dada harus terbuka dan tidak ada perhiasan logam yang melekat
e. Pastikan posisi pasien tidak bergerak saat di lakukan ekg
f. Persiapan alat
1) Mesin EKG
2) Kapas alcohol
3) Jelly
4) Handscone
5) Masker

g. Langkah kerja
1) Mencuci tangan
2) Mengidentifikasi pasien : nama dan tanggal lahir
3) Memasang sarung tangan
4) Memberi salam dan menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
5) Pasang semua komponen mesin EKG
6) Nyalakan mesin EKG
7) Baringkan pasien dengan tenang di tempat tidur yang luas.tangan dan kaki
tidak saling bersentuhan
8) Bersihkan dada,kedua pergelangan kaki dan tangan dengan kapas alcohol
9) Keempat elektroda di beri jelly
10) Pasang keepat eletrode eksermitas tersebut pada kedua pergelangan dan
kaki.Untuk tangan kanan merah,tangan kiri kuning,kaki kiri hijau,kaki kanan
hitam
11) Dada di beri jelly sesuai lokasi eletrode V1 s/d V6
-V1 di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4 berwarna merah
-V2 di garis parasternal kiri sejajar dengan ICS 4 berwarna kuning
-V3 di antara V2 dan V4
-V4 di garis mid klavikula kiri sejajar ICS 5,berwarna coklat
-V5 di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5,berwarna hitam
-V6 di garis mid aksila kiri sejajar dengan ICS 5,berwarna ungu
12) Rekam setiap lead 3-4 gelombang
13) Semua electrode di lepas
14) Jelly di bersihkan dari tuhuh pasien

15) Matikan mesin EKG

16) Bereskan alat

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah kita lakukan rekam jantung? Semoga
bapak tetap merasa nyaman ya pak
b. Evaluasi objektif
Klien tetap merasa nyaman
c. Rencana tindak lanjut (RTL) (apa yang perlu dilakukan oleh klien sesuai hasil
tindakan yang telah dilakukan):
Baiklah pak setelah ini, nanti saya akan kembali kesini,untuk memberikan
obat injeksi

d. Kontrak yang akan datang (YAD)

1) Topik:
Baiklah bapak, saya akan kembali lagi nanti untuk memberikan obat injeksi

2) Waktu:
Saya akan datang lagi kurang lebih I jam ya pak

3) Tempat
Ditempat tidur ini ya pak

e. Salam terminasi
Terimakasih bapak atas kerjasamanya,semoga bapak bisa melewati masa
kritis ini..permisi pak..

Anda mungkin juga menyukai