FRAKTUR
tulang.
8. Eksisi fragmen tulang yang patah dan
menggantinya dengan prothesis, yang
dilakukan pada patah tulang kolum femur.
Kaput femur dibuang secara operatif dan
diganti dengan prothesis. Ini dilakukan pada
orang tua yang patahan pada kolum femur
tidak dapat menyambung kembali.
Bone loss tulang tibia dan fraktur fibula
ORIEF; ILLIZAROV
Proses Keperawatan
A. PENGKAJIAN
Pengkajian adalah langkah awal dan dasar
dalam proses keperawatan secara menyeluruh.
Tanda dan gejala fraktur tergantung pada
letak, berat/keparahannya, dan jumlah
kerusakan pada struktur lain.
1. Pengakajian data dasar
a. Data demografi : umur, jenis kelamin,
pekerjaan.
b. Riwayat kesehatan sekarang :
Keluhan utama : nyeri, gangguan gerak dsb.
Keluhan utama dijabarkan dengan rumus PQRST.
c. Riwayat kesehatan terdahulu
Kaji riwayat penyakit yang berat, atau penyakit
tertentu yang berkontribusi pada kesehatan sekarang
; osteomyelitis, osteoporosis/osteomalacia, DM.
Kaji riwayat trauma atau fraktur karena kecelakaan
d. Riwayat kesehatan keluarga penyakit herediter
Pemeriksaan Fisik
1. Aktivitas / istirahat
Tanda : Keterbatasan / kehilangan fungsi pada
bagian yang terkena (mungkin segera, fraktur itu
sendiri atau terjadi secara sekunder dari
pembengkakan jaringan, nyeri)
2. Sirkulasi
Tanda : Hipertensi (kadang-kadang sebagai
respons terhadap nyeri / ansietas) atau hipotensi
(kehilangan darah), takikardi (respon stress,
hipovelemia) penurunan / tak ada nadi pada
bagian distal yang cedera : pengisian kapiler
lambat, pucat pada bagian distal yang terkena.
Pembekakan jaringan atau hematoma pada sisi
cedera.
3. Neurosensori
Gejala : Hilang gerakan / sensasi, spasme otot,
kesemutan/kebas (parestesia).
Tanda : Deformitas lokal : angulasi abnormal,
pemendekan, rotasi, krepitasi (bunyi berderit),
spasme otot, terlihat kelemahan / hilang fungsi.
Agitasi (mungkin berhubungan dengan nyeri /
ansietes atau trauma lain).
4. Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Nyeri berat tiba-tiba pada saat cedera
(mungkin terkolalisasi pada area
jaringan/kerusakan tulang) ; dapat berkurang
pada immobilisasi) ; tak ada nyeri akibat
kerusakan saraf. Spasme / kram otot (setelah
immobilisasi).
5. Keamanan
Tanda : Laserasi kulit, avulsi jaringan,
pendarahan, perubahan warna,
pembengkakan lokal (dapat meningkat secara
bertahap atau tiba-tiba).
6. Penyuluhan / Pembelajaran
Gejala : Lingkungan cedera.
Diagnosa Keperawatan
Coping (1302)
NIC:Role enchacement (5370)
Bantu klien untuk mengekpresikan perasaan
dimiliki klien
Support klien untuk meningkatkan diri dari
keterbatasan dirinya
Anjurkan keluarga untuk selalu memberikan