A. Proses Keperawatan
1. DeskripsiPasien
Ny. Vina umur 28 tahun masuk ke rumah sakit jiwa tanggal 01 Desember
2021. Pasien tidak mau mandi dan gosok gigi sejak kejadian di tinggal
oleh pacar nya. Tanggal 4 Desember 2021 perawat melakukan pengkajian
dan melakukan intervensi hari pertama. Dari hasil pengkajian didapat klien
mengatakan tubuhnya gatal dan bau, belum mandi, dan terlihat kotor.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri: Kebersihan diri
b. Validasiklien
“Nama Ibu siapa? Biasanya dipanggil siapa, buk?”
“Suster lihat dari tadi Ibu menggaruk badannya. Kenapa, buk?” “Ibu,
apa tadi pagi ibu sudah mandi?”
“Kenapa, Ibu belum mandi?”
c. KontrakKerja
“Kalau begitu buk, bagaimana kalau kita bicara tentang perawatan
kebersihan diri, kira-kira waktunya 20 menit, tempatnya disini saja.
Gimana buk?”
2. Fase Kerja:
SP 1 : Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri (pengkajian dan
melatih cara menjaga kebersihan diri: mandi
“Baiklah Ibu, Sekarang coba Ibu sebutkan dulu alat-alat yang biasanya
digunakan bapak untuk mandi”
“Suster sebutkan dulu ya buk.. pertama sabun.. lalu apa lagi buk?”
“Benar buk, lalu apa lagi buk?”
“Benar sekali ibu”
“Kita mulai dengan mandi ya buk, pertama kita guyur seluruh tubuh,
ambil sabun, tuangkan sabun ke telapaklalu gosok-gosok. Kemudian
usapkan keseluruh tubuh.”
“Kalau sudah ganti baju dulu, terus kita lanjutkan dengan memotong
kuku”
“Kalau ibu melakukan kegiatan ini nanti badannya tidak gatal sama
bau lagi, buk. Tiap hari ibu jadi wangi, buk.”
“Sekarang suster praktekkan dulu, bu Vina lihat ya.”
e. Melatih pasien mempraktekkan caramenjaga kebersihan diri
a. Evaluasi Subjektif
“Nah, Ibu bagaimana perasaanya setelah mandi?”
b. Evaluasi Objektif
Ibu masih ingat apa yang kita lakukan tadi?”
c. Tindak Lanjut
“IbuVina, tadikan sudah dibuat jadwal kapan pak ibu mau
melakukannya, besok suster cek yasudah dilakukan apa belum. Kalau
ibu sudah melakukan sendiri tanpa diingatkan, nanti dijadwal suster
tulis M ya, kalau masih perlu diingatkan nanti suster tulis B ya.”