Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI (SPSK)

PADA PASIEN DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS

NI LUH MADE DEVI DARMAWATI


2014901137

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi (Data Subyektif dan Obyektif)
Data subjektif : Pasien mengatakan lutut kaku sudah kurang lebih 6 tahun
Data objektif : Pasien tampak menahan rasa sakit dan tidak nyaman
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x15 menit diharapkan :
a. Pasien Merasa lebih nyaman dan nyeri berkurang
3. Tindakan Keperawatan
Memberikan ijeksi IV preset.

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)


1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Selamat pagi bapak, perkenalkan saya perawat Devi, mahasiswa profesi ners ITEKES BALI.
Saya yang dinas di ruang ini sampai jam 14.00 wita ya buk.
b. Evaluasi/Validasi
Maaf sebelumnya buk, apakah benar dengan Ibu K nggih?
c. Kontrak
1) Topik
Baik pak hari ini saya akan memberikan bapak obat melaluai infus agar
tidak nyeri pada lutut ibu berkurang.
2) Tempat
Tindakan ini saya lakukan di disini di ruangan ini ya buk.
3) Waktu
Untuk waktu kira-kira saya memerlukan kurang lebih 5-10 menit buk.

2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist terlampir)


“Nah, sekarang bapak posisi yang nyaman ya buk, saya akan menyuntikkan obat
ketese (obat nyeri/) 5 ml, sebanyak 3 x sehari ya pak,”

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
- Pasien mengatakan nyeri dengan skala 5 dari (1-10) skala yang diberikan.
b. Evaluasi Obyektif
- Pasien masih tampak masih meringis dan terlihat tidak nyaman.
c. Rencana Tindak Lanjut
Untuk tindakan berikutnya akan dilakukan pada siang nanti pukul 15.00 wita ya buk
d. Kontrak Yang Akan Datang
Baik ibuk sekitar 8 jam lagi saya akan datang untuk memberikan obat lagi nggih
e. Topik
Jika infus sudah habis saya akan kesini lagi untuk mengganti dengan yang baru ya buk.
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Pakerisan No. 90 Denpasar Bali

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : Kebutuhan Dasar Manusia


2. Kompetensi : Memberi injeksi IV perset
3. Pengertian : Memasukkan/menyuntikkan obat ke dalam pembuluh darah vena
melalui selang intravena
4. Tujuan : Untuk mendapatkan reaksi obat dengan cepat dan obat cepat diserap
5. Penilaian :
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Beri salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi dan panggil nama pasien
3. Meminta keluarga dan pengunjung
meninggalkan ruangan
4. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan pada pasien dan keluarga

B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu, jendela atau memasang
sampiran

C. Persiapan Alat
1. Spuit dan jarum steril sesuai ukuran
2. Kupet
3. Kapas alkohol dalam tempatnya
4. Obat-obat dan pelarut dalam tempatnya
5. Bengkok
6. Sarung tangan
7. Perlak
8. Selang IV
9. Troli
10. Buku catatan pemberian obat
11. Catatan tindakan keperawatan
II Tahap Pelaksanaan (60%)
A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (20%)
1. Hati-hati
2. Teliti
3. Tanggung Jawab
4. Rapi
5. Sopan
6. Sabar

C. Ketrampilan (20%)
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien
3. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
4. Periksa label obat dengan catatan pemberian
obat sesuai dengan prinsip 6 benar
5. Pakai sarung tangan
6. Ambil obat dan masukkan ke dalam spuit
sesuai dosis
7. Pastikan tidak ada udara dalam spuit
8. Tempatkan spuit yang berisi obat ke dalam
kupet
Kemampuan ke -
No Komponen Penilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
9. Ambil kapas alkohol dan tempatkan ke dalam
kupet
10. Letakkan perlak di bawah bagian yang
terpasang infus
11. Letakkan bengkok di dekat pasien
12. Matikan/hentikan tetesan infus
13. Cari tempat penyuntikan obat pada selang IV
dan lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol
pada daerah tempat penyuntikan
14. Lakukan penyuntikan dengan menusukkan
jarum spuit dan masukkan obat secara
perlahan ke dalam intravena
15. Setelah selesai, tarik spuit dengan perlahan
dan lakukan desinfeksi sekali lagi dengan
kapas alkohol di atas tempat penyuntikan
16. Alirkan infus secara penuh
17. Atur tetesan infus seperti semula dan lakukan
observasi terhadap reaksi obat
18. Rapikan alat
19. Cuci tangan setelah melakukan tindakan

III Tahap Akhir (10%)


A. Evaluasi keadaan pasien setelah dilakukan
tindakan
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

TOTAL AKHIR

………………, ……………. 20…


Penilai,

1.
……………………….
2.
……………………….

Kriteria Nilai :
1. Item yang dilakukan tidak tepat dan tidak akurat
2. Tiga item utama tidak dilakukan
3. Bila satu item tidak dilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat
LEMBAR PENGESAHAN

Pembimbing Akademik Mahasiswa

( ) (I Wayan Gede Purnawan)

Anda mungkin juga menyukai