A. Tujuan
1. Tujuan umum
Pada akhir pembelajaran mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik
dengan klien, keluarga, dengan berbagai rentang usia: anak
2. Tujuan Khusus
a. Menyiapkan diri sebelum melakukan interaksi/komunikasi
b. Melakukan komunikasi sesuai dengan pedoman dalam berkomunikasi dengan
anak
c. Melakukan komunikasi dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi pada
klien dengan rentang usia: anak
d. Melakukan interaksi dan komunikasi dengan klien berdasarkan tahapan/fase
komunikasi terapeutik
D. Diagnosa Keperawatan
Diare
E. Rencana Keperawatan
Kolaborasi pemberian obat melalui intravena
F. Tugas
1. Bentuklah kelompok kecil ( 3—4 orang).
2. Tentukan peran masing-masing sebagai: anak, ibu dan ayah, perawat.
3. Diskusikan skenario percakapan sesuai tahap/fase komunikasi.
4. Praktikkan tahapan komunikasi yang sudah dibuat dengan cara bermain peran
sesuai peran masing-masing.
5. Lakukan role play secara bergantian dan setiap anggota harus pernah berperan
sebagai perawat.
G. Persiapan Alat
1. Alat tulis
2. Jam tangan.
3. Buku catatan
4. Buku pengkajian
5. Alat/bahan pendukung yang membantu dalam melakukan komunikasi
terapeutik (disesuaikan dengan kasus)
6. Alat/bahan pendukung lainnya (permainan) yang dapat digunakan sebagai
media bermain dan pengalihan anak, misalnya stetoscope mainan atau benda-
benda lain yang menjadi kesukaan anak
H. Tahap Komunikasi
1. Tahap Pra Interaksi
Perawat perlu mengevaluasi diri tentang kemampuan dan pengalaman yang
dimiliki terkait dengan percakapan yang akan dilakukan. Jika merasa tidak
siap, maka perawat perlu membaca standar atau diskusi dengan teman, atasan,
atau supervisor. Jika telah siap, maka perlu membuat rencana
interaksi/komunikasi. Hal-hal yang perlu disiapkan pada saat melakukan
interaksi.
a. Coba Anda menjawab pertanyaan berikut:
1) Pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki tentang kondisi klien?
2) Hal yang akan diucapkan saat bertemu klien?
3) Bagaimana respons selanjutnya?
4) Adakah pengalaman interaksi yang negatif, atau tidak menyenangkan?
Jika ada, lakukan koreksi atau modifikasi dengan cara membaca dan
konsultasi dengan kelompok.
5) Bagaimana dengan tingkat kecemasan diri?
b. Penetapan tahapan interaksi.
1) Apakah ini interaksi pertama, lanjutan atau terakhir?
2) Apa tujuan pertemuan? (sesuai dengan siapa yang akan ditemui). Jika
akan bertemu dengan klien, lakukan pengkajian, observasi,
pemantauan, pelaksanaan, tindakan dan terminasi.
3) Apa tindakan yang akan dilakukan?
4) Bagaimana cara melakukan tindakan?
2. Tahap Orientasi
Salam terapeutik : “Halo, sayang, selamat pagi. Saya Ibu Desi. Bolehkah
salaman sama adik?” (sambil memberikan alat permainan untuk pengalihan)
Evaluasi dan validasi : “Adik tampan sekali, namanya siapa? Bagaimana
kabarnya? Mainannya bagus, apakah adik suka?”
Kontrak : “Adik sementara tidur di sini, ya. Ditunggu ayah dan ibu. Saya akan
memberikan obat ke tangan adik, dibantu oleh ibu, boleh, kan? Sebentar saja,
ya, supaya adik cepat sembuh”.
3. Tahap Kerja
Perawat : “Sebelum obatnya diberikan, ayo berdoa dulu bersama-sama ayah
dan ibu, semoga adik cepat diberikan kesembuhan. Bismillah”.
Pasien : (Respons anak)
Perawat : “Apakah adik sudah siap? Ayo, kita mulai, ya. Boleh pinjam
tangannya sebentar? Obatnya dimasukkan dulu, ya. Sakit sedikit, ya, sayang.
Bagaimana jika sakit, adik tarik napas dalam-dalam ya. Apakah adik
merasakan sakit?”
Pasien : (Respons anak: menangis atau menjerit)
Perawat : “Nah, sudah obatnya sudah selesai dimasukkan. Sakit atau tidak?
Adik adalah anak hebat karena berani. Obat ini diberikan supaya adik bisa
cepat sembuh dan bisa pulang”.
Pasien : (Respons anak)
Perawat : “Baiklah, sudah selesai. Adik boleh bermain sambil tiduran di atas
tempat tidur
Pasien : (Respons anak)
4. Tahap Terminasi
Evaluasi subjektif/objektif : “Bagaimana rasanya setelah dikasih obat?”
Rencana tindak lanjut dan kontrak yang akan datang: “Dua jam lagi saya akan
kembali untuk memeriksa kondisi adik”. “Selamat beristirahat, selamat siang”
FORMAT PENILAIAN OSPE
(OBJECTIVE STRUCTURE PRACTICAL EXAMINATION)
TINDAKAN
NO ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
1. TAHAP PRA INTERAKSI
Membaca standar atau diskusi dengan teman, atasan, atau
supervisor.
2. TAHAP ORIENTASI
a. Memberi salam dan senyum kepada klien
b. Memperkenalkan nama perawat
c. Menanyakan nama panggilan yang disukai oleh klien.
d. Melakukan valisadi peran, kognitif, afektif, dan psikomotor.
e. Menjelaskan peran serta tanggung jawab perawat dan klien
f. Menjelaskan tujuan.
g. Menjelaskan waktu yang akan dibutuhkan.
h. Menjaga kerahasiaan
3. TAHAP KERJA
a. Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya.
b. Menanyakan keluhan utam klien.
c. Memulai tindakan dengan cara yang baik.
d. Melakukan tindakan dengan cara perencanaan
e. Melakukan salah satu teknik komunikasi pada anak, meliputi:
1) Pesan “Saya”
2) Teknik orang ketiga
3) Bercerita
4) Saling bercerita
5) Pertanyaan “Bagaimana jika”
6) Menulis
7) Menggambar
8) Bermain
4. TAHAP TERMINASI
a. Menyimpulkan tindakan : evaluasi proses dan hasil
b. Memberi reinforcement yang positif
c. Merencanakan tindakan lanjut dengan klien
d. Melakukan kontak (waktu, tempat, dan topic)
e. Mengakhiri tindakan dengan cara yang baik dengan tersenyum
5. KEHADIRAN FISIK
a. Berhadapan.
b. Mempertahankan kontak mata.
c. Membungkuk ke arah klien.
d. Mempertahankan sikap terbuka
e. Relaks