Anda di halaman 1dari 2

2.

4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi dengan Anak


Dalam proses komunikasi kemungkinan ada hambatan selama komunikasi, karena selama
proses komunikasi melibatkan beberapa komponen dalam komunikasi dan dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya:
a. Pendidikan
Pendidikan merupakan penuntun manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupannya yang
dapat digunakan untuk mendapatkan informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Sebagaimana umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi
dan makin bagus pengatahuan yang dimiliki sehingga penggunaan komunikasi dapat secara
efektif akan dapat dilakukannya. Dalam komunikasi dengan anak atau orang tua juga perlu
diperhatikan tingkat pendidikan khususnya orang tua karena berbagai informasi akan mudah
diterima jika bahasa yang disampaikan sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya.
b. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan proses belajar dengan menggunakan panca indra yang dilakukan
seseorang terhadap objek tertentu untuk dapat menghasilkan pengetahuan dan keterampilan.
Faktor pengetahuan dalam proses komunikasi dapat diperlihatkan apabila seseorang pengetahuan
cukup, maka informasi yang disampaikan akannjelas dan mudah diterima oleh penerima kan
tetapi apabila pengetahuan kurang maka akan menghasilkan informasi yang kurang.

c. Sikap
Sikap dalam komunikasi dapat mempengaruhi proses kemungkinan berjalan efektif atau
tidak, hal tersebut dapat ditunjukkan seseorang yang memiliki sikap kurang baik akan
menyebabkan pendengar kurang percaya terhadap komunikator, demikian sebaliknya apabila
dalam komunikasi menunjukkan sikap yang baik maka dapat menunjukkan kepercayaan dari
penerima pesan atau informasi. Sikap yang diharapkan dalam komunikasi tersebut seperti
terbuka, percaya, empati, menghargai dan lain-lain, kesemuanya dapat mendukung berhasilnya
komunikasi terapeutik.
d. Usia Tumbuh Kembang
Faktor usia ini dapat mempengaruhi proses komunikasi, hal ini dapat ditunjukkan
semakin tinggi usia perkembangan anak kemampuan dalam komunikasi semakin kompleks dan
sempurna yang dapat dilihat perkembangan bahasa anak.
e. Status Kesehatan Anak
Status kesehatan sakit dapat berpengaruh dalam komunikasi, hal ini dapat diperlihatkan
ketiak anak sakit atau mengalami gangguan psikologis maka cenderung anak kurang komunikatif
atau sangat pasif, dengan demikian dalam komunikasi membutuhkan kesiapan secara fisik dan
psikologis untuk mencapai komunikasi yang efektif.
f. Sistem Sosial
Sistem sosial yang dimaksud di sini adalah budaya yang ada di masyarakat, di mana
setiap daerah memiliki budaya atau cara komunikasi yang berbeda. Hal tersebut dapat juga
mempengaruhi proses komunikasi seperti orang Batak engan orang Madura ketika
berkomunikasi dengan bahasa komunikasi yang berbeda dan sama-sama tidak memahami bahasa
daerah maka akan merasa kesulitan untuk mencapai tujuan dan komunikasi.

g. Saluran
Saluran ini merupakan faktor luar yang berpengaruh dalam proses komunikasi seperti
intonasi suara, sikap tubuh dan sebagainya semuanya akna dapat memberikan pengaruh dalam
proses komunikasi, sebagai contoh apabila kita berkomunikasi dengan orang yang memiliki
suara atau intonasi jelas maka sangat mudah kita menerima informasi ataupun pesan yang
disampaikan. Demukian sebaliknya apabila kita berkomunikasi dengan orang yang memiliki
suara yang tidak jelas kita akan kesulitan menerimapesan atau informasi yang disampaikan.
h. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar area, lingkungan dalam hal
komunikasi yang dimaksud di sini dapat berupa situasi, ataupun lokasi yang ada. Lingkungan
yang baik atau tenang akan memberikan dampak berhasilnya tujuan komunikasi sedangkan
lingkungan yang kurang baik akan memberikan dampak yang kurang. Hal ini dapat kita
contohkan apabila kita berkomunikasi dengan anak pada tempat yang gaduh misalnya atau
tempat yang bising, maka proses komunikasi tidak akan bisa berjalan dengan baik, kemungkina
sulit kita berkomunikasi secara efektif karena suara yang tidak jelas, sehingga pesan yang akan
disampaikan sulit diterima oleh anak.

2.5 Implikasi Komunikasi dalam Keperawatan


Implikasi komunikasi dalam keperawatan sangat penting bagi perawat mengingat
berbagai pengkajian atau pemeriksaan pada klien dapat dilakukan melalui komunikasi di
antaranya implikasi yang dapat dilakukan adalah:
1. Ajak berbicara lebih dahulu dengan orang tua sebelum berkomunikasi dengan anak
atau mengkaji anak dengan menjalin hubungan dalam tindakan keperawatan.
2. Lakukan kontak dengan anak dengan mengawali bercerita atau teknik lain agar anak mau
berkomunikasi
3. Berikan maianan sebelum masuk ke dalam pembicaraan inti.
4. Berikan kesempatan pada anak untuk memilih tempat pemeriksaan yang diinginkan sambil
duduk, berdiri atau tidur.
5. Lakukan pemeriksaan dari sederhana ke kompleks, pemeriksaan yang berdampak trauma
lakukan diakhir pemeriksaan.
6. Hindari pemeriksaan yang menimbulkan ketakutan pada anak dan beri kesempatan
untuk memegang alat periksa

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Aziz Alimul. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan anak 1. Salemba Medika: Surabaya.
http://syawir-uimkeperawatan.blogspot.com/2011/01/komunikasi-keperawatan-komunikasi.html
http://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/makalah-komunikasi-pada-anak.html

Anda mungkin juga menyukai