Anda di halaman 1dari 32

TREND DAN ISSUE

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

M.Elyas Arif Budiman, S.Kep.,Ns.,M.Kep


 Mahasiswa mampu memahami Trend dan Issue dalam
komunikasi perawat dengan Klien, keluarga, sesama perawat
dan sesama petugas kesehatan lainnyadalam pelayanan
kesehatan
 Kepuasan pasien dalam menerima pelayanan
kesehatan mencakup beberapa dimensi. Salah
satunya adalah dimensi kelancaran komunikasi
antara petugas kesehatan dengan pasien serta
keluarga
 Hal ini Berarti pelayanan kesehatan Bukan hanya
Berorientasi pada pengobatan secara medis,
melainkan juga berorientasi pada komunikasi
karena pelayanan melalui komunikasi sangat
penting dan berguna bagi pasien, serta sangat
membantu pasien dalam proses penyembuhan dan
kemandirian pasien.
 Komunikasi merupakan proses kompleks yang
melibatkan perilaku dan memungkinkan individu
untuk berhubungan dengan orang lain dan
duniasekitarnya.
 Trend didefinisikan salah satu gambaran ataupun
informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya
sedang popular di kalangan masyarakat.
 Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh

banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan


fakta (Muharamiatul, 2012).
 Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang
dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi
pada masa mendatang, yang menyangkut
ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam, hari
kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
 Atau sesuatu yang sedang di bicarakan oleh

banyak namun belum jelas faktannya atau


buktinya (MuharamiatulISSUE, 2012).
Trend dan Issue Komunikasi dalam
Pelaksanaan Kolaborasi Pelayanan
Keperawatan Perawat-Dokter
Aspek positif yang dapat timbul jika
hubungan kolaborasi perawat-dokter berjalan
dengan baik adalah sbb
(1)meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan,
masalah, atau solusi
(2)mempengaruhi sikap untuk membuat dukungan untuk
tindakan individual atau kolektif
(3) menunjukkan atau menggambarkan keterampilan
(4) meningkatkan permintaan untuk layanan kesehatan
(5) memberikan informasi atau memperkuat
pengetahuan, sikap dan etika
Aspek yang menghambatnya adalah
 Perbedaan status dan kekuasaan tetap menjadi sumber

utama ketidaksesuaian yang membatasi pendirian


profesional dalam aplikasi kolaborasi.
 Konflik perawat dan dokter terletak pada perbedaan

sikap profesional mereka terhadap pasien dan cara


berkomunikasi diantara keduanya.
B. Trend dan Issue Komunikasi dalam
Pelayanan Keperawatan
1. Lahirnya teknologi multimedia yang mengakibatkan
semakin cepat penyebaran informasi, termasuk
informasi kesehatan :
1) Health Communication Parnership (HCP)
Jaringan ini berbasis untuk melayani dan
mengomentari kelompok luas berjaringan world web
wide group para praktisi komunikasi kesehatan .
2) Interaktive Health Communication (IHC) dapat
diartikan sebaga iinteraksi antara individu-konsumen,
pasien, pelayanan kesehatan dengan teknologi
komunikasi sebagai pembagi atau pengalih informasi
untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan yang
berkaitan dengan informasi kesehatan.
 Komunikasi merupakan proses kompleks yang
melibatkan perilaku dan memungkinkan individu
untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia
sekitarnya. Sedangkan komunikasi terapeutik adalah
kemampuan atau keterampilan perawat untuk
membantu klien beradaptasi terhadap stress,
mengatasi gangguan patologis dan belajar bagaimana
berhubungan dengan orang lain ( Mundakir, 2006 ).
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan secara sendiri atau secara bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara,
meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masyarakat
 Kolaborasi merupakan istilah umum yang sering
digunakan untuk menggambarkan suatu hubungan
kerja sama yang dilakukan pihak tertentu.
 Sekian banyak pengertian yang dikemukakan dengan

sudut pandang beragam namun didasari prinsip yang


sama yaitu mengenai kebersamaan, kerja sama,
berbagi tugas, kesetaraan, tanggung jawab dan
tanggung gugat.
 Pada saat sekarang dihadapkan pada paradigma baru dalam
pemberian pelayanan kesehatan yang menuntut peran perawat
yang lebih sejajar untuk berkolaborasi dengan dokter.
 Pada kenyataannya profesi keperawatan masih kurang
berkembang dibandingkan dengan profesi yang berdampingan
erat dan sejalan yaitu profesi kedokteran.
 Kerjasam dan kolaborasi dengan dokter perlu pengetahuan,
kemauan dan keterampilan, maupun sikap yang professional
mulai dari komunikasi, cara kerjasama dengan pasien, maupun
dengan mitra kerjanya, sampai pada keterampilan dalam
mengambil keputusan (Mundakir, 2006).
 Suatu pelayanan dikatakan bermutu apabila
memberikan kepuasan pada pasien. Kepuasan pada
pasien dalam menerima pelayanan kesehatan
mencakup beberapa dimensi. Salah satunya adalah
dimensi kelancaran komunikasi antaran petugas
kesehatan (termasuk dokter) dengan pasien.
Seringkali hubungan buruk yang terjadi pada suatu rumah sakit,
diprediksi penyebabnya adalah buruknya sistem komunikasi
antar individu yang terlibat dalam sistem tersebut (Mundakir,
2006).
Hubungan yang buruk disebabakan diantaranya adalah :
1.  Lemahnya pemahaman mengenai penggunaan diri secara
terapeutik saat melakukan interaksi dengan klien
2.  Kurangnya kesadaran diri para perawat dalam menjalankan
komunikasi dua arah secara terapeutik.
3. Lemahnya penerapan sistem evaluasi tindakan ( kinerja )
individual yang berdampak terhadap lemahnya pengembangan
kemampuan diri sendiri.
1.      Situasi atau suasana
a. lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa
supaya tenang dan nyaman.
b. Waktu yang tepat
c. Keadaan psikologis pasien ( sedih, marah dll)
2.      Kejelasan pesan
a. Pesan jelas
b. dapat ditafsirkan sama oleh komunikan dan
komunikator
c. Tujuan jelas
1.  Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan
menggabungkan keahlian unik professional
2.  Produktifitas maksimal serta efektifitas dan efesiensi sumber
daya
3.  Meningkatnya profesionalisme dan kepuasan kerja, dan
loyalitas
4.  Meningkatnya kohensifitas antar professional
5.   Kejelasan peran dalam berinteraksi antar profesional
6.   Menumbuhkan komunikasi, kolegalitas, dan menghargai dan
memahami orang lain
1. KOLABORASI
2. PELAYANAN

21
1. Kolaborasi antar Profesional Kesehatan
(interprofessional collaborative Practice)
2. Dalam melakukan perawatan kepada
pasien, dokter dan perawat harus
berinteraksi secara efektif saling ber
komunikasi.

22
Aspek positif yang timbul:

1.Meningkatkan kesadaran tentang masalah


kesehatan, masalah, atau solusi
2.Mempengaruhi sikap untuk membuat dukungan
untuk tindakan individual atau kolektif
3.Menunjukkan atau menggambarkan keterampilan
meningkatkan permintaan untuk layanan kesehatan
4.Memberikan informasi atau memperkuat
pengetahuan, sikap dan etika.

23
Hambatan untuk interaksi yang efektif kekuasaan
menjadi sumber utama perbedaan status pendirian
profesional  konflik perawat dan dokter terletak
pada:
1.Perbedaan sikap profesional mereka terhadap pasien
dan
2.Cara berkomunikasi diantara keduanya.

24
Trend dan Issue Komunikasi dalam Pelayanan
Keperawatan
Kini dengan kemajuan teknologi komunikasi maka lahir
teknologi multimedia yang mengakibatkan semakin cepat
penyebaran informasi, termasuk informasi kesehatan.
Sebagai contoh, kini berkembang Health e
Communication dimana komunikasi tentang kesehatan
dapat disebarluaskan melalui internet, sebagai comntoh;

25
Health e Communication, adalah suatu jaringan
elektronik (internet) yang dibangun oleh Health
Communication Parnership (HCP) dan The
CommunicatioN Initiative. Jaringan ini berbasis
untuk melayani dan mengomentari kelompok
luas berjaringan world web wide group para
praktisi komunikasi kesehatan

26
Jaringan HCP yang berkaitan dengan lima institusi itu
bersama-sama menangani tujuan memperkuat kesehatan
masyarakat melalui strateegi komunikasi. Untuk
menciptakan lingkungan pendukung individual, keluarga dan
komunitas untuk bertindak secara positif bagi kesehatan dan
memberikan advokasi agar mereka dapat mengakses layanan
informasi yang berkualitas.

27
Interaktive Health Communication (IHC) dapat
diartikan sebagaiinteraksi antara individu-
konsumen, pasien, pelayanan kesehatan dengan
teknologi komunikasi sebagai pembagi atau
pengalih informasi untuk memberikan bimbingan
dan penyuluhan yang berkaitan dengan informasi
kesehatan.

28
Beberapa aplikasi yang mengintegrasikan fungsi-fungsi
komunikasi kesehatan tersebut belum termasuk aplikasi
modul pembagi informasi kesehatan, seperti:
1.Jaringan informasi kesehatan melalui internet (health
web site)
2.Kelompok diskusi kesehatan ( online chat group)
3.Kelompok pengakses berita layanan kesehatan (list
service and news group)
4.Warnet (stan alone kiosks), dan
5.Aplikasi CD room kesehatan, dll.

29
Aplikasi komunikasi kesehatan yang meliputi:
1.Telehealth , adalah aplikassi telekomunikasi dan
teknologi komputer untuk memperluas spektrum informasi
mengenai kesehatan dan obat-obatan
2.Interactive health communication, interaksi individu dan
konsumen dalam memberikan bimbingan mengenai isu-isu
kesehatan.
3.Consumer interactive health communication, interaktif
komunikasi kesehatan yang difokuskan pada konsumen.
4.Tele Medicine, aplikasi telekomunikasi dan teknologi
komputer yang secara luas melayani klinik.

30
Seiring itu, semakin berkembang model
pelayanan kesehatan yang berbasis informatika
kesehatan/informatika kedokteran.

31
The Communication Initiative (TheCI)
•Adalah mitra untuk mengembangkan organisasi yang
bertujuan untuk mendukung perluasan bagi efektifitas
dan intervensi skala komunikasi bagi pengembangan
internasional yang positif.
•Merupakan strategi kombinasi dari menyediakan
informasi pada waktu yang tepat dan mengembangkan
komunikasi dan cara berfikir, memfasilitasi antara
orang yang membutuhkan pengembangan isu dan
masalah kesehatan.

32

Anda mungkin juga menyukai