A
PADA NEONATUS
OLEH :
JAMHARIYAH,SST.,M
.Kes
Pengertian
Hiperbilirubinemia
Terjadinya peningkatan kadar plasma bilirubin 2 standar deviasi
atau lebih dari kadar yang diharapkan berdasarkan umur bayi atau
lebih dari persentil 90
Ikterus Fisiologis
Dasar Penyebab
Peningkatan produksi bilirubin Inkompabilitas darah fetomaternal
(Rh,ABO)
Peningkatan penghancuran Defisiensi enzim congenital (G6PD,
hemoglobin Galaktosemia)
Perdarahan tertutup
(sefalhematom,memar)
Sepsis
Anamnesis
• Riwayat ikterus ,anemi.
• Riwayat penggunaan obat, infeksi maternal, ketuban pecah
dini
• Riwayat trauma persalinan, asfiksia.
Pemeriksaan
• Pemeriksaan pencahayaan yang memadai.
• Tekan hidung / dahi; lengan / tungkai; tangan& kaki.
• Ikterus : wajah kaudal tubuh, dan ekstremitas.
• Pemeriksaan penunjang: bilirubin serum.
• Tentukan tk keparahan : metode Kramer.
embagian ikterus menurut METODE KRAMER
Derajat Daerah Ikterus Perkiraan
Ikterus kadar
bilirubin
ALAT :
1.Unit terapi sinar
2.Lampu dapat berupa :
• Tabung Fluoresens penghasil sinar blue-green
spectrum (panjang gelombang 430-490 nm)
dengan kekuatan 30u W/cm²
• Lampu halogen
• Sistem fiberoptic
3.Pelindung mata
4.Pelindung lampu
5.Kotak penghangat/inkubator
6.Kain atau tirai putih pengukur suhu tubuh dan
ruangan
Teknik
Persiapan
Alat:
1.Hangatkan ruangan sehingga suhu dibawah lampu 28ºC-
30ºC
2.Nyalakan tombol alat dan periksa apakah seluruh lampu
fluoresens menyala dengan baik
• Ganti lampu fluoresens bila terbakar atau mulai berkedip-kedip
• Ganti lampu setiap 2000 jam atau setelah penggunaan 3 bulan,
walaupun lampu masih menyala
3. Gunakan kain pada boks bayi atau inkubator, letakka
tirai putih mengelilingi area sekeliling alat tsb berada utk
memantulkan kembali sinar sebanyak mungkin ke arah
bayi
4. Bila berat bayi 2000 gram atau lebih,
letakkan bayi dalam keadaan telanjang di
boks bayi. Bayi yang lebih kecil diletakkan
dalam inkubator
5. Tutup mata bayi dengan penutup, pastikan
penutup mata tidak menutupi lubagn hidung.
Jangan gunakan plester untuk memfiksasi
penutup
Pelaksanaan fototerapi
Perubahan suhu dan Peningkatan suhu lingkungan dan Dipengaruhi oleh kematangan , asupan
metabolik lainnya tubuh kalori (energi utk merespon perubahan
Peningkatan konsumsi oksigen suhu), adekuat atau tdknya penyesuaian
Peningkatan aliran darah ke kulit terhadap suhu pd unit fototerapi, jarak dari
unit ke bayi dan inkubator ( berkaitan dg
aliran udara dan kehilangan udara pada
radiant warmer), penggunaan servocontrol
Efek samping Perubahan spesifik Implikasi klinis
Perubahan Perubahan sementara Terbukanya kembali duktus
kardiovaskular curah jantung dan arteriosus, kemungkinan
penurunan curah karena fitirelaksasi, biasanya
ventrikel kiri tdk signifikan terhadap
hemodinamik. Perubahan
hemodinamik terlihat pada 12
jam pertama fototerapi,
setelah itu kembali ke awal
atau meningkat
Perubahan kulit Tanning Disebabkan oleh induksi sintesa melanin atau disperse oleh sinar
ultraviolet
Rashes Disebabkan oleh cidera pada sel mast kulit dg pelepasan histamin,
eritema dari sinar ultraviolet
Bronze baby syndrome Disebabkan oleh interaksi fototerapi dan ikterus kolektasis,
menghasilkan pigmen coklat (bilifusin) yang mewarnai kulit, dpt
pulih dlm hitungan bln