DIBUAT OLEH :
TAHUN 2021
A. Pengertian
Kehamilan adalah suatu rangkaian dari pertemuan sel sperma dengan seltelur yang sehat
dan dilanjutkan dengan fertilisasi, nidasi dan implantasi (Sulistiyowati, 2012). Kehamilan
diawali adanya janin dalam rahim seorangperempuan sebagai hasil konsepsi yang
berlangsung sejak peristiwa tertanamnyahasil konsepsi pada dinding endometrium di dalam
uterus sampai lahirnya janin (Keliat, 2015). Pada masa ini seorang ibu belajar untuk
memahami dan memberikanrespons positif terhadap perubahan fisiologis, psikologis dan
sosial selama usia kehamilannya.
Kehamilan adalah suatu proses yang normal akan tetapi kebanyakan wanitaakan
mengalami perubahan baik dari segi psikologis maupun emosional selamakehamilan. Sering
kali kita mendengar betapa bahagianya dia karena akan menjadiseorang ibu tetapi tidak
jarang ada wanita yang merasa khawatir kalau terjadimasalah selama kehamilannya misalnya
ibu takut dengan anak yang akandilahirkannya apakah normal ataukah tidak atau mungkin
ibu takut kehilangan kecantikannya.
Sedangkan gangguan psikologis adalah Perubahan psikologi pada ibu hamil merupakan
hal yang normal dan merupakan hal yang individual. Didasarkan padateori Revarubin. Teori
ini menekankan pada pencapaian peran sebagai ibu, dimanauntuk mencapai peran ini
diperlukan proses belajar melalui serangkaian aktifitas.
Trimester II
Subjektif:
1.Takut jika suami meninggalkan rumah dalam waktu relatif lama
2.Mulai merasakan gerakan janin
3.Merasa senang dan bahagia dengan gerakan janin
4.Merasakan ada ikatan dengan janin
Objektif:
1.Perut mulai kelihatan buncit
2.Payudara membesar
Trimester III
Subjektif:
1.Merasakan ketidaknyamanan pada tubuh: sesak, mudah lelah, kram kaki
2.Merasa kepanasan, mudah berkeringat, sering berkemih, sesak nafas, mudahlelah,kram kaki
3.Membayangkan hari kelahiran dengan gembira
4.Mencari informasi dari banyak sumber tentang kehamilan, kelahiran dan janin
5.Memutuskan tempat alternatif untuk melahirkan
Objektif:
1.Keluar cairan kuning dari puting susu
2.Mempersiapkan segala kebutuhan bayi baik material maupun spiritual (namaterbaik, tempat
melahirkan, upacara kelahiran, perlengkapan bayi dan ibu, danlain – lain).
Pada Keluarga
1.Kognitif: keluarga mampu mengenal
a.Perkembangan ibu hamil yang normal
b.Perkembangan ibu hamil yang menyimpang
2.Psikomotor: keluarga mampu memberikan dukungan pada ibu hamil
3.Afektif: keluarga mampu memberikan kebahagiaan dan motivasi pada ibu hamil
2.Tindakan Keperawatan
Tindakan pada ibu hamil
a.Diskusikan tentang perkembangan yang normal yang dialami selama kehamilan.
b.Diskusikan tentang perkembangan yang menyimpang yang dialami selamakahamilan
c.Diskusikan tentang perubahan biologis, psikologis, dan sosial pada kehamilandan cara
adaptasi
d.Diskusikan tentang cara mencapai pertumbuhan dan perkembangan janin yangnormal
dengan bonding dan attachment tercapai:
1)Trimester I : menyentuh/mengelus perut, berusaha bersikap tenang saatmengetahui
kepastian kehamilan, menghindari stres, mulai mengajak janinberbicara, banyak berdoa,
meditasi atau ibadah lain, berusaha memenuhikebutuhan gizi janin, makan sedikit tapi
sering, melakukan kegiatan yangmenyenangkan, selalu berfikir positif (berbaik sangka
terhadap segalasesuatu yang terjadi)
2)Terimester II : mengajak janin berbicara lebih sering sambil mengelus perutibu,
kenalkan suara orang – orang di sekitar (ayak, kakak, nenek, kakek)secara teratur,
mendengar musik yang lembut, mendengarkan bacaan kitabsuci, tetap menjaga
keseimbangan emosi, tidak mudah marah atau sedih,menghindari berkata dan berbuat
negatif, meyakini ada ikatan dengan janin,merespons gerakan janin dengan mengusap,
menekan dan sedikitmenggoyang perut.
3)Trimester III : laku semua tindakan yang dilakukan pada trimester I danII,sering jalan
pagi, senam hamil, mengenalkan lingkungan sambil mengajakjanin berbicara, kenalkan
janin dengan cahaya (menyenter/mengarahkanlampu ke perut ibu), makan makanan yang
bervariasi rasanya, melakukansetiap kegiatan dengan hati yang tenang, senang dan ikhlas,
lebih seringmelakukan latihan relaksasi, hindari rokok dan alkohol.
F. Diagnosa Keperawatan
1. Kesiapan peningkatan menjadi orang tua
G. Intervensi Keperawatan
Edukasi
1. Diskusikan perilaku yang
Dibutuhkan untuk
mengembangkan peran dan diskusi
tentang strategi positif untuk
mengelola perubahan peran
Kolaborasi
1. Rujuk dalam kelompok untuk
mempelajari peran baru.
Terapeutik :
1. Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan 3. Berikan
kesempatan untuk bertanya
Edukasi
1. Jelaskan perubahan fisik dan
psikologis masa kehamilan
2. Jelaskan perkembangan janin 3.
Jelaskan ketidaknyamanan selama
kehamilan
4. Jelaskan kebutuhan nurisi
selama kehamilan
5. Jelaskan seksualitas selama
kehamilan
6. Jelaskan kebutuhan aktivitas dan
istirahat
Terapeutik
1.Diskusikan perubahan tubuh dan
fungsinya pada saat kehamilan
2.Diskusikan perubahan
penampilan akibat kehamilan
3.Diskusikan kondisi stress yang
memepengaruhi citra tubuh pada
saat kehamilan
4.Diskusikan persepsi pasien dan
keluarga tentang perubahan citra
tubuh
Edukasi :
1. Jelaskan kepada keluarga
tentang perawatan perubahan citra
tubuh pada saat kehamilan 2. Latih
peningkatan penampilan diri misal
(berdandan)
3. Latih pengungkapan
kemampuan diri terhadap orang
lain maupun kelompok
H. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan pasien Tindakan keperawatan keluarga
1. Diskusikan tentang perkembangan yang 1. Jelaskan tentang perkembangan ibuhamil
normal yang dialami selama kehamilan. yang normal
2. Diskusikan tentang perkembangan yang 2. Jelaskan tentang perkembangan ibuhamil
menyimpang yang dialami selama kahamilan yang menyimpang
3. Diskusikan tentang perubahan 3. Diskusikan tentang perubahan biologis,
biologis,psikologis, dan sosial pada psikologis, dan sosial ibu hamil serta cara
kehamilan dancara adaptasi adaptasi
4. Diskusikan tentang cara mencapai 4. Bantu keluarga memberikan dukungan
pertumbuhan dan perkembangan janin yang selama hamil dan setelah bersalin
normal dengan bonding dan attachment 5. Diskusikan dengan keluarga tentang
tercapai: pemeriksaan kesehatan selama kehamilan,
1. Trimester I : minimal empat kali selama kehamilan
menyentuh/mengelus perut, berusaha 6. Diskusikan dengan keluarga tentang
bersikap tenang saat mengetahui kepastian fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat
kehamilan, menghindari stres, mulai digunakan untuk melakukan pemeriksaan
mengajak janin berbicara, banyak berdoa, kesehatan selama kehamilan dan proses
meditasi atau ibadah lain, berusaha persalinan.
memenuhi kebutuhan gizi janin, makan
sedikit tapi sering, melakukan kegiatan yang
menyenangkan, selalu berfikir positif(berbaik
sangka terhadap segala sesuatu yang terjadi)
2. Terimester II :
mengajak janin berbicara lebih seringsambil
mengelus perut ibu, kenalkan suara orang –
orang di sekitar (ayak,kakak, nenek, kakek)
secara teratur, mendengar musik yang
lembut, mendengarkan bacaan kitab suci,
tetap menjaga keseimbangan emosi, tidak
mudah marah atau sedih, menghindari
berkata dan berbuat negatif, meyakini ada
ikatan dengan janin, merespons gerakan janin
dengan mengusap, menekan dan sedikit
menggoyang perut.
3. Trimester III :
Lakukan semua tindakan yang dilakukan
pada trimester I dan II, sering jalan pagi,
senam hamil, mengenalkan lingkungan
sambil mengajak janin berbicara, kenalkan
janin dengan cahaya (menyenter/
mengarahkan lampu ke perut ibu), makan
makanan yang bervariasi rasanya, melakukan
setiap kegiatan dengan hati yang tenang,
senang dan ikhlas, lebih sering melakukan
latihan relaksasi, hindari rokok dan alkohol.
I. Evaluasi
Evaluasi Pasien Evaluasi Keluarga
1. Evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan. 2. 1. Evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan
Beri pujian terhadap keberhasilan pasien dirumah bersama keluarga
melakukan kegiatan 2. Memfasilitasi kegiatan yang dapat
dilaksanakan dirumah
3. Evaluasi kemampuan pasien dalam
keberhasilannya melaksanakan perawatan
kehamilan dirumah
4. Beri pujian yang realistis terhadap
keberhasilan keluarga.
2. Fase Kerja
”Mari bu kita membicarakan tentang kondisi kehamilan ibudulu dan saat ini.
Bagaimanaperasaan Ibu dan harapan ibu terhadap kondisi kehamilan dan perubahan tubuh
yangdirasakan saat ini?”
“baiklah bu, hal seperti itu memang sudah umum dan normal dialami oleh ibu hamil,
olehkarena itu kita perlu memahami penyebabnya agar ibu tidak salah memahami
tentangproses perubahan tubuh yang terjadi selama proses kehamilan”.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berdiskusi tadi?”
Obyektif
”Coba ibu sebutkan perubahan atau gejala apa saja yang biasa muncul pada ibu hamil”?
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna dkk. 2011. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. EGC: Jakarta.
Yusuf., Fitriyasari, R., & Nihayati, H.E. 2015. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Salemba
Medika:Jakarta.
Mannawi, Juwita. 2016. Asuhan Keperawatan Gangguan Citra Tubuh pada
PasienSplenomegali. FKUI: Jakarta
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator
Diagnostik,Edisi 1. Jakarta : DPD PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria
HasilKeperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPD PPNI
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan
TindakanKeperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPD PPNI