Anda di halaman 1dari 19

Perspektif keperawatan jiwa/

sudut pandang
NS. ILIT PUSPITA, S.Kep, M.Kep
1. Pendahuluan
• Falsafah keperawatan ialah
pandangan dasar tentang hakikat
manusia dan esensi keperawatan
yang menjadikan kerangka dasar
dalam praktik keperawatan.
• Falsafah Keperawatan bertujuan
mengarahkan kegiatan keperawatan yang
dilakukan. Keperawatan menganut
pandangan holistik terhadap manusia yaitu
kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-
spiritual.
• Kegiatan keperawatan dilakukan dengan
pendekatan humanistik, dalam arti
menghargai dan menghormati martabat
manusia, memberi perhatian kepada klien
serta, menjunjung cukup tinggi keadilan bagi
sesama manusia.
Keperawatan bersifat universal dlm arti
tidak membedakan atas ras, jenis
kelamin, usia, warna kulit, etik, agama,
aliran politik, dan status sosial ekonomi.
Keperawatan adalah Falsafah
keperawatan mengkaji penyebab dan
hukum-hukum yang mendasari realitas,
serta keingintahuan tentang gambaran
sesuatu yang lebih berdasakan pada
alasan logis daripada metoda empiris.
• Falsafah keperawatan menurut Roy
(Mc Quiston, 1995). Roy memiliki
delapan falsafah, empat
berlandaskan falsafah prinsip
humanisme dan empat berlandaskan
prinsip falsafah veritivity. falsafah
humanism atau kemanusiaan
“mengenali manusia & sisi subyektif
manusia dan pengalamannya sebagai
pusat rasa ingin tahu dan rasa
menghargai”.
Falsafah keperawatan mengacu pada
paradigma keperawatan. manusia
merupakan titik sentral dari setiap upaya
pembangunan kesehatan yang
menjunjung cukup tinggi nilai
kemanusiaan. Paradigma keperawatan
yg tersusun 4 komponen dasar: Manusia,
kesehatan, lingkungan, keperawatan.
Perspektif Keperawatan Jiwa
Individu memiliki harkat dan martabat
sehingga masing-masing individu perlu
dihargai.
Tujuan individu meliputi
tumbuh,sehat,otonomi dan aktualisasi diri.
Masing-masing individu berpotensi untuk
berubah, dan manusia adalah mahkluk holistik
yang mempunyai kebutuhan dasar yang sama.
• Semua individu perilakunya bermakna,
perilaku individu tersebut meliputi :
persepsi,pikiran,perasaan dan tindakan.
Pengertian Keperawatan Jiwa
Keperawatan jiwa merupakan proses
interpersonal yang berupaya untuk
meningkatkan dan mempertahankan fungsi
yang terintegrasi. Keperawatan jiwa
merupakan bidang spesialisasi praktik
keperawatan yg menerapkan teori perilaku
manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri
sendiri secara terapeutik. (ANA).
Menurut Dorothy,Cecilia: keperawatan
kesehatan jiwa merupakan “proses
dimana perawat membantu individu /
kelompok dalam mengembangkan
konsep diri yang positif , meningkatkan
pola hubungan antar pribadi yang
lebih harmonis serta agar lebih
berproduktif di masyarakat.”
Menurut Stuart Sundeen : keperawatan
mental ialah “ proses interpersonal dalam
meningkatkan dan mempertahankan
perilaku yang berpengaruh pada fungsi
integrasi. Pasien tersebut bisa individu,
keluarga,kelompok,organisasi atau
masyarakat. Tiga area praktik keperawatan
mental yaitu perawatan langsung ,
komunikasi , management.”
Model-Model Keperawatan Jiwa
1. psikoanalisa
Konsep Proses terapi Peran
pasien dan
terapis
Merupakan model yang a. Memakan waktu a)Pasien
pertama yang yang lama b) Terapis
dikemukakan oleh
Sigmun Freud yang b) Memanfaatkan
meyakini bahwa tehnik asosiasi
penyimpangan perilaku bebas dan analisa
pada usia dewasa mimpi”
berhubungan pada
perkembangan pada
anak.
Model Interpersonal
Konsep Proses terapi Peran pasien
dan terapis
Model ini diperkenalkan a. a) pasien :
oleh Hary Stack Sullivan. Mengeksplorasi menceritakan
Sebagai tambahan proses ansietas dan
Peplau mengembangkan
teori interpersonal perkembangan perasaan
keperawatan. Dalam b) mengoreksi b) terapis :
proses interpersonal pengalaman menjalin
perawat klien memiliki 4 interpersonal hubungan
tahap : c) reduksi akrab dengan
  d) pasien
a) Orientasi
b) Identivikasi mengembangkan dengan
c) Eksplorasi hubungan saling memanfaatka
d) Resolusi percaya n empati
Model Eksistensi
Konsep Proses terapi Peran pasien dan terapis
penyimpangan a)Rational a) Pasien : bertanggung jawab
perilaku terjadi jika emotive terhadap perilakunya dan
individu putus therapy berperan serta dalam suatu
hubungan dengan b) Terapi logo pengalaman berarti untuk
dirinya dan c) Terapi mempelajari tentang dirinya yang
lingkungannya. realitas sebenarnya
b) Terapis :
Membantu pasien untuk
mengenali diri
Mengklarifikasi realita dari suatu
situasi
Mengenali pasien
tentangperasaan tulus
Memperluas kesadaran diri
pasien
Model Komunikasi
Konsep Proses terapi Peran pasien dan terapis

Teori ini a. Memberi umpan a) Pasien : memperhatikan


menyatakan balik dan klarifikasi pola komunikasi , bermain
bahwa kasus peran,bekerja untuk
gangguan b) Memberi penguatan mengklarifikasi
perilaku untuk komunikasi yg komunikasinya sendiri ,
terjadi efektif memvalidasi peran dari
apabila c) Memberi alternatif oarang lain.
pesan tidak kolektif untuk b) Terapis :
dikomunikas komunikasi yg tidak menginterpretasikan pola
ikan dengan efektif komunikasi kepada pasien
jelas. d) Melakukan analisa dan mengajarklan prinsip
proses interaksi komunikasi yang baik.
Model Keperawatan
Konsep Proses Peran pasien
terapi dan terapis
Teori ini mempunyai a) Proses a) Pasien :
pandangan bahwa asuhan keperawata mengemukaka
keperawatan berfokus pada n n kasus
respon individu terhadap b) Terapi b) Terapis :
kasus kesehatan yang actual keperawata memfasilitasi
dan potensial denagan model n : terapi & membantu
pendekatan berlandaskan modalitas menyelesaikan
teori sistem , teori
perkembangan , teori
interaksi , pendekatan holistik
& teori keperawatan.
• Terima kasih
• Belajar lagi
• Baca materi

Anda mungkin juga menyukai