RESUME IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN DASAR

Di Susun Oleh :

Aidha Putri Nurjanati

PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2020
Pengertian Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan merupakan tahap ke-4 setelah pengkajian,

merumuskan diagnosa, dan menyusun rencana asuhan. Perawat melakukan
implementasi untuk melaksananakan rencana intervensi keperawatan pada klien.
Implementasi mempunyai bagian yang penting itu adalah dokumentasi tindakan
yang sudah dilakukan.

Jenis Implementasi Tindakan Keperawatan

1. Tindakan Mandiri Perawat

Tindakan yang dilakukan adalah tindakan yang murni inisiasi berdasarkan
keilmuan keperawatan yang berdasarkan evidence based practice.

2. Tindakan Inisasi Dokter sebagai Penanggungjawab Pasien (Konsultan)

Sebagai contoh dalam tindakan ini adalah pemberrian obat kepada klien
dimana perawat berperan untuk memastikan obat dapat diberikan kepada
klien dengan aman dan benar.

3. Tindakan Kolaborasi
Tindakan ini dapat berupa delegasi dari tenaga kesehatan lainnya. Contoh
tindakan kolaborasi adalah pemberian obat yang diresepkan oleh dokter.

Kemampuan Implementasi Keperawatan

1. Kognitif (ilmu dan pemikiran yang kuat dari perawat)

Kemampuan kognitif yang harus dimiliki perawat berdasarkan
kemampuan yang dimilikinya harus mampu :
a) Memecahkan masalah
b) Mampu mengambil keputusan di klinis secara cepat dan efisien
c) Mampu berpikir kritis
d) Mampu berpikir kreatif
 2. Kemampuan interpersonal (bagaimana cara perawat berhubungan dengan
sesama manusia), kemampuan interpersonal terdiri dari :
a) Verbal yang artinya perawat dapat mengontrol kalimat yang
disampaikan kepada oranglain selama bertugas.
b) Non verbal yang artinya perawat harus mampu menjaga sikap,
ekspresi wajah, cara bergerak selama berinteraksi dengan pasien
dalam melakukan implementasi keperawatan

3. Kemampuan teknik dalam melakukan ketrampilan, perawat dapat

memodifikasi peralatan yang sekiranya dibutuhkan namun tidak ada di
rumah sakit namun tetap berpegang pada prinsip. Kemudian ketrampilan
dari perawat ini juga melatih psikomotor perawat semakin sering
melakukan maka ketrampilan akan semakin meningkat.

Tahap Implementasi Keperawatan

1. Kaji ulang kondisi pasien

2. Kenali kebutuhan diri perawat apakah saat melakukan tindakan akan
meminta bantuan orang lain atau tidak.
3. Jika perawat siap, alat siap, dan pasien siap maka lakukan tindakan kepada
pasien.
4. Jika ada tindakan yang didelegasikan harus dipastikan pelaksanaannya
sesuai dengan intruksi yang diberikan
5. Catat keseluruhan tindakan yang sudah dilakukan, respon pasien setelah
tindakan, tanggal, waktu, dan tandatangan oleh perawat.

Prinsip Implementasi Keperawatan

1. Pahami tindakan
2. Sesuaikan tindakan dengan kondisi pasien
3. Lakukan tindakan dengan prinsip patient safety
4. Selalu memberikan edukasi setelah tindakan, dukungan dan kenyamanan
kepada pasien
5. Perhatikan bio,psiko,sosio,kultural, spiritual pasien saat mealkukan
tindakan
6. Jaga privasi pasien
7. Memberikn dukungan terhadap pasien dan keluarganya untuk
berpartisipasi aktif selama tindakan dilakukan