ANTROPOLOGI

DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN DAN
IMPLIKASINYA
review
• Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh
unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat
tentang penyakit dan kesehatan

• Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi

terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan
penyakit (Weaver, 1968;1)

• Sumbangsi Antropologi memberikan cara pandang, pola

pikir bagaimana melihat situasi kesehatan di dalam
masyarakat
Antropologi Kesehatan

Fenomena di
masyarakat tentang Praktik yang sudah Perlu dicarikan
perawatan dan diturunkan dasar ilmiahnya
pengobatan
Harus ingat ini !!!!!
Dari Gambar itu

Namun, tidak hanya itu, berbicara perilaku akan

60% dalam determinan kesehatan, di samping
sangat erat kaitannya dengan faktor budaya
faktor lingkungan.
masyarakat.
Contoh perilaku yang mempengaruhi
kesehatan

budaya patriarki di Indonesia atau dominasi laki-laki di dalam keluarga, mempengaruhi angka
kematian ibu.

kebiasaan mengunyah makanan dengan tujuan untuk melumatkan dan diberikan kepada bayi.

pola pengambilan keputusan terkait pola perawatan bayi baru lahir bertumpu pada nenek
 faktor budaya dan perilaku sangat
erat kaitannya dengan persoalan
kesehatan

Tidak hanya menjadi hambatan (tantangan)

bagi kesehatan sebenanrnya, budaya dan
perilaku juga bisa menjadi faktor pendukung

mengubah budaya masyarakat yang

kurang sesuai dengan perinsip kesehatan
bukanlah perkara yang mudah.

Namun perubahan itu perlu dimulai dan

terus dilakukan, agar secara perlahan
terbentuk sebuah kesadaran dan diharapkan
menjadi kebiasaan.
Apa yang Harus dilakukan

Sebagai perawat ketika melakukan asuhan keperawatan, faktor budaya perlu menjadi
pertimbangan demi kelancaran asuhan keperatwatan

Perlu mengetahui siapa yang mengambil keputusan di dalam keluarga sehingga

membantu saat pemberian pelayanan terutama saat meminta persetujuan untuk di lakukan
tindakan

Perlu disadari bahwa klien datang ke rumah sakit merupakan anggota masyarakat yang
melekat dengan budaya, ada norma dan ada nilai
IMPLIKASI ANTROPLOGI DALAM
KEPERAWATAN

Dalam keperawatan melihat manusia sebagai mahluk yang

holistic, salah satunya adalah manusia sebagau bagian sosial

Bahkan saat ini selain sosial manusia dipandang sebagai bagian

dari kultural

Pendekatan kulturan dikembangkan dalam keperawatan

transkultural
Artikel dari Siti Lestari, Widodo dan Sumardi (2018)

Perawat merupakan petugas kesehatan yang mempunyai peran

dominan dalam membantu pasien sembuh dari penyakit yang
dideritanya.

Terkait dengan budaya perawat perlu mengetahui dan menilai

keanekaragaman budaya

budaya bersifat dinamis dan mempunyai adaptasi yang terus menerus

dikembangkan dalam upaya merefleksikan dan memahami
keanekaragaman budaya
Menurut Cross, T., Bazron, B. Dennis, K. dan Issac, M., terdapat
lima element budaya dan implikasinya terhadap perawat
• Menilai keanekaragaman budaya
• mempunyai kapasitas untuk meng-assessment budaya

• mempunyai pengetahuan budaya yang sudah dilembagakan

• mempunyai adaptasi yang terus menerus dikembangkan dalam upaya
merefeksikan dan memamahami keanekaragaman budaya

• menjadari bahwa budaya bersifat dinamis dan inherent dalam ketika

terjadi interaksi budaya
Masalah budaya yang sering terjadi dalam praktik
keperawatan
• Kesalahpahaman atau misunderstanding
• terjadi akibat perbedaan budaya dan nilai-nilai antara pasien dan
perawat

• Komplain
• Klien dan keluarga tidak puas dengan pelayanan yang
didapatkan

• konflik kultural ataupun stress kultural

• kurang pengetahuan perawatan kultural untuk memberikan
perawatan , rasa aman dan bertanggungjawab