Anda di halaman 1dari 8

ANTROPOLOGI TETANG PERAN DAN PERILAKU

PASIEN DALAM KEPERAWATAN YANG PEKA


BUDAYA
Defri Handika (1914201056)
Lara Susila Putri (1914201069)
Syarifah Nuraida Yana (1914201047)
DISUSUN
OLEH : Melisa Erliana putri (1914201072)
Widya Putri Delani (1914201093)
Tiara Rani Arifa K (1914201091)
Zulfia (1914201098)
Istilah antropologi berasal dari
bahasa yunani yang terdiri dari
dua kata, yaitu anthropos berarti
manusia dan logos berarti kata
atau kajian. Jadi antropologi
adalah kajian tentang manusia
dan masyarakat, baik yang masih
hidup ataupun yang sudah mati
yang sedang berkembang atau
pun yang sudah punah.
Antropologi memiliki minat
yang luas, lebih luas dan
terpecah-pecah di bandingkan
dengan disiplin-disiplin ilmu
sosial lainnya. (Kelly, 1988)
Salah satu cabang antropologi
yaitu antropologi social
budaya. Antropologi sosial Transkultural adalah suatu
budaya “mempelajari pelayanan keperawatan
pengetahuan, gagasan, yang berfokus pada
keyakinan, nilai-nilai warga
suatu masyarakat dan
analisis dan studi
menjadikannya sebagai perbandingan tentang
pedoman bagi mewujudkan perbedaan budaya
perilaku sosial dalam (Leininger, 1978).
menghadapi kehidupan,
(Kelly, 1988)
Konsep dalam transkultural nursing
konsep dalam transkultural nursing berupa
perilaku dan hal yang dimiliki masyarakat
berupa :

Budaya
Nilai budaya
Perbedaan budaya dalam asuhan
keperawatan
Ernosentris
Etnis
Ras
Etnografi
Care
Caring
Cultur care
Cultur imposition
Paradigma keperawatan transkultural (Leininger 1985) adalah cara
pandang persepsi, keyakinan, nilai-nilai dan konsep-konsep dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar
belakang budaya terhadap konsep sentral yaitu :

manusia keperawatan

kesehatan lingkungan
Strategi yang digunakan dalam melaksanakan
askep pada keperawatan transkultural

Perlindungan atau Mempertahakan budaya dilakukan bila


mempertahankan budaya pasien tidak bertentangan


budaya dengan pasien

Mengakomodasi Membantu klien untuk beradaptasi


atau negosiasi dengan terhadap budaya tertentu yang


budaya lebih menguntungkan kesehatannya

Restrukturisasi,
Perlu dilakukan bila budaya yang

mengubah atau
mengganti budaya dimilki merugikan kesehatannya
Klasifikasi perilaku kesehatan menurut Backer 1979. Ada
dibagi menjadi 3 yaitu:

Perilaku sehat (health behavior)


perilaku individu yang ada kaitannya dengan health
promotion, health prevention, personal hygiene, memilih
makanan dan sanitasi.
 perilaku sakit (illness behavior )
semua aktivitas yang dilakukan individu yang merasa
sakit untuk mengenal keadaan kesehatannya atau rasa
sakitnya, pengetahuan dan kemampuan individu untuk
mengenal penyakit, pengetahuan, dan kemampuan
individu tentang penyakit dan usaha mencegah penyakit.
 perilaku peran sakit (the sick role behavior)
segala aktivitas individu yang sedang menderita sakit
untuk memperoleh kesembuhan.

Anda mungkin juga menyukai