Anda di halaman 1dari 16

1.

Seorang perempuan berusia 30 tahun,diberitahu bahwa anaknya meningal


dunia karena kecelakaan lalu lintas,Kemudian ia masuk kamar anaknya
dan ketika melihat dan memeriksa jenazah anaknya, ia menceritakan
kepada tetangganya bahwa anaknya sedang tidur. Apakah mekanisme
pertahanan pada kasus di atas?
a.Denial
b.Regresi
c.Represi
d.Introyeksi
e.Reaction formation

2. Kehilangan adalah suatu keadaan dimana individu berpisah dengan


sesuatu yang semula ada menjadi tidak ada baik terjadi secara
keseluruhan atau sebagian. Ada berapakah karakteristik respon
kehilangan ?
a.2
b.3
c.4
d.5
e.6

3. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke RSJ dengan keluhan sejak


bercerai, suka mengamuk, marah-marah, kesal, memukul dan melempar
orang lain. Apakah masalah utama pada kasus di atas?
a Prilaku kekerasan
b.Isolasi social, menarik diri
c.Resiko prilaku mencederai diri
d.Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis
e.Gangguan sensori persepsi : halusinari pendengaran

4. Seorang perawat mengajarkan kepada pasien cara bicara yang baik bila
sedang marah, meminta dengan baik, menolak dengan baik. Apakah jenis
tindakan perawat pada kasus di atas ?
a.Membina hubungan saling percaya
b.Mengontrol prilaku kekerasan secara fisik
c. Mengontrol prilaku kekerasan secara sosial
d. Mengontrol prilaku kekerasan secara obat
e. Mengontrol prilaku kekerasan secara Spiritual

5. Seorang perawat mengarahkan kepada pasien prilaku kekerasan dengan


cara mengatasi marah dengan mengambil air wuduk, dan mengerjakan
sholat. Apakah jenis tindakan perawat pada kasus di atas?
a. Membina hubungan saling percaya
b.Mengontrol prilaku kekerasan secara fisik
c. Mengontrol prilaku kekerasan secara sosial
d. Mengontrol prilaku kekerasan secara obat
e. Mengontrol prilaku kekerasan secara Spiritual

6. Seorang perempuan berusia 30 tahun dating ke RSJ dengan keluhan


mengamuk, suka melempar barang-barang.Ini terjadi sejak pasien di PHK,
merasa tidak berguna dan tidak mau berbicara dengan orang lain. Apakah
akibat dari masalah keperawatan pada kasus di atas?
a. Prilaku kekerasan
b. Resiko prilaku mencederai diri
c. Gangguan isolasi social, menarik diri
d.Gangguan konsep diri, harga diri rendah
e Resiko prilaku kekerasan pada orang lain

7. Dan Seorang perempuan berusia 25 tahun, dating ke RSJ dengan keluhan


marah-marah dan bicara sendiri, mendengar suara-suara mengejeknya
setiap magrib satu kali sehari, merasa kesal jika suara itu muncul. Apakah
rencana tindakan utama pada kasus diatas?
a. Pasien dapat mengontrol halusinasi
b. Pasien dapat mengontrol kemarahannya
c.Pasien mengikuti program secara optimal
d. Pasien mengenal halusinasi yang dialami
e.Pasien dapat melaksanakan aktifitas terjadwal

8. Seorang perempuan usia 30 tahun G 1P1A0 aterm 32 minggu diantar


keluarga datang kerumah sakit dengan keluhan lendir bercampur darah
sejak 2 jam yang lalu . Pasien bertanya tentang kondisinya saat ini
berulang kali dan khawatir terjadi gangguan pada janinnya . Apakah
prioritas tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
a. Menilai tingkat kecemasan pasien
b. Menjelaskan proses persalinan
c. Mengobservasi tanda-tanda vital
d. Menganjurkan keluarga pasien untuk memberikan motivasi
e. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan
perasaannya

9. Seorang perempuan usia 26 tahun masuk ruang bersalin G1P0A0


mengeluh nyeri his yang datangnya dari bawah abdomen dan menyebar ke
bagian punggung dan menurun ke paha. Hasil pemeriksaan: his kontraksi
sedang, terjadi setiap 3 menit berkisar 30-40 detik, dilatasi serviks 6 cm.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan berhubungan dengan persalinan
b. Nyeri akut berhubungan dengan dilatasi jaringan
c. Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan kontraksi uterus
d. Nyeri abdomen berhubungan dengan kontraksi yang datangnya
berulang
e. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan nyeri penurunan
kepala janin

10. Seorang perempuan usia 20 tahun P1A0 datang ke poli kebidanan pada
hari ke 15 pasca persalinan untuk berkonsultasi pemilihan alat
kontrasepsi, klien mengatakan ingin menjarangkan kehamilan selama 5
tahun dan tidak mau menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung
hormone. Apakah pilihan alat kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas ?
a. IUD
b. MOW
c. Kondom
d. Diafragma
e. Spermaside
11. Seorang perempuanusia 26 tahun datang ke poliklinik kandungan dengan
status obstetri G3P2A0 dengan usia kehamilan 16 minggu, keluhan mual
muntah, nyeri ulu hati dan pusing, keluhan ini menggangu aktivitas .
Berdasarkan hasil pemeriksaan, didiagnosa Hiperemesis Gravidarum.
Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Tidak efektif koping individu
b. Resiko defisit volume cairan
c. Resiko injuri b/d mual muntah
d. Gangguan rasa nyaman nyeri
e. Perubahan pola nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

12. Seorang perempuan usia 42 tahun dirawat di RSU dengan keluhan


mengalami beberapa bulan terakhir mengalami perdarahan, pasien
mengatakan nyeri pada daerah simpisis pubis, nyeri yang dirasakan
tumpul, nyeri muncul tidak teratur, pasien tampak memegangi bagian
yang sakit,skala nyeri sedang (4-5). Apakah rencana tindakan keperawatan
untuk diagnosa keperawatan dari kasus di atas?
a. Tingkatkan mobilisasi
b. Ajarkan cara relaksasi
c. Ganti pembalut 3 kali sehari
d. Kolaborasi dalam pemberian cairan
e. Anjurkan pemberian anti jamur

13. Seorang perempuan usia 38 tahun diantar suaminya ke klinik bersalin


dengan keluhan pusing, pandangan kabur, kaki bengkak. Dari hasil
anamnesa didapatkan data status obstetri G4P3A0 dengan usia kehamilan
36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah
150/90 mmHg, pemeriksaan protein urin ++, edema pada kaki dan
palpebra. Apakah kesimpulan masalah kesehatan dari hasil
pengkajianpada kasus di atas?
a. Anemia
b. Eklamsia
c. Pre eklamsi
d. Edema anasarka
e. Hipertensi dalam kehamilan

14. Seorang perempuan usia 18 tahun dengan G1P0A0 dengan usia kehamilan
27 minggu datang ke klinik bersalin bersama suami atas rujukan
puskesmas dengan keluhan pusing, nyeri epigastrium, sukar bernafas,
oliguria dan penglihatan kabur. Vital Saign tekanan darah 180/110
mmHg,suhu 36˚C, nadi 110x/menit, prekuensi nafas 28x / menit, denyut
Jantung Janin 156x/menit. manakah data penting yang harus di gali
lebih dalam?
a. Pusing
b. Sukar bernafas
c. Penglihatan kabur
d. Adanya nyeri epigastrium
e. Tekanan darah 180/110 mmHg

15. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke klinik bersalin dengan wajah
tampak cemas, tegang dan gelisah, ekspresi wajah meringis. Keluhan sakit
pada perut bagian bawah menyebar kebelakang sejak 3 jam lalu. Tanda
vital tekanan darah 110/80 mmhg, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu
tubuh 36°C. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 2 cm, ketuban utuh
menonjol, lendir dan darah (+).Apakah diagnosa keperawatan pada kasus
diatas?
a. Nyeri
b. Cemas
c. Inefektif jalan nafas
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan pertukaran gas

16. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke klinik bersalin dengan wajah
tampak cemas, gelisah, ekspresi wajah meringis. Keluhan nyeripada
abdomen bagian bawah menyebar kebelakang. Tanda vital: tekanan darah
100/80 mmhg, frekuensi nafas 20x/menit, suhu tubuh 37°C. Hasil
pemeriksaan fisik abdomen tampak tegang saat his dan hasil pemeriksaan
dalam pembukaan 2cm. Manakah tindakan yang tepat selanjutnya?
a. Kaji tingkat nyeri dan keyamanan ibu
b. Hindari bicara pada saat kontraksi/his
c. Teknik relaksasi bila terjadi kontraksi/his
d. Gosok punggung pada saat terjadi kontraksi uterus
e. Tekan pada sakrum (gate kontor) bila perlu pada saat terjadi kontraksi
uterus

17. Seorang perempuan usia 18 tahun dengan G1P0A0 datang ke RS bersama


suami atas rujukan puskesmas dengan keluhan pusing, nyeri epigastrium,
sukar bernafas, oliguria dan penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan,
tekanan darah 180/110 mmHg, suhu 36c, nadi 110x per menit,
pernafasan 28x per menit denyut Jantung Janin 156x. Diagnosa
keperawatan yang ditegakkan adalah “Resiko tinggi terjadinya kejang”.
Apakah rencana tindakan keperawatan yang utama dari diagnosa
keperawatan di atas?
a. Monitor DJJ / 4 jam
b. Monitor tanda vital dan tingkat kesadaran
c. Kaji tanda2 eklamsi ( hiperaktif, penurunan nadi dan respiratori )
d. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian anti hipertensi dan
MGSO4
e. kaji respon janin pada ibu yang diberikan MGSO4

18. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke RS. Keluhan utama mual dan
muntah pada pagi hari sudah 4 bulan. Tanda vital: tekanan darah 100/70
mmhg, frekuensi nafas 20x/menit, suhu tubuh 36 C. , muka pucat, lelah,
tinggi fundus berada ditengah antara simpisis dan pusat (15 cm).BB
sebelum hamil 45 kg, hasil pengukuran BB turun 4 kg. Apakah tindakan
keperawatan yang pertama kali dilakukan pada kasus diatas?
a. Berikan makan sedikit tapi sering
b. Hindari makanan yang sulit dicerna dan berlemak
c. Selingi makanan berkuah dengan makanan kering
d. Hindari hal-hal yang memicu mual, seperti bau, gerakan atau bunyi
e. Hindari hal-hal yang membuat berkeringat atau kepanasan yang dapat
memicu rasa mual

19. Seorang perempuan Usia 27 tahundengan usia kehamilan 16 Minggu, ibu


mengeluh pusing, sering mual dan muntah dengan Frekwensi 8x/hari dan
lemas. Wajah terlihat pucat, BB menurun lebih kurang 3 Kg dari BB
sebelum hamil, TD 110/70 mmHg, Suhu 36 C, Nadi 80x/menit dan
frekuensi nafas 24 x/menit. Apakah diagnosa keperawatan utama dari
kasus di atas?
a. Gangguan Psikologis cemas
b. Gangguan keseimbangan cairan
c. Resiko gangguan kesejahtraan janin
d. Resiko gangguan perfusi jaringan
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

20. Seorang perempuan usia 28 tahun, dirawat di Klinik bersalin dengan


keluhan nyeri perut menjalar ke pinggang sejak jam 07.00 wib, keluar
lendir bercampur darah.TD 120/80 mm/Hg BB: 68 kg, tinggi fundus uteri
32 cm, presentasi janin kepala, pembukaan serviks 2 cm. Apakah fase
yang terdapat berdasarkan pengkajian dari kasus di atas?
a. Fase aktif
b. Fase laten
c. Fase akselerasi
d. Fase deselerasi
e. Fase dilatasi maksimal

21. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke klinik bersalin dengan wajah
tampak cemas, gelisah, ekspresi wajah meringis. Keluhan sakit pada perut
bagian bawah menyebar kebelakang sejak 4 jam lalu. Tanda vital: tekanan
darah 120/80 mmhg, frekuensi nafas 28/menit, suhu tubuh 38°C. Hasil
pemeriksaan dalam pembukaan 3 cm, ketuban utuh menonjol, lendir dan
darah (+).Apakah diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kasus diatas?
a. Nyeri
b. Cemas
c. Inefektif jalan nafas
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan pertukaran gas

22. Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di klinik bersalin dengan G3 P2


A0, TD: 110/70 mmHg, Pols:78x/permenit, Suhu: 37 C. Setelah
dilaksanakan pemeriksaan dalam ditemukan ketuban sudah pecah,
pembukaan serviks 3 cm, janin dengan presentasi belakang kepala.
Apakah diagnosa keperawatan utama berdasarkan kasus di atas?
a. Resiko terjadi infeksi pada jalan lahir
b. Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus
c. Kurang pengetahuan tentang persalinan kala I
d. Cemas berhubungan dengan kurangnya informasi
e. Resiko gangguan pertukaran oksigen pada janin

23. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan
sakit pinggang, kram pada kaki dan gatal-gatal pada abdomen.
Pemeriksaan fisik tinggi fundus diatas pusat (24 cm). Pemeriksaan tanda
vital: tekanan darah 120/70 mmhg, frekuensi nafas 24x/menit, suhu
tubuh 36 C, BB: 55 Kg. Berapakah usia kehamilan berdasarkan
pengkajian pada kasus diatas?
a. Usia kehamilan minggu ke-8
b. Usia kehamilan minggu ke-12
c. Usia kehamilan minggu ke-16
d. Usia kehamilan minggu ke-20
e. Usia kehamilan minggu ke-24

24. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke klinik bersalin dengan


wajah tampak cemas, gelisah, ekspresi wajah meringis. Keluhan nyeri
abdomen bagian bawah menjalar kebelakang. Tanda vital: tekanan darah
100/80 mmhg, frekuensi nafas 20x/menit, suhu tubuh 37°C. Hasil
pemeriksaan fisik abdomen tampak tegang saat his dan hasil pemeriksaan
dalam pembukaan 2cm. Apakah rencana keperawatan yang pertama kali
dilakukan pada kasus diatas?
a. Berikan tekanan pada sakrum (gate kontor) bila perlu pada saat terjadi
kontraksi uterus.
b. Berikan gosokan punggung pada saat terjadi kontraksi uterus.
c. Ajarkan pasien teknik relaksasi bila terjadi kontraksi/his.
d. Hindari bicara pada saat kontraksi/his
e. Kaji tingkat nyeri dan keyamanan ibu

25. Seorang perempuan usia 23 tahun G1P0A0 datang ke RS. Keluhan utama
mual dan muntah pada pagi hari sudah 4 bulan. Tanda vital: tekanan
darah 100/70 mmhg, frekuensi nafas 22x/menit, suhu tubuh 37 C. Hasil
pemeriksaan fisik, muka pucat, tinggi fundus berada ditengah antara
simpisis dan pusat (15 cm), berat badan turun 4 kg dan mudah lelah.
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan pada kasus
diatas?
a. Berikan makan sedikit tapi sering
b. Hindari makanan yang sulit dicerna dan berlemak
c. Selingi makanan berkuah dengan makanan kering
d. Hindari hal-hal yang memicu mual, seperti bau, gerakan atau bunyi
e. Hindari hal-hal yang membuat berkeringat atau kepanasan yang dapat
memicu rasa mual

26. Seorang perempuan usia 28 tahun dengan P2 A0 datang ke ruang bersalin


dengan kondisi pembukaan cervik lengkap, sudah mulai mengedan
kemudian perawat memimpin persalinan. Setelah 15 menit lahirlah kepala,
hidung, dagu dan keseluruhan badannya. Kemudian bayi diletakkan diatas
ibunya, menjepit dan memotong tali pusat kemudian membersihkan dan
mengeringkan seluruh tubuh bayi dengan handuk kering kecuali kedua
tangan bayi tersebut. Apakah tujuan kedua tangan bayi tidak dibersihkan
atau dikeringkan dari air ketuban tersebut ?
a. Bonding attachment
b. Inisiasi menyusu dini
c. Mencegah terjadinya hipotermi
d. Penyesuaian suhu bayi dengan suhu ibunya. 
e. Penuntun bayi menemukan puting susu ibunya

27. Seorang perempuan usia 28 tahun dengan riwayat G2 P2 A0 diantar oleh


petugas kesehatan ke RS 6 jam pasca persalinan dengan keluhan
perdarahan lebih dari 500cc, kepala pusing dan mual. Hasil pengkajian
muka pucat, tampak lemah, gelisah, tekanan darah : 90/50 mm/Hg,
frekuensi nadi 70x/menit, frekuensi napas 18x/menit, akral dingin.
Apakah tindakan segera yang dilakukan oleh perawat terkait kasus
diatas ?
a. Resusitasi cairan
b. Memasang tampon
c. Melakukan transfusi darah
d. Melakukan Penanganan terhadap nyeri
e. Penanganan penyebab terjadinya perdarahan

28. Seorang perempuan usia 22 tahun P1 A0 pasca melahirkan 4 hari di klinik


bersalin mengeluh adanya rasa nyeri pada payudara. Hasil
pemeriksaan:payudara tampak bengkak,teraba mengeras, Asi belum
keluar, wajah pasien tampak meringis. TD 110/70mmHg, 37.8 OC, skala
nyeri 4. Apakah Tindakan utama yang dilakukan perawat pada kasus
tersebut?
a. Hentikan pemberian asi
b. Berikan kompres air hangat
c. Lakukan perawatan payudara
d. Anjurkan ibu untuk memberikan susu botol
e. Keluarkan asi dengan menggunakan tangan

29. Seorang perempuan, usia 36 tahun P3 A0 melahirkan 1 jam yang lalu di


RS. Dengan keluhan lemas dan pandangan mata mulai kabur. Hasil
pemeriksaan : uterus lembek, perdarahan > 500cc, tekanan darah 90/60
mm/Hg, frekuensi nadi 94 x / menit, frekuensi nafas 22 x / menit. Apakah
tindakan yang pertama kali dilakukan pada kasus tersebut?
a. Massage uterus
b. Kompresi Bimanual Internal
c. Kompresi Bimanual Eksternal
d. Kolaborasi pemberian oksitosin
e. Mengosongkan kandung kemih pasien

30. Seorang perempuan, usia 26 tahun, datang ke rumah sakit dengan hasil
pemeriksaan hamil 24 minggu, G1P0A0, keluhan mual muntah terus
menerus, lemah, nafsu makan menurun, nyeri epigastrium, nadi
meningkat dengan frekuensi 100xper menit, tekanan darah 90/60 mmHg,
mukosa mulut kering dan mata terlihat cekung. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus diatas ?
a. Anjurkan tehnik relaksasi dan distraksi
b. Anjurkan pasien untuk banyak minum
c. Atur posisi tidur senyaman mungkin
d. Jelaskan pentingnya pengobatan
e. Monitor intake dan output

31. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke Klinik Bersalin untuk


konsultasi KB karena telah mempunyai 4 orang anak. Dari hasil anamnesa
ibu tidak mempunyai riwayat DM dan tidak menyusui. Dari hasil
konsultasi ibu memutuskan untuk KB suntikan. Perawat telah mengisi
spuit dengan obat KB, untuk disuntikkan secara intramuscular. Apakah
prosedur berikutnya yang akan dilakukan?
a. Tentukan lokasi penyuntikan
b. Desinfeksi lokasi yang akan diinjeksi
c. Masukkan obat sesuai dengan cara dan lokasi
d. Jelaskan jadwal kunjungan ulang dari ibu
e. Masase dengan kapas alkohol agar penyerapan obat cepat
32. Seorang perempuan, usia 25 tahun, G1P0A0, dengan usia kehamilan 38
minggu, dirawat di Klinik bersalin dengan keluhan nyeri di perut menjalar
ke pinggang sejak jam 07.00 wib, keluar lendir bercampur darah.TD
120/80 mm/Hg,TB: 157 cm, BB: 68 kg, tinggi fundus uteri 32 cm,
presentasi janin kepala, pembukaan serviks 2 cm. Apakah yang menjadi
data subjektif dari hasil pengkajian pada kasus di atas ?

a. nyeri di perut menjalar ke pinggang


b. TD 120/80 mm/Hg
c. Tinggi fundus uteri 32 cm
d. Presentasi janin kepala
e. Pembukaan serviks 2 cm.

33. Seorang perempuan usia 28 tahun P1 A04 jam post partum mengeluh
badannya lemas dan pusing, ganti duk 3 – 4 kali dalam waktu 1 jam,
darah yang keluar berwarna merah segar. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan data, volume darah lebih dari 500 cc, TD 90/70 mmHg, nadi
70 x/menit, suhu 36.50c, dan teraba akral dingin, dan konjuntiva anemis.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas ?
a. Intoleran aktivitas
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Resiko terjadinya Perdarahan
d. Gangguan keseimbangan Cairan
e. Resiko Kekurangan Volume cairan

34. Seorang perempuan usia 30 dengan P3A0 post partum spontan 6 jam yang
lalu. Hasil pengkajia pemeriksaan didapat data: bayi dalam kondisi sehat,
klien secara umum sehat, dalam kondisi stabil, kandung kemih teraba
penuh, daerah simpisis tidak nyaman. Hasil palpasi didapatkan TFU
setinggi pusat, konsistensi uteri lunak. Apakah prioritas utama tindakan
keperawatan yang harus dilakukan pada kasus diatas?
a. mobilisai dini
b. observasi lochea
c. masase fundus uteri
d. observasi perdarahan
e. kosongkan kandung kemih

35. Seseorang perempuan usia 24 tahun datang ke puskesmas untuk


memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan didapatkan data G1P0A0
dengan usia kehamilan 28 minggu, leopold 1 kepala bayi teraba di fundus.
Apakah rencana tindakan yang dianjurkan oleh perawat pada kasus di
atas?
a. Penkes
b. senam hamil
c. sering jalan kaki
d. Pasang cateter
e. Atur pernapasan

36. Seorang perempuan usia 28 tahun dengan P1A0 post partum hari ke 3.
Pasien melahirkan dengan partus spontan. Berdasarkan Hasil pengkajian,
pasien mengalami gangguan eliminasi dimana BAB & BAK tidak dapat di
kontrol? Apakah rencana tindakan yang diberikan perawat pada kasus di
atas?
a. Sitbat
b. Senam hamil
c. Senam nifas
d. Kegel exercise
e. Dekatkan pispot

37. Seseorang perempuan usia 32 tahun, datang ke poli klinik dengan keluhan
sejak 6 jam yang lalu mengalami perdarahan. Ibu mengatakan pada saat
bangun tidur daerah bokongnya sudah penuh dengan darah, tetapi tidak
ada mules ataupun nyeri pada daerah perut. Riwayat obstetrik G4P2A1
hamil 34 minggu. Pada saat pemeriksaan pada daerah perineum & labia
terdapat darah segar, DJJ 140 x/menit, HB 9,8 gr%. Apakah data aktual
yang menjadi faktor resiko munculnya masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut?
a. usia
b. anemia
c. Multipara
d. perdarahan
e. riwayat aborsi

38. Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0 di rawat di ruang Bersalin.


Seorang perawat melakukan tindakan vulva hygiene dan mengkaji sekret
yang keluar dari vagina pasien pasca persalinan hari ke 2. Hasil
pengkajian didapatkan data karakteristik cairan tersebut bewarna merah
karena berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, set-set desidua,
verniks caseosa, lanugo. Apakah jenis klasifikasi cairan tersebut pada
pengkajian kasus diatas?
a. lochea alba
b. lochea rubra
c. lochea serosa
d. lochea purulenta
e. lochea sanguinolenta

39. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RS dengan status


kehamilan G2P1A0. Dari hasil anamnesa diperoleh data hari pertama haid
terakhir 20 Agustus 2014 dengan siklus menstruasi teratur 28 hari,
pemeriksaan leopold didapatkan tinggi fundus ueteri 21 cm,. kepala bayi
masih berada di atas dengan posisi punggung kiri. Kapankah tanggal
taksiran partus klien pada kasus di atas?
a. 27 April 2015
b. 23 Mei 2015
c. 27 Mei 2015
d. 03 Juni 2015
e. 27 Juni 2015

40. Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan usia kehamilan 38 minggu


datang ke RS dengan keluhan mules dibagian perut yang dirasakan
menjalar sampai ke punggung, mules yang dirasakan belum teratur, sudah
keluar lendir bercampur darah sejak 1 jam yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 2 cm. Apakah hasil pengkajian
keperawatan pada kasus di atas?
a. kala II
b. kala III
c. kala IV
d. kala I fase aktif
e. kala I fase laten

41. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang kepoli klinik , hasil


anamnesa klien masih sekolah SMA, telat haid 3 bulan, dari hasil
pemeriksaan dokter positif hamil. Klien tersebut menangis dan
menginginkan untuk mengugurkan kehamilannya. Apakah tindakan yang
harus diberikan pada pasien tersebut?
a. melakukan tindakan curetase
b. menyarankan pasien untuk pulang
c. memberikan obat supaya terjadi perdarahan
d. memberikan penjelasan tentang resiko menggugurkan kehamilan
e. menyarankan untuk membicarakan hal tersebut dengan keluarga dan
keluarga teman lelaki nya

42. Seorang perempuan berusia 22 tahun dengan G1P0A0, usia kehamilan 26


minggu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya dengan
keluhan pusing &pandangan berkunang-kunang. Hasil pengkajian
didapatkan data bahwa pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, TD
90/60 mmHg, frekuensi Nadi 98x/menit , frekuensi pernafasan 26x/menit,
& pemeriksaan kadar Hb 9,6 gr%. Dari kasus tersebut data subjektif yang
mendukung pasien mengalami anemia adalah?
a. TD 90/60 mmHg
b. Kadar HB 9,6 gr%
c. Konjungtiva anemis
d. Pasien tampak puca
e. Pasien mengeluh pusing
43. Seorang perempuan usia 25 tahun datang kepoliklinik untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan setelah di anamnesa didapatkan data hari
pertama haid terakhir 14 Mei 2016 dari pemeriksaan fisik tinggi fundus
uterus 2 jari di atas simpisis pubis. Berapakah usia kehamilan perempuan
tersebut?
a. 20 minggu
b. 12 minggu
c. 14 minggu
d. 24 minggu
e. 16 minggu

44. Seorang perempuan berusia 29 tahun, datang ke poliklinik untuk


konseling program KB Pasien mengatakan sudah memiliki 2 orang anak
dengan usia 3 dan 1 tahun, sebelumnya pernah menggunakan kontrasepsi
pil dan riwayat penyakit hipertensi dengan kebiasaan merokok , terdapat
varises pada ekstermitas bawah. Apakah jenis kontrasepsi yang tepat
pada kasus di atas?
a. Kontrasepsi kondom
b. Kontrasepsi AKDR
c. Kontrasepsi strerilisasi
d. Kontrasepsi susuk norplant
e. Kontrasepsi oral kombinasi
45. Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat dengan P2A0 post sectio
caesarea (sc) hari ke 5. Hasil pengkajian perawat didapatkan: payudara
bengkak, keras, & terasa nyeri. ASI keluar sedikit, pasien sudah menyusui
bayinya. Apa tindakan awal yang tepat untuk ibu tersebut? Apa tindakan
keperawatan paling awal dan tepat pada kasus di atas?
a. Kompres dingin
b. Ajarkan distraksi
c. Ajarkan relaksasi
d. Kompres hangat
e. Massage payudara

46. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0, hamil 36 minggu datang


dg keluhan mules” sejak 4 jam yg lalu. Berdasarkan anamnesa didapatkan
kontraksi yg tidak teratur & jarang. Klien khawatir bila ia tiba-tiba
melahirkan dirumah. Apa pernyataan yg paling sesuai perawat sampaikan
pada kasus di atas?
a. Saya akan menjelaskan tanda” persalinan”
b. Yang ibu rasakan adalah kontraksi bracton hicks
c. “Ibu tenang saja,ini belum waktunya melahirkan”
d. “Selama kontraksi tidak teratur, itu berarti his palsu”
e. “Kontraksi yg ibu rasakan bukan tanda melahirkan

47. Seorang perempuan berumur 23 tahun P1A0 diruang bersalin melahirkan


secara spontan,placenta telah lahir lengkap,rahim teraba lembek dan tidak
ada kontrasi,pendarahaan 300cc. Apakah intervensi keperawatan
selanjutnya ?
a. Penkes
b. Lakukan massage
c. Lakukan Vulva Higyene
d. Berikan minum banyak
e. Ajarkan Relaksasi

48. Seorang perempuan berumur 20 tahun diantar oleh suami ke poliklinik


untuk kosultasi penggunaan kontrasepsi, pasien baru menikah 2 bulan
dan sepakat untuk menunda kehamilan, saat ini sedang menstruasi.
Apakah metode kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Implant
e. Kondom

49. Seorang perempuan usia 28 tahun , P2A0 post partum ke-8, datang ke poli
klinik untuk control saat dilakukan pemeriksaan karakteristik lochea:
cairan berwarna kuning dan tidak berbau busuk. Apakah jenis lochea pada
kasus diatas ?
a. Alba
b. Rubra
c. Serosa
d. Kruenta
e. Sangulenta
50. Seorang perempuan, usia 30 tahun, G1P0A0, hamil 34 minggu, datang ke
poloklinik dengan keluhan pusing,mudah lelah. Hasil pemeriksaan fisik
:konjungtiva anemis ,telapak tangan pucat,TD 100/60 mmHg, denyut nadi
60 x/menit ,frekuensi napas 24x/menit. Apakah pemeriksaan penujang
yang mendukung masalah pasien ?
a. Haematokrikt
b. Kadar albumin
c. Jumlah trombosit
d. Kadar hemoglobin
e. Hitung jenis lekosit

51. Seorang perempuan usia 20 tahun G1P0A0, datang ke klinik bersalin


pada tanggal 10 juni 2014 mengeluh terlambat haid,mual muntah ,
pernikahan sudah 5 bulan yang lalu. Hasil pengkajian HPHT tanggal 20
april 2014, baloment positif. Kapankah taksiran pasien menurut rumus
naegle?
a. 25 januari 2015
b. 26 januari 2015
c. 27 januari 2015
d. 25 febuari 2015
e. 27 febuari 2015

52. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan pada in partu. Hasil


pemeriksaan : pembukaan lengkap,terdapat tekanan anus ,perineum
menonjol dan vulva membuka 9-10 cm.pasien mengatakan merasa adanya
dorongan menera. Apakah prosedur tindakan pada kasus diatas ?
a. Memimpin menera
b. Melakukan katerisasi
c. Mengajarkan relaksasi
d. Melakukan pemeriksaan dalam
e. Mengukur tanda-tanda vital

53. Seorang perempuan usia 26 tahun , datang ke poliklinik KIA dan


mengatakan belum menjadi akseptor. Saat ini bayinya baru berumur 3
bulan dan ingin menyusui sampai anak berumur 2 tahun.diketahui pasien
mempunyai riwayat DM . perawat sudah mengidentifikasi jenis
kontrasepsi yang sesuai. Apakah saran perawat terhadap pasien?
a. Pil
b. Injeksi
c. System kalender
d. Metode operasi wanita
e. Alat kontrasepsi dalam rahim

54. Seorang perempuan berumur 35 tahun dirawat diruang genekologi dengan


diagnose Ca Cerviks stadium III. Pasien mengatakan bingung dan sangat
sedih, karena anaknya masih kecil-kecil perluh ibu dan bila suaminya
menikahg lagi mereka akan mendapat ibu tiri. Bagaimanakahkah respons
perawat pada kasus diatas?
a. Mendengarkan keluhan klien
b. Merujuk pada psikolog/ahli jiwa
c. Menyarankan untuk bicara dengan keluarga
d. Menyarankan untuk berobat tuntas dan banyak berdoa
e. Memberikan berbagai bacaan tentang kesembuhan Ca Cerviks
55. Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0 hamil 30 minggu datang ke
IGD, mengeluh sesak nafas , kepala pusing.hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD.150/90 mmHg , frekuensi napas 26 x /menit perawat
sudah memberikan informasi bahwa akan dilakukan pemasangan oksigen
memalalui nasal. Apakah tindakan perawat selanjutnya ?
a. mengkaji tanda – tanda sianosis
b. mengatur posisi semi flower
c. mengecek kapilary refill
d. melonggarkan pakaian
e. mengkaji bunyi napas

56. Seorang perempuan usia 25 tahun , di rawat di rumah sakit ,P2A0, post
partum seksio sesaria hari ke – 2. Pasien tidak mau turun dari tempat
tidur karena luka operasi terasa sakit terutama bila bergerak. Apakah
informasi yang tepat diberikan pada pasien?
a. Mobilisai bertahap sesuai kondisi
b. Proses penyembuhan luka
c. Kebutuhan nutrisi
d. Personal hygiene
e. Perawatan luka

57. Seorang perempuan berusia 24 tahun dirawat dengan P2A0 post sectio
caesarea (sc) hari ke 3. Hasil pengkajian perawat didapatkan: payudara
bengkak, keras, & terasa nyeri. ASI keluar sedikit, pasien sungkan
menyusui bayinya. Apa tindakan awal yang tepat untuk ibu tersebut?
a. Kompres dingin
b. Massage payudara
c. Ajarkan distraksi
d. Kompres hangat
e. Ajarkan relaksasi

58. Seorang perempuan dengan P2A0 post partum gemeli hari ke 3. Pasien


melahirkan bayi pertamanya dengan forcep dan bayi ke dua lahir spontan.
Hasil pengkajian, pasien mengalami gangguan eliminasi diman BAB & BAK
tidak dapat di kontrol. Apa tindakan perawat untuk ibu tersebut?

a.  senam nifas
b.  kegel exercise
c.  senam hamil
d.  dekatkan pispot
e.  sitbath

59. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke poli klinik dengan perut
terasa mual disertai muntah dipagi hari,nafsu makan menurun, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 37 ˚C, amenorhoe 6 minggu.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas ?
a. Resiko tinggi kekurangan volume cairan dan elektorlit
b. Resiko tinggi defisit perawatan diri
c. Gangguan rasa aman dan nyaman
d. Gangguan keseimbangan tubuh
e. Gangguan pola aktivitas
60. Seorang perempuan hamil usia 28 tahun G2 P1 A 0 datang ke rumah sakit
dengan keluhan sesak, kepala terasa sakit dan nyeri pada perut bagian
atas,tekanan darah 160/110 mmHg, nadi 90 kali permenit, suhu 37 ˚C,
ada protein dalam urin usia kehamilan 30 minggu. Apakah yang dialami
oleh perempuan hamil diatas ?
a. Kehamilan dengan kematian janin dalam rahim
b. Kehamilan dengan lewat waktu persalinan
c. Kehamilan dengan ketubanpecah dini
d. Kehamilan dengan preeklamsi berat
e. Kehamilan dengan perdarahan

61. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine


(Foley chateter) untuk persiapan operasi pemasangan plate and screw tibia
dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah pelumasan
kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa
hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam
bengkok/penampung yang telah disiapkan. Apakah tindakan yang harus
dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
c. Menyambungkan kateter ke kantung urin
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
e. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya

62. Seorang perempuan dengan usia 42 tahun datang ke IGD dengan


perdarahan hebat akibat luka terbuka di kepala karena kecelakaan,
terlihat mengigau, keadaan lemah, TD 90/60 mmHg, RR: 24 kali/menit,
HR: 100 kali/menit dan suhu badan 36,5°C. Apakah tindakan pertama
yang harus dilakukan perawat IGD?

a. Berusaha menghentikan perdarahan


b. Mengkaji tingkat kesadaran
c. Pemeriksaan darah lengkap
d. Mencatat kondisi pasien
e. Pemeriksaan EKG

63. Seorang pasien perempuan berumur 21 tahun datang ke IGD mengalami


kecelakaan sepeda motor 5 jam yang lalu tanpa ada terlihat tanda-tanda
perdarahan. Dia mengeluh retensi urine, nyeri pada abdomen bawah dan
pada saat palpasi blass penuh dan merasa nyeri pada area simpisis. Apa
Tindakan apakah yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Menjelaskan manajemen nyeri
b. Memberikan banyak minum
c. Mengkaji penyebab nyeri
d. Pemasangan kateter
e. Pemasangan infuse

64. Seorang laki-laki usia 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri
daerah kaki. Dari hasil pengkajian : kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila
digerakkan di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Hal ini
dirasakan sudah 1 minggu Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala
nyeri 6. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 84 kali permenit, RR16
x/menit. Apakah data yang bisa melengkapi pengkajian nyeri pada kasus
tersebut?
a. Time
b. Region
c. Severity
d. Quality
e. Provokatif / paliatif

65. Tn P berusia 39 tahun datang ke IGD diantar keluarganya setelah terjatuh


dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari
hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 7 dengan E : 2, V : 2, M : 3; TD
100/60 mmHg, Nadi 108 x/menit, Suhu 37,3 0C, RR 32 x/menit. Apakah
masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Intoleran aktivitas
d. Kurang volume cairan
e. Gangguan Perfusi jaringan serebral

66. Seorang perempuan usia 80 tahun datang ke UGD, dengan keluhan batuk,
sesak napas dan diduga menderita bronchopnemonia. Hasil pengkajian
ditemukan sputum banyak dan susah keluar, RR 28 x/menit
, TD 140/90 mmhg, Nadi 80 x/menit . Intervensi yang dilakukan batuk
efektif. Apakah kriteria hasil yang utama pada kasus diatas?
a. Sesak berkurang
b. Pola nanas efektif
c. Perfusi jaringan efektif
d. Sputum keluar
e. Pemenuhan oksigen terpenuhi

67. Tn D usia 50 Datang ke IGD dalam keadaan lemah, Hasil dari


mpengkajian, RR 32 x/menit, TD 160/100 mmhg, Nadi 100 x/menit, Suhu
37,50C, Oliguri dan oedema seluruh tubuh, mual dan muntah. Untuk
menentukan diagnose diperlukan data dari pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan laboratorium apakah yang diperlukan pada kasus diatas?
a. Ureum dan kreatinin
b. USG
c. BNO
d. CT Scan
e. MRI

68. Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan


diagnosa medis Gagal Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan
adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan lelah. Kedua tungkai
teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg,  frekuensi nadi
110 x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28
x/mnt. Pasien merasa sangat cemas dengan keadaannya. Apa penyebab
timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn. K ?
a. Adanya penyempitan spasme
b. Adanya penumpukan cairan di paru
c. Adanya pembengkakan pada laring
d. Adanya perlekatan paru
e. Proses alergi  
69. Tn.B usia 38 tahun, dirawat di ICU dengan diagnose meningitis, sudah
dirawat selama 1 minggu, dengan GCS:5, TTV stabil dalam batas normal.
Pagi ini akan dilakukan perawatan personal hygiene memandikan klien.
Sebelum melakukan tindakan perawat melakukan komunikasi terlebih
dahulu. Apakah faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika
pelaksanaan asuhan ?
a. Memasang sampiran
b. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
c. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP.
d. Inform concernt yang disetujui oleh keluarga klien.
e. Menjaga privacy klien.

70. Seorang laki-laki, umur 30 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan


sudah 5 jam sulit BAK. Keluhan dirasakan secara tiba –tiba, tidak ada
riwayat sebelumnya. Tanda vital dalam batas normal, nyeri pada daerah
suprapubik. Ekspresi wajah tampak kesakitan. Apakah Pemeriksaan
penunjang utama yang harus dikolaborasikan pada kasus diatas?
a. Speciment Darah
b. Speciment Urine
c. Foto rongxen
d.USG Abdomen
e.EKG

71. Seorang laki – laki, usia 55 tahun, datang ke IGD karena keluhan badan
lemas sejak 2hari yang lalu. Hasil pengkajian: terdapat penurunan berat
badan, nafsu makan meningkat, sering merasa haus dan sering kencing
pada malam hari, suhu badan : 38 ° C, Nadi = 60 x/menit, mukosa mulut
kering, turgor kulit: kembali dalam waktu 5 detik, wajah meringis, Gula
Darah Sesaat 180 mg/dl. Apakah masalah keperawatan yang utama pada
klien tersebut?

a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Kerusakan intergritas kulit
d. Gangguan istirahat dan tidur
e. Gangguan volume cairan tubuh

Anda mungkin juga menyukai