Anda di halaman 1dari 11

KONSEP PENYAKIT KRONIK PADA PASIEN

PALIATIF
DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV

TESALONIKA TAMAWEOL 19142010024


SHINTIA L LOLOLUAN 19142010027
ESTER TAKARENGUAN 19142010006
PRASYOGI KAINGAT 19142010202
JUAN M KAPILE 19142010302
ASTRIE WOKAS 19142010020
A. Definisi Penyakit Kronis

• Penyakit kronik adalah suatu penyakit yang perjalanan penyakit


berlangsung lama sampai bertahun-tahun, bertambah berat, menetap,
dan sering kambuh. (Purwaningsih dan Karbina, 2009).

• Kondisi kronis di definisikan sebagai kondisi medis atau masalah


kesehatan yang berhubungan dengan gejala, gangguan, ataupun
ketidakmampuan dan membutuhkan manajemen pengobatan dan
perawatan dalam waktu yang lama.
B. Macam atau Jenis Penyakit Kronis

Menurut Christensen et al. (2009) ada beberapa jenis penyakit kronis yaitu,
seperti di bawah ini :

A. Lived with illnesses

B. Mortal illnesses

C. At risk illnesses
C. Pathofisiologi Berbagai Penyakit Kronis

Menurut Smeltzer & Bare (2010), terdapat 9 fase yang umumnya dilalui oleh
pasien dan keluarga dalam menghadapi kondisi kronik :

a. Pre trajectory phase Fase


b, Trajectory phase Karakteristik
c. Stable phase
d. Unstable phase
e. Acute phase
LANJUTAN

f. Chrisis phase Karakteristik


g. Comeback phase
h. Downward phase Karakteristik
i. Dying phase Merupakan
D. Pendekatan Psikologis

Perubahan positif dan negative membuat pasien harus adaptasi terhadap kondisinya dan
dapat menimbulkan stress tersendiri. Stress ini berubungan dengan ancaman yang di
gambarkan oleh individu mengenai penyakitnya. Beberapa ancaman yang terkadang
dirasakan oleh pasien :

a. Ancaman untuk kehidupan dan kebaikan kondisi fisik


b. Ancaman terhadap integritas tubuh dan kenyamanan sebagai akibat dari penyakit dan
ketidakmampuan, baik itu akibat prosedur diagnostik ataupun pengobatan dan
perawatan
c. Ancaman untuk konsep diri dan peran diri
d. Ancaman untuk tujuan hidup dan rencana masa depan
f. Ancaman untuk hubungan dengan keluarga, teman dan relasi
g. Ancaman terhadap kemampuan yang dimiliki
h. Ancaman untuk ekonomi
Masalah ini dipengaruhi oleh mekanisme koping individu dalam menghadapi masalah.
Mekanisme koping merupakan kemampuan individu untuk dapat menghadapi stress,
masalah, perubahan yang terjadi didalam kehidupannya (Heru, 2009).

E. Peran perawat pada psikososial

Peran perawat dalam masalah psikososial pada klien dengan penyakit kronis dalam,
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan penyakit kronis, perawat memegang
peranan sangat penting, pengenalan, penerimaan, pengertian dan respon klien, keluarga,
lingkungan terhadap penyakit kronis tersebut mempengaruhi sensitifitas perawat dalam
mengenali kebutuhan dan masalah yang dihadapi klien dan selanjutnya dapat menentukan
intervensi keperawatan yang tepat
1. Peran perawat pada klien penyakit kronis Tanggung jawab yang utama
adalah mengerti perasaan duka dan proses berduka

2. Peran perawat pada keluarga Keluarga perlu diberikan infomasi, kapan,


bagaimana, kemana keluarga mencari pertolongan, sehingga keluarga
merasa beban yang di pikulnya terbagi. Mengajak keluarga untuk terlibat
dan bekerjasama dengan tim kesehatan yang lainnya. (Heru, 2009)
Kesimpulan

Penyakit kronis adalah penyakit yang mempunyai karakteristik yaitu suatu penyakit
yang bertahap-tahap, mempunyai perjalanan penyakit yang cukup lama, dan sering tidak
dapat di sembuhkan. Ada beberapa jenis penyakit kronis yaitu, Lived with illnesses, Mortal
illnesses, At risk illnesses. Dan ada 9 fase yang umumnya dilalui oleh pasien dan keluarga
dalam menghadapi kondisi kronik yaitu pre trajectory phase, trajectory phase, stable phase,
unstable phase, acute phase, chrisis phase, comeback phase, downward phase, dying phase.
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai