Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN KOMUNITAS I

Untuk Menyelesaikan Tugas Praktikum Keperawatan Komunitas I







Disusun Oleh:
Kelompok III
Tony Cahyono Adipura I1B110015
Tia Nuarcahyani I1B110016
Elmi I1B110017
Muhammad Darkuni I1B110018
Anes Fikri Haekal I1B110020
Maulidya Rahmi SA I1B110021
Tussy Indrawati I1B110023
Istia Arisandy I1B110024
Kurnia Yulianti I1B110025
Raudatul Jannah I1B110026
Tity Riezka Rianthi I1B110214



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2013

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pengkajian komunitas (Community Assessment) adalah proses
pengumpulan data yang berhubungan dengan status kesehatan komunitas dan
merupakan sumber data untuk perumusan diagnosa keperawatan. Pengkajian
komunitas merupakan suatu upaya untuk dapat mengenal masyarakat, dimana
warga masyarakat merupakan mitra yang berkontribusi terhadap keseluruhan
proses. Pada tahap pengkajian ini terdapat beberapa kegiatan yaitu mulai dari
pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan
masalah prioritas. Tujuan dari pengkajian keperawatan komunitas ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif atau negatif) yang mempengaruhi
kesehatan warga masyarakat agar dapat mengembangkan strategi promosi
kesehatan.
Kumpulan individu/ keluarga di komunitas merupakan Core dari
asuhan keperawatan komunitas. Demografi, populasi, nilai- nilai, keyakinan dan
riwayat individu termasuk riwayat kesehatannya, serta dipengaruhi pula oleh
delapan sub sistem: fisik dan lingkungan perumahan, pendidikan, keselamatan
dan transportasi, politik dan kebijakan pemerintah, kesehatan dan pelayanan
sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi.
Semua aspek tersebut perlu dikaji melalui pengamatan langsung ke
masyarakat dengan klien (Winshield survey) di mana perawat komunitas
melakukan pengamatan dengan berkeliling wilayah dan menggunakan semua
panca indranya dalam melakukan observasi, ditunjang pula dengan data statistik
wilayah dan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan kader kesehatan.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu
melakukan Windshield Survey di Komunitas.

BAB II
KOMPONEN WINDSHIELD SURVEY

1. Core atau Inti
Meliputi sejarah atau riwayat komunitas, agama, nilai-nilai, keyakinan,
data demografi, angka vital statistik (tidak melakukan pengkajian, karena
hanya menggunakan pendekatan windshield survey)
2. Subsistem
Dimensi Yang Diobservasi
Lingkingan
Fisik
a. Kondisi geografis : hasil winshield survey yang kami lakukan di daerah Desa
Cempaka RT.19 Kelurahan Cempaka Banjarbaru,batas antar RT tidak
dibatasi oleh patok atau penanda lainnya dan daerah ini termasuk dataran
tinggi

foto

Iklim/cuaca :
Iklim di daerah ini tropis. cuaca di daerah ini mengikuti siklus musim baik
bulanan maupun tahunan, udara disini baik, dan pada saat dilakukan WS masuk
pada musim penghujan.


b. Perumahan :
Perumahan disini masih mengikuti budaya/tradisi daerah, bergaya
rumah suku banjar.
Perumahan di RT 19 tergolong rapat padat penduduk.
Sebagian besar rumah penduduk terbuat dari kayu.
Sebagian besar rumah dalam kondisi terawat, namun ada juga yang
tergolong kurang terawat.
Rumah berisi anggota keluarga.
Ada jalan setapak/ kecil diantara perumahan.
Terdapat 2 tempat yang menyediakan fasilitas WC umum di RT 19.
Terdapat beberapa fasilitas penampungan air, sumur, dan sebagian
terdapat PDAM
Terdapat penggunaan kipas angin di masing-masing rumah
masyarakat setempat.

foto
Rumah terbuat dari kayu


Jalan setapak diantara rumah warga

Tendon dan sumur tempat penyimpan air







WC umun dekat rumah warga


c. Jenis Tempat peribadatan: Tempat peribadatan yang dimiliki Desa Cempaka
Rt.19 Kelurahan Cempaka Banjarbaru adalah Terdapat tempat peribadatan
yang berada di pertigaan jalan utama yaitu sebuah langgar yang kondisinya
masih dalam tahap pembangunan.

foto


d. Orang-orang, tumbuhan & binatang ternak:
o Orang-orang pada daerah ini rata-rata bersuku banjar dan masyarakat di
RT ini menyambut baik dengan ramah.
o Tumbuhan : yang terlihat pohon pisang, pepaya, mangga, singkong,
tanaman obat (sirih, cabe, kumis kucing), jambu,seledri dan bunga-
bunga.
o Binatang : binatang ternak yang didapatkan yaitu ayam dan bebek

Foto
Tanaman milik warga

Kandang ayam milik warga

e. Lahan kosong: terdapat banyak lahan kosong milik pribadi yang tidak terawat.

f. Kondisi lingkungan sekitar : kondisi lingkungan terdapat tumpukan sampah di
sisi depan dan lahan kosong yang hampir menjadi hutan di sisi belakang RT.
foto
lahan kosong di depan rumah warga


Sampah berserakan didepan rumah warga


Pelayanan
Kesehatan &
Tidak terdapat tempat pelayanan kesehatan pada RT 19.
Layanan kesehatan posyandu terdapat di RT 20.
Sosial

Ekonomi Sebagian masyarakat bermata pencaharian sebagai pekerja pabrik padi.
Terlihat ada pasar yang cukup luas di tepi jalan raya, warung dipinggir
jalan komplek dan toko-toko kecil disekitar perumahan warga.

Foto
Terdapat pasar di tepi jalan raya



Tempat pabrik padi






Keamanan &
Transportasi
a. Pelayanan keamanan
keamanan di daerah ini terlihat aman dengan adanya 2 pos siskamling di
RT 19.
Transportasi pada daerah ini ; kondisi jalanan tidak baik, karena
berlobang, aspalnya tidak merata, kondisi tanah yang berbukit-bukit.
Penggunaan transportasi paling banyak disini yaitu sepeda dan sepeda
motor, tapi setalah di lihat lebih banyak sepeda motor milik pribadi.

Jalan yang berlubang

Politik &
pemerintahan
a. Tempat perkumpulan : Tempat berkumpul diperkirakan berada di poskamling
depan warung warga.

b. Gedung/ bangunan kelurahan/ RW/ RT

c. Poster-poster kampanye

Pendidikan Terdapat TPA untuk pendidikan agama di sore hari.


Komunikasi Komunikasi antar warga berlangsung sebagian dwarung
Sebagian besar rumah warga memiliki TV & Radio


Rekreasi Anak-anak terlihat bermain kelereng didepan rumah dan ada yang bermain bola



BAB III
KESIMPULAN

Community Assessment adalah proses pengumpulan data yang
berhubungan dengan status kesehatan komunitas dan merupakan sumber data
untuk perumusan diagnosa keperawatan. Tujuan dari pengkajian keperawatan
komunitas ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif atau
negatif) yang mempengaruhi kesehatan warga masyarakat agar dapat
mengembangkan strategi promosi kesehatan. Jenis pengumpulan data pada
pengkajian ini adalah whishield survey.
Winshield survey dilakukan di mana perawat komunitas melakukan
pengamatan dengan berkeliling wilayah dan menggunakan semua panca indranya
dalam melakukan observasi menurut data dari aspek sub sistem yaitu lingkungan
fisik, pelayanan dan fasilitas layanan kesehatan dan sosial, ekonomi, keamanan
dan transfortasi, politik dan pemerintahan, komunikasi, pendidikan, dan rekseasi.
Sedangkan data inti tidak di dapatkan di sini di karenakan data inti pengumpulan
datanya melalui wawancara, observasi, dan data sekunder.
Dari pengkajian winshield survey pada RT 19 RW 7 Kecamatan
Cempaka di atas, masalah yang dapat muncul adalah penanganan sampah. Masih
banyak sampah dilingkungan sekitar rumah yang berserakan, jika itu tidak
ditangani maka lingkungan fisik yang tidak terawat akan menjadi sumber penyakit
pada daerah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai