Anda di halaman 1dari 9

SOAL KOMUNITAS

Kelompok 1 TB

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif

2. Peningkatan suhu tubuh

3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

4. Kurang pengetahuan

Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada klien dengan riwayat TB paru adalah...

A. 1, 2, dan 3

B. 1 & 3

C. 2 & 4

D. 4 saja

E. Benar semua

2. Intervensi utama pada diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif adalah...

A. Catat kemampuan pasien mengeluarkan dahak, catat karakter dan adanya himoptysis

B. Pantau suhu tubuh

C. Kaji anoreksia mual dan muntah

D. Kaji kemampuan klien untuk mengetahui masalah kelemahan dan lingkungan

E. Kolaborasi pemberian ranitidine 50 mg

3. Keluhan utama pada tb paru adalah...

A. Batuk berdahak

B. Demam
C. Sesak nafas

D. Nyeri dada

E. Benar semua

Kelompok 2 COVID

1. Seorang pria berusia 25 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) oleh istrinya karena mengalami
batuk disertai sesak nafas. Pada pengkajian diperoleh data pasien mengalami batuk disertai sesak nafas
sudah 5 hari, klien batuk secara berulang-ulang frekuensi, terdapat rochi. Pasien sudah tidak nafsu makan.
Dari kasus tersebut apakah proritas masalah pada pasien?

a. Risiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

b. Ketidakseimbangan nutrisi : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

c. Hiptermi

d. Bersihan jalan nafas tidak efektif

e. nyeri akut

2. Untuk menilaian tingkat kecemasan dilakukan dengan metode

a. Snellen chart

b. Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).

c. Kaca Pembesar

d. Reflek hammer

e. Jump

3. Intervensi yang dapat dilakukan pada diagnosa Ansietas adalah...

a. Gunakan pendekatan yang marah

b. Gunakan pendekatan yang tegas


c. Gunakan pendekatan yang tenang

d. Memberikan yang disukai

e. Posisikan menciptakan kenyamanan

Kelompok 3 TB

1. Diagnosa yang mungkin muncul pada asuhan keperawatan komunitas populasi resiko infeksi TB
paru adalah, kecuali...
A. Resiko penularan penyakit TB paru
B. Resiko terjadi peningkatan prevalensi penyakit TB Paru
C. Kurang pengetahuan tentang perawatan TB paru
D. Koping komunitas tidak efektif
E. Nyeri akut

2. Yang manakah dibawah ini merupakan pengkajian dari Asuhan Keperawatan Komunitas...
A. Data geografi
B. Data demografi
C. Ethnicity
D. Data status kesehatan
E. Semua benar

3. Kurang pengetahuan tentang perawatan penyakit TB Paru dapat memicu masalah keperawatan...
A. Risiko terjadi peningkatan prevalensi penyakit TB Paru
B. Kurang pengetahuan perawatan TB Paru
C. Risiko penularan penyakit TB Paru
D. Risiko terjadi nya peningkatan skala nyeri
E. Semua salah

Kelompok 4
1. Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut dalam lingkup komunitas bisa disebabkan oleh beberapa hal
dibawah ini yaitu…
A. Masyarakat suka membakar sampah secara sembarangan dan tidak teratur.
B. Banyak kendaraan baik sepeda motor dan mobil yang yang menyebabkan polutan
C. Terdapat masyarakat yang merokok di sembarang tempat
D. Genangan sampah disamping rumah yang menumpuk
E. Semua benar

2. Bagaimana cara penularan ISPA


a. Percikan dahak
b. Keringat
c. Darah
d. Hubungan seksual

3. Siapa saja rentan terkena penyakit ISPA


a. Anak anak
B. Ibu hamil
C. Dewasa
D. Lansia

REG A
KELOMPOK 1 HIV
1. Data geografi pada pengkajian komunitas terdiri dari ...
a. Alamat lengkap wilayah yang dijadikan binaan, Batas-batas wilayah yang dijadikan target
pegkajian dan Pekerjaan
b. Alamat lengkap wilayah yang dijadikan binaan, Batas-batas wilayah yang dijadikan target
pegkajian, Pekerjaan dan Data statistik
c. Alamat lengkap wilayah yang dijadikan binaan, Batas-batas wilayah yang dijadikan target
pegkajian, jumlah wilayah binaan dan Pekerjaan
d. Alamat lengkap wilayah yang dijadikan binaan, Batas-batas wilayah yang dijadikan target
pegkajian, jumlah wilayah binaan dan lingkungan terbuka
e. Alamat lengkap wilayah yang dijadikan binaan, Batas-batas wilayah yang dijadikan target
pegkajian, jumlah wilayah binaan dan Pelayanan kesehatan
2. Diagnosa keperawatan komunitas yang munkin muncul pada penderita HIV/AIDS adalah ...
a. Defisien pengetahuan masyarakat tentang Bahaya HIV/AIDS b/d kurang informasi
b. Risiko tidak terjadi penularan dan peningkatan angka penderita HIV/AIDS c. Kurang nya
informasi b/d peningkatan kematian terhadap pasien TBC
c. Risiko peningkatan edukasi
d. Defisiensi pengetahuan keluarga terkait kematian TBC b/d kurang informasi

3. Perhatikan pilihan jawaban berikut ini :


1) Dermatoogi,
2) Lingkungan Fisik,
3) Wilayah binaan,
4) Ekonomi
Manakah yang termasuk kedalam data subsistem pada pengkajian komunitas ?
a. 1), 2) dan 3)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 4 saja
e. Benar semua

KELOMPOK 2 COVID 19

1. Tn. K berusia 40 tahun dengan riwayat asma dibawa ke Rumah Sakit oleh keluarganya dikarenakan
sesak nafas dan demam lebih dari 5 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan, Tn. K di diagnosa terserang
virus COVID-19. Ns. J memberikan informasi kepada keluarga Tn. K bahwa virus yang menyerang tubuh
Tn. K sudah memasuki tahap perkembangannya. Siklus rantai infeksi yang sesuai berdasarkan kasus
tersebut yaitu..

A. Infectious Agent
B. Susceptible Host
C. Reservoir
D. Mode of Transmission
E. Portal of Exit
2. Ns. A melakukan pengkajian untuk memantau status kesehatan komunitas di desa B, berdasarkan hasil
pengkajian didapatlah data bahwa masyarakat sekitar masih banyak yang tida menggunakan masker, tidak
mau mencuci tangan dan belum paham terkait protocol kesehatan yang harus diterapkan selama pandemic
covid-19 saat ini. Berdasarkan data diatas, diagnosa keperawatan komunitas yang dapat diangkat adalah...

A. Ansietas
B. Perilaku Cenderung Berisisko
C. Defisit Pengetahuan
D. Koping Tidak Efektif
E. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan

3. Masyarakat di Kelurahan S diketahui memiliki pencapaian PHBS yang masih kurang baik dapat dilihat
dari perilaku masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berkumpul, tidak menjaga jarak 1,5 meter
dengan orang lain saat bekerja, dan tidak mencuci tangan ketika tiba di rumah. Data tersebut pada asuhan
keperawatan komunitas masuk ke dalam pengkajian subsistem yaitu?

A. Lingkungan Fisik
B. Pelayanan Kesehatan
C. Pendidikan
D. Komunikasi
E. Statistik Vital

KELOMPOK 3 SKABIES

1. Data pengkajian komunitas :

1) Pengkajian lingkungan

2) Pelayanan kesehatan dan sosial

3) Data demografi

4) Riwayat kesehatan

Dari pilihan diatas, pengkajian komunitas apa saja yang harus diperhatikan ?

a. 1), 2) dan 3)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 4)
d. 4)
e. Benar semua

2. “Masyarakat masih menggunakan sungai dan waduk sebagai saran mandi cuci kakus sehingga
berpotensi besar terhadap penularan penyakit scabies” Dari hasil wawancara tersebut termasuk dalam
pengkajian ?

a. Data demografi
b. Riwayat kesehatan
c. Lingkungan
d. Pendidikan
e. Lokasi masyarakat

3. “Dalam kuisioner didapatkan 10% mengetahui pengertian scabies, 5 % mengetahui penyebab dan
penularan scabies, 10% mengetahui tanda dan gejala dan >60% mengatakan akan sembuh jika dibiarkan.
Hal yang menjadi kendala masyarakat dalam penangan penyakit gudikan ini diantaranya jauhnya lokasi
masyarakat ke tempat pelayanan kesehatan yait kurang lebih 100 km. Masyarakat yang tidak memiliki
jamkesmas sebanyak 40%. Peran keluarga dan pemerintahan setempat dalam mencegah scabies sangat
kurang yaitu hanya 20%. 2 kepala keluarga dari 10 rumah mengatakan mengalami kudis atau gudukan.

3 anggota keluarga (dari 3 rumah) mengalami scabies mengatakan kasurnya tidak pernah dijemur serta
jarang cuci tangan dengan sabun. Berdasarkan wawancara dengan 6 orang masyarakat mengatakan malu
melaporkan terkena scabies karena takut merasa jijik. Berdasarkan hasil wawancara dengan kader, kader
bisa memeriksa tanda gejala scabies, selain itu terdapat 1 keluarga yang pernah mengalami scabies
membeli salep sendiri di apotek untuk mengobati penyakit scabies karena jauhnya jarak ke puskesmas.
Dari hasil wawancara kader belum ada kegiatan spesifik berkaitan dengan pencegahan scabies seperti
penyuluhan dan sebagainya.”

Masalah kesehatan yang harus diperhatikan pada kasus diatas yaitu ?

a. kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai scabies


b. Jauhnya fasilitas pelayanan kesehatan
c. Kurangnya perhatian pemerintah dalam pemberian bantuan sembako
d. Kader kesehatan yang tidak aktif
e. Pihak puskesmas yang tidak peduli terhadap kesehatan masyarakat
KELOMPOK 4 TB PARU

1. Berikut yang bukan merupakan data subsistem pengkajian komunitas adalah...

a) Lingkungan fisik
b) Pelayanan kesehatan dan sosial
c) Ekonomi
d) Keamanan dan transportasi
e) Distribusi penyakit di masyarakat

2. Suatu komunitas masyarakat diketahui banyak yang menderita TB Paru, dari hasil observasi rumah
antar warga tidak memiliki jarak yang jauh, warga juga sering meludah sembarangan di lingkungan
sekitar. intervensi yang tepat berdasarkan kasus yaitu

A. Pemeriksaan kesehatan rutin


B. Anjuran untuk patuh minum obat
C. Gotong Royong membersihkan lingkungan
D. Edukasi terkait efek samping obat
E. Penyuluhan terkait cara penularan TB Paru

3. Tidak mempunyai halaman yang luas dan jarang ada pepohonan, keadaan pekarangan rumah lumayan
bersih. Data ini termasuk kedalam data lingkungan fisik pada poin...

a. Perumahan dan lingkungan


b. Lingkungan terbuka
c. Pusat pelayanan
d. Rekreasi
e. Lingkungan

KELOMPOK 5 ISPA

1. Seorang anak berusia 10 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) oleh orang tuanya karena
mengalami batuk berdahak disertai sesak nafas. Pada pengkajian diperoleh data pasien mengalami batuk
berdahak disertai sesak nafas sudah 4 hari, klien batuk secara berulang-ulang frekuensi sekret kental skala
nyeri 3, terdapat rochi. Pasien sudah tidak nafsu makan. Dari kasus tersebut apakah proritas masalah pada
pasien?

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif


b. Ketidakseimbangan nutrisi : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Hiptermi
d. Risiko Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. nyeri akut

2. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di Rumah Sakit. Setelah dikaji oleh seorang perawat
diperoleh data, klien dalam keadaan lemah, CRT >2 detik, batuk berdahak secara berulang-ulang, terdapat
suara rochi, RR : 50 x/menit, TD 110/80 MmHg, T: 38 C, dan klien sulit buang dahak. Dari data
pengkajian didapatkan diagnosis yaitu 2000 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Akumulasi sekret di
bronkus. Dari kasus tersebut apakah intervensi prioritas yang tepat untuk dilakukan?

a. Airway Suction : Berikan O2 dengan menggunakan nasal untuk memfasilitasi suction


nasotrakeal.
b. Airway Suction : Informasi kepada klien dan keluarga tentang suctioning.
c. Faver Treatment : Pantau suhu sesering mungkin.
d. Pantau tanda-tanda vital
e. Anjurkan pasien untuk meningkatkan asupan Fe

3. Seorang pria berusia 40 tahun dibawa ke Rumah Sakit. Setelah dikaji oleh seorang perawat diperoleh
data RR >50 x/menit, suhu 39 C, tenggorokan berwarna merah, timbul bercak- bercak merah pada kulit
seperti bercak campak, pemafasan bebunyi seperti mengorok (mendengkur), dan pernafasan berbunyi
seperti menciut-ciut. Dari gejala kasus tersebut apakah penyakit yang diderita pasien?

a. Pneumonia
b. ISPA Berat
c. Bronkitis
d. ISPA Sedang
e. ISPA Ringan

Anda mungkin juga menyukai