Kelas : XI IPS 2
Absen : 02
Provinsi : Sulawesi Selatan
Bahan-bahan
3. Saring adonan kulit agar terpisah dari gerindil.Lalu masak dengan api kecil hingga
matang.Selama proses pemasakan harus terus diaduk ya.Matang,Angkat
4. Siapkan plastik,olesi tipis dengan minyak sayur.Lalu ambil adonan kulit sekitar 1-2
sdm,pipihkan.
5. Beri 1 buah pisang,lalu tutup semua permukaan pisang dengan adonan
kulit.Lakukan hingga habis,Kukus dengan api sedang cenderung kecil selama 20
menit.Jika Takut Menempel,kalian bisa bungkus terlebih dahulu dengan daun
pisang.Angkat Dinginkan.
6. Membuat Bubur Sumsum,Masukan semua bahan bubur sumsum kedalam panci
aduk rata.Lalu Masak Dengan Api kecil hingga matang (harus terus diaduk selama proses
masak).Cirinya sudah matang mengental dan banyak letupan.Angkat Dinginkan.Bisa
Kalian Masukan Kedalam Kulkas Dulu Ya Pisang Ijo nya.
7. Membuat Saus Santan : Masukan Semua Bahan Saus Santan Kedalam Panci,Lalu
Masak Dengan Api Sedang Hingga Mendidih.Angkat Dinginkan.
8. Jika Semua Bahan Sudah Dingin,Siap Untuk Penyajian.Potong Pisang Ijo Sesuai
Selera.Siapkan Mangkuk Saji,Tuang Es Batu/Es Serut Secukupnya.
9. Lalu Beri Bubur Sumsum secukupnya,Tata Pisang Ijo diatas Bubur
Sumsum.Tambahkan Saus Santan Diatas Es.
10. Kemudian Beri Sirup Cocopandan/DHT secukupnya dan Susu Kental Manis
Secukupnya.Es Pisang Ijo Siap Dinikmati.
2. Katiri Mandi
Bahan-bahan :
Langkah-langkah pembuatan :
Campur tepung beras ketan,garam dan air kapur sirih campur dengan air hangat
sampai bisa dibentuk adonan, bentuk sesuai selera(klw saya bentuk bulat dan
panjang) rebus sampai tergenang diatas lalu tiriskan
Masak Gula merah dengan air 100 ml lalu saring
Cairkan santan kara dalam 200 ml air biasa campur dengan 2 sendok tepung beras
(gunanya buat kekentalan kuahnya nanti)
Lalu campur air gula merah,santan dan adonan yg sdh matang tadi lalu dimasak
sampai mendidih masukkan kelapa parut aduk sebentar matikan api,siap disajikan,
Selamat mencoba.
Dalil tentang makanannya :
ٍ َّوطَ ْل
ح َّم ْنض ُْو ۙ ٍد
Artinya : “dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)” (QS. Al Waqi’ah : 29).