91. Apa gangguan patologik yang biasanya terjadi pada pasien sirosis hepatis ?
1. Inflamasi 2. Fibrotic 3. Hepatomegali 4.Necrosis
110. Kriteria hasil ketidak bersihan jalan nafas.. jalan nafas pasien bersih, tidak ada secret.
126. Jika terjadi trauma abdomen dan usus keluar, maka.. D.tutup dengan kasa steril yg lembab
160. Px ke poli THT, Nyeri tekan 3 hr yg lalu, tenggorokan gatal dan panas. Berkurang bila minum
dingin. Skala nyeri 4, px mengeluh mengalami disfonia. D medis faringitis akut. Intervensi..
1. Anjurkan px bedrest 3. Kolab : antibiotik kumur
2. Oral hygiene rongga mulut 4. HE tntng nutrisi
161. An. A terdiagnosa tonsilitis akut. Klien mengeluh nyeri telan. Pd pemfis ditemukn beslog pd
tonsilnya, beslog yang ditemukan tersusun dari..
1. Epitel 3. Leukosit
2. Bakteri 4. Virus
162. Px ke poli THT. Keluhan nyeri tekan. D medis: Tonsilitis virus. Gambaran manifestasi klinis
dr tonsilitis virus..
1. Terdapat hiperemi di tonsil
2. Terdapat hiperemi di orofaring
3. Terjadi hipertermia
4. Terdapat beslag/ selaput putih dilendir
191. Laki-laki menderita TBC dng Komplikasi gagal ginjal, pengobatan yg tepat pd pasien tsb...
a. Hentikan semua obat OAT d. Lanjutkan etambutol
b. Hentikan stretomiasin e. Lanjutkan pengobatan sesuai program
c. Hentikan isoniazis
Pasien yang terkena HIV,dengan TBC maka Mendahulukan OAT, ARV dilakukan sesuai
dengan standar WHO, streptomisin diberikan dengan pasien UP.
Pasien TB dengan Kontrasepsi, maka menggunakan kontrasepsi non hormonal atau
dengan estrogen dosis tinggi.
Klasifikasi pneumonia yang terbanyak di Indonesia adalah Klebsiella Pneumonia
Prognosis penyakit TBC adalah 50% meninggal
Pemeriksaan Dahak untuk menegakkan diagnosis adalah SPS (Sewaktu-Pagi-Sewaktu)
S : Saat suspek TB berkunjung pertamakali.
P:Dahak dikumpulkan di rumah pada pagihari setelah bangun tidur.
S: dikumpulkan pada hari kedua.
Pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada
bulan ke 5 atau lebih selama pengobatan, Failure/gagal.
Klasifikasi trauma abdomen, Trauma tembus dan Blunt trauma
Pemeriksaaan DPL dikatakan positif jika 10 mL aspirasi berupa darah, atau jika setelah
cairan infus RL 1L dimasukkan dan di aspirasi lagi berisi :
Eritrosit ≥ 100.000 / mm3,
Leukosit ≥ 500/ mm3,
kadar amilase tinggi, empedu, bakteri, serat makanan atau urin.