Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
alan KecakNomor 9A Gatot Subroto Timur Denpasar, Bali 80239
Telepon: +62 361 427699, Faximile: +62 361 427699
www.stikeswiramedika.ac.id

Soal Pengayaan Departemen Manajemen

1. Ruang perawatan Bedah memiliki 24 TT dengan jumlah perawat 18 orang yang berkualifikasi
pendidikan 8 Ners dan 10 D3 Keperawatan. Perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam
terhadap asuhan keperawatan pasien. Pengelolaan asuhan keperawatan untuk setiap pasien mulai dari
pasien masuk hingga pasien keluar rumah sakit dilakukan secara holistik dan komperhensip oleh
kelompok perawat yang sama. Apakah manajemen asuhan keperawatan yang tepat untuk diterapkan
pada ruangan tersebut?
A. Metode Tim
B. Metode Kasus
C. Metode Primer
D. Metode Fungsional
E. Metode Modifikasi Tim-Primer

2. Seorang perawat diberikan tanggung jawab untuk merawat pasien stroke hemoragik dengan
hemiparese. ADL pasien seluruhnya dibantu oleh perawat serta keluarga. Pasien memerlukan observasi
tanda-tanda vital setiap 15 menit. Pemantauan kebutuhan cairan ketat. Apakah tingkat ketergantungan
pasien menurut teori Douglass dari kasus tersebut?
A. Total Care 15menit ttv
B. Partial Care (memerlukan perawatan 3-4 jam per hari)
C. Mediate Care
D. Minimal Care
E. Intermediate Care

3. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah satu klien yang dirawat
mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah dilaksanakan sesuai rencana, namun belum
menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut merencakanan untuk mendiskusikan kasus tersebut
dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain. Apakah kegiatan yang direncanakan pada kasus
tersebut di atas?
A. Supervisi
B. Pendelegasian

1
C. Timbang terima
D. Dischard planning (memandirikan pasien)
E. Ronde keperawatan

4. Di sebuah ruang rawat inap, satu tim perawat sedang melakukan transfer informasi mengenai kondisi
pasien kelolanya. Hal yang dilaporkan mencakup kondisi terakhir pasien, tindakan keperawatan yang
telah dilakukan dan rencana tindakan keperawatan selanjutnya. Metode yang digunakan oleh tim
keperawatan tersebut adalah SBAR. Apakah nama kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh tim
perawat tersebut?
A. Pre conference
B. Post conferece
C. Timbang terima
D. Ronde keperawatan
E. Diskusi refleksi kasus

5. Seorang pasien laki-laki usia 19 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosa Lupus. Kondisi pasien
setiap harinya semakin memburuk dan sangat lemah. Pasien juga mulai menolak untuk makan dan
minum. Perawat primer yang bertanggung jawab untuk merawat pasien tersebut memutuskan untuk
mengundang tim dokter dan ahli gizi untuk bersama-sama mendiskusikan perawatan pasien
selanjutnya. Apakah nama kegiatan yang akan dilakukan oleh tim kesehatan tersebut pada kasus
diatas?
A. Pre conference
B. Post conferece
C. Timbang terima
D. Ronde keperawatan
E. Diskusi refleksi kasus

6. Sebuah ruangan penyakit dalam sedang menangani kejadian luar biasa demam berdarah. Kepala
ruangan mengatur kegiatan harian dan menugaskan tenaga yang berjaga pada tiap harinya. Kepala
ruangan sebelum memulai kegiatan senantiasa mengumpulkan tim yang akan bertugas untuk
menanyakan kesiapan dari masing– masing tim sebelum pelaksanaan dinas dimulai. Apakah nama
kegiatan yang dilakukan oleh kepala ruangan tersebut diatas?
A. Pre conference
B. Post conferece
C. Timbang terima
D. Ronde keperawatan

2
E. Diskusi refleksi kasus

7. Seorang perawat primer sedang memaparkan kondisi pasien yang dirawatnya di depan dokter, petugas
gizi, farmasi dan bagian radiologi. Hal ini dilakukan untuk mendiskusikan dan mencari solusi untuk
mengatasi permasalahan pasien yang komplek. Sebelumnya perawat sudah meminta ijin pada pasien
dan keluarga untuk melaksanakan kegiatan ini. Apa nama kegiatan yang dilakukan oleh perawat
tersebut?
A. Pre conference
B. Post conferece
C. Timbang terima
D. Ronde keperawatan kasus langka,mengalami penurunan,melibatkan keluarga
E. Diskusi refleksi kasus pasien ada atau tidak tetap dilaksanakan

8. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh keluarga dengan riwayat
penyakit stroke dengan hemiparaese. Hasil pengkajian pada pasien didapatkan hasil ADL dibantu
total. Perawat langsung memberikan gelang resiko jatuh pada pasien tersebut. Apakah prinsip
keselamatan pasien yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut ?
A. Ketepatan identifikasi pasien
(6 sasaran keselamatan pasien)
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
2. Peningkatan Komunikasi Efektif
3. Peningkatan Keamanan Obat Atau High Alert Yang Harus Diwaspadai
4. Kepastian Terhadap Lokasi, Prosedur Dan Pasien Operasi
5. Pengurangan Terhadap Risiko Infeksi Setelah Menggunakan Pelayanan Kesehatan
6. Pengurangan Risiko Jatuh
B. Kepastian tepat lokasi dan prosedur
C. Peningkatan komunikasi yang efektif
D. Peningkatan keamanan obat yang perludi waspadai
E. Pengurangan resiko infeksit erkait pelayanan kesehatan

9. Seorang pasien dengan diagnosa medis Myocard Infact, tiba-tiba cyanosis, nadi tiba-tiba tidak teraba,
1 menit kemudia akral dingin, reflek pupil negative. Secara klinis pasien telah meninggal, tetapi
perawat berupaya menahan rasa duka keluarga dengan berkata tidak jujur (Desepsia) bahwa pasien
sedang ditangani. Apakah dasar keputusan etik perawat diatas?

3
A. Veracity D. Nonmaleficence
B. Autonomy E. Confidentiality
C. Beneficence

10. Seorang pasien dirawat paliative, sehingga tidak ada pengobatan medis yang didapat selama dirawat,
tetapi perawat tetap melakukan tindakan yang bersifat mendukung secara manusiawi serta membantu
meninggal dunia dengan tentram dan damai. Keluaraga mempertanyakan alasan tetap dirawat tanpa
ada tindakan medis. Apakah dasar pertimbangan jawaban etik kepada keluarga diatas?
A. Veracity (jujur) D. Nonmaleficence (tidak merugikan )
B. Autonomy (hak pasien ) E. Confidentiality
C. Beneficence (berbuat baik) (kerahasian)

11. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama bekerja di Bangsal Penyakit Dalam, kemudian
kepala ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat baru tersebut dan kepada masing-masing
stafnya. Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan pada kegiatan tersebut?
A. Perencanaan D. Pengarahan
B. Pengorganisasian (uraikan tugas ) E. Pengendalian
C. Pengaturan staf

12. Kepala ruang memimpin timbang terima pagi dan melibatkan perawat diruangan. Perawat yang jaga
malam melaporkan kondisi pasien dengan detail. Kepala ruangan memperhatikan dengan seksama,
menerima masukan dan memberi arahan sesuai permasalahan yang dialami. Apakah gaya
kepemimpinan yang ditujukkan kepala ruangan tersebut?
A. Laissez Faire D. Kharismatik
B. Demokrasi E. Autokratif
C. Paternalistik

13. Seorang kepala ruangan di sebuah rumah sakit selalu bangga dengan jabatannya. Dalam menjalankan
tugasnya dia menentukan keputusan dengan meminta seluruh anggota harus mematuhi & mengikuti
arahannya. Saat memberikan motivasi bawahannya selalu menggunakan sanjungan kesalahan dan
penghargaan, sangat sedikit pujian. Apa model gaya kepemimpinan yang bisa digunakan oleh kepala
ruangan?

4
A. Participative
B. Democratic
C. Autocratic
D. Leizes-Fairre
E. Kharismatik

14. Sekelompok perawat sedang melakukan timbang terima, perawat jaga pagi mendapat operan untuk
melakukan pemasangan NGT. Namun perawat tersebut kurang fokus dalam menerima intruksi dari
perawat jaga malam sehingga perawat tersebut melakukan kesalahan dalam pemasangan NGT pada
pasien yang tidak sesuai dengan intruksi perawat shift malam. Apakah prinsip etik yang dilanggar
oleh perawat tersebut?
A. Veracity
B. Autonomy
C. Beneficence
D. Nonmaleficence ( menimbulkan cedera / bahaya merugikan pasien)
E. Confidentiality

15. Sepasang suami istri yang baru saja menikah dan ingin bulan madu mengalami kecelakaan lalu
lintas. Sang istri meninggal di tempat dan suami pasien mengalami luka parah dan dibawa ke
rumah sakit terdekat. Pasien selalu bertanya-tanya tentang kondisi istrinya. Namun dokter dan
perawat tidak memberitahukan kondisi istrinya yang sebenarnya kepada pasien. Apakah dilema
etik yang dialami oleh perawat pada kasus diatas?
A. Justice
B. Fidelity
C. Veracity
D. Autonomy
E. Confidentiality kerahasian

Anda mungkin juga menyukai