Anda di halaman 1dari 21

ISU KEPERAWATAN LANSIA

1. Seorang perawat Puskesmas sedang mengadakan program pembinaan kelompok pra


lansia dan lansia di wilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan 40% lansia
mengalami depresi ringan, 54% tinggal sendiri dan tidak punya penghasilan tetap.
Apakah upaya promotif yang dapat dilakukan perawat kepada kelompok lansia
binaannya tersebut?
A. Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagia lansia yang sakit
B. Menggairahkan semangat hidup pada lansia agar tetap merasa dihargai dan
berguna bagi dirinya sendiri, keluarga maupun kesehatan.
C. Bersama im kesehatan lainnya berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh
lansia binaan yang sudah menurun
D. Pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang
disebabkan proses menua di kalangan
E. Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang berisiko
tinggi
2. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu,
penderita presbikusis, pasien mengatakan malu bertemu dengan sesame penghuni
panti karena takut menyinggung perasaan. Pasien sering bicara dengan suara yang
keras. Manakah intervensi keperawatan yang tepat dilakukan pada klien lanjut usia
dengan presbikusis?
A. Bicara lebih keras
B. Bicara lebih pelan
C. Gunakan nada suara yang tinggi
D. Gunakan nada suara yang rendah.
E. Gunakan bahasa isyarat
3. Seorang perawat melakukan kunjungan ke rumah seorang lansia 72 tahun.
Berdasarkan pengkajian: klien mengalami penurunan fungsi penglihatan, berjalan
dengan bantuan tongkat. Penerangan rumah klien remang-remang dan lantai tampak
licin. Klien hanya tinggal berdua saja dengan anaknya dan anak klien juga sering
pulang sore karena sibuk bekerja. Berdasarkan kasus, apakah diagnose keperawatan
yang tepat?
A. Gangguan mobilitas fisik
B. Risiko jatuh.
C. Intoleransi aktivitas
D. Risiko cidera
E. Gangguan persepsi sensori: penglihatan
4. Perawat yang merawat klien lanjut usia di fasilitas perawatan jangka panjang. Apakah
tindakan yang membantu mendorong otonomi klien?
A. Dekorasi ruangan
B. Perencanaan obat
C. Penjadwalan potongan rambut
D. Perencanaan makanan
E. Memungkinkan klien untuk memilih kegiatan social.
5. Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal di panti werdha mengeluh ke perawat
karena kulit kakinya yang terlihat hitam, kasar, tebal, dan pecah-pecah. Klien
mengatakan ia sebelumnya bekerja sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) selama 20 tahun tanpa menggunakan alas kaki. Dari hasil pengkajian lansia:
kulit kaki tampak mengelupas, hitam, kotor, dan tampak banyak bekas garukan kuku.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien di atas?
A. Senam kaki
B. Mandi dengan sabun antiseptic
C. Perawatan luka
D. Perawatan kulit
E. Perawatan kaki.
6. Seorang perempuan berusia 82 tahun didatangi perawat puskesmas dengan keluhan
baru saja keluar dari rumah sakit karena sesak nafas. Klien mendapat terapi obat-
obatan dan oksigen 3 liter/menit. Perawat memberikan edukasi pada keluarga
mengenai fungsi oksigen dan posisi pemberian yang tepat pada klien. Pertanyaannya
adalah setting layanan keperawatan kasus diatas?
A. Nursing home
B. Home care.
C. Acute care
D. Respite care
E. Day service
Jawaban B
7. Seorang perempuan 70 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan
varises pada kakinya yang membesar dan terasa nyeri . Hasil pengkajian didapatkan
data : TD : 170/80 mmHg, frekuensi nadi 76x/menit, dan terlihat varises didaerah otot
gastroknemius. Apakah jenis perubahan fisiologis pada kondisi kasus diatas
A. Kekuatan otot jantung
B. Penebalan otot ventrikel jantung
C. Hilangnya elastisitas pembuluh darah vena.
D. Arteri koroner mengalami penurunan aliran darah
E. Serat oto jantung yang digantikan dengan jaringn kulit

Jawaban C

8. Seorang perempuan dengan usia 55 tahun datang ke puskesmas karena hipertensi.


Hasil pemeriksaan antropometri menunjukkan BB 80 kg dan TB 160 cm. Dari hasil
pengkajian klien mengatakan tidak menyukai masakan yang bersantan dan asin, ia
juga tidak merokok, tidak suka bergadang, tidak meminum alkohol dan tidak
meminum kopi. Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah pada kasus
diatas?
A. Suku
B. Umur.
C. Genetik
D. Obesitas
E. Diet tinggi garam dan lemat
Jawaban B

9. Seorang perempuan berusia 68 tahun mengatakan saat ini sendi-sendi tangan dan jari
terasa linu-linu, demikian juga panggul, pinggang dan kaki terasa sakit dan tidak kuat
untuk berdiri lama. Menurut pasien ketika bekerja seperti mencuci beju atau eralatan
makan dan menyapu sering terasa mudah lelah. Keluhan tersebut sudah dirasakan
oleh pasien selama kurang lebih satu tahun. Dari kasus diatas berapakah nilai tingkat
kemandirian klien?
A. Tingkat kemandirian B
B. Tingkat kemandirian E
C. Tingkat kemandirian A.
D. Tingkat kemandirian D
E. Tingkat kemandirian C

Jawaban C

10. Klien laki laki berusia 75 tahun masuk panti werda dalam keadaan post stroke 2 bulan
yang lalu, klien mengalami kelumpuhan pada ekstremitas kanan, sehingga perlu
bantuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Apakah tindakan yang paling tepat bagi
klien tersebut?
A. Memberikan kursi roda
B. Melatih pergerakan sendi.
C. Memijat daerah ekstremitas
D. Memotivasi untuk ambulasi
E. Memberi kebutuhan penuh
Jawaban B

ASKEP LEGAL KEPERAWATAN GERONTIK


1. Tn S memerlukan keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spritual dan kultural
yang holistic yang ditujukan kepada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada
tingkat individu yaitu :
a. Keperawatan gerontic.
b. Etik keperawatan
c. Legalitas keperawatan
d. Asuhan keperawatan
e. Etika Pelayanan Kesehatan
2. Tn. As di rawat di RS. Sanglah, dalam perawatan gerontik beliau masih mempunyai
hak untuk menentukan nasibnya dan mengemukakan keinginannya sendiri. Dalam
keperawatan gerontik hal tersebut disebut prinsip?
a. Empati
b. Otonomi.
c. Keadilan
d. Kesungguhan Hati
e. Simpati
3. Di desa kemoning terdapat seorang nenek bernama Ny. M , beliau tinggal seorang diri
di sebuah gubug, dalam Undang-undang nomor 4 tahun 1965 sudah diatur mengenai
orang jompo yang berisikan tentang
a. Kesejahteraan masyarakat
b. Pemberian bantuan bagi Orang Jompo.
c. Kelangsungan hidup lansia
d. Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial.
e. Pelayanan kesehatan bagi lansia
4. Di desa sukawati terdapat keluarga yang sangat harmonis karena dalam kehidupan
keluarganya mereka memiliki asas yaitu Three Generation in One Roof yang
mengandung arti yaitu adanya pertautan yang bernuansa antar 3 generasi, Hal tersebut
tertuang dalam…
a. UU No. 22 tahun 1999
b. Undang-undang No.13 tahun 1998.
c. Undang-undang Nomor 11 tahun 1992
d. Peraturan Pemerintah Nomor 27 ahun 1994
e. Undang-undang nomor 4 tahun 1965
5. Tn. Sk berumur 88 tahun tidak bekerja dan sring sakit-sakitan karena semakin
bertambahnya usia, maka pelayanan yang harus didapatkan oleh Tn. Sk adalah :
a. Pelayanan geriatric.
b. Pelayanan home care
c. Pelayanan gawat darurat
d. Pelayanan dari dokter spesialis
e. Pelayanan sukarela
6. Ny. Ml berumur 99 tahun tinggal bersama kedua anak serta menantunya, seiring
bertambahnya usia Ny. Ml mengalami beberapa penyakit yang tidak bisa diatasi oleh
dokter di klinik serta keluarganya, maka Ny. Ml seharusnya mendapatkan penanganan
dari?
a. Tenaga ahli gerontology.
b. Dokter spesalis geriatric.
c. Psikogeriatri
d. Keluarga
e. fisioterapis
7. Ny. Tk berumur 75 tahun tinggal bersama cucu laki-lakinya, cucu laki-lakinya
seorang pemabuk berat, sampai di rumah ia sering melakukan pelecehan kepada
neneknya yang membuat sang nenek merasa kacau dan kehilangan kesehatannya baik
dari kesehatan fisik maupun mental disebut dengan?
a. Pelecehan dan ditentarkan (abuse and neglect).
b. Tindak kejahatan (crime)
c. kehidupan dan isu etika (quality of life and related ethical issues)
d. a dan b benar
e. semua benar
8. mahasiswa keperawatan poltekkes kemenkes denpasar melakukan penyuuhan dan
penyembuhan di banjar akta yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan dan kemampuan usia lanjut agar kondisi fisik, mental maupun
sosisalnya dapat berfungsi secara wajar, hal tersebut sudah tertuang undang-undang
yaitu :
a. UU No. 13 tahun 1998.
b. UU No. 23 tahun 1992
c. UU No. 8 tahun 1999
d. UU No. 22 tahun 1999
e. Pasal 27 UUD 45
9. Ny. Rt berumur 77 tahun tidak bekerja tinggal bersama menatunya yang selalu
melakukan penganiayaan kepada Ny. Rt, sebagai tenaga kesehatan yang mengetahui
hal tersebut bertanggung jawab dalam mencegah terjadinya penganiayaan yang
tertuang dalam :
a. Pasal 34 UUD 1945.
b. Pasal 34 UUD 1946
c. Pasal 34 UUD 1947
d. Pasal 34 UUD 1948
e. Pasal 34 UUD 1949
10. Tn. Mk berumur 65 tahun tinggal seorang diri di sebuah gubug sehingga ia
memerlukan
a. Hak, kewajiban, tugas dan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan
kelembagaan.
b. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia potensial dan tidak potensial.
c. Hak dan kewajiban lansia
d. Pelayanan terhadap Lanjut Usia.
e. Perlindungan sosial.

MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN LANSIA


SOAL :
1. Seorang mahasiswa Universitas Nusantara praktik Keperawatan Gerontik di Banjar
Merdeka. Mahasiswa tersebut melakukan pengkajian kepada keluarga Tn. S yang
didalamnya terdapat seorang lansia berusia 63 tahun. Lansia tersebut tampak baik dan
tidak mengalami keterbatasan fisik apapun. Saat dilakukan anamnesa lansia tersebut
berkata bahwa ia tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan suatu keputusan, ia
selalu diabaikan dan dianggap memiliki pemikiran yang kuno karna usianya yang
sudah tua. Termasuk yang manakah ciri-ciri lansia menurut Hurlock ?

a. Lansia merupakan periode kemunduran


b. Lansia memiliki status kelompok minoritas
c. Menua membutuhkan perubahan peran
d. Penyesuain yang buruk pada lansia.
e. Lansia mengalami perubahan kognitif
2. Ners. M melakukan praktik Keperawatan Gerontik di Desa Bang Kabupaten
Karangasem. Saat melakukan pengkajian di desa tersebut banyak lansia tidak
mendapatkan perhatian kesehatannya dan keluarga tidak mengetahui bagaimana cara
perawatan lansia di rumah. Ny. S mengatakan jarak desa yang sangat jauh dan
jarangnya petugas kesehatan yang datang menjadi penyebabnya. Dalam memberikan
pendidikan kesehatan kepada lansia terdapat komponen salah satunya penyebarluasan
informasi kesehatan. Berdasarkan kasus di atas kegiatan apa yang bisa dilakukan…..

a. Melengkapi masukan penyuluhan pada usia lanjut


b. Mengembangkan, memproduksi, dan menyebarluaskan bahan-bahan
penyuluhan kesehatan masyarakat usia lanjut
c. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat umum dan kelompok
khusus seperti daerah terpencil dan transmigrasi.
d. Melengkapi puskesmas dan rujukannya dengan saran dan bahan penyuluhan
e. Penyusunan pesan - pesan pendidikan

3. Ners.Y akan memberikan pendidikan kesehatan pada lansia di Desa Bukit Batu,
Samplangan. Sebelum memberikan pendidikan kesehatan Ners. Y melakukan
pendataan mengenai jumlah lansia yang terdapat di desa tersebut. Melalui informasi
Puskesmas yang ada di desa tersebut terdapat 35 lansia yang berusia 60-74 tahun.
Menurut WHO lansia yang terdapat di Desa Bukit Batu di kategorikan sebagai………

a. Usia pertengahan (middle age)


b. Lanjut usia (elderly).
c. Lanjut usia tua (old)
d. Usia sangat tua (very old)
e. Lansia berisiko tinggi

4. An. Z seorang mahasiswa Universitas Merdeka melakukan praktik Keperawatan


Gerontik selama 2 minggu di Banjar Sila Giri, Gianyar. Selama 2 minggu An. Z
memberikan asuhan keperawatan kepada lansia di keluarga Tn. Y. An. Z melakukan
kunjungan rumah dengan melakukan pelayanan kesehatan primer, pemberian
pendidikan kesehatan, dan memantau perkembangan lansia. Dalam melaksanakan
pendidikan kesehatan lansia yakni intervensi berfokus individu kasus di atas termasuk
dalam………..
a. Skrining kesehatan
b. Modifikasi gaya hidup
c. Keamanan di rumah
d. Kelompok pendukung
e. Dukungan Sosial.

5. An. Y dan An. M merupakan mahasiswa praktik yang akan melakukan pendidikan
kesehatan pada keluarga Tn. S yang memiliki anggota keluarga seorang lansia berusia
68 tahun. Saat dilakukan pengkajian pada kunjungan pertama, didapatkan hasil lansia
tersebut memiliki keterbatasan fisik yakni mengalami gangguan pendengaran.
Bagaimanakah intervensi dalam memberikan pendidikan kesehatan agar pesan
kesehatan yang diberikan tersampaikan dengan baik dan jelas……….
a. Memberikan pendidikan kesehatan secara verbal layaknya pada lansia lain
b. Memberikan bantuan pendengaran kepada lansia tersebut agar dapat
memahami dan mendengarkan penjelasan yang akan diberikan
c. Melibatkan peran serta keluarga dalam penyampaian pendidikan
kesehatan dan memberikan pendidikan kesehatan secara pelan-pelan
melalui verbal dan bahasa tubuh sehingga mudah dipahami lansia.
d. Melakukan pendidikan kesehatan hanya berdua dengan lansia tanpa
melibatkan peran serta keluarga
e. Membatalkan untuk melakukan pendidikan kesehatan dan mencari lansia yang
tidak memiliki keterbatasan fisik

6. Di banjar dukuh sari terdapat perkumpulan lanjut usia, lansia-lansia di banjar tersebut
kurang terkena paparan atau kurang paham dengan pendidikan kesehatan, cara
melaksanakan pendidikan kesehatan pada lansia tersebut adalah?
a. Melakukan promosi kesehatan dan strategi proteksi kesehatan untuk
komunitas lansia.

b. Melakukan konseling

c. Meningkatkan dan menurunkan penderita

d. Memperpanjang usia hidup

e. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat umum dan kelompok


7. Di banjar benoa terdapat perkumpulan lanjut usia umur 75 sampai 90 tahun setiap hari
sabtu mereka melakukan senam di balai banjar benoa, menurut World Health
Organization (WHO) perkumpulan lansia tersebut termasuk kedalam ?

a. Usia pertengahan (middle age)

b. Lanjut usia (elderly)

c. Lanjut usia tua (old).

d. Usia sangat tua (very old)

e. Usia lanjut dini (senescen)

8. Ny.M bekerja sebagai petani seiring waktu Ny.M mengalami proses penuaan adalah
suatu siklus kehidupan yang di tandai dengan tahap-tahap menurunya berbagai fungsi
organ tubuh, yang di tandai dengan semakin rentanya tubuh terhadap berbagai
serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian misalnya pada sistem
kardiovaskuler dan pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain
sebagainya merupakan pengertian dari?

a. Pengertian penuaan

b. Pengertian lansia.

c. Pengertian perkembangan

d. Proses lansia

e. Proses penuaan

9. Seorang perawat ingin melakukan pendidikan kesehatan pada lansia bagaimana


langkah – langkah yang perlu diperhatikan dari pendidikan kesehatan pada usia lanjut
tersebut?

a. Perencanaan sudah dimulai dengan kegiatan

b. Pelaksanaan pendidikan kesehatan masyarakat usia lanjut harus berguna

c. Merinci tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang
jelas

d. Memilih media atau saluran untuk mengembangkan peran serta masyarakat

e. Semua jawaban benar.


10. Perawat di puskesmas A. Berencana untuk mengunjungi rumah-rumah warga di
sekitar puskesmas untuk memberikan informasi terkait kesehatan, segala upaya yang
direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau
masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.
Merupakan definisi dari?

a. Pendidikan kesehatan.

b. Pendidikan kesehatan masyarakat lanjut usia

c. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada lansia

d. Gerontologi

e. Pendidikan kesehatan masyarakat

KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK


1. Seorang lansia berumur 65 tahun, saat ini tinggal bersama istri dan anak – anaknya, hasil
pemeriksaan rutin dilakukan oleh perawat puskesmas terdekat di dapatkan hasil pemeriksaan :
TD: 100/70 mmHg, BB: 60kg, TB: 165 cm. Pasien mengatakan bahwa dirinya selalu di
kekang untuk melakukan aktivitas seperti mandi sendiri, dikarenakan anaknya takut jika
ayahnya jatuh di toilet sehubungan ayahnya memiliki riwayat tekanan darah rendah. Peran
perawat gerontik yang sesuai dengan masalah tersebut sesuai dengan model keperawatan
gerontik …
A. Model Konseptual Adaptasi Callista Roy.
B. Model Konseptual Keperawatan Neuman.
C. Model Konseptual Keperawatan Henderson.
D. Model Konseptual Self Care Orem
E. Model Konseptual Perilaku Johnson.
2. Seorang perempuan usia 65 tahun, tinggal bersama anaknya. Hasil pengkajian didapatkan
data pasien mudah lelah, banyak makan, sering kencing, klien sering haus, penglihatan
kabur. TD: 130/80 mmHg, BB: 76 kg, TB: 160 cm, GDS: 250 mg/dl, dari hasil pemeriksaan
pasien memiliki riwayat diabetes militus, perawat gerontik memberikan dukungan kepada
lansia untuk memperoleh kesehatan optimal, memelihara kesehatan, menerima kondisinya,
dengan menjaga pola makan pasien yang harus mengurangi makan nasi, dan perbanyak
makan sayuran atau pun buah – buahan, perawat juga mempromosikan keperawatan gerontik,
berdasarkan kasus diatas perawat memiliki peran sebagai ….
A. Edukator
B. Motivator.
C. Advokator
D. Manajer perawat
E. Manajer kasus
3. Seorang lansia berumur 70 tahun saat ini sedang di rawat di rumah sakit dengan isolasi diri,
sulit beradaptasi dengan orang lain sejak kematian istri dan anaknya akibat kecelakaan yang
dialami dirawat di rumah sakit karena penyakit maag yang dideritanya , dari hasil
pemeriksaan fisik di dapat TD: 110/80 mmHg, N : 80 x/mnt, RR : 20 x/mnt, BB: 65 kg, TB:
160 cm, Upaya yang dilakukan dengan bimbingan rohani, diberikan ceramah agama, GLO
(Gerak Latih Otak) (GLO) dan melakukan terapi aktivitas kelompok, misalnya mendengarkan
musik bersama lansia lain dan menebak judul lagunya. Focus keperawatan gerontik apakan
yang digunakan pada kasus diatas ….
A. Peningkatan kesehatan (health promotion).
B. Pencegahan penyakit (preventif).
C. Mengatasi gangguan kesehatan yang umum.
D. Mengoptimalkan fungsi mental
E. Memenuhi kebutuhan lanjut usia sehari-hari.
4. Lansia usia 63 tahun dia diantar keluarganya keposyandu, lansia melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin, tekanan darah dan lainnya. Menurut WHO termasuk golongan usia apakah
lansia tersebut?
A. Middle age
B. Elderly.
C. Old
D. Very old
E. Very elderly

5. Seorang perempuan usia 70 tahun, tinggal Bersama anaknya. Hasil pengkajian didapatkan
data mudah Lelah, banyakmakan, sering kencing, klien sering haus, penglihatan kabur. TD:
130/80 mmHg, BB: 80 kg, TB: 160 cm, GDS: 220 mg/dl. Perawat menganjurkan dan
menasehati keluarga untuk membawa klien kerumah sakit untuk periksa mata. Manakah
peran perawat gerontik yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Edukator
B. Motivator .
C. Advokator.
D. Manajerperawat.
E. Manajerkasus.
6. Seorang pria usia 66 tahun, pada 6 bulan lalu istrinya meninggal dunia dikarenakan sakit. Ia
tinggal Bersama anak lelakinya. Selama wawancara, ekspresi lansia tersebut tampak sedih,
banyak menunduk, pandangan kosong dan menangis disaat ditanya tentang mendiang
istrinya. Ia merasa gagal merawat istrinya. Klien mengeluh nafsu makan menurun, susah tidur
pada malam hari dan malas bergaul dengan para tetangganya. Masalah kesehatan gerontick
apa yang di alami lansia tersebut?
A. Pikun
B. Depresi.
C. Tidakpunyauang
D. Demensia
E. Gangguanintelektual

7. Seorang laki – laki berusia 69 tahun, tinggal Bersama istrinya. Hasil pengkajian didapatkan
data tidak dapat menahan BAK, sering ngompol sebelum sampai ke kamar mandi terutama
pada malam hari. Hasil pemeriksaan : TD: 130/80 mmHg, BB: 65 kg, TB: 165 cm. Apakah
masalah utama pada kasus tersebut?
A. Kurangbergerak
B. Gangguantidur
C. Beser.
D. Gangguanintelektual
E. Konstipasi
8. Seorang lansia berumur 75 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan dari keluarga bahwa
ia tidak mau makan. Sehari-hari lansia tersebut hanya berbaring di tempat tidur. Saat keluarga
mengajak untuk beraktifitas, lansia tersebut menolak karena alasan merasa dirinya lemah dan
tidak mampu. Apa upaya perawat yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Melakukan health promotion tentang pentingnya gizi seimbang dan aktifitas
fisik pada lansia.
b. Mengatasi gangguan kesehatan umum
c. Berikan vitamin penambah nafsu makan
d. Anjurkan keluarga selalu menemani pasien di rumah
e. Manajemen kesehatan tidak efektif
9. Dalam kunjungan rumah ditemukan seorang lansia berumur 55 tahun sudah sebulan terakhir
mengeluh batuk, nafsu makan semakin menurun dan merasa demam. Hasil observasi
didapatkan data : badan terlihat kurus, klien terlihat membuang ludah sembarangan. Menurut
penuturan keluarga sudah seminggu ini klien batuk darah dan hanya mampu membelikan obat
di apotek. Apakah yang harus perawat lakukan kepada kelurga pada kasus tersebut?
a. Melakukan kompres hangat,
b. Menganjurkan diit seimbang,
c. Melakukan pemeriksaan fisik ,
d. Menganjurkan periksa dahak BTA.
e. Mengajarkan cara membuang ludah yang benar,
10. Lansia yang tinggal di Panti Werdha sebagian besar mengalami penurunan tajam penglihatan,
beberapa orang diantaranya pernah jatuh. Diagnosis keperawatan yang dapat dirumuskan dari
kasus tersebut adalah
a. Risiko cidera pada kelompok lansia di Panti Werdha
b. Ketidakberdayaan pada kelompok lansia di Panti Werdha.
c. Risiko perdarahan pada kelompok lansia di Panti Werdha.
d. Gangguan mobilitas fisik pada kelompok lansia di Panti Werdha.
e. Risiko intoleransi aktifitas pada kelompok lansia di Panti Werdha.

TEORI TENTANG PROSES MENUA


1. Dalam proses teori menua, terdapat beberapa teori, salah satu teori tersebut meliputi
pembatasan replikasi sel, proses imun, dan mekanisme neuroendokrin. Hal tersebut termasuk dalam
teori menua yang mana?

A. Teori program.

B. Teori wear and tear

C. Teori keracunan oksigen

D. Teori imun

E. Teori genetik

Jawaban A

2. Ibu Ani bercerita kepada tetangganya yang seorang perawat mengenai perubahan dalam dirinya
seperti matanya mulai rabun dan menggunakan kacamata plus lalu rambutnya mulai beruban, usia
Ibu Ani kini adalah 38 tahun, fase bagian manakah Ibu Ani dalam fase penuaan?

A. Fase pertama

B. Fase kedua.

C. Fase ketiga

D. Fase awal

E. Fase terakhir

Jawaban B
3. Pada fase penuaan, terdapat fase transisi, apakah yang dimaksud dengan fase transisi?

A. Mulai terjadi perubahan hormon tapi tidak berpengaruh pada tubuh

B. Usia antara 35-45 tahun.

C. Stamina masih bugar

D. Kulit kering, dehidrasi

E. Berhentinya produksi hormon

Jawaban : B

4. Tn. T menderita penyakit radang pada lambung, kemudian diberitahukan oleh dokter bahwa
penyakitnya tersebut semakin memburuk karena jaringan pada tubuh pasien tidak bisa memperbaiki
kerusakan tersebut, usia pasien tersebut adalah 80 tahun, menurut anda apakah teori penuaan yg
menyebabkan penyakit tersebut?

A. Teori imun.

B. Teori keracunan Oksigen

C. Teori seluler

D. Teori kolagen

E. Teori elastin

Jawaban A

5. Seseorang yang mengalami penuaan, biasanya mengurangi asupan kalori, mengapa hal tersebut
dapat memengaruhi penuaan?

A. Mengurangi kalori berarti mengurangi metabolism.

B. Kalori jika dikonsumsi lansia tidak bisa mengunyah

C. Kalori susah diserap tubuh

D. Kerja otot dalam memprosesnya lama

E. Kalori membuat gemuk sehingga sulit aktivitas

Jawaban A

6. Radikal bebas endogen merupakan molekul yang berasal dari dalam diri individu, dimana radikal
bebas dapat menyebabkan penyakit degeneratif, kanker, aterosklerosis, dan penuaan. Dimana di
dalam teori penuaan, yang merupakan radikal bebas endogen adalah... .

A. Air

B. Api
C. Oksigen.

D. Hidrogen

E. Karbondioksida

Jawaban C

7. Suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki fungsi
organ tubuh, adalah suatu proses yang disebut... .

A. Sakit

B. Penuaan.

C. Anti aging

D. Kehilangan kemampuan memperbaiki diri

E. Reaksi tubuh

Jawaban B

8. Ada kalimat sehari-hari dikatakan bahwa barang atau benda yang digunakan secara terus menerus
pasti akan rusak, begitu juga tubuh manusia, hal ini termasuk dalam teori... .

A. Teori Wear and Tear.

B. Teori clock

C. Teori kolagen

D. Teori seluler

E. Teori sistem oksigen

Jawaban A

9. Peranan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada teori menua sebagaimana salah
satunya dibawah ini yaitu :

A. Memberikan motivasi agar pasien tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.

B. Memberikan penyuluhan saja

C. Membiarkan saja pasien tersebut ditemani keluarganga jika bisa menemani

D. Memberikan makan kalori tinggi

E. Memberikan info sekadar pada keluarga saja

Jawaban A
10. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk pasien dengan aktivitas fisik latihan intinya yaitu
olahraga?

A. 15-60 menit.

B. 20-30 menit

C. 15-30 menit

D. 5-15 menit

E. 10-15 menit

Jawaban A

11. Tn. A mengalami kekurangan oksigen saat setelah melakukan aktivitas yang berlebihan, sebagai
perawat apakah hal yang disampaikan pada pasien dan keluarga pasien untuk menangani masalah
mendadak tersebut?

A. Mencegah hal tersebut terjadi dengan memposisikan pasien bersandar dengan beberapa bantal.

B. Melarang pasien beraktivitas

C. Memberikan pasien makan banyak

D. Pasien dianjurkan olahraga

E. Memberikan pasien makanan ringan

Jawaban A

MELAKSANAKAN KOLABORASI DALAM PELAKSANAKAN SKRINING


KESEHATAN
1. Petugas puskesmas desa penari melakukan skrining dengan harapan agar mereka
menemukan orang yang terdeteksi suatu penyakit sedini mungkin sehingga dapat
dengan segera memperoleh pengobatan. Harapan dari para petugas puskesma tersebut
termasuk?
a. Tujuan dan manfaat skrining.
b. Dasar pemikiran adanya skrining
c. Sasaran skrining
d. Fungsi skrining
e. Jenis skrining
2. Tn. B mendatangi dokter untuk memeriksakan keadaannya. Di tempat dokter tersebut
melakukan skrining, jenis skrining yang dilakukan ini termasuk pada jenis skrining?
a. Penyaringan multiple
b. Penyaringan oportunistik.
c. Penyaringan massal
d. Penyaringan yang ditargetkan
e. Mass screening
3. Ny. M mengikuti skrining massal di puskesmas dekat rumahnya dan ditemukan hasil
tes positif, tindakan apa yang harus dilakukan ny. M setelah mengetahuinya?
a. Meninggalkan tempat skrining
b. Melakukan pemeriksaan diagnostic.
c. Memfoto hasil tes dan upload ke sosial media
d. Membeli obat di apotik
e. Mengikuti skrining lagi
4. Ny. T mengikuti skrining massal di puskesmas terdekatnya dan ditemukan hasil tes
negative, tindakan yang seharusnya dilakukan ny. T adalah?
a. Meninggalkan tempat skrining.
b. Melakukan pemeriksaan diagnostic
c. Memfoto hasil tes dan upload ke sosial media
d. Membeli obat di apotik
e. Mengikuti skrining lagi
5. Tn. D berusia 70 tahun mengalami stroke dan tidak dapat melakukan aktivitas seperti
biasanya. Dalam skrining kesehatan pada lansia terdapat 4 tingkatan diagnosis
penyakit menurut who, pada kasus tn.d termasuk pada tingkat?
a. Disease (penyakit)
b. Impairment (gangguan)
c. Disability (ketidakmampuan).
d. Handicap (hambatan)
e. Pemulihan
6. Kemampuan suatu alat ukur (test) dapat mengukur secara benar dan tepat apa yang
akan diukur dalam kriteria evaluasi skrining yang baik yaitu termasuk bersifat.....
a. Validitas.
b. Stabilitas
c. Realibel
d. Affordable
e. Simetris
7. Ny. B adalah seorang lansia berumur 68, ia dan 35 lansia lain di desa a mengikuti
skrining kesehatan yang diadakan dinas kesehatan provinsi bali, kegiatan yang
dilakukan yaitu memeriksa kadar gula darah masing-masing lansia di desa a dengan
agar mengetahui apakah lansia di desa a ada yang mengalami diabetes melitus. Jenis
skrining yang dilakukan ny. B dan lansia di desa a?
a. Penyaringan massal.
b. Penyaringan multiple
c. Penyaringan opportunistik
d. Penyaringan yang ditargetkan
e. Penyaringan selektif

8. Di Desa Y sedang dilakukan skrining kesehatan yang menunjuk data banyaknnya


kasus TB yang ada di Desa Y. Banyak warga ditemukan tampak menderita, tetapi
didapatkan hasil test negatif. Dari data yang didapat di Desa Y merupakan hasil test
yang bersifat ?
a. True negative
b. False positif
c. True positive
d. False negative.
e. True dan false positive
9. Di Kabupaten A semakin banyak jumlah lansia yang berada dibawah garis kemiskinan dari
hasil survei yang dilakukakan bulan lalu, tampak makin melemahnya nilai kekerabatan antar
keluarga, sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang diperhatikan dan tidak
dihargai serta tudak dihormati oleh keluarga sendiri yang tinggal serumah. Dari kasus tersebut
adalah contoh permasalahan yang berkaitan dengan pencapaian kesejahteraan lanjut usia
menurt Setiabudhi (1999).

a. Permasalahan Umum.
b. Permasalahan Pelik
c. Permasalahan Khusus.
d. Permasalahan biasa saja
e. Permasalahan yang sering terjadi di zaman sekarang
10. Pada hari minggu, 12 September 2019 mahasiswa keperawatan, gizi, analis, kesling,
gigi dan bidan melakukan kerja sama dalam memberikan asuhan kesehatan di Banjar
Akta, Ketewel. Dalam pelaksanaan pemberian asuhan kesehatan antar anggota tim
saling bertukar informasi terkait data yang di dapat di Banjar Akta guna
meningkatkan tarap kesehatan lansia di sana. Disebut apakah hubungan kerjasama
yang dilakukan pada kasus di atas ?
a. Mitra
b. Kolaborasi.
c. Timbal balik
d. Saling ketergantungan
e. Kerjasama yang menguntungkan

MEMBERIKAN BANTUAN ADL PADA KELOMPOK LANSIA

1. Seorang kakek berusia 60 tahun berjalan menggunakan alat bantu tongkat untuk
kegiatan sehari harinya dikarenakan keterbatasan pada kakinya. Penggunaan alat
bantu termasuk ke dalam ADL……
a. ADL instrumental.
b. ADL non vokasional
c. ADL vokasional
d. ADL Dasar
e. ADL normalitas
2. Seorang kakek berusia 60 tahun melakukan latihan untuk mempertahankan ADL.
Latihannya dengan gerakan melihat keatap kemudian menunduk sampai dagu ke
dada, Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri, Miringkan
kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri. Latihan di atas dinamakan
latihan......
a. Latihan Kepala dan Leher.
b. Latihan Bahu
c. Latihan pinggang
d. Latihan punggung
e. Latihan kepala
3. Seorang kakek berusia 60 tahun ingin melakukan latihan olahraga untuk
mempertahankan ADL. Si kakek rentan mengalami kelelahan. Latihan dibawah ini yg
cocok untuk si kakek yaitu......
a. Latihan sit up kaki lurus
b. Latihan mengangkat kaki
c. Latihan menyentuh ibu jari kaki
d. Yoga.
e. Jalan cepat
4. Seorang kakek berusia 62 tahun melakukan aktivitas olahraga, ketika berolahraga si
kakek langsung melakukan gerakan inti dan akhirnya si kakek memgalami cidera.
Dari kasus diatas apa yang kurang dilakukan si kakek agar mencegah cidera. .....
a. Cooling down
b. Pendinginan
c. Pemanasan.
d. Pertengahan
e. Jalan santai
5. Anak Ny.M mempunyai keinginan untuk memasukan Ny.M ke Panti Wreda karena
jika dirumah tidak ada yang mengurus. Sebelum masuk ke Panti Wreda terdapat
beberapa persyaratan salah satunya adalah jumlah skor untuk menilai tingkat
ketergantungan yang dilihat dari Activity Of Daily Living. Jika jumlah skor yang
didapat Ny.M sebesar 95 maka Ny.M bisa dikategorikan kedalam……………
A. Lansia dengan tingkat ketergantungan : Bergantung sepenuhnya.
B. Lansia dengan tingkat ketergantungan : Mandiri.
C. Lansia dengan tingkat ketergantungan : Bergantung Sebagaian
D. Mampu melakukan aktivitas dasar.
E. Kurang mampu melakukan aktivitas.
6. Ny.K berusia 75 tahun dirawat di Panti Wreda. Ny.K baru dirawat di panti wreda
selama 2 hari. Ny.K terlihat cemas dan masih belum bisa beradaptasi dengan baik.
Tindakan atau latihan yang tepat dilakukan untuk mengurangi rasa cemas Ny.K
yaitu……………
A. Memberikan latihan pernafasan: Teknik napas dalam
B. Memberikan latihan muka.
C. Memberikan latihan peregangan otot.
D. Melatih kegiatan: Jalan Kaki.
E. Menginstruksikan melakukan kegiatan menarik bibir ke belakang, kemudian
bersiul.
7. Tn.A berusia 65 tahun dirawat di Panti Wreda. Dari latihan ADL yang telah diberikan
di panti wreda, sekarang Tn.A terlihat sudah mulai mandiri dalam makan, minum, dan
berpakaian. Tn.A sudah bisa diklasifikasikan mandiri dalam melakukan ADL………
A. ADL Instrumental
B. ADL Vokasional
C. Mandiri dalam melakukan pekerjaan
D. ADL dasar.
E. ADL Non-Vokasional.
1. Seorang perempuan berusia 68 tahun mengataan sendi-sendi tangan dan jari terasa
linu-linu, dan juga panggul, pinggang, dan kaki terasa sakit dan tidak kuat berdiri
lama. Menurut pasien ketika bekerja seperti mencuci baju, atau peralatan makan, dan
menyapu sering terasa mudah lelah. Keluhan tersebut sudah dirasakan pasien selama
kurang lebih satu tahun.
Dari kasus diatas, berapakah nilai tingkat kemandirian klien?
A. Tingkat kemandirian E
B. Tingkat kemandirian D
C. Tingkat kemandirian B
D. Tingkat kemandirian C
E. Tingkat kemandirian A.
2. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah
RS dengan acute miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi,
makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda
vital setiap pergantian shift. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien
tersebut menurut Douglass ?
A. Total care
B. Partial care
C. Minimal care.
D. Mediate care
E. Intermediate care
3. Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh
mengalami penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu
menggunakan kursi roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami
penurunan kekuatan otot ekstremitas bawah. Diagnosa keperawatan prioritas pada
kasus diatas?
a. Kelelahan.
b. Risiko Jatuh
c. Risiko cedera
d. Intoleransi aktivitas
e. Defisit Perawatan diri

Anda mungkin juga menyukai