Anda di halaman 1dari 61

SOAL

PAKET 1
Persiapan uji kompetensi tahun 2020
Keperawatan Program Diploma Tiga
Poltekkes Karya Husada Yogyakarta

1
1 Seorang laki-laki, 40 tahun mengalami fraktur tibia sinistra post pemasangan gips hari
pertama. Semua kebutuhan dibantu perawat dan keluarga. Hasil pemeriksaan fisik
akral pucat, teraba dingin, kapilari refill 3 detik, tidak ada sianosis pada daerah distal kaki sinistra.
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan ?
memberi
a. kompres hangat

b memberi posisi miring kanan

c. memberi posisi setengah duduk

d. memberi posisi kaki lebih rendah

e. mengevaluasi pemasangan gips

2
Seorang wanita usia 28 th, di rawat di ruang rawat inap sebuah rumah sakit dengan
diagnosa glaucoma, dokter memberikan penjelasan bahwa kemungkinan ia akan menjadi
buta. Pasien menolak tindakan keperawatan dan minta pulang terus.

Apakah rencana tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawa

a. rujuk ke psikiater

b pindahkan di kamar tersendiri

c. kolaborasi pemberian antidepresan

d. biarkan sampai pasien mau berbicara

e. beri kesempatan mengekplorasi perasaan

3 Seorang laki-laki usia 47 tahun dirawat dengan stroke. Pasien mengalami kelemahan
pada ekstremitas kanan dan tidak mampu berjalan. Pasien adalah seorang guru dan
masih berada pada usia produktif. Hasil kolaborasi dengan fisioterapi adalah latihan
jalan supaya pasien dapat beraktivitas secara optimal dan mencegah kontraktur. Pasien
menolak tindakan tersebut dan mengatakan sudah pasrah dengan kondisinya. Perawat
sudah memberikan eduaksi namun pasien tetap menolak.
Apa tindakan perawat yang tepat pada kasus diatas?
a. mengembalikan keputusan pada dokter

b membiarkan keluarga yang mengambil keputusan

c. memaksa kembali pasien supaya mau latihan jalan

2
d. menghormati pilihan pasien untuk tidak latihan jalan

e. meminta pasien untuk rawat di rumah karena tidak menyetujui tindakan RS

4 Seorang perempuan usia 24 tahun melakukan konsultasi dengan perawat. Klien


mengatakan ingin bercerai dengan suaminya setelah tau bahwa suaminya menderita
AIDS. Klien merasa takut jika tertular dan dijauhi saudara-saudaranya.
Apakah hal yang sebaiknya dilakukan perawat?
a. mendukung keputusan klien karena hal tersebut adalah hak klien

b melakukan kolaborasi dalam pemberian ARV pada istri supaya tidak tertular

melakukan pendekatan kepada anggota keluarga yang lain untuk mendampingi


c.
pasien

memotivasi klien untuk lebih bersabar karena saat ini pasien membutuhkan
d.
pendampingan klien

meminta klien untuk cek penanda infeksi HIV supaya mendapatkan penanganan
e.
sesegera mungkin

5 Seorang laki-laki berusia 55 th dirawat di ruang rawat inap dengan diagnosis stroke
hemoragic, tingkat kesadaran Sopor, pupil anisokor, tekanan darah 190/110 mmHg,
Suhu 38.5oC, saturasi oksigen 90%. dokter merencanakan tindakan pembedahan jika
tekanan darah stabil, keluarga menolak tindakan tersebut karena pertimbangan biaya.
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan selanjutnya?
a. memotivasi keluarga untuk setuju

b memindahkan pasien ke ruang isolasi

c. memberikan form penolakan tindakan medis

d. mengajurkan keluarga untuk alih rawat dokter

e. menganjurkan keluarga merawat pasien di rumah

6 Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat dengan DHF hari kelima. Pasien mengeluh
lemas, nyeri ulu hati dan persendian. Hasil pemeriksaan trombosit 19/µL. Perawat
menganjurkan pasien untuk tidak turun ke tempat tidur dan gosok gigi cukup dilap
dengan kassa atau kumur-kumur saja.
Apakah evaluasi dari tindakan diatas?

3
a. trombosit naik

b tidak ada perdarahan

c. gigi dan mulut bersih

d. tidak ada nyeri ulu hati

e. persendian lebih nyaman dan tidak nyeri

7 Seorang laki-laki usia 23 tahun periksa di poli paru dengan diagnosis medis TB Paru.
Pasien tersebut belum bisa menerima kondisi sakitnya karena menurut pasien, TB Paru
adalah penyakit memalukan dan tidak bisa disembuhkan. Pasien cenderung mengurung
diri dan membatasi interaksi dengan orang lain.
Apa langkah pertama kali yang dilakukan perawat untuk mengatasi masalah psikososial
pasien tersebut?
a. memberikan masker pada pasien

b memastikan pasien untuk berobat secara rutin

c. mendekati pasien dan memberi pengertian dengan empati

d. memberi edukasi tentang pencegahan TB Paru pada keluarga

e. mendatangkan penderita TB Paru lain untuk berbagi (peer group)

8 Seorang perempuan usia 60 tahun dirawat dengan kanker payudara kanan stadium IV.
Tampak luka pada payudara kanan, warna dasar luka kuning, luka berdarah dan bau.
Pasien tampak cemas dan selalu bertanya apakah lukanya bisa sembuh.
Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kecemasan pada kasus diatas?
a. Rawat luka supaya luka segera sembuh

b Latih keluarga tentang cara merawat luka

c. Edukasikan pada pasien untuk menjaga luka tetap bersih

d. Berikan pemahaman pada pasien bahwa luka dapat sembuh asal perawatannya baik

Berikan terapi musik untuk menciptakan suasana rileks dan menurunkan cemas
e.
pasien

9 Seorang laki-laki usia 63 tahun dirawat dengan diagnosis medis DM. Pasien post
debridemen ulkus DM pada tumit kanan. Saat ini kondisi luka tampak bersih, tidak ada

4
nanah, tidak bau, warna dasar merah muda dengan diameter luka 3 cm.
Apakah Discharge planning yang diberikan pada pasien sebelum pulang?
a. Latih keluarga cara merawat luka secara steril

b Edukasikan tentang cara menjaga kebersihan luka

c. Motivasi pasien melakukan senam kaki untuk mencegah neuropati

d. Informasikan pasien untuk segera kontrol jika terdapat rembesan darah

e. Edukasikan pasien untuk menjaga kebersihan kaki kiri untuk mencegah luka

10 Seorang laki-laki usia 63 tahun dirawat dengan edema paru. Pasien mengalami
penurunan kesadaran (somnolen), hasil pemeriksaan didapatkan cyanosis, capillary refill
time (CRT) 4 detik, hasil Analisis Gas Darah (AGD) terdapat peningkatan CO2 55
mmHg (N: 35-45 mmHg).
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Intoleransi aktivitas

b Pola napas tidak efektif

c. Jalan napas tidak efektif

d. Perubahan perfusi perifer

e. Kerusakan pertukaran gas

11 Seorang laki-laki usia 63 tahun dirawat dengan PPOK eksaserbasi akut. Pasien
mengeluh sesak napas, suara napas ronchi pada lapang paru kiri dan kanan, batuk
berdahak, pasien mampu batuk namun sulit mengeluarkan dahak.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada pasien?
a. berikan posisi fowler

b lakukan fisioterapi dada

c. lakukan pengisapan lendir

d. ajarkan latihan napas dalam

e. kolaborasi dalam pemberian oksigen

5
12 Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat dengan asma bronchial. Pasien mengatakan
mengalami asma sejak satu tahun yang lalu dan asma kambuh tiga sampai empat kali
dalam satu bulan. Pasien menyediakan terapi aerosol di rumah.
Apakah data yang paling penting dikaji padkasus diatas?
a. adakah alergi obat?

b apa faktor pencetus asma?

c. apakah ada riyawat genetik asma?

d. obat apa yang disediakan di rumah?

e. keluhan apa yang dialami saat serangan asma

13 Seorang wanita berusia 46 tahun dirawat di ruang rawat inap sebuah rumah sakit,
pasien mengalami hemiparesis sinistra, uji kekuatan otot pada extremitas kiri atas 1,
ekstremitas bawah kiri 1, semua kebutuhan pasien dibantu penuh oleh perawat, dari hasil
pengkajian ditemukan tanda kemerahan pada sakrum, tekanan darah 160/90 mmHg,
Suhu 380C. Apakah tindakan keperawatan prioritas untuk mengatasi kemungkinan
komplikasi tersebut?
a. membantu kebutuhan ADL

b kolaborasi dengan fisiotherapi

c. kolaborasi pemberian antihipertensi

d. memberikan penggatian posisi setiap 2 jam

e. memberikan kompres hangat di axila dan leher

14 Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di unit stroke. Hasil pengkajian ditemukan
pasien membuka mata jika dirangsang nyeri, pasien mengerang dan tidak mampu
mengikuti perintah. perawat perlu melakukan pengkajian lanjut untuk melengkapi data
pasien tersebut
Berapakah nilai dari pengkajian GCS pasien diatas?
a. 12

b 11

c. 10

d. 9

6
e. 8

15 Seorang pasien laki-laki berusia 67 th, dengan katarak, di rawat di ruang rawat inap yang
berisi 4 orang dalam satu kamar, ia mengalami gangguan penglihatan pada mata sebelah
kanannya, dan butuh lampu yang terang ketika berjalan ke kamar mandi, sedangkan
pasien lain di kamarnya tidak bisa tidur jika lampu terlalu terang.

Apakah tindakan keperawatan yang aman untuk kasus diatas?


a. di pindahkan ke ruang lain

b gunakan lampu malam saja

c. pasien lain di minta menyesuaikan

d. anjurkan bel perawat ketika akan ke kamar mandi

e. dekatkan tempat tidur pasien tersebut dengan kamar mandi

16 Seorang wanita usia 23 th dirawat di ruang rawat inap bedah pasca 24 jam dipasang
gips pada pelvic. Pasien mengatakan nyeri yang tajam dan menusuk, mengatakan sesak
nafas mendadak, RR 24 x/mnt, ekspresi kesakitan.

Apakah tindakan prioritas apa yang harus dilakukan oleh perawat ?


a. lepas gips segera

b observasi vital sign

c. berikan posisi semi fowler

d. kendurkan bagian atas gips

e. anjurkan tarik nafas dalam

17 Seorang perempuan, 60 tahun terpeleset di kamar mandi dan mengalami dislokasi caput
femur dextra. Sudah dilakukan skin traksi dengan beban 2 kg selama 12 hari. Saat ini
pasien masih tirah baring, mengatakan tidak terasa ingin BAB, makan habis 1 porsi,
tidak ada keluhan mual muntah.

Apakah yang harus dikaji oleh perawat tentang eliminasi fesesnya ?


a. tanda vital

b peristaltik usus

7
c. distensi abdomen

d. pola makan minum

e. kemampuan mobilisasi

18 Seorang perempuan, 18 tahun menderita osteosarkoma pada femur sinistra dan rencana
dilakukan amputasi. Saat ini tampak diam, acuh tak acuh, mengalihkan perhatian ketika
diajak berkomunikasi.
Bagaimana sikap terbaik perawat pada pasien ini ?
a. menemani pasien setiap saat

b mendengarkan apa yang dirasakan pasien

c. menjelaskan tindakan yang akan dilakukan

d. membiarkan pasien dengan pikirannya sendiri

e. meminta keluarga untuk tidak mengganggu pasien

19 Seorang perempuan 28 tahun, mengalami diare 10 kali, konsistensi cair, muntah 5 kali.
Tampak lemas, turgor kulit kurang elastis, kelompak mata cekung. Seorang perawat
melakukan pemasangan infus NaCl 0.9% sesuai program dokter. Perawat melakukan
pembendungan daerah tusukan dengan menggunakan tourniquet.
Apa langkah selanjutnya yang seharusnya dilakukan perawat ?
a. memakai sarung tangan

b melakukan penusukan vena

c. menekan vena yang akan ditusuk

d. melakukan desinfeksi dengan alkohol

e. menyambung vena catheter dengan set infus

20 Seorang wanita berusia 62 tahun dirawat dengan anemia dan mengeluh mual muntah
selama 5 hari sehingga asupan nutrisi per-oral menjadi sangat minimal. Pasien
mengatakan badan terasa lemah, tidak mampu menggerakkan tubuh dengan baik, dan
mengalami sesak nafas dengan aktifitas yang minimal. Hasil pemeriksaan laboratorium
darah : Hb = 5,6 gr%.
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami pasien tersebut ?
a. gangguan mobilisasi fisik

8
b gangguan nutrisi kurang

c. defisit perawatan diri

d. intoleransi aktifitas

e. risiko cidera

21 Seorang perempuan usia 68 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri pada area
lutut selama 6 bulan, pasien memiliki riwayat pernah mengalami cidera saat
berolahraga.Setelah diperiksa tampak deformitas pada kakinya.
Apakah pemeriksaan diagnostik yang paling tepat ?
a. Biopsi

b Rongten

c. Hematologi

d. Ultra Sono Grafi

e. Whole Body CT Scan

22 Seorang perempuan, usia 40 tahun menderita osteoarthritis lutut. Berat badan 80 kg,
tidak memiliki riwayat keluarga sakit osteoarthritis, tidak pernah mengalami trauma.
Apakah faktor resiko osteoarthritis pada kasus di atas ?
a. usia

b genetik

c. makanan

d. pekerjaan

e. berat badan

23 Seorang wanita, 50 tahun mengalami gagal jantung. Saat ini perawat akan melakukan
injeksi intravena melalui vena cateter. Setelah obat disiapkan, memasang perlak/alas dan
mematikan aliran infus.
Apakah langkah selanjutnya yang seharusnya dilakukan perawat ?
a. flushing dengan NaCl 0.9%

9
b disinfeksi port vena cateter

c. masukkan obat secara perlahan-lahan

d. menganjurkan keluarga menunggu di luar

e. lepas spuit dan pasang spuit pada port vena cateter

24 Seorang laki-laki, 30 tahun mengalami luka bakar tersiram minyak panas pada daerah
dada, kedua kaki depan dan belakang. Luas luka 45%, derajat luka 3. Kondisi pasien
sadar, suhu tubuh 38⁰C, nadi 104x/menit, teratur, cepat, pernapasan 22x/menit,
teratur.Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Hipertermi

b Resiko infeksi

c. Kerusakan integritas kulit

d. Resiko kekurangan cairan

e. Kerusakan integritas jaringan

25 Seorang laki-laki usia 32 tahun dirawat dengan AIDS. Pasien adalah seorang dokter gigi.
Pasien mengatakan mendapat infeksi tersebut saat menangani pasien yang juga
terinfeksi HIV tanpa sarung tangan. Pasien mengatakan saat ini takut jika kliniknya
tidak laku karena tetangga dan teman-temannya mengetahui bahwa pasien terinfeksi
HIV.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?
a. gali kecemasan pasien

b berikan ruang isolasi yang nyaman

c. kaji sejauh mana derajat penyakit pasien

d. edukasikan pada keluarga untuk selalu mendampingi pasien

e. vberikan informasi sebanyak mungkin tentang penyakit pasien

26 Seorang laki-laki usia 61 tahun dirawat dengan PPOK. Pasien mengeluh batuk, sesak
napas dan sulit mengeluarkan dahak. Terdapat wheezing dan ronci pada kedua lapang
paru, RR 30 x/menit, dan SaO2 89%. Perawat memberikan terapi nebulizer yang berisi
bronchodilator. Perawat melakukan evaluasi 30 menit setelah pemberian terapi tersebut.
Apakah data yang harus yang pertama kali dievaluasi oleh perawat?

10
a. batuk berkurang

b peningkatan SaO2

c. RR kembali normal

d. wheezing berkurang

e. mampu mengeluarkan dahak

27 Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di bangsal bedah karena cidera tulang
belakang, hasil pengkajian pasien mengatakan nyeri pada pinggang, ekstremitas bawah
tidak terasa dan sulit digerakkan, mobilisasi dibantu penuh. Pasien dipasang kateter no
16. Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. nyeri akut

b resiko cidera

c. resiko infeksi

d. hambatan mobilitas fisik

e. resiko kerusakan integritas kulit

28 Seorang laki-laki berusia 60 th di rawat di rumah sakit karena menderita tetanus,


kondisi saat ini pasien terdapat kaku kuduk, perut seperti papan, tidak bisa makan karena
rahang mulut kaku dan sulit menelan

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. beri antikonvulsan dan pasang NGT

b memberikan makanan dalam bentuk cair

c. memberikan makan dalam porsi kecil namun sedikit

d. diberikan makanan sesuai dengan kemauan pasien

e. memberikan makanan tinggi kalori dan protein dalam bentuk cair

29 Seorang laki-laki berusia 24 th di rawat di rumah sakit karena memiliki karena


menderitra HNP lumbal 4,5, hasil pengkajian pasien memiliki riwayat pernah
kecelakaan jatuh dari tangga, saat ini mengeluh nyeri pada ekstremitas sudah berkurang,

11
sudah selesai fisiotherapi enam kali, dokter menyatakan belum perlu operasi
Apakah edukasi yang penting disampaikan oleh perawat kepada pasien?

a. latihan mobilisasi

b cara mengontrol nyeri

c. cara mengangkat beban yang benar

d. cara melakukan aktivitas sehari-hari

e. cara melakukan fisiotherapi mandiri

30 Seorang laki-laki usia 30 tahun mengalami diare selama 3 hari. Pasien mengatakan diare
setelah konsumsi makanan pedas. Pasien mengeluhkan lemas dan tidak nafsu
makan, dan nyeri pada perut.
Apakah edukasi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. lakukan managemen nafas dalam untuk mengurangi nyeri

b tingkatkan intake makanan yang mengandung tinggi serat

c. tingkatkan intake cairan untuk mencegah dehidrasi

d. perbanyak istirahat dan batasi aktivitas

e. segera ke pelayanan kesehatan

31 Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS sekar, saat dikaji pasien mengeluh
sesak nafas. Tekanan darah 13090 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, nafas 30 x/menit,
suhu 39o C. pasien tampak batuk produktif dengan sputum yang berwarna kehijauan,
pasien tidur dengan posisi duduk dan memeluk bantal, pasien mengatakan nyeri dada
setiap kali batuk.
Apakah pengkajian yang mendukung data sesak nafas yang dialami pasien?
a. kaji tingkat dyspnea

b kaji riwayat penyakit

c. kaji tingkat nyeri pasien

d. kaji pernafasan cuping hidung

e. kaji tingkat kenyamanan pasien

12
32 Seorang wanita usia 35 tahun dirawat dengan post operasi appendiktomy hari ke-0.
Tanda vital pasien: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi: 85 x/menit, pernafasan 16
x/menit. Pasien mengeluh mengalami nyeri skala 6 pada area post operasi.
Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Berikan lingkungan yang tenang

b Kolaborasi pemberian analgetik

c. Mengkaji nyeri secara komprehensif

d. Anjurkan melakukan teknis nafas dalam

e. Berikan posisi yang nyaman setengah duduk

33 Seorang wanita usia 55 tahun datang ke klinik dengan stroke non hemoragik. Pasien
datang bersama keluarga untuk control. Kondisi pasien mengalami hemiparese sinistra
dan tidur di brankart karena kelemahannya.
Apakah pendidikan kesehatan yang perlu dilakukan perawat kepada keluarga pasien?
a. Anjuran untuk menjaga nutrisi klien dengan baik.

b Anjuran pemakaian bedak pada area yang lembab

c. Anjuran untuk melakukan latiahn range of motion pasif

d. Anjurkan untuk merubah posisi tidur pasien setiap 2 jam

e. Anjuran mengganti pakaian klien dengan bahan menyerap keringat

34 Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS dengan post orif fraktur cruris sinistra hari
ke-1. Pasien mengeluh merasakan sulit bergerak, luka post operasi tertutup elastis
perban. Perawat melakukan pengkajian dan diperoleh data jari-jari kaki kiri klien pucat
dan bengkak. Perawat menganjurkan untuk klien menggerakkan jari kaki dan
meletakkan posisi kaki kiri lebih tinggi dari jantung.
Apakah kriteria evaluasi yang dapat dibuat oleh perawat?
a. Kemampuan ROM pasien

b Kondisi nyeri yang dialami pasien

c. Rentang gerak jari kaki pasien

d. Kondisi balutan luka post operasi

13
e. Kepatenan sirkulasi pada kaki kiri

35 Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RS dengan post orif fraktur cruris sinistra hari
ke-7. Luka post operasi tertutup elastis perban. Perawat melakukan perawatan luka
dengan membuka balutan hingga terlihat luka post operasi.
Apakah langkah berikutnya yang harus dilakukan perawat?
a. Melakukan kompres pada luka

b Memberikan povidon iodin pada luka

c. Membersihkan area luka dengan NaCl 0,9%

d. Melepas jahitan mulai dari ujung luka dengan teknik selang-seling

e. Melakukan pengkajian luka tentang tanda infeksi

36 Seorang wanita usia 50 tahun di rawat di RS gagal ginjal kronis. Pasien mengeluh
merasa lemas dan tidak dapat bangun dari tempat tidur. Pasien akan dipasang kateter
untuk membantu eliminasi urine. Perawat melakukan pemasangan dengan melakukan
vulva hygiene, memakai sarung tangan steril dan memasukkan kateter ke dalam urifisum
uretra.
Apakah langkah berikutnya yang dilakukan perawat?
a. Memastikan urine keluar

b Memberikan jelly pada ujung kateter

c. Fixasi kateter dengan aquadest steril

d. Fixasi selang kateter pada area paha dalam pasien

e. Menyambungkan ujung outlet kateter dengan urine bag

37 Seorang wanita usia 25 tahun dirawat di RS dengan asma. Pasien mengatakan merasa
sesak nafas. Perawat melakukan pengkajian didapatkan data suara nafas mengi, ronchi
pada lapang paru. Perawat melakukan kolaborasi pemberian nebulizer ventolin dan
flexotide kepada pasien dan membawa formulir pemberian obat serta melakukan
konfirmasi ulang tentang data pasien.
Apakah prinsi legal ethic yang dilakukan perawat?
a. Justice

b Veracity

14
c. Autonomy

d. Beneficience

e. Non Maleficence

38 Seorang laki-laki usia 67 tahun dirawat di RS dengan kanker paru. Pasien mengatakan
merasa sesak nafas. Hasil foto thorax menunjukkan adanya penumpukan cairan pada
area basalis paru kiri dan kanan. Dokter merencanakan dilakukan pungsi paru. Klien
mengatakan tidak ingin dilakukan apapun pada tubuhnya karena takut akan membuat
penyakitnya bertambah parah. Perawat mencoba menjelaskan manfaat dan kerugian
dilakukannya pungsi kembali kepada pasien.
Apakah prinsi legal ethic yang dilakukan perawat?
a. Justice

b Veracity

c. Autonomy

d. Beneficience

e. Non Maleficence

39 Seorang perempuan berusia 48 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas dan batuk Hasil pemeriksaan fisik: batuk berdahak, dahak sulit
dikeluarkan,frekuensi napas 30 x/menit, auskultasi dada terdengar suara ronkhi dan
krakles. Apa tindakan keperawatan yang pertama kali diberikan pada pasien tersebut?
a. Dilakukan suction

b Diberikan oksigen

c. Dilakukan nebulizer

d. Dilakukan fisiterapi dada

e. Diberikan posisi setengah duduk

40 Seorang laki-laki usia 36 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dengan TB paru dan
sedang menjalani pengobatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien tampak kurus dan
lemas. TB 160 cm, BB 40 kg, konjungtiva pucat, mukosa bibir kering. Apakah diagnosa
keperawatan priotitas untuk kasus di atas?

15
a. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

b bersihan jalan nafas tidak efektif

c. gangguan pertukaran gas

d. kurang pengetahuan

e. intoleransi aktivitas

41 Seorang laki-laki usia 56 tahun dirawat di sebuah rumah sakit karena mengeluhkan nyeri
saat BAK (Buang Air Kecil),kencing bercampur darah. hasil pemeriksaan urinalisa
diperoleh hasil eritosit +++, leukosit +++, bakteri +++.Apakah implementasi
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. melakukan kompres hangat

b melakukan pemeriksaan BNO-IVP

c. mengajarkan teknik tarik nafas dalam

d. mengkaji daerah tempat tinggal pasien

e. menganjurkan untuk meningkatkan konsumsi air putih

42 Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang bedah di sebuah rumah sakit dengan
diagnosa Ca mammae. Pada saat ini pasien cenderung murung, dan menutup diri. Saat
dilakukan pengkajian pasien banyak membelakangi perawat dan tidak menjawab
pertanyaan. Anak pasien mengatakan bahwa ibunya merasa penyakit yang diderita
merupakan hukuman dari Tuhan. Bagaimanakah sebaiknya sikap perawat dalam
menghadapi pasien tersebut?
a. menjelaskan panjang lebar tentang penyakit pasien

b memberikan dukungan dengan melibatkan keluarga

c. acuh tak acuh terhadap permasalahan pasien

d. memberikan terapi penenang

e. menempatkan pasien diruang isolasi

43 Seorang pasien laki-laki, usia 50 tahun mengalami stroke non hemoragik dirawat di unit
stroke, dengan kesadaran compos mentis. Pasien mengalami paraplegia dan afasia. Istri
pasien mengatakan sulit berkomunikasi dengan suaminya. Apakah tindakan
keperawatan yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut ?

16
a. melakukan ROM pasif

b mengajarkan ROM aktif

c. menganjurkan pasien banyak istirahat

d. meminta pasien miring kanan kiri/8 jam

e. menyediakan alat tulis untuk komunikasi

44 Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di bangsal bedah, dengan post operasi
kolesistektomi hari pertama, pasien mengeluhkan khawatir dengan pola makan saat di
rumah nanti. Apakah pendidikan kesehatan yang harus disampaikan pada pasien
tersebut?
a. membatasi konsumsi makanan tinggi lemak

b menghindari konsumsi sayur dan buah

c. memperbanyak makan kuning telur

d. menghindari makan ikan

e. membatasi minum

45 Seorang wanita usia 35 tahun dirawat dengan post operasi appendiktomy hari ke-1.
Program pengobatan yang diberikan adalah Cefriaxone 3x750mg. Obat telah diencerkan
yaitu Cefriaxone 1 gram dalam 10 mili liter (ml) aquades steril.
Berapa mili liter (ml) obat yang harus diambil dari vial obat untuk sekali dosis
pemberian?
a. 2,5 ml

b 7,5 ml

c. 10 ml

d. 22,5 ml

e. 30 ml

46 Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis
nephrolithiasis sinistra. Hasil pengkajian didapatkan data nyeri skala 5 (0-10).
Pemeriksaan tekanan darah 130/100 mmHg, frekuensi nadi 103x/mt, frekuensi
pernafasan 24x/menit, suhu 38° C

17
Apakah tindakan keperawatan mandiri prioritas pada kasus diatas?
a. Berikan edukasi tentang nyeri pada keluarga dan pasien

b Kolaborasikan segera analgetik untuk menurunkan nyeri

c. Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri

d. Kolaborasi pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi

e. Berikan masukan cairan adekuat untuk mempercepat penurunan batu

47 Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS. Saat dikaji pasien mengeluh setiap kali
BAK, nyeri, urine keluar sedikit dan harus mengejan apabila BAK. Tekanan darah
120/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36o C. Saat
dikaji dengan pemeriksaan fisik palpasi kandung kemih terasa nyeri dan penuh.
Apakah tindakan kolaboratif yang perlu dilakukan oleh perawat untuk kasus diatas?
a. lakukan pemasangan infus

b lakukan pemasangan oksigen

c. lakukan pemasangan dower catheter

d. lakukan kolaborasi pemberian analgetik

e. lakukan pemeriksaan BNO-IVP

48 Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS, saat dikaji pasien mengeluh sesak
nafas. Tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit. Frekuensi nafas 30
x/menit suhu 39o C. terdengar suara wheezing dan ronchi (+) di area paru dextra, pasien
tampak batuk batuk dengan mengeluarkan sputum berwarna kehijauan.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. nyeri akut

b intoleransi aktivitas

c. kerusakan pertukaran gas

d. gangguan perfusi jaringan

e. bersihan jalan nafas tidak efektif

49 Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS. Saat dikaji pasien mengeluh
mengalami nyeri pada mata kanan. Pasien mempunyai riwayat penyakit glaukoma,

18
tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit,
suhu 36o C. Perawat melakukan perawatan mata dan memberikan obat tetes mata sesuai
dengan instruksi dokter.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan selanjutnya?
a. kaji ulang visus pasien

b kaji ulang nyeri pasien

c. kaji ulang tanda-tanda vital

d. kaji ulang lapang pandang

e. kaji efek obat yang diberikan

50 Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di Rs, pasien terpasang dower catheter
sejak 2 hari yang lalu, kondisi kotor, tetapi pasien mengatakan sedang mengalami
menstruasi, saat dikaji pasien mengatakan risih dan tidak nyaman dengan kateternya.
Perawat melakukan pendidikan kesehatan tentang cara membersihkan dan mengganti
pembalut pada pasien dan keluarga serta perawatan kateter.
Apakah tujuan dari pendidikan kesehatan yang diberikan oleh perawat tersebut?
a. pasien merasa nyaman

b pasien tidak merasa nyeri

c. tidak terjadi infeksi pada area pemasangan kateter

d. pasien dan keluarga melakukan perawatan kateter

e. pasien dan keluarga mengerti tentang perawatan kateter

51 Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di Rs. Saat dikaji pasien gatal pada tungkai
kaki dan area perineum yang bersisik putih dan berbatas tegas. Pasien mengeluh nyeri
pada area perineum karena sering di garuk sehingga lecet, pasien merasa tidak nyaman
saat BAB.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. nyeri akut

b gangguan body image

c. gangguan integritas jaringan kulit

d. gangguan eliminasi BAB dan BAK

19
e. gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene

52 Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS. Saat dikaji pasien mengatakan
menderita diabetes melitus sejak 5 tahun yang lalu. Gula darah sewaktu 300 gr/dl.
Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit,
suhu 37o C. Saat dikaji pasien tampak lemah. Pasien mengatakan bahw atelah diajarkan
oleh perawat tentang pentingnya diet pada pasien DM, tetapi pasien mengatakan sulit
menaati diet yang dianjurkan.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. ansietas sedang

b perilaku yang tidak adekuat

c. kurangnya dukungan keluarga

d. ketidakpatuhan terhadap perawatan

e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

53 seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS. Saat dikaji pasien nyeri pada telinga
kiri, saat di kaji tampak adanya keluaran cairan berwarna putih dan berbau. Pasien
direncanakan untuk operasi pada keesokan harinya, pasien tidak mau dibantu oleh
keluarganya. Pasien cemas tentang operasi yang akan dijalaninya.
Apakah rencana keperawatan yang harus dulakukan pada pasien tersebut?
a. batasi mobilitas pasien

b kaji pengetahuan pasien

c. jelaskan tentang prosedur operasi

d. berikan pendidikan kesehatan tentang aktivitas dan kebutuhan istirahat

e. anjurkan untuk memenuhi kebutuhan istirahat pasien sebelum dan setelah operasi

54 Seorang perempuan usia 59 tahun dirawat di unit stroke dengan hemiparese dekstra
mengalami keluhan susah untuk Buang Air Besar (BAB). Hasil pengkajian didapatkan
data bahwa pasien terakhir BAB sejak 2 hari yang lalu dengan konsistensi tinja keras,
kebiasaan BAB di sungai, aktivitas sehari-hari mandiri.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan untuk mengatasi masalah pada pasien tersebut?
a. bantu semua aktivitas pasien

b monitor intake dan output cairan

20
c. memberi pilihan untuk tidak BAB di toilet

d. berikan pengobatan dulcolax secara suposutoria

e. lakukan massage abdomen

55 Seorang laki-laki berusia 26 tahun sejak 3 hari yang lalu mengalami demam dan dirawat
di bangsal penyakit dalam. Berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Widal
Test positif. Pasien mengeluhkan lemas, diare, pasien tampak diam dan tidak mau
berbicara, dan tidak mau melihat saat bicara
Apakah hal utama yang harus dilakukan oleh perawat?
a. membina hubungan saling percaya

b melakukan pemerikasaan darah

c. mencari data pasien pada keluarga

d. melakukan interaksi terus menerus dengan pasien

e. memberikan kompres hangat pada pasien

56 Seorang laki-laki usia 49 tahun berada di bangsal penyakit dalam dengan diagnosa DM
tipe 2. Perawat melakukan pengkajian dengan hasil glukosa darah puasa 140 mg/dl, suhu
tubuh 38,4o C, nadi 88 kali/menit, frekuensi nafas 22 x/menit, tekanan darah 100/70
mmHg. pasien mengeluhkan sering merasa lelah walaupun tidak bekerja berat.
Manakah dari data pengkajian diatas yang menjadi perhatian perawat?
a. nadi

b pernafasan

c. suhu tubuh

d. tekanan darah

e. gula darah puasa

57 Seorang perempuan berusia 53 tahun menderita DM sejak 5 tahun yang lalu. Rutin
kontrol dan mengkonsumsi obat DM secara teratur. Namun sejak ditinggal pergi
suaminya sejak 1 bulan yang lalu gula darah pasien tidak terkontrol dan cenderung
membatasi diri dengan kehidupan bermasyarakat. Anak-anak pasien merasa cemas dan
membawa ke RS.
Apakah yang menjadi masalah keperawatan utama pasien tersebut ketika di bawa ke
rumah sakit?

21
a. isolasi sosial

b kurang pengetahuan

c. ketidakadekuatan koping

d. kurangnya dukungan sosial

e. ketidakstabilan kadar gula darah

58 Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa
medis stroke. Pada saat pengkajian diperoleh data pasien mengalami kelemahan di
ekstremitas kiri atas dan bawah. Pasien tampak berbaring lemah di tempat tidur dan
pasien cenderung diam ketika ditanya oleh perawat dan tenaga kesehatan lain. Pasien
memiliki riwayat kejang berulang.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas
a. intoleransi aktivitas

b hambatan mobilitas fisik

c. defisit perawatan diri toileting

d. risiko ketidakefektifan perfusi perifer

e. ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral

59 Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami kurang
nutrisi karena faktor ekonomi. Kondisi fisik pasien tampak lemah, kulit kering,
kemerahan, dan bersisik. Saat ini pasien sudah mendapatkan diet TKTP , dan salp
topikal untuk melembabkan kulit.
Apa yang perlu dievaluasi oleh perawat pada kasus diatas?
a. kondisi konjungtiva

b frekuensi istirahat

c. kelembapan kulit

d. keadaan mukosa

e. intake cairan

60 Seorang pasien laki-laki usia. 25 ta.hun diantar ke UGD RS Da.di Seha.t oleh wa.rga.
dalam keadaan tidak sadar. Korban mengalami luka tusuk pada abdomen sebelah kiri

22
hingga menyebabkan usus terurai keluar. Apakah tindakan pertama yang paling tepat
dilakukan pada pasien ?
a.. dorong usus ya.ng menonjol ke da.la.m rongga. a.bdomen

b. menutup dengan kassa steril yang lembab

c. membalut area dengan verba.n

d. menghentika.n perda.ra.ha.n

e biarkan luka tetap terbuka.

61 Seorang laki-laki usia 65 ta.hun, dira.wa.t dirua.ng pulih sa.da.r pa.sca. opera.si kra.nia.l
(kra.niotomi) emergensi. Ha.sil pemeriksa.a.n TD 110/70 mmHg; frekuensi na.di 90
ka.li/menit, frekuensi na.fa.s 28 ka.li/menit; suhu 36,2oC; terdenga.r sua.ra. na.fa.s
gurgling.
Apa yang harus dilakukan pertama oleh perawat untuk mengatasi kondisi tersebut?
a. memberikan oksigen 3 liter/menit

b. memasang oropharingeal airway

c. melakukan penyedotan lendir

d. melakukan head tilt chin lift

e. melakukan intubasi

62 Seorang laki-laki usia 22 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas
dan dibawa ke ruang triase. Hasil pemeriksaan kesadaran sopor, frekuensi napas 35
kali/menit, frekuensi nadi 110 ka.li/menit, TD 90/50 mmHg, akral dingin, lemah dan
terdapat fraktur terbuka pada kuris sinistra.
Berdasarkan kode triase, label apa yang dapat diberikan pada. klien dengan kondisi
tersebut?
a. biru

b. hijau

c. hitam

d. merah

e. kuning

23
63 Seora.ng la.ki-la.ki usia. 40 ta.hun diba.wa. ke UGD ka.rena. menga.la.mi kecela.ka.a.n
la.lu linta.s. Ha.sil pemeriksa.a.n GCS= klien ma.mpu membuka. ma.ta. denga.n ra.ngsa.ng
nyeri; ma.mpu bersuara tapi tanpa arti (seperti mengerang); respon motorik menjauhi
rangsang nyeri ketika diberi rangsang nyeri.
Berapa nilai Glsgow Coma Scale pada klien tersebut?
A. 3

b. 5

c. 6

d. 8

e. 11

64 Seora.ng klien la.ki-la.ki Usia. 27 ta.hun, diba.wa. ke UGD ka.rena. menga.la.mi syok
ka.rdiogenik. Ha.sil pemeriksa.a.n TD 95/55 mmHg; frekuensi na.di 110 ka.li/menit,
frekuensi na.pa.s 27 ka.li/menit, klien ta.mpa.k hipoksia.. Instruksi dokter : pemeriksa.a.n
a.na.lisa. ga.s da.ra.h (A.GD).
A.pa. a.la.tya.ng ha.rus dipersia.pka.n oleh pera.wa.t?
A. spuit 5 ml da.n ta.bung spesimen

b. spuit 5 ml, ka.pa.s a.lkohol da.n ta.bung spesimen

c. spuit 3 ml, ka.pa.s a.lkohol, da.n ta.bung spesimen

d. spuit 3 ml denga.n a.ntikoa.gula.n,da.n ka.pa.s a.lkohol

e. spuit 1 ml, ka.pa.s a.lkohol, bengkok da.n ta.bung spesimen

65 Seora.ng la.ki-la.ki usia. 30 ta.hun diba.wa. ke UGD ka.rena. menga.la.mi kecela.ka.a.n.


Ha.sil pemeriksa.a.n kesa.da.ra.n somnolen, TD 85/40 mmHg; frekuensi na.di 110
ka.li/menit; menga.la.mi fra.ktur da.n kehila.nga.n ba.nya.k da.ra.h. Dokter
menginstruksika.n pemberia.n ca.ira.n RL 2000 ml.
Bera.pa. nila.i Mea.n A.rteria.l Pressure (MA.P) pa.da. pa.sien tersebut?
a. 55

b. 65

c. 75

d. 85

24
e. 95

66 Seora.ng la.ki-la.ki usia. 30 ta.hun diba.wa. ke UGD ka.rena. kecela.ka.a.n la.lu linta.s.
Ha.sil pemeriksa.a.n : kesa.da.ra.n somnolen, TD 85/50 mmHg; frekuensi na.di 110
ka.li/menit; menga.la.mi fra.ktur femur da.n kehila.nga.n ba.nya.k da.ra.h. Dokter
menginstruksika.n pemberia.n ca.ira.n RL seba.nya.k 2000 ml.
A.pa. tujua.n pemberia.n ca.ira.n RL pa.da. klien tersebut?
a. meningka.tka.n teka.na.n da.ra.h

b. mengga.nti ca.ira.n ya.ng hila.ng

c. menurunka.n denyut na.di

d. meningka.tka.n kesa.da.ra.n

e. mencega.h a.sidosis

67 Seora.ng pera.wa.t UGD seda.ng menga.ta.si perda.ra.ha.n pa.da. pergela.nga.n ta.nga.n


pa.da. seora.ng pa.sien perempua.n usia. 25 ta.hun ka.rena. percoba.a.n bunuh diri. Pa.sien
menga.la.mi syok hypovolemia. da.n menda.pa.tka.n resusita.si ca.ira.n.
A.pa.ka.h jenis ca.ira.n infus ya.ng tepa.t diguna.ka.n untuk pa.sien tersebut?
a.. Ma.nitol

b. A.lbumin

c. Na.Cl 0,9%

d. Dextrose 5 %

e. Ringer La.cta.ted

68 Seora.ng pera.wa.t UGD mela.kuka.n pemeriksa.a.n pa.da. pa.sien la.ki - la.ki usia. 75
ta.hun ya.ng mengeluh sesa.k na.fa.s. TD 160/100 mmHg, frekuensi na.di 110 x/menit,
suhu 37OC, sua.ra. na.fa.s terdenga.r wheezing da.n kulit tera.ba. dingin.
Ma.na.ka.h ha.sil pemeriksa.a.n fisik ya.ng menja.di perha.tia.n priorita.s pa.da. pa.sien
tersebut?
a. suhu 37 0C

b. TD 160/100 mmHg

c. kulit tera.ba. dingin

25
d. Suara nafas wheezing

e. frekuensi na.di 100 x/menit

69 Seora.ng perempua.n diba.wa. ke UGD ka.rena. menga.la.mi luka. ba.ka.r. Ha.sil


pemeriksa.a.n kesa.da.ra.n compos mentis, terda.pa.t luka. ba.ka.r pa.da. da.era.h da.da.
da.n perut, pa.ha. ka.na.n da.n kiri, serta. lenga.n kiri. TD 100/60 mmHg; frekuensi
na.di=100 ka.li/menit; suhu=37,50C.
Bera.pa. lua.s luka. ba.ka.r pa.da. klien tersebut?
a. 18%

b. 27%

c. 36%

d. 45%

e. 54%

70 Seora.ng perempua.n diba.wa. ke UGD ka.rena. menga.la.mi kecela.ka.a.n la.lu linta.s.


Kesa.da.ra.n koma., frekuensi na.di 115 ka.li/menit, frekuensi na.pa.s 35 ka.li/menit, TD
90/50 mmHg, a.kra.l dingin. Terda.pa.t perda.ra.ha.n pa.da. kepa.la. da.n da.da., fra.ktur
terbuka. pa.da. femur ka.na.n denga.n perkira.a.n perda.ra.ha.n sekita.r 1500 ml. Instruksi
dokter : resusita.si ca.ira.n 6000 ml.
A.pa. ca.ira.n ya.ng tepa.t untuk resusita.si ca.ira.n pa.da. pa.sien tersebut?
a. Ringer laktat

b. Dekstrose 10%

c. Pla.sma. sega.r beku

d. Hydroxyethil sta.rch (HES)

e. Dextrose 5% da.n tra.nfusi da.ra.h

71 Seora.ng pa.sien la.ki - la.ki usia. 50 ta.hun tiba. di UGD dia.nta.r oleh kelua.rga.nya.,
denga.n kondisi tiba. - tiba. tida.k sa.da.r, menga.la.mi henti na.fa.s da.n henti ja.ntung.
Sebelumnnya. pa.sien mengeluh nyeri da.da. da.n sesa.k na.fa.s.
Apaka.h tinda.ka.n perta.ma. ya.ng dila.kuka.n oleh pera.wa.t untuk menolong pa.sien
tersebut?
a. melakukan kompresi dada.

26
b. memberikan nafas buatan

c. memasang cateter urine

d. memberika.n oksigen

e. memasang infus

72 Seora.ng pera.wa.t UGD mela.kuka.n pengka.jia.n pa.da. pa.sien la.ki-la.ki usia. 25 ta.hun
ya.ng menga.la.mi tra.uma. kepa.la.. Pa.sien menga.la.mi peningka.ta.n teka.na.n intra.
kra.nia.l, kesa.da.ra.n pa.sien somnolen, mua.l da.n munta.h da.n kedua. pupil a.nisokor.
A.pa.ka.h posisi ya.ng tepa.t untuk pa.sien tersebut?
a. ka.ki lebih tinggi da.ri kepa.la.

b. miring seluruh ba.da.n

c. kepa.la. hiperekstensi

d. eleva.si kepa.la. 30 0

e. duduk ka.ki lurus

73 Seora.ng rema.ja. diba.wa. ke UGD ka.rena. kecela.ka.a.n. Kesa.da.ra.n compos mentis,


terda.pa.t fra.ktur 1/3 dista.l tibia. dekstra. da.n dila.kuka.n pembida.ia.n sementa.ra.. Klien
terliha.t kesa.kita.n da.n hema.toma. disekita.r a.rea. fra.ktur. Kien dipa.sa.ng bida.i oleh
pera.wa.t.
A.pa.ka.h tinda.ka.n sela.njutnya. ya.ng ha.rus dila.kuka.n pera.wa.t?
a. liha.t simetrisita.s kedua. ka.ki

b. cek pulsa.si dista.l a.rea. fra.ktur

c. ta.nya.ka.n kemba.li pera.sa.a.n nyerinya.

d. la.kuka.n foto ronsent pa.da. ba.gia.n ka.ki

e. observa.si ta.nda. compa.rtemen syndrome

74 Seora.ng pa.sien la.ki-la.ki usia. 25 ta.hun diba.wa. ke UGD da.la.m kea.da.a.n tida.k
sa.da.r. Lida.h ja.tuh ke bela.ka.ng menutup seba.gia.n ja.la.n na.fa.s. Dokter
menginstruksika.n dipa.sa.ng oropha.ringea.l a.irwa.y (OPA.).
Tinda.ka.n a.pa. ya.ng sela.njutnya. ha.rus pera.wa.t la.kuka.n sesua.i instruksi dokter?

27
a. mengukur OPA. dari mulut ke pha.ring

b. mengukut OPA. dari mulut ke tra.khea.

c. mengukur OPA. dari hidung ke da.un telinga.

d. mengukur OPA. dari mulut ke a.ngulus ma.ndibula.

e. mengukur OPA. dari hidung ke a.ngulus ma.ndibula.

75 Seora.ng pa.sien la.ki-la.ki usia. 23 ta.hun diba.wa. ke UGD da.la.m kea.da.a.n tida.k
sa.da.r, terda.pa.t jeja.s pa.da. leher, terdenga.r sua.ra. gurgling da.n terda.pa.t sekret pa.da.
rongga. mulut.
A.pa. tinda.ka.n pera.wa.t untuk mengelua.rka.n sekret da.ri rongga. mulut klien?
a. miringka.n kepa.la.

b. cross finger

c. finger swa.b

d. log roll

e. suction

76 Seora.ng perempua.n usia. 40 ta.hun da.ta.ng ke UGD denga.n kesa.da.ra.n compos mentis
da.n mengeluh sesa.k na.fa.s a.kiba.t kecela.ka.a.n la.lu linta.s.
A.pa. ya.ng ha.rus dika.ji sela.njutnya. oleh pera.wa.t untuk mengeta.hui kemungkina.n
a.da.nya. ma.sa.la.h perna.fa.sa.n?
a. menghitung frekuensi perna.fa.sa.n

b. inspeksi da.da. a.da.nya. ketingga.la.n gera.k

c. mera.sa.ka.n a.da.nya. hembusa.n na.fa.s na.fa.s

d. mendenga.rka.n a.da.nya. a.lira.n uda.ra. sa.a.t ekspira.si

e. inspeksi da.da. untuk mengeta.hui a.da.nya. otot ba.ntu na.fa.s

a. mema.sa.ng infus

77 Seorang laki-laki. 42 tahun, sudah dua minggu dirawat di RSJ karena dirumah
selalu mengurung diri dikamar. Saat dikaji kontak mata kurang, bicara terbatas
dan aktivitas harus dimotivasi oleh perawat.

28
Apakah jenis tindakan Terapi Aktifitas Kelompok yang dapat dilakukan perawat
pada kasus diatas ?
a. TAK sosialisasi

(b) TAK orientasi realitas

(c) TAK stimulasi sensori

(d) TAK stimulasi kognitif/persepsi

(e) Terapi kelompok terapeutik/self help group

78 Seorang perempuan usia 24 tahun kembali dirawat di RS Jiwa karena menurut


keluarga dirumah muncul kembali perilaku Isolasi sosial dan menarik diri. Maka
keluarga merasa perlu membawa Nn L kembali ke rumah sakit.
Apakah data yang mendukung diagnosa pada pasien di atas?
a. Pasien merasa sedih dan mengurung diri

(b) Pasien tampak diam, gelisah dan bingung

(c) Pasien menyendiri dan merasa tidak mampu

(d) Pasien banyak melamun dan tidak ada kontak mata

(e) Pasien merasa sendiri dan tidak mempunyai teman

79 Seorang laki-laki, 52 tahun, diantar petugas Dinas Sosial ke RSJ karena


menggelandang dijalan. Kondisi klien saat dikaji kebersihan diri kurang, tertawa
sendiri, afek tumpul, bicara inkoheren. Pasien mengatakan sering mendengar
suara-suara yang mengajaknya mengobrol.
Apakah evaluasi yang diharapkan dari tindakan keperawatan utama pada kasus
tersebut ?
a. Menciptakan hubungan interpersonal

(b) Mengenali perubahan dalam berpikir/perilaku

(c) Membentuk strategi untuk berkomunikasi secara efektif

(d) Mengenali realita dan menghilangkan suara-suara dalam diri klien

(e) Mengidentifikasi perilaku koping yang tidak efektif dan konsekuensinya

29
80 Seorang laki-laki, 42 tahun, sudah satu minggu dirawat di bangsal RSJ karena
dirumah sering menyendiri, tidak ada komunikasi, berbicara sendiri dan
terkadang mengamuk tanpa sebab. Saat ini kondisi klien sudah tenang namun
masih asik berbicara sendiri.
Apakah evaluasi hasil tindakan yang diharapkan dari masalah utama pada kasus
tersebut ?
a. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain

(b) Klien mampu mengendalikan emosi dengan cara yang baik

(c) Klien mampu meningkatkan upaya perawatan kebersihan diri

(d) Klien mampu meningkatkan harga diri dengan cara menggali aspek positif

Klien mampu mengontrol halusinasi sesuai cara yang telah diajarkan oleh
(e)
perawat

81 Seorang laki-laki, 15 tahun, pelajar SMA, dirawat di RS kerena mengalami


kecelakaan lalu lintas. Kondisi saat ini, klien post amputasi bagaian ektremitas
bawah sebelah sinistra dan menolak dengan perubahan anggota tubuh yang
dialami.
Apakah diagnosa yang dapat ditegakkan dalam kasus tersebut ?
a. Keputusasaan

(b) Risikobunuh diri

(c) Ketidakberdayaan

(d) Gangguan citra tubuh

(e) Harga diri rendah situasional

82 Seorang perempuan, 32 tahun, dirawat di RSJ dengan diagnosa F20.0 dengan


kondisi saat ini mengalami halusinasi dan mengatakan jika ia sangat takut
mendengar suara-suara tersebut. Klien juga seringkali terlihat marah-marah
membahayakan orang lain tanpa sebab sambil berbicara sendiri.
Apakah fase halusinasi yang dialami pada kasus diatas ?
a. Ansietas

(b) Conforting

(c) Condeming

30
(d) Controling

(e) Conquering

83 Seorang perempuan, 42 tahun dirawat di bangsal RSJ karena dirumah lebih suka
mengurung diri dikamar dan melakukan perilaku kekerasan kepada diri sendiri.
Saat dikaji, komunikasi klien terbatas dan mengatakan jika malu saat berinteraksi
dengan orang lain. Penampilan klien kurang rapih, tampak kuku dan gigi klien
kotor serta rambut acak-acakan.
Apakah hasil evaluasi dari tindakan keperawatan pada diagnosa utama kasus
diatas ?
a. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain

(b) Klien mampu menggendalikan emosi dengan cara yang baik

(c) Klien mampu meningkatkan upaya perawatan kebersihan diri

(d) Klien mampu meningkatkan harga diri dengan cara menggali aspek positif

Klien mampu mengontrol halusinasi sesuai cara yang telah diajarkan oleh
(e)
perawat

84 Seorang laki-laki, 43 tahun, dirawat di unit stroke. Saat ini klien lebih banyak
diam dan menyampaikan kepada perawat bahwa sudah tidak mempunyai
kemampun terkait perubahan fisik yang terjadi.
Apakah diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien diatas ?
a. Ansietas

(b) Ketidakberdayaan

(c) Gangguan citra tubuh

(d) Harga diri rendah situasional

(e) Koping individu tidak efektif

85 Seorang laki-laki. 42 tahun, sudah dua minggu dirawat di RSJ karena dirumah
selalu mengurung diri dikamar. Saat dikaji kontak mata kurang, bicara terbatas
dan aktivitas harus dimotivasi oleh perawat.
Apakah jenis tindakan Terapi Aktifitas Kelompok yang dapat dilakukan perawat
pada kasus diatas ?

31
a. TAK sosialisasi

(b) TAK orientasi realitas

(c) TAK stimulasi sensori

(d) TAK stimulasi kognitif/persepsi

(e) Terapi kelompok terapeutik/self help group

86 Seorang perawat mendampingi seorang perempuan usia 45 th dengan penyakit


terminal. Dari hasil pengamatannya perawat menyimpulkan bahwa pasien ada
dalam fase bargaining terkait dengan penyakit yang dideritanya.
Apakah tindakan keperawatan yang sebaiknya dilakukan oleh perawat ?
a. Memberi kesempatan pasien untuk menangis

(b) Mendorong pasien utnuk mengungkapkan kemarahannya

(c) Mendiskusikan bersama pasien mengenai penyebab rasa bersalahnya.

(d) Memberi kesempatan pasien menangis dengan tetap mendampinginya

(e) Mendorong pasien untuk menerima dengan sikap ikhlas dan berbagi rasa.

87 Seorang pasien perempuan usia 19 th mengalami kehilangan karena ditinggal


pacarnya. Dari hasil pengkajian ditemukan data: pasien merasa tidak berharga,
tidak mau berbicara, murung, melamun serta ada keinginan bunuh diri.
Apakah fase kehilangan pasien di atas?
a. Anger

(b) Denial

(c) Depresi

(d) Bargaining

(e) Acceptance

Seorang perempuan usia 20 tahun, sudah 4 kali mengikuti tes masuk fakultas
kedokteran sesuai cita-citanya. Pada saat di SMU pasien termasuk siswa
88 berprestasi dengan rangking 1 sampai 3. Teman-temannya yang rangking
dibawahnya diterima di fakultas kedokteran hanya dengan satu kali tes. Orang
tua pasien mengatakan sudah satu bulan ini mengurung diri, murung, tidak mau

32
merawat diri, malu bertemu dengan siapapun, tidak mau makan , berkali-kali
mengatakan dia adalah anak yang bodoh,tidak beruntung, memalukan orang tua,
sudah tidak mau kuliah lagi, dan hidupnya sudah tidak berguna lagi
Manakah data mayor yang mendukung masalah pada kasus diatas?
a. Memalukan orang tua

(b) Mengatakan dirinya bodoh

(c) Hidupnya sudah tidak berguna

(d) Sudah sebulan mengurung diri

(e) Empat kali gagal tes masuk Fakultas Kedokteran

89 Seorang laki-laki, 21 th, dirawat ke 3 kali, sudah sebulan tidak minum obat,
karena menurut orang tua anaknya sudah sembuh, jadi tidak perlu minum obat
dan control lagi. Orang tua bingung karena anaknya sekarang mulai bicara
sendiri dan sering marah-marah, melempar rumah tetangga dengan batu, dan
memukul anggota keluarga yang lain. Pada perawatan sebelumnya keluarga
sudah dijelaskan cara perawatan pasien dirumah
Apakah masalah keperawatan yang terkait dengan keluarga pada kasus diatas?
a. Koping keluarga tidak efektif

(b) Ketidakefektifan keluarga mengelola obat

(c) Ketidakmampuan keluarga merawat pasien

(d) Kurang pengetahuan keluarga merawat pasien

(e) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan

90 Seorang perempuan, dirawat di RSJ. Pasien melangalami halusinasi perabaan.


Saat perawat sedang duduk bersama pasien, dia mengatakan bahwa ditubuhnya
banyak ulat yang menjalar, dia kelihatan ketakutan, minta tolong pada perawat
untuk menghilangkannya.
Bagaimanakah respon perawat yang tepat ?
a. Itu tidak mungkin, rumah sakit ini bersih dari ulat

(b) Anda merasa ada ulat, tetapi saya tidak melihatnya

(c) Kalau tadi sudah mandi, tidak akan ada ulat ditubuhmu

33
(d) Kamu akan merasa ada ulat ditubuhmu bila belum mandi

(e) Itu mungkin hanya perasaanmu saja, saya tidak melihanya

91 Seorang mahasiswa yang sedang praktik di bangsal RSJ sedang melakukan


intervensi manajemen halusinasi. Pasien terlihat berbicara, bernyanyi dan
senyum-senyum sendiri. Ketika dikaji, pasien menjawab ada yang mengajaknya
bernyanyi dan ia merasa senang. Pasien tidak mau ketika akan diajarkan cara
mengendalikan halusinasi dengan cara menghardik. Pasien sedang dalam fase
halusinasi comforting.
Apakah data yang menunjukkan fase halusinasi yang sedang dialami pasien?
a. Bernyanyi

(b) Bicara sendiri

(c) Senyum-senyum sendiri

(d) Mendengar suara pacar mengajak bernyanyi

(e) Menolak diajarkan cara mengendalikan halusinasi

92 Seorang perempuan, berumur 45 tahun, dirawat dengan masalah utama perilaku


kekeraasan di unit psikiatri RSJ . Pasien telah mampu menggali penyebab, tanda
gejala dan akibat dari perilaku kekerasan.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang bisa dilakukan perawat?
a. Ajarkan interaksi secara bertahap

(b) Gali kemampuan yan ada pada pasien

(c) Ajarkan cara minum obat dengan baik

(d) Ajarkan mengendalikan marah secara fisik

(e) Ajarkan pasien mengalihkan marah dengan aktivitas

93 Seorang laki-laki usia 35 th dirawat di RS Jiwa karena dirumah sering marah-


marah dan mengganggu tetangga. Setelah selesai dikunjungi keluarga tiba-tiba
pasien marah-marah dengan berbicara keras dan kasar, serta memukul pasien lain
yang ada didekatnya.
Apakah tindakan keperawatan yang segera dilakukan oleh perawat?

34
a. Melakukan Pengikatan

(b) Melakukan Pengasingan

(c) Memberikan Obat Penenang

(d) Melakukan terapi Kejang Listrik

(e) Mengajarkan cara mengungkapkan marah yang konstruktif

94 Seorang laki-laki usia 30 th dirawat di RS Jiwa karena depresi dengan gejala


mutisme, insomnia, merasa putus asa, menarikdiri, merasa tidak berarti dan ada
ide bunuh diri. Untuk menghindari hal tsb perawat perlu waspada
Rencana tindakan keperawatan manakah yang sesuai untuk mengantisipasi
risiko bunuh diri ?
a. Tempatkan pasien dalam kamar isolasi yang nyaman

b. lakukan pembatasan interaksi pasien dengan pasien lain

c. Kalau perlu lakukan pengasingan dan restrain pada pasien

d. Bantu pasien untuk melakukan manajemen stress yang baik

e. Bantu pasien untuk melihat hal-hal positif yang ada pada dirinya

95 Seorang perawat memberi asuhan keperawatan pada Klien perempuan usia 20 th


dengan kondisi : banyak bicara, tertawa tidak mengenal lelah, perilaku tidak
terkontrol, tidak ada nafsu makan. Dianalisa klien mengalami gangguan alam
perasaan Mania
Apakah Perencanaan keperawatan yang sesuai untuk dilakukan pada klien?
a. Jangan meninggalkan pasien sendirian

b. Identifikasi ide-ide pikiran pasien yang negatif

c. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya

d. Ciptakan suasana yang tenang dandan kurangi rangsangan

e. Tempatkan pasien kedalam kamar bersama dengan pasien lainnya

96 Seorang laki-laki, 42 tahun, satu minggu istrinya yang lalu ditinggalkan


meninggal dunia akibat kanker payudara. Saat dikaji perawat, klien merasa
bersalah karena menggap dirinya tidak dapat menyelamatkan istrinya dan

35
seringkali melamun.
Apakah fase kehilangan yang dialami oleh klien pada kasus tersebut ?
a. Denial

b. Anger

c. Depresi

d. Bergaining

e. Acceptance

KEP ANAK

97. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dirawat dengan leukemia limpoblastik akut. Kondisi
pasien mulai kritis, dan perawat memfasilitasi pasien dengan membimbing kegiatan spiritual
sesuai keyakinannya anak tersebut. Apa hasil yang diharapkan (outcome) dari kasus diatas?

Pilihan Jawaban :
a. Peningkatan proses penyembuhan pasien
b. Aspek spiritual pasien terfasilitasi selama sakit
c. Peningkatan kesadaran pasien akan nilai keyakinan
d. Kedekatan antara pasien dan perawat terjaga
e. Peningkatan kesadaran pasien akan nilai keyakinan

98. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dirawat di ruang anak saat ini perawat sedang
melakukan terapi bermain dengan menggunakan alat masak-masakan. Apakah klasifikasi
terapi bermain tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Sense of pleasure play
b. Social Afectif play
c. Assosiative play
d. Role play
e. Skill play

99. Seorang anak perempuan usia 6 tahun, pengalami Parotitis (penyakit gondongan. Ibu pasien
menanyakan kepada perawat tentang pencegehan penularan penyakit tersebut. Apa informasi
yang harus diberikan oleh perawat kepada orang tua pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Pencegahan penularan melalui pernapasan tidak diperlukan

36
b. Parotitis tidak ditularkan melalui sistem pernafasan
c. Pencegahan penularan melalui pernafasan selama periode infeksius
d. Pencegahan melalui pernafasan dilakukan 18 hari setelah pembengkakan parotis
e. Parotis tidak ditularkan melalui sistem perkemihan

100.Seorang bayi laki-laki usia 7 bulan dirawat dengan Diare cair akut. Ibu pasien mengatakan
jika dalam satu bulan terakhir, bayinya mondok 4 kali karena diare. Ibu pasien bertanya
kepada perawat berkaitan dengan tindakan pencegahan diare pada bayi.

Apa informasi yang harus disampaikan oleh perawat kepada orang tua pasien?
Pilihan Jawaban :
a. Mengobservasi luaran feses dan mendokumentasikannya
b. Memantau asupan dan haluaran cairan dengan cermat setiap hari
c. Berikan informasi terkait pengelolaan makanan dan kebersihan bayi
d. Pasang intra vena line untuk pemenuhan cairan dan elektrolit
e. Berikan asupan makanan dan minuman yang adekuat pada bayi

101.Seorang pasien anak perempuan usia 12 tahun dirawat di ruang perawatan dan dilakukan
pemasangan kaketer oleh perawat. Perawat telah memberikan jelly pada ujung selang kateter
dan siap memasang kateter. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat ?

Pilihan Jawaban :
a. Menyiapkan fiksasi untuk kateter
b. Menyambungkan selang urine bag
c. Meminta anak menarik nafas dalam
d. Mengecek balon kateter dengan udara
e. Menjaga privacy dengan menutup pintu

102.Seorang bayi perempuan baru lahir di rumah sakit dengan berat badan 1550 gram. Saat
dilakukan pengkajian didapatkan data kulit dan jaringan lemak subkutis tipis, pernapasan
periodik disertai periodik apnea. Frekuensi pernapasan bayi 39x/menit, suhu 363 C. Suara
tangis bayi merintih dan gerakan lemah. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut
?

Pilihan Jawaban :
a. Resiko infeksi
b. Termoregulasi tidak efektif
c. Ketidakefektifan pola napas
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Resiko kerusakan integritas kulit

103.Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dengan Gagal Jantung. Hasil pengkajian didapat adanya
edema pada tungkai grade 3, frekuensi nadi 102x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg,

37
ektrimitas anak teraba dingin dan pucat, terdapat asites. Anak tampak terbaring di tempat
tidur. Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
a. Kurang perawatan diri
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan tumbuh kembang
e. Gangguan keseimbangan elektrolit

104.Seorang anak laki-laki usia 4,5 tahun dirawat dengan kejang demam. Pasien baru mondok
pertama kali karena kejang. Keluarga pasien meminta perawat menjelaskan perencanaan
jangka panjang yang perlu diperhatikan keluarga dalam perawatan anak dengan kejang
demam. Manakah informasi keperawatan yang dijelaskan perawat pada kasus diatas ?

Pilihan Jawaban :
a. Hasil skor jatuh pada anak dengan risiko jatuh
b. Informasi pentingnya terapi obat secara teratur
c. Penggunaan obat stesolid melalui anus pada pasien
d. Pentinnya orang tua untuk tidak menyekolahkan anak
e. Tanda gelang warna kuning pada pergelangan tangan anak

105.Seorang bayi perempuan lahir pukul 10.00 pada hari ini dengan usia kehamilan 38 minggu.
Dokter mengintruksikan diberikan imunisasi. Perawat menyiapkan peralatannya.
Apa imuninasi yang diberikan pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
a. Hepatitis B
b. Polio
c. BCG
d. DPT
e. MR

106.Seorang bayi usia 14 hari dibawa ke Puskesmas dengan keluhan diare 4 hari yang lalu. Bayi
tampak letargis, mata cekung dan cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat. Seorang
perawat menentukan klasifikasi dengan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda). Apakah
klasifikasi masalah kesehatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Diare dehidrasi ringan
b. Diare dehidrasi sedang
c. Diare dehidrasi berat
d. Diare tanpa dehidrasi
e. Diare persisten berat

107.Seorang anak laki-laki usia 1 bulan, dibawa ke poli tumbuh kembang, anak di diagnosa
mengalami retardasi mental sedang. Orangtua anak terkejut, merasa malu dan kecewa dengan
kondisi anaknya. Apa klasifikasi reaksi orangtua anak tersebut ?

38
Pilihan Jawaban :
a. Penyesuaian diri
b. Disintegras
c. Acceptance
d. Reintegrasi
e. Bargaining

108. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke puskesmas karena Diare sudah 2 hari.
Hari ini BAB cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan : anak lemah, mata cekung, mukosa bibir
kering, turgor kembali lambat, agak rewel, BB 12 kg. Berapakah kebutuhan cairan anak
tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
d. 1344 cc
e. 1050 cc

109.Bayi perempuan berusia 8 bulan, dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan imunisasi. Hasil
pemeriksaan fisik: BB 9 kg, Suhu 36,5ᵒC, RR 28x/menit. Apakah imunisasi yang diberikan
bayi tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. DPT II
b. DPT III
c. DPT II, Polio III
d. DPT III, Polio III
e. DPT II, Polio IV

110.Seorang anak perempuan usia 10 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi pernafasan 40 x / menit, terdapat tarikan dinding dada.
Apa tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Memberikan nafas buatan
b. Mengatur posisi semi fowler
c. Merujuk kebagian ruang rawa tintensif
d. Memberikan oksigen dengan face mask
e. Menganjurkan pasien menarik nafas dalam

111. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ke puskesmas dnegan keluhan nyeri perut sejak
semalam. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh sakit sampai terasa ke pinggang
belakang. Apa kriteria pengkajian nyeri yang dilakukan pada pasien tersebut?

39
Pilihan Jawaban :
a. Provocatif
b. Quality
c. Region
d. Savere
e. Time

112. Seorang bayi laki-laki usia 2 hari dengan berat badan saat ini 2000 gram, suhu tubuh bayi
belum stabil, reflek isap masih lemah, bayi mendapat program Kangoro Mother Care (KMC)
60 menit/12 jam.Apakah manfaat dari tindakan yang diberikan pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Melatih kesabaran ibu.
b. Kontak kulit bayi dengan ibu
c. Memberi rasa aman pada bayi
d. Melatih ibu dalam merawat bayi
e. Memberi rasa nyaman pada bayi

113. Seorang bayi perempuan usia 15 hari, saat ini berat badan bayi 2000 gr. Hasil pengkajian
bayi malas menetek, suhu tubuh , pernapasan 48 x / mt. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat untuk menurunkan suhu tubuh pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Memberikan ASI
b. Mandi cemplung
c. Kompres dingin
d. Kompres hangat
e. Mandi waslap

114. Seorang anak perempuan usia 9 tahun, dirawat dengan diagnosa medis Leukemia. Hasil
pemeriksaan darah leukosit 2000 m3. Hb. 6 gr%, trombosit 23000/mm3. Saat ini pasien
mengeluhkan gusi berdarah dan stomatitis. Pasien baru saja selesai mendapatkan terapi
sitostatika. Apakah efek samping dari terapi yang diberikan pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Alopesia
b. Moon face
c. Dermatitis aletrgika
d. Masa perdarahan panjang
e. Meningkatnya produksi asam lambung

115. Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang ke puskesmas diantar oleh orang tuanya
dengan keluhan sewaktu disekolah tidak dapat melihat tulisan di papan tulis dengan jelas. Apa
pemeriksaan yang tepat pada anak tersebut?

40
Pilihan Jawaban :
a. Cover-Uncover test
b. Convergensi test
c. Tonometri test
d. Snellen test
e. Visus test

116. Seorang perawat melakukan test Denver Developmental Screening Test II (DDST II) pada
anak laki-laki usia 2 tahun. Pada saat di test DDST II, anak menolak melakukan test berjalan
jinjit. Apa interpretasi hasil test DDST II anak tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Fail
b. Pass
c. Refusal
d. Caution
e. No Opportunity

KEP. MATERNITAS
117. seorang ibu usia 30 tahun, G1P0A0, Hari Pertama Menstruasi Terakhir (HPMT) : 12
Nopember 2015. Hasil pemeriksaan: Keadaan umum baik, penampilan rapi, gaya berjalan
lordosis, kadang-kadang timbul his tetapi tidak menimbulkan nyeri. Konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada gangguan penglihatan. Nafsu makan baik, 3x sehari
diselingi snack 2 kali sehari, BAB 1x sehari, BAK lebih sering terutama malam hari, sehari 8-
10 x/hari . Tidur 6-8 jam/hari, tetapi sering terbangun karena rasa nyeri pinggang, sering
terbangun karena akan BAK dan susah untuk berpindah posisi tidur. Klien menyatakan
ketidakpuasan tidur, sering terjaga, tidak merasa cukup istirahat. Apakah diagnosa
keperawatan yang muncul pada kasus tersebut berdasarkan data yang didapat?

Pilihan Jawaban :
a. hipertermi
b. Nyeri kronis
c. gangguan pola tidur
d. perubahan pola nafas
e. deficit perawatan diri mandi

118. Seorang pasien usia 38 tahun datang ke poli kandungan untuk memeriksakan diri. Pasien
mengatakan bahwa dirinya sudah tidak menstruasi selama 2 bulan, mengeluhkan payudaranya
membesar dan terasa myeri dan mual muntah serta tidak nafsu makan sejak satu minggu
belakangan ini. Saat dilakukan pemeriksaan kehamilan didapatkan hasil positif. Pasien
menolak untuk mempertahankan kehamilannya dengan alasan anaknya empat, sudah besar

41
semua dan malu karena sudah tua tetapi masih hamil. Apa masalah keperawatan prioritas
pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Ketidakefektifan koping
d. Ketidakseimbangan nutrisi
e. Resiko hambatan menajdi orang tua

119. Seorang pasien usia 38 tahun datang ke poli kandungan untuk memeriksakan diri. Pasien
mengatakan bahwa dirinya sudah tidak menstruasi selama 2 bulan, mengeluhkan payudaranya
membesar dan terasa myeri dan mual muntah serta tidak nafsu makan sejak satu minggu
belakangan ini. Saat dilakukan pemeriksaan kehamilan didapatkan hasil positif. Pasien
menyampaikan keinginannya untuk menggugurkan kandungannya dengan alasan anaknya
sudah empat, sudah besar semua dan malu karena sudah tua tetapi masih hamil. Bagaiman
sikap dan tindakan perawat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Menentang keinginan pasien
b. Menyampaikan keinginan pasien kepada dokter
c. Meminta pasien mempertahankan kehamilannya
d. Menyarankan pasien untuk periksa ke pelayanan kesehatan yang lain
e. Menjelaskan kepada pasien tentang dampak negatif dari keinginan pasien

120. Seorang remaja perempuan usia 12 tahun datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan
menarche hari ke-4 dengan perdarahan yang banyak. Ibu pasien mengatakan sejak hari
pertama menstruasi perdarahan sudah banyak, mengeluhkan pusing yang hebat, lemas dan
tadi pagi pingsan. Pasien tampak sangat pucat, mengalami penurunan kesadaran, nadi
55x/menit teraba lemah, pernapasan 16x/menit, tekanan darah 80/65mmHg. Apa tindakan
prioritas yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah keperawatan pada
pasien tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Transfusi darah
b. Pemberian tablet zinc
c. Resusitasi cairan intravena
d. Kompres dingin pada abdomen
e. Kolaborasi pemberian antihemolitik

121. Seorang remaja perempuan usia 12 tahun datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan
menarche hari ke-4 dengan perdarahan yang banyak. Ibu pasien mengatakan sejak hari
pertama menstruasi perdarahan sudah banyak, mengeluhkan pusing yang hebat, lemas dan

42
tadi pagi pingsan. Pasien tampak sangat pucat, mengalami penurunan kesadaran, nadi
55x/menit teraba lemah, pernapasan 16x/menit, tekanan darah 80/65mmHg. Apa masalah
keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Nyeri akut
b. Resiko perdarahan
c. Penurunan kardiak output
d. Kekurangan volume cairan
e. Gangguan perfusi jaringan serebral

122. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


belum mendapatkan menstruasi 4 bulan pasca melahirkan. Pasien merasa sangat khawatir
jika dirinya hamil, apalagi berat badannya terus naik meskipun sudah memberikan asi
eksklusif. Apa masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Cemas
b. Kurang pengetahuan
c. Gangguan pola menstruasi
d. Ketidakseimbangan nutrisi
e. Gangguan dalam pola menyusui

123. Seorang ibu berusia 30 tahun, G1P0A0, Hari Pertama Menstruasi Terakhir (HPMT) : 12
April 2016. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan data: Tinggi Fundus Uteri (TFU) 3 jari
dibawah prosesus xipoideus, bayi tunggal, pada fundus teraba bokong, presentasi kepala,
kepala janin sudah masuk pintu atas panggul, punggung janin berada disebelah kanan ibu,
Denyut Jantung Janin (DJJ) 147x/menit. Pemeriksaan Leopold berapakah jika pada
pemeriksaan abdomen didapatkan data: presentasi kepala pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. leopold I
b. leopold II
c. leopold III
d. leopold IV
e. leopold V

124. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke Klinik Sehat untuk dengan G1P0A0, Hari Pertama
Menstruasi Terakhir (HPMT) : 13 Agustus 2018. Hasil pemeriksaan: Tekanan darah 100/60
mmHg, nadi 90x/menit, pernafasan 24x/menit, suhu 37°C. Berat Badan (BB) sebelum hamil :

43
40 Kg, BB saat ini : 51 Kg, Tinggi Badan : 155 cm. Keadaan umum baik, penampilan rapi,
gaya berjalan lordosis, kadang-kadang timbul his tetapi tidak menimbulkan nyeri.. Kapankah
Hari Perkiraan Lahir (HPL) pasien?

Pilihan Jawaban :
a. 6 Mei 2019
b. 16 Mei 2019
c. 20 Mei 2019
d. 21 Mei 2019
e. 22 Mei 2019

125. Seorang perempuan usia 30 tahun G1P0A0, dengan usia kehamilan 40 minggu datang ke
poli kebidanan dengan keluhan merasa kenceng-kenceng teratur sejak 2 jam yang lalu.
Kenceng-kenceng semakin sering dan mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan Leopold
I teraba bokong, Leopold II puka, Leopold III preskep, Leopold IV sudah masuk pintu atas
panggul, DJJ 130 x/menit teratur. Perawat akan memantau kemajuan persalinan. Apakah
prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. memimpin meneran
b. melakukan distraksi
c. melakukan periksa dalam
d. mengukur tanda-tanda vital
e. memberikan nutrisi yang cukup

126. Seorang perempuan usia 19 tahun G3P2A0 datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya yang berusia 31 minggu dengan keluhan sering pusing dan mengantuk. Pasien
mengatakan baru pertama kali memeriksakan kehamilannya, karena selama ini kondisi
kehamilannya baik-baik saja. Hasil pemeriksaan menunjukkan tafsiran berat janin kurang dari
normal, wajah pucat, konjungtiva anemis. Apa tindakan yang dilakukan perawat?

Pilihan Jawaban :
a. Merujuk pasien ke dokter kandungan terdekat
b. Memberikan vitamin dan suplemen khusus ibu hamil
c. Meminta pasien untuk kontrol ulang setelah 2 minggu
d. Menyarankan pasien mengkonsumsi makanan berprotein tinggi
e. Mengedukasi pentingnya kontrol kehamilan dan nutrisi ibu hamil

127. Seorang pasien usia 19 tahun G3P2A0 datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya yang berusia 31 minggu dengan keluhan sering pusing dan mengantuk. Pasien

44
mengatakan baru pertama kali memeriksakan kehamilannya, karena selama ini kondisi
kehamilannya baik-baik saja. Hasil pemeriksaan menunjukkan tafsiran berat janin kurang dari
normal, wajah pucat, konjungtiva anemis, tekanan darah 140/110 mmHg.

Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Nyeri akut
b. Pola Koping tidak efektif
c. Ketidakseimbangan nutrisi
d. Gangguan perfusi jaringan perifer
e. Ketidakefektifan proses kehamilan-persalinan

128. Seorang perempuan usia 27 tahun hamil 15 minggu datang ke poli Obsgyn dengan keluhan
keputihan banyak dan berbau busuk, vagina terasa panas dan nyeri. Hasil pemeriksaan
menunjukkan pasien terinfeksi penyakit menular seksual. Pasien mengatakan sangat takut jika
janinnya terinfeksi dan mengalami keguguran.:

Apa tindakan prioritas yang dapat dilakukan oleh perawat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Berikan anti nyeri
b. Kaji tingkat kecemasan pasien
c. Ajarkan tentang vulva hyegiene
d. Kolaborasi pemberian antibiotik
e. Anjurkan pasien untuk pap smear

129. Seorang pasien G1P0A0 dengan usia kehamilan 26 minggu datang ke puskesmas untuk
melakukan kontrol rutin kehamilan dan konsultasi tentang persiapan proses persalinan dan
menyusui. Pasien mengatakan sering cemas ktika terfikirkan tentang proses persalinan.

Apa masalah keperawatan pada pasien tersebut?


Pilihan Jawaban :
a. Cemas
b. Kurang pengetahuan
c. Ketidakefektifan koping
d. Kesiapan meningkatkan proses keluarga
e. Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan

45
130. Seorang perempuan usia 27 tahun dengan G2P2A0, baru saja melahirkan bayi laki-laki,
kondisi bayi kulit kemerahan, menangis spontan, gerakan aktif. Setelah membersihkan jalan
nafas, perawat meletakkan bayi di dada ibu.

Apa tujuan tindakan yang dilakukan oleh perawat?


Pilihan Jawaban :
a. Menghangatkan bayi
b. Mengenalkan bayi pada ibu
c. Memberi kenyamanan pada bayi
d. Menginisiasi bayi untuk menyusu
e. Meletakkan bayi ditempat yang aman

131. Seorang pasien usia 35 tahun dirawat di bangsal obsgyn hari ke-1 dengan diagnosa medis
dengan ca mamme dextra stadium III. Pasien mengeluhkan nyeri yang sangat hebat di
payudaranya, nyeri seperti tertusuk-tusuk, tidak dapat tidur karena nyeri terus menerus
muncul dan nafsu makan hilang dan berat badan trun 10 kg dalam 2 bulan. Hasil pemeriksaan
didapatkan data terdapat ulkus berdiameter 3 cm, payudara tampak membengkak, badan
teraba demam, wajah pucat dan lelah, tubuh tampak kurus dan konjungtiva anemis.

Apa pengkajian yang perlu dilengkapi oleh perawat untuk menegakkan diagnosa nutrisi?
Pilihan Jawaban :
a. Status penyakit
b. Data berat badan
c. Penampakan klinis
d. Kadar Hb dan albumin
e. Pola makan dan jumlah makanan

132. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di bangsal obsgyn hari ke-1 dengan diagnosa
medis dengan ca mamme dextra stadium III. Pasien mengeluhkan nyeri yang sangat hebat di
payudaranya, nyeri seperti tertusuk-tusuk, tidak dapat tidur karena nyeri terus menerus
muncul dan nafsu makan hilang dan berat badan trun 10 kg dalam 2 bulan. Hasil pemeriksaan
didapatkan data terdapat ulkus berdiameter 3 cm, payudara tampak membengkak, badan
teraba demam, wajah pucat dan lelah, tubuh tampak kurus dan konjungtiva anemis. Apa
masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Ketidakefektifan koping
d. Ketidakseimbangan nutrisi
e. Gangguan integritas jaringan

46
133. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di bangsal obsgyn hari ke-1 dengan diagnosa
medis dengan ca mamme dextra stadium III. Pasien mengeluhkan nyeri yang sangat hebat di
payudaranya, nyeri seperti tertusuk-tusuk, tidak dapat tidur karena nyeri terus menerus
muncul dan nafsu makan hilang dan berat badan turun 10 kg dalam 2 bulan. Hasil
pemeriksaan didapatkan data terdapat ulkus berdiameter 3 cm, payudara tampak
membengkak, badan teraba demam, wajah pucat dan lelah, tubuh tampak kurus dan
konjungtiva anemis.

Apa tindakan prioritas perawat untuk mengatasi masalah utama pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Melakukan perawatan luka
b. Pemeriksaan antropometri
c. Mengajarkan teknik relaksasi
d. Kolaborasi pemberian analgetik
e. Modifikasi lingkungan yang nyaman

134. Seorang wanita usia 30 tahun G1P0A0 usia kehamilan 11 minggu datang ke pelayanan
kesehatan dengan keluhan terjadi perdarahan. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter
menyimpulkan bahwa janin tidak berkembang dan akan segera luruh. Dokter menyarankan
pasien untuk kuretase pada hari itu juga agar tidak membahayakan pasien. Suami pasien
menyetujui tindakan tersebut, tetapi pasien tidak menyetujuinya dengan alasan merupakan
kehamilan pertama dan yakin bahwa kehamilannya dapat diselamatkan.

Apa tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Segera membawa pasien ke ruang tindakan
b. Memberi saran kepada pasien untuk mencari pendapat dari dokter lain
c. Meminta suami pasien untuk segera menandatangani surat persetujuan tindakan
d. Meminta suami pasien untuk membujuk agar pasien mau dilakukan tindakan kuretase
e. Perawat, dokter dan suami menjelaskan ulang pentingnya tindakan yang akan dilakukan

135. Seorang perempuan G1P0A0 melahirkan bayi perempuan 45 menit yang lalu. Ayah bayi
menolak anaknya mendapatkan imunisasi Hb 0 dengan alasan anaknya sudah sehat dan
imunisasi tidak ada dalam tuntunan keyakinannya. Ibu bayi mempersilahkan perawat untuk
memberikan imunisasi dan bersedia menandatangani surat persetujuan tindakan tetapi perawat
diminta tidak menyampaikan kepada ayah bayi.

Bagaimana sikap perawat terhadap keadaan tersebut?


Pilihan Jawaban :
a. Tidak memberikan imunisasi pada bayi
b. Memberikan imunisasi pada bayi sesuai permintaan ibu
c. Menjelaskan kepada ayah bayi tentang pentingya imunisasi

47
d. Memberikan imunisasi pada bayi jika ayahnya sudah setuju
e. Berkonsultasi dengan kepala ruang dan dokter penanggung jawab

136. Seorang perempuan usia 28 tahun, G1 P0 A0, berada dalam persalinan, umur kehamilan 38
minggu. Hasil pemeriksaan Vital sign : Tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 90x/menit,
pernafasan 24x/menit, suhu 37°C. Keadaan umum baik, pada pemeriksaan abdomen
didapatkan data: TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus, bayi tunggal, pada fundus teraba
bokong, presentasi kepala, kepala janin sudah masuk pintu atas panggul, punggung janin
berada disebelah kanan ibu, Denyut Jantung Janin (DJJ) 147x/menit. Dari pemeriksaan di
dapatkan data :pembukaan cervik 5 cm, his kuat, pasien menyeringai menahan nyeri saat ada
his

Apa tindakan perawat yang paling tepat terhadap pasien tersebut?


Pilihan Jawaban :
a. menganjurkan keluarga untuk mendampingi pasien
b. menganjurkan ibu menarik nafas dalam
c. memimpin pasien untuk mengejan
d. melakukan pemeriksaan dalam
e. memberi minum

KEP. GERONTIK

137. Seorang lansia berusia76 tahun berada di Panti Werdha, dengan keluhan lemah separuh
badan, kekuatan motorik atas 4-2 dan bawah 4-2, ekpresi wajah datar, Nampak murung,
memandang satu arah, tidak responsive ketika keluarga berkunjung ke panti, sesuai diagnose
medis menderita stroke.
Apakah yang dapat dilakukan perawat berkaitan dengan kecemasan klien ?

Pilihan Jawaban :
a. Merujuk ke psikiater
b. Menggali perasaan klien
c. Melatih rentang gerak motorik
d. Mengkaji pengetahuan keluarga
e. Membina hubungan saling percaya

138. Seorang lansia berusia 65 tahun, tinggal bersama anaknya yang berumur 30 tahun, lansia
tersebut menderita Ca cerviks stadium 2, baru selesai dilakukan kemoterapi disalah satu RS,
pada saat dilakukan pengkajian oleh perawat, lansia tersebut mengeluh mual & muntah, dari
hasil observasi tanda-tanda vital : TD : 160/100 mmHg, S: 37⁰ C, N:130 x/mnt, RR : 26x/mnt.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang dialami klien tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Gali Satatus nutrisi

48
b. Ukur Intake dan output
c. Sajikan makanan hangat
d. Ukur berat badan tiap hari
e. diskusikan dampak kemoterapi

139. Seorang lansia umur 68 tahun mengatakan susah makan juga minum karena tidak pernah
merasa lapar dan harus sering kencing. Perawat merencanakan intervensi untuk membantu
mengatur pemenuhan kebutuhan nutrisi pada lansia.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat sesuai kasus diatas ?

Pilihan Jawaban :
a. Batasi asupan protein dan air
b. Berikan diet tinggi kalori tinggi serat
c. Berikan diet tinggi protein rendah serat
d. Kurangi minum banyak makan tinggi kalori
e. Kurang diet yang terlalu asin dan banyak minum

140. Seorang lansia umur 65 tahun tinggal seorang diri dengan dibantu seorang asisten rumah
tangga. Rumah cukup besar, penerangan kurang terang , dan kamar mandi agak licin dan
agak kotor. Apakah sikap yang sebaiknya dilakukan perawat sesuai kasus di atas ?

Pilihan Jawaban :
a. Edukasi pasang pegangan di kamar mandi
b. Tempatkan lansia dekat dengan kamar mandi
c. Ajarkan lansia menjaga keselamatan setiap hari
d. Sarankan asisten selalu mendampingi lansia setiap ke kamar mandi
e. Sarankan keluarga untuk memasang pegangan di kamar mandi

141. Perawat bersama kader kesehatan sedang melakukan kegiatan posyandu lansia. Pada saat
itu akan diberikan penyuluhan kesehatan tentang PHBS.
Dimanakah kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan?

Pilihan Jawaban :
a. Meja 1
b. Meja 2
c. Meja 3
d. Meja 4
e. Meja 5

142. Perawat melakukan demonstrasi latihan rentang gerak sendi (ROM) pada lansia. setelah
selesai perawat meminta lansia mendemontrasikan kembali ROM..

49
Apakah evaluasi kegiatan yang dilakukan perawat sesuai kasus diatas ?
Pilihan Jawaban :
a. Evaluasi hasil
b. Evaluasi respon
c. Evaluasi kinerja
d. Evaluasi sumatif
e. Evaluasi formatif

143. Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan lansia, yang ditinggal mati
suaminya 1 tahun yang lalu,sejak itu sering termenung, menangis, susah makan tidak
bersemangat dan emosional.

Apakah perubahan yang dialami lansia sesuai kasus diatas ?


Pilihan Jawaban :
a. Fisik
b. Spiritual
c. Psikologis
d. Pekerjaan
e. Peran sosial

144. Seorang lansia berumur 68 tahun pensiunan menurut informasi dari keluarga dan
tetangganya lansia akhir-akhir ini tidak mau mengikuti erbagai kegiatan di kampung, jarang
keluar rumah. Apakah proses kemunduran yang dialami lansia di atas ?
Pilihan Jawaban :
a. Kehilangan ganda (triple loss)
b. Kehilangan aktifitas (loss activity)
c. Kehilangan pola hidup (life style)
d. Kehilangan kebebasan (disengagement loss)
e. Kehilangan kepribadian berlanjut (continuity loss)

145. Perawat sedang memberikan asuhan keperawatan di panti wreda yang menjadi wilayah
binaannya, sesuai hasil pengkajian data dan diagnosis keperawatan diperlukan upaya untuk
mengembangkan rangsangan sensorik pada lansia. Apakah implementasi keperawatan yang
sesuai dengan kasus diatas ?
Pilihan Jawaban :
a. Mendengarkan music favorit
b. Mendengarkan siraman rohani
c. Melakukan rekreasi di alam terbuka
d. Membaca majalah atau buku yang disukai
e. Melakukan berkebun atau bertanam disekitar rumah

50
146. Seorang lansia berusia 7o tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kulit terasa panas
dan kering dan pada saat dikaji ditemukan kulit pada tangan sebelah kanan memar,
kemerahan. Apakah tindakan yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang dialami klien
tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Menggunakan tabir surya
b. Memberi lotion pada kulit
c. Menggunakan pakaian sesuai iklim
d. Hindari pemanjatan matahari langsung
e. Kolaborasi dokter untuk memberikan salep antibiotik

147. Seorang perawat laki laki berusia 46 tahun saat ini bertugas di panti Wreda melakukan
penilaian, pada lansia yang akhir akhir ini sering terlihat melamun dan menyendiri serta tidak
mau bersosialisasi dengan teman-temannya. Apa yang dialami lansia diatas ?

Pilihan Jawaban :
a. tidak ada depresi
b. deprsesi minimal
c. depresi sedang
d. depresi ringan
e. depresi berat

148. Seorang lansia berusia 75 tahun mengatakan kepada perawat saat melakukan kunjungan
rumah bahwa dirinya merasa tidak diperhatikan oleh anaknya sejak ia sakit sakitan. Klien
mengatakan sering kesulitan menahan kencing,sehingga sering keluar air seni dikamar
meskipun sudah berusaha ke kamar mandi. Apa prinsip etika yang harus dijalankan oleh
perawat tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Efikasi
b. Empati
c. Simpati
d. Advokasi
e. Otonomi

KEP. KELAURAGA
149. Seorang perawat keluarga melakukan kunjungan keluarga. Dari hasil pengkajian
didapatkan seorang suami berumur 35 tahun, istri berumur 30 tahun serta dua orang anak
perempuan.. Suami mengatakan bahwa seminggu yang lalu di ukur tekanan darah 150/90
mmHg. Tingkat pencegahan apa yang dapat dilakukan dalam keluarga tersebut untuk
mencegah dampak yang lebih jauh?
Pilihan Jawaban :
a. rehabilitasi
b. pencegahan tersier
c. pencegahan primer
d. melakukan skrining

51
e. pencegahan ekunder

150. Sebuah keluarga memiliki seorang anak usia 1 tahun, Suami istri di keluarga tersebut
sudah lama menantikan kelahiran anaknya yang pertama sejak 5 tahun yang lalu sejak
pernikahannya. Sehingga dengan kelahiran anaknya tersebut merupakan sebuah kebahagiaan.
Apakah fungsi kesehatan keluarga yang sedang dijalankan?
Pilihan Jawaban :
a. fungsi afektif
b. fungsi perawatan kesehatan
c. fingsi sosialisasi
d. fungsi ekonomi
e. fungsi reproduksi

151. Sebuah keluarga selalu meyakini bahwa jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit
pada kulitnya yang terasa gatal-gatal disekujur tubuhnya, maka tindakan yang dilakukan
adalah membawa ke dukun. Mereka lebih mempercayai dukun daripada petugas kesehatan,
mereka percaya dukun dapat menyembuhkan segala penyakit, sehingga keluarga tidak ragu-
ragu lagi kepada dukun tersebut. Apakah tugas kesehatan keluarga yang terganggu?
Pilihan Jawaban :
a. mengenal masalah kesehatan
b. memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
c. memberikan perawatan kepada keluarga yang sakit
d. memodifikasi lingkungan keluarga
e. memanfaatkan pelayanan kesehatan

152. Sepasang suami istri mempunyai 2 anak balita. Anak pertama mengeluh batuk berdahak
sudah berlangsung 3 minggu, dada terasa sakit saat batuk, malas untuk makan, badannya
terasa lemas dan berat badan klien turun terus menerus. Klien sering meludah sembarang
tempat. Kondisi lingkungan kumuh dan ventilasi hanya ada satu pada pintu rumah. Keluarga
mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengatasi penyakit anaknya tersebut. Manakah
prioritas intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
b. berikan penjelasan tentang penyakitnya
c. ajarkan cara menyuguhkan makanan yang tepat untuk klien
d. ajarkan cara batuk efektif dan membuang ludah yang benar
e. ajarkan cara menciptakan lingkungan yang benar

153. Pasangan suami istri dalam keluarga ini telah menikah 2 tahun lalu. Keluarga ini telah
memiliki seorang anak yang berusia 1 tahun, anak tersebut merasakan sakit saat berkemih.
keluarganya segera membawanya ke rumah sakit terdekat sehingga anak tersebut doberi
pertolongan. Manakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. mengenal masalah kesehatan
b. memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
c. memberikan perawatan kepada keluarga yang sakit

52
d. memodifikasi lingkungan keluarga
e. memanfaatkan pelayanan kesehatan

154. Didapatkan sebuah keluarga ada seorang laki-laki usia 71 tahun menderita asam urat. Klien
mengeluh nyeri pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 2
tahun yang lalu. Klien tidak pernah memeriksakan penyakitnya dan hanya dipijatkn di tukang
pijat. Keluarga klien sering menghidangkan makanan yang berasal dari kacang-kacangan.
Apakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. keluarga mampu mendefinisikan asan urat
b. keluarga mampu memodifikasi lingkungan
c. keluarga mampu mengurangi nyeri
d. keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
e. keluarga mampu memahami tentang diit untuk asam urat

155. Sebuah keluarga mempunyai 2 orang anak perempuan, anak pertama usia 7 tahun dan anak
kedua 3 tahun. Saat ini anak pertamanya sedang menderita Influensa dan keluarganya sudah
memberikan obat sesuai dosisnya. Kebetulan anak pertamanya tersebut sangat mudah untuk
meminum obat. Apakah tugas kesehatan keluarga yang sedang dilakukan keluarga tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. mengenal masalah kesehatan
b. memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
c. memberikan perawatan kepada keluarga yang sakit
d. memodifikasi lingkungan keluarga
e. memanfaatkan pelayanan kesehatan

156. Sebuah keluarga mempunyai 2 orang anak. Anak pertama laki-laki usia 5 tahun dan anak
kedua perempuan usia 1 tahun. Anak pertama laki-laki sangat menginginkan adik laki-laki
sehingga dapat diajak main mobil-mobilan, kekecewaannya diwujudkan dengan memukuli
adiknya sampai terjatuh. Sebagai kepala keluarga wajib melakukan strategi adaptasi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Apakah strategi adaptasi yang harus dilakukan?
Pilihan Jawaban :
a. mekanisme pertahanan
b. penolakan
c. penguasaan
d. strategi koping
e. strategi ketegasan

53
157. Sebuah keluarga dengan 2 anak laki-laki, anak pertama usia 16 tahun dan anak kedua 10
tahun. Saat ini anak pertama sedang dirawat di rumah sakit karena menderita diare. Keluarga
sangat setia menemani anak tersebut saat di rumah sakit dan selalu membantu apapun
kebutuhan dari anak tersebut saat sedang di rumah sakit. Apakah fungsi keluarga yang sedang
dijalankan oleh keluarga tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. fungsi afektif
b. fungsi ekonomi
c. fungsi sosialisasi
d. fungsi reproduksi
e. fungsi perawatan kesehatan

158. Pada sebuah keluarga terdapat ibu usia 50 tahun yang memiliki riwayat hipertensi sejak 3
tahun yang lalu. 4 minggu ini ibu sudah tidak mematuhi diet hipertensi, suka mengkonsumsi
makanan yang asin, kurang tidur dan istirahat, mudah stress dan jarang berolahraga, sehingga
tekanan darahnya naik lagi. Manakah fokus intervensi keperawatan keluarga yang paling tepat
sesuai dengan 5 (lima) tugas kesehatan keluarga ?
Pilihan Jawaban :
a. mengambil keputusan pada anggota keluarga yang sakit
b. memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
c. mengenal masalah kesehatan keluarga
d. merawat anggota keluarga yang sakit
e. memodifikasi lingkungan keluarga

159. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang
hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan
cara memasak menu hipertensi dan cara mengontrol emosi Manakah yang merupakan
evaluasi struktur yang dilakukan perawat? (Evaluasi kualitatif ada 3; evaluasi struktur, proses,
dan hasil)?
Pilihan Jawaban :
a. siapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi
b. strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
c. bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
d. peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
e. penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi

160. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah keluarga yang sedang menderita DM.
Perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya menjaga kebersihan kaki dan
kebersihan lantai di rumah. Pasien diminta untuk menggunakan sandal agar kaki tidak lecet.
Keluarga juga diminta untuk menjaga kebersihan rumah terutama lantai agar tidak ada
genangan air atau pecahan kaca yang beresiko menimbulkan cidera. Berdasarkan kasus di
atas, apakah jenis implementasi yang dilakukan oleh perawat?

54
Pilihan Jawaban :
a. modifikasi lingkungan fisik
b. melakukan adaptasi lingkungan
c. memodifikasi lingkungan sosial
d. memodifikasi lingkungan psikologis
e. melakukan upaya pemeliharaan kesehatan

161. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dengan klien yang berusia 45 tahun.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan bahwa 10 tahun yang lalu pasien mengalami stroke
dan saat ini pasien masih mengalami hemiparesis dextra. Pasien masih sering merokok dan
memiliki pola makan yang tidak benar. Berdasarkan kasus di atas, tindakan keperawatan
apakah yang sesuai untuk pasien?
Pilihan Jawaban :
a. segera merujuk pasien ke fasilitas kesehatan terdekat
b. memberikan penkes kepada pasien tentang bahaya merokok
c. memberikan penkes tentang makanan yang sehat bagi penderita hipertensi
d. melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan obat anti hipertensi
e. memberikan penkes tentang cara perawatan pasien stroke dan pencegahan penyakit
berkelanjutan

162. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke tempat klien yang berusia 60 tahun. Dari
hasil pengkajian didapatkan data: perawat mendapati salah satu anak klien mengalami batuk
berdahak sudah lebih dari 3 minggu dan juga disertai dengan penurunan nafsu makan. Klien
mengatakan bahwa dirinya merupakan perokok aktif dan belum pernah membawa anaknya
tersebut berobat ke puskesmas. Berdasarkan kasus di atas, intervensi keperawatan apakah
yang tepat untu klien?
Pilihan Jawaban :
a. mengajarkan anak tentang tehnik batuk efektif
b. memberikan anak obat untuk penyakit Tuberkulosis
c. menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan rumah
d. memberikan pendidikan kesehatan kepada klien tentang penyakit Tuberkulosis dan
pengobatannya
e. menganjurkan klien untuk membawa anaknya memeriksakan ke puskesmas dan
melakukan cek laboratorium untuk pemeriksaan dahak

163. Dalam kunjungan keluarga, perawat telah melakukan intervensi kepada klien yang
mempunyai penyakit TBC dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya
ventilasi rumah. Pada hari sebelumnya, perawat sudah mengajarkan batuk efektif. Penkes
yang diberikan berisi tentang anjuran untuk membuka jendela setiap pagi dan siang hari agar
kuman TBC dapat mati. Menurut Teori Florence Nightingel, intervensi yang diberikan
perawat kepada Tn. S merupakan tindakan?

Pilihan Jawaban :
a. efektifitas ventilasi
b. adaptasi lingkungan

55
c. penyembuhan pasien
d. modifikasi lingkungan
e. peningkatan kesehatan pasien

164. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian keluarga. Kepala keluarga tersebut
menjelaskan bahwa sehari hari mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Setiap
anggota keluarga memiliki peran yang berbeda, keluarga juga menerapkan norma mepada
anak-anaknya yang tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam. Dari data diatas, perawat
sedang melakukan pengkajian untuk kategori?
Pilihan Jawaban :
a. data umum
b. lingkungan
c. stres dan koping keluarga
d. struktur dan fungsi keluarga
e. riwayat dan tahap perkembangan keluarga

165. Sebuah keluarga kecil tinggal di sebuah perkampungan kumuh dekat dengan tempat
pembuangan sampah. Anak kedua berumur 3 tahun dan anak keempat berumur 1 tahun.
Keadaan lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh, sehingga menyebabkan anak
keempat sering mengalami diare. Tindakan apakah yang dapat diberikan perawat kepada
keluarga di atas?
Pilihan Jawaban :
a. memberikan pendidikan kesehatan
b. memberikan sumbangan pada keluarga
c. menganjurkan keluarga untuk mengajukan program PKH
d. menganjurkan keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak
e. membantu keuarga memodifikasi lingkungan sekitar rumah

166. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah untuk melakukan perawatan homecare
(perawatan luka) pada klien yang mengalami masalah luka gangren. Saat dilakukan tindakan,
ada tamu yang berkunjung ke rumah pasien. Perawat tersebut lupa untuk menutup tirai pintu
sehingga tamu tidak dapat melihat kondisi pasien. Berdasarkan kasus di atas, aspek etik apa
yang dilanggar oleh perawat?
Pilihan Jawaban :
a. justice
b. autonomy
c. beneficience
d. confidentialy
e. nonmeleficience

56
167. Hasil pengkajian perawat ke keluarga diperolah data keluarga yang terdiri dari suami, istri
dan 5 orang anak. Istri mengatakan suami tidak mau mendengar pendapat anak dan istrinya,
tidak menyediakan waktu khusus untuk berbagi, dengan anggota keluarga, tidak menghargai
pendapat istri dan anak-anaknya dan tidak mendukung kegiatan ekstrakurikuler anaknya
Apakah fungsi keluarga yang belum terlaksana dengan baik pada keluarga Bapak E ?
Pilihan Jawaban :
a. fungsi afektif
b. fungsi ekonomi
c. fungsi reproduksi
d. fungsi sosialisasi
e. fungsi perawatan kesehatan

168. Sebuah keluarga memiliki salah satu anggota keluarga berusia 45 tahun yang menderita
diabetes melitus sejak 5 (lima) tahun yang lalu. Keluarga selalu mengantarkan kontrol ke
Puskesmas namun hasil gula darahnya tidak pernah turun. Obat yang diberikan oleh
Puskesmas tidak pernah di minum dan keluarga tidak pernah patuh terhadap diet diabetes
mellitus. Manakah tugas kesehatan keluarga yang belum terpenuhi oleh keluarga S?
Pilihan Jawaban :
a. memodifikasi lingkungan keluarga
b. merawat anggota keluarga yang sakit
c. mengenal masalah kesehatan keluarga
d. memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
e. mengambil keputusan pada anggota keluarga yang sakit

MANAJEMEN KEPERAWATAN

169. Seorang perawat melakukan observasi ke pasien untuk mengkategorikan pasien


berdasarkan tingkat ketergantungannya. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian
aktivitas pasien dibantu oleh perawat/keluarga, terpasang infus dan folley cateter, tanda-tanda
vital pasien diobservasi setiap 4 jam.
Apakah tingkat ketergantungan pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban

a. Agak berat
b. Intermediet
c. Maksimal
d. Minimal
e. Sedang

170. Seorang perawat melakukan evaluasi pada pasien dengan diabetes mellitus didapatkan
masalah keperawatan resiko ketidakstabilan kadar gula darah belum teratasi. Dari hasil
pengkajian diketahui bahwa keluarga pasien memberikan makanan dari luar rumah sakit.
Apakah rencana tindaklanjut yang sebaiknya disampaikan pada saat post conference?

Pilihan Jawaban :
a. memperingatkan keluarga untuk tidak membawa makanan dari luar

57
b. memberikan penyuluhan tentang nutrisi kepada pasien dan keluarga
c. menyarankan dokter untuk memberikan obat kendali gula darah
d. menjelaskan tentang komplikasi dari diabetes mellitus
e. melakukan monitor ketat kadar gula darah pada pasien

171. Seorang kepala ruang dalam membuat perencanaan jadwal dinas harus memperhatikan
batasan-batasan dalam pembuatan jadwal, diantaranya adalah perawat tidak boleh berjaga
pada shift pagi, sore dan malam secara berturut-turut. Apakah pentingnya kepala ruang
melakukan tindakan tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Perawat di ruangan dapat melakukan tukar jaga dengan perawat yang lainnya
b. Terdapat kompetisi diantara perawat yang ada di ruangan tersebut
c. Kinerja perawat dalam memberikan pelayanan pada pasien baik
d. Libur dapat diberikan kepada perawat yang membutuhkan
e. Perawat mendapatkan insentif yang lebih banyak

172. Seorang kepala ruang di ruang rawat inap dalam membuat jadwal dinas untuk bulan
berikutnya memutuskan akan melakukan pertukaran dinas atau rotasi pada beberapa perawat.
Apakah tujuan yang diharapkan oleh kepala ruang terhadap keputusan yang diambil tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. Perawat dapat memahami ruang lingkup kerja dalam shift yang berbeda-beda
b. Perawat tidak melakukan penyimpangan terhadap jadwal yang telah dibuat
c. Perawat dapat memberikan pelayanan pada pasien dengan baik
d. Perawat tidak mengalami kelelahan dan keletihan secara fisik
e. Perawat tidak mengalami kelelahan emosi dan psikologis

173. Seorang perawat di bangsal "Kenanga" mengatakan bahwa kepala ruangnya telah
memberikan otoritas dan wewenang kepadanya agar sewaktu-waktu dapat mengambil
keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Dengan cara itu, ia menjadi termotivasi
untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh kepala ruang.

Apakah prinsip yang digunakan kepala ruang dalam memotivasi kerja bawahannya?
Pilihan Jawaban :
a. Pendelegasian wewenang
b. Mengakui andil bawahannya
c. Memberi perhatian
d. Komunikasi
e. Partisipatif

58
174. Seorang perawat di ICU melakukan kesalahan dalam memberikan obat kepada pasien yang
dalam keadaan terbius. Perawat tidak mengetahui adanya perubahan pemberian obat yang
dilakukan oleh dokter. Dokter tersebut hanya menuliskan di Rekam Medis, tanpa
memberitahukan perawat yang jaga.

Apakah prinsip kolaborasi yang kurang dipahami oleh kedua profesi tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. Penjelasan peran dan jangkauan dalam praktik
b. Kewajiban melindungi seluruh anggota tim
c. SDM dan infrastruktur yang memadai
d. Sistem pendidikan yang mendukung
e. Komunikasi dan berorientasi pasien

175. Seorang kepala ruang melihat perawat pelaksana dalam melakukan perawatan luka masih
menutup luka dengan kassa yang basah. Kepala ruang menegur perawat pelaksana agar dalam
melakukan perawatan luka dengan prinsip lembab, tetapi perawat pelaksana tetap
berkeyakinan bahwa luka harus ditutup dengan kassa yang basah.:

Apakah konflik yang sedang terjadi antara kepala ruang dan perawat pelaksana?
Pilihan Jawaban :
a. Intrapersonal
b. Interpersonal
c. Intergroup
d. Fungsional
e. Emosional

176. Perawat pelaksana diminta oleh perawat primer untuk merawat pasien dengan kriteria
sebagai berikut; perawatan 5-7 jam perhari, ADL dibantu, pemeriksaan TTV 2 jam sekali,
penggunaan suction, terpasang NGT dan mengalami penurunan tingkat kesadaran.

Apakah kategori ketergantungan pada pasien tersebut ? Apakah tujuan dari tindakan yang
dilakukan oleh kepala bangsala tersebut ?<-->
Pilihan Jawaban :
a. Self care
b. Total care
c. Intermediate care
d. Perawatan mandiri
e. Imemdiate care

59
177. Seorang pengunjung melihat pasien baru dibawa dari UGD dengan kondisi terdapat sesak
nafas dan ada edema ekstremitas bawah. Pengunjung tersebut tertarik ingin mengetahui
penyakit pasien dengan mendatangi nurse station.

Apa yang sebaiknya dilakukan perawat jika pengunjung tersebut menanyakan diagnosa
pasien?

Pilihan Jawaban :
a. Menjelaskan diagnosa penyakit pasien
b. Memperlihatkan hasil pemeriksaan penunjang
c. Meminta ijin ke keluarga untuk bisa menjelaskan
d. Memberikan pengertian tentang kerahasiaan data pasien
e. Mempersilahkan pengunjung untuk membaca rekam medis

178. Seorang perawat melakukan pengkajian bahwa sebagian besar pasien fraktur dengan tirah
baring lama memiliki masalah konstipasi. Perawat merencanakan untuk melakukan edukasi
tentang cara mengatasi konstipasi pada pasien tersebut. Apakah persiapan yang harus
dilakukan perawat sebelum melakukan edukasi?

Pilihan Jawaban :
a. Perawat berlatih memberi penyuluhan
b. Membuat anggaran pelaksanaan penyuluhan
c. Membuat SAP penyuluhan
d. Menyiapkan tempat penyuluhan
e. Membuat materi penyuluhan

179. Seorang perempuan, usia 50 tahun, post operasi laparotomi hari 1, merupakan pasien
kelolaan Tim I di ruang bedah Vinolia. Rencana keperawatan pada pasien antara lain edukasi
cara batuk efektif dan manajemen nyeri non farmakologi. Ketua tim I akan mendelegasikan
tugas pelaksanaan renpra tersebut pada salah satu anggota timnya.
Apa langkah yang harus dilakukan oleh ketua tim I tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. Kaji data – tentukan masalah – laksanakan tugas – evaluasi
b. Kaji masalah – seleksi staf – beri kewenangan - supervisi
c. Seleksi staf – susun rencana tugas – motivasi - evaluasi
d. Susun tugas – seleksi staf – motivasi – supervisi
e. Kaji data - rencanakan tugas – seleksi staf – supervisi

60
180. Seorang laki-laki usia 40 tahun masuk RS dengan diagnosa medis gagal ginjal kronik
menolak untuk menjalani hemodialisa rutin setelah pulang dirawat di RS. Perawat sudah
mencoba memberikan penjelasan tentang pentingnya tindakan hemodialisa tersebut. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?

Pilihan Jawaban :
a. Menganjurkaan pasien untuk mencari informasi lain terkait penyakitnya
b. Meminta pasien untuk pindah rumah sakit jika sakit lagi
c. Membuatkan surat rujukan perawatan di klinik pratama terdekat
d. Menjelaskan harapan pasien hidup kecil jika tidak hemodilaisa
e. Meminta pasien untuk tanda tangan pernyataan penolakan tindakan

61

Anda mungkin juga menyukai