Anda di halaman 1dari 23

Ruang Lingkup

keperawatan
Keluarga
BY:
Ns. Selvie Rumagit, S.Kep, M.Kes
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KELUARGA

• Ruang lingkup praktik keperawatan komunitas meliputi:


1. upaya-upaya peningkatan kesehatan (promotif),
2. pencegahan (preventif),
3. pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (kuratif),
4. pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
5. Mengembalikan serta memfungsikan kembali baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat ke
lingkungan sosial dan masyarakatnya (resosialisasi).
• Dalam memberikan asuhan
keperawatan komunitas, kegiatan
yang ditekankan adalah upaya
preventif dan promotif dengan tidak
mengabaikan upaya kuratif,
rehabilitatif dan resosialitatif.
1.UPAYA PROMOTIF

Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan


kesehatan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan jalan memberikan:
1.Penyuluhan kesehatan masyarakat
2.Peningkatan gizi
3.Pemeliharaan kesehatan perseorangan
4.Pemeliharaan kesehatan lingkungan
5.Olahraga secara teratur
6.Rekreasi
7.Pendidikan seks.
2.UPAYA PREVENTIF
Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya
penyakit dan gangguan terhadap kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat melalui kegiatan:
1.Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil
2.Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui
posyandu, puskesmas maupun kunjungan rumah
3.Pemberian vitamin A dan yodium melalui posyandu,
puskesmas ataupun di rumah.
4.Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan
menyusui.
3.UPAYA KURATIF

Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati


anggota-anggota keluarga, kelompok dan masyarakat yang
menderita penyakit atau masalah kesehatan, melalui kegiatan:
1.Perawatan orang sakit di rumah (home nursing)
2.Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari
puskesmas dan rumah sakit
3.Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu
bersalin dan nifas
4.Perawatan payudara
5.Perawatan tali pusat bayi baru lahir.
4.UPAYA RAHABILITATIF
• Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan
kesehatan bagi penderita-penderita yang dirawat di
rumah, maupun terhadap kelompok-kelompok
tertentu yang menderita penyakit yang sama,
misalnya kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya.,
dilakukan melalui kegiatan:
1.Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik
seperti penderita kusta, patah tulang maupun
kelainan bawaan
2.Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-
penderita penyakit tertentu, misalnya TBC, latihan
nafas dan batuk, penderita stroke: fisioterapi manual
yang mungkin dilakukan oleh perawat.
5.UPAYA RESOSIALITATIF
Upaya resosialitatif adalah upaya mengembalikan
individu, keluarga dan kelompok khusus ke dalam
pergaulan masyarakat, diantaranya adalah kelompok-
kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena
menderita suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau
kelompok-kelompok masyarakat khusus seperti Wanita
Tuna Susila (WTS), tuna wisma dan lain-lain. Di samping
itu, upaya resosialisasi meyakinkan masyarakat untuk
dapat menerima kembali kelompok yang mempunyai
masalah kesehatan tersebut dan menjelaskan secara
benar masalah kesehatan yang mereka derita. Hal ini
tentunya membutuhkan penjelasan dengan pengertian
atau batasan-batasan yang jelas dan dapat dimengerti..
Sasaran Pelayanan Keperawatan Keluarga

Sasaran pelayanan keperawatan keluarga :


a. Keluarga sehat
Jika seluruh anggota keluarga dalam kondisi
sehat tetapi memerlukan antisipasi terkait dengan
siklus perkembangan manusia dan tahapan
tumbuh kembang keluarga. Fokus intervensi
keperawatan terutama pada promosi kesehatan
dan pencegahan penyakit.
b.Keluarga risiko tinggi dan rawan kesehatan

Jika satu atau lebih anggota keluarga


memerlukan perhatian khusus. Keluarga
risiko tinggi termasuk keluarga yang
memiliki kebutuhan untuk menyesuaikan
diri terkait siklus perkembangan anggota
keluarga, keluarga dengan faktor resiko
penurunan status kesehatan misalnya: bayi
BBLR, balita gizi buruk/ kurang, bayi/balita
yang belum diimunisasi, bumil anemi.
c.Keluarga yang memerlukan tindak lanjut

Keluarga yang anggota keluarganya


mempunyai masalah kesehatan dan
memerlukan tindak lanjut pelayanan
keperawatan/ kesehatan misalnya: klien
pasca hospitalisasi penyakit kronik,
penyakit degeneratif, tindakan
pembedahan, penyakit terminal.
     

Jenis Pelayanan Keperawatan Keluarga

a. Hospice Hospital Care


Unit ini berada didalam rumah sakit  dan
merupakan suatu unit tersendiri dalam
struktur organisasi rumah sakit.
b. Hospice
Adakalanya klien dalam keadaan tidak
memerlukan  pengawasan ketat atau
tindakan khusus lagi, tetapi belum dapat
dirawat di rumah karena masih
memerlukan pengawasan tenaga
kesehatan.,
klien kemudian dirawat di suatu
tempat khusus (hospis) yang berada
di luar lingkungan rumah sakit.
c.Hospice Home Care
Perawatan di rumah merupakan
kelanjutan perawatan di rumah sakit. 
Pada perawatan di rumah, keluarga
mempunyai peran yang lebih
menonjol. Sebagian besar tindakan
perawatan dilaksanakan oleh
keluarga.
TERIMA KASIH
Trend dan isu keperawatan keluarga:
Global,nasional dan Regional
Beberapa trend dan Isu dalam
keperawatan Keluarga diantaranya :
1. Trend dan isu Global :
1) Dunia tanpa batas (global village)
mempengaruhi sikap dan pola
perilaku kekuarga
2) Kemajuan dan pertukaran iptek
yang semakin globalsehingga
penyebarannya semakin meluas
 3) Kemajuan teknologi di bidang
transportasi sehingga tingkatmobilisasi
penduduk yang tinggi seperti migrasi
yang besar-besaran yang berpengaruh
terhadap interaksi keluarga yang
berubah

4) Standar kualitas yang semakin


diperhatikan menimbulkan persaingan
yang ketak serta menumbuhkan
munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
Next
5) Kompetisi global dibidang penyediaan
sarana dan prasaranaserta pelayanan
kesehatan menuntut standar
profesionalitas keperawatanyang tinggi.
2. Trend dan Isu Nasional

1.Semakin tingginya tuntutan


profesionalitas pelayanan kesehatan
2.Penerapan desentralisasi yang juga
melibatkan bidang kesehatan
3.Peran serta masyarakat yang semakin
tinggi dalam bidang kesehatan
Next
4.Munculnya perhatian dari pihak
pemerintah mengenai masalah
kesehatanmasyarakat seperti
diberikannya bantuan bagi keluarga
miskin serta asuransikesehatan lainnya
bagi keluarga yang tidak mampu.
permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan
keluarga yang muncul di indonesia

1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang


belum dapat bersaing secara global
2. Belum adanya perawat keluarga
secara khusus di negara kita
3. Penghargaan dan reward yang
dirasakan masih kurang bagi para
tenagakesehatan
4. Pelayanan kesehatan yang diberikan
sebagian besar masih bersifat pasif 
Next

5. Masih tingginya biaya pengobatan


khususnya di sarana-sarana
pelayanankesehatan yang memiliki
kualitas baik 
6.Pengetahuan dan ketrapilan perawat
yang masih perlu ditingkatkan
7. Rendahnya minat perawat untuk
bekerja dengan keluarga akibat
sistem yang belum berkembang.
Next
8. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum
berkembang meskipun telahdisusun telh disusun
pedoman pelayanan keluarga namun belumdisosialisaikan
secara umum
9. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di
tunjang denganfasilitas transfortasi yang cukup
10. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai-
Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua
profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas-Sarana dan prasarana
pendidikan juga terbatas
12. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang-
Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan
juga kurang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai