Anda di halaman 1dari 9

Soal Uts Keperawatan Jiwa

1.Perawat komunitas mendapati pasien jiwa kabur dari perawatan dan melakukan tindakan kekerasan. Pasien
saat ini mengamuk, mengancam menggunakan senjata tajam dan berteriak. Yang harus dilakukan. perawat
adalah...

a. Melakukan manajemen krisis

b. Menangkap pasien

c. Memberikan suntikan diazepam

d. Merestrain

e. Melakukan pengkajian

2.Bapak R 40 tahun sudah seminggu dirawat di RSJ. Saat dikaji, Bapak R masih tidak mau bicara namun masih
mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi, klien selalu duduk sendiri dan tidak mau
berkumpul dengan teman. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus?

a. Membiarkan klien sendiri agar tenang

b. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan

c. Membina hubungan saling percaya

d. Membuat jadwal kegiatan sehari hari

e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

3.Suatu rangsangan yang dipersepsikan sebagai tantangan, ancaman, atau tuntutan yang membutuhkan energi
ekstra untuk mengatasinya termasuk dalam?

a. Stres emosional

b. Stres presipitasi

c. Stressor

d. Stres eksternal

e. Stres predisposisi

4.Pasien Tn. Sumur 39 tahun dirawat di ruang perawatan RS Jiwa memperlihatkan penampilan menyerupai
dukun. Pasien memakai handuk dan menjadikannya sorban serta mengunyah apapun yang la temukan. Ia
kadang bergaya menyerupai orang kesurupan. Saat ini, pasien mengaku sebagai orang sakti yang bisa
menciptakan apapun, bisa menebak masa depan seseorang, sanggup menghilang dan melayang. Ia juga
mengaku sebagai utusan dari langit. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada SP 1 kasus tersebut?

a. Membantu pasien bersosialisasi

b. Membantu pasien memasukkan kegiatan latihan dalam jadwal harian

c. Meningkatkan kemampuan positif pasien

d. Membantu pasien orientasi realita

e. Membantu pasien mengenal isi wahamnya


5.Seorang pasien laki-laki 20 tahun, dibawa ke Poli Rumah Sakit Jiwa dengan alasan pasien mengamuk karena
tidak dibelikan motor baru oleh keluarganya. Saat perawat menanyakan alasan pasien mengamuk, ia
mengatakan kesal pada orangtuanya karena tidak ada memenuhi permintaannya, tidak ada peduli padanya.
Pasien memiliki riwayat dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan yang sama, jarang minum obat. Sebagai
perawat, apa tindakan yang tepat dilakukan pada keluarga pasien tersebut?

a. Mengajarkan keluarga cara merawat pasien dengan tuntutan yang tinggi

b. Mengajarkan keluarga cara minum obat yang benar

c. Mengajarkan keluarga cara mempersiapkan kerja bagi pasien

d. Mengajarkan keluarga cara merawat pasien dengan perilaku kekerasan

e. Mengajarkan keluarga cara melibatkan pasien untuk mengikuti kegiatan di masyarakat

6.Bapak R 40 tahun sudah seminggu dirawat di RSJ. Saat dikaji, Bpk R masih tidak mau bicara namun kadang
masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi, klien selalu duduk sendiri dan tidak mau
berkumpul dengan teman. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus?

a. Waham

b. Harga diri rendah

c. Halusinasi

d. Isolasi sosial

e. Defisit perawatan diri

7.Bapak R 40 tahun sudah seminggu dirawat di RSJ. Saat dikaji, Bpk R masih tidak mau bicara namun masih
mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi, klien selalu duduk sendiri dan tidak mau
berkumpul dengan teman. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus?

a. Membina hubungan saling percaya

b. Membuat jadwal kegiatan sehari hari

c. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap

d. Membiarkan klien sendiri agar tenang

e. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan

8.Seorang perempuan 35 tahun, dirawat di RSJ sudah 2 minggu, selalu menyendiri di kamar, jika perawat
mendekat selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh perawat tidak mau mengulurkan
tangannya. Informasi dari keluarga pada awalnya pasien memang memiliki kepribadian pendiam. Sejak di PHK
menjadi tambah pendiam, dan sering mengurung diri di kamar. Apakah faktor predisposisi penyebab isolasi
sosial yang utama pada pasien?

a. Selalu menunduk dan menghindar

b. Memiliki kepribadian pendiam

c. Jenis kelamin perempuan

d. Perilaku menyendiri di kamar

e. di PHK dari tempat kerja


11.Seorang perempuan 35 tahun, dirawat di RSJ sudah 1 minggu, selalu menyendiri di kamar, jika perawat
mendekat selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh perawat tidak mau mengulurkan
tangannya. Informasi dari keluarga pada awalnya pasien memang memiliki kepribadian pendiam. Sejak di PHK
dari tempat kerjanya menjadi tambah pendiam, dan sering mengurung diri di kamar. Apakah faktor presipitasi
penyebab masalah isolasi sosial pada pasien?

a. Selalu menunduk dan menghindar

b. Memiliki kepribadian pendiam

c. diPHK dari tempat kerja

d. Perilaku menyendiri di kamar

e. Jenis kelamin perempuan

12.Seorang laki-laki usia 18 tahun mengatakan,"Saya kesal pada bapak saya karena tidak dibelikan motor baru.
"Saya ngamuk saat itu dan melempari rumah dengan batu kemudian saya dibawa warga ke RSJ". Apakah
diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan pada kasus tersebut?

a. Waham

b. Halusinasi

c. Resiko perilaku kekerasan

d. Resiko bunuh diri

e. Marah

14.Bapak R 40 tahun sudah seminggu dirawat di RSJ. Saat dikaji, Bapak R masih tidak mau bicara namun
kadang masih mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari observasi, klien selalu duduk sendiri dan tidak
mau berkumpul dengan teman. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus?

a. Harga diri rendah

b. Waham

c. Defisit perawatan diri

d. Halusinasi

e. Isolasi sosial

15.Seorang pria berusia 34 tahun dibawa oleh keluarganya dan polisi ke RSJ Manis dalam keadaan diborgol.
Berdasarkan informasi dari keluarga pasien, pasien mengamuk, marah-marah, berantem dengan tetangga.
Saat dilakukan pengkajian, didapatkan hasil data yaitu intonasi bicara pasien tinggi, membentak, merusak kaca
mobil tetangganya, mata merah serta ekspresi tegang. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?

a. Perilaku kekerasan

b. Resiko bunuh diri

c. Isolasi sosial

d. Waham

e. Halusinasi
16.Salah satu tanda yang salah diartikan bahwa seseorang merasa putus asa atau putus harapan dan termasuk
dalamupaya untuk bunuh diri, isyarat bunuh diri, dan benar-benar bunuh diri termasuk dalam kategori?

a. Sifat Bunuh diri

b. Sikap bunuh diri

c. Tingkah laku Bunuh diri

d. Risiko Bunuh diri

e. Isyarat bunuh diri

17.Seorang perempuan 35 tahun, dirawat di RSJ sudah 2 minggu, selalu menyendiri di kamar, jika perawat
mendekat selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh perawat tidak mau mengulurkan
tangannya. Informasi dari keluarga pada awalnya pasien memang pendiam, sejak di PHK menjadi tambah
pendiam, dan sering mengurung diri di kamar. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada pasien?

a. Melibatkan pasien dalam kegiatan rehabilitasi

b. Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga

c. Menjelaskan keuntungan dan kerugian bersosialisasi

d. Selalu menemani dimanapun pasien berada

e. Menanyakan penyebab menarik diri

18.Perawat sedang melakukan komunikasi terapeutik dengan klien yang mengalami masalah keperawatan
resiko perilaku kekerasan. Pada tahap orientasi yang dilakukan oleh perawat. Bagaimana implementasi
komunikasi terapeutik pada kasus di atas?

a. "Apa yang membuat Bapak marah?"

b. "Baiklah kalau bapak merasa kesal coba lakukan yang seperti kita latih barusan."

c. "Bagaimana perasaan Bapak setelah kita berdiskusi?"

d. "Apa yang Bapak lakukan saat marah?"

e. "Bagaimana perasaan Bapak saat ini?"

19.Seorang pasien usia 25 tahun dibawa keluarganya ke poli jiwa. Keluarga mengatakan klien marah-marah
dan membanting barang-barang dirumah. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data muka merah,
pandangan tajam, tampak lusuh. Apa tindakan yang harus dilakukan oleh perawat selanjutnya?

a. Diskusikan akibat perilaku kekerasan

b. Ajarkan klien cara mengontrol perilaku kekerasan secara verbal

c. Ajarkan klien cara mengontrol perilaku kekerasan secara obat

d. Diskusikan penyebab perilaku kekerasan

e. Ajarkan klien cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik

20.Pasien perempuan berusia 40 tahun dirawat di RS Jiwa karena marah-marah tanpa sebab yang jelas. Pada
saat perawat berinteraksi, pasien mengalami gangguan proses pikir ditandai dengan adanya keyakinan yang
salah dan tidak sesuai realita. Pemeriksaan neurobiologis menunjukkan ada ketidakseimbangan dopamin dan
serotonin di otak. Intervensi keperawatan yang tepat sesuai SP 2 pada kasus tersebut yaitu...
a. Membantu pasien orientasi realita

b. Membantu pasien meminum obat sesuai prinsip 6 benar

c. Membantu pasien bersosialisasi

d. Membantu pasien mengenal isi wahamnya

e. Meningkatkan kemampuan positif pasien

21.Pernyataan diri tentang konsep diri yang positif dengan latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan
diterima termasuk kategori rentang respon?

a. Aktualisasi diri

b. Depersonalisasi

c. Konsep diri positif

d. Berfikir positif

e. Percaya diri

22.pasein halusianasi saat ini sedang diajarkan untuk mengontrol halusinasinya oleh perawat dengan cara
menghardik. maka pertemuan berikutnya intervensi apa yang tepat diberikan pada pasien tersebut?

a. Mengajarkan menmahami halusinasi

b. Mengontrol halusinasi dengan cara minum obat

c. Mengontrol halusinasi dengan cara distraksi

d. Terapi musik

e. Bercakap cakap

23.Faktor presipitasi terjadinya Harga diri rendah pada pasien adalah sebagai berikut?

a. Penolakan dan Kesalahan serta kegagalan berulang.

b. Ketegangan peran dan Transisi peran situasi

c. Penolakan dan Ketegangan peran

d. Kesalahan dan kegagalan berulang.

e. Transisi peran situasi dan penolakan

24.Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang Intensive RS Jiwa karena tidak mau keluar kamar sejak 3
hari yang lalu. Berdasarkan hasil pengkajian klien mengatakan kesal telah dibohongi isterinya, ekspresi wajah
sedikit tegang, Penampilan tidak rapi, nada suara tinggi, mengancam mau membakar rumahnya. Apaah
diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

a. Halusinasi pendengaran

b. Defisit perawatan diri: mandi

c. Harga diri rendah

d. Gangguan proses pikir: waham curiga


e. Resiko perilaku kekerasan

25.Seorang pasien dibawa ke UGD karena mengamuk dan berusaha untuk menusuk tetangganya dengan
pisau. Pasien kemudian dibawa ke ruang PICU untuk mendapat perawatan. Maka pasien tersebut berada...

a. Intensif 3

b. Intensif 4

c. Intensif 1

d. Intensif 2

e. Intensif 5

26.Seorang laki-laki, 26 thn dirawat di RSJ karena perilaku kekerasan, waktu kecil sering melihat orang tuanya
mengekspresikan kemarahan dengan cara melempar barang. Kebiasaan tersebut ditiru juga oleh anaknya yang
sering menonton tayangan kekerasan di televisi. Manakah yang menunjukan adanya "learning theory" pada
pasien tersebut?

a. Pasien ngamuk ditempat kerja

b. Melihat cara orang tua mengekspresikan kemarahan

c. Sering menonton tayangan kekerasan di televisi

d. Karena seorang laki-laki gampang marah

e. Disaat marah pasien sering melempar barang

28.Faktor stimulus (stressor) yang merubah atau menekan sehingga memunculkan gejala saat ini dalam
perilaku risiko bunuh diri disebut dengan faktor?

a. Faktor internal

b. Faktor lingkungan

c. Faktor eksternal

d. Faktor predisposisi

e. Faktor presipitasi

29.Persepsi seorang individu mengenai bagaimana individu tersebut semestinya berperilaku berdasar pada
standar pribadinya dan terkait dengan cita citanya adalah?

a. Konsep diri

b. Harga diri

c. Peran diri

d. Ideal diri

e. Citra diri

30.Pasien perempuan berusia 40 tahun dirawat di RS Jiwa karena marah-marah tanpa sebab yang jelas. Pada
saat perawat berinteraksi, pasien mengalami gangguan proses pikir karena sulit diajak berbicara,
mengucapkan kata-kata yang tidak dapat dimengerti sehingga dalam satu kalimat tidak dapat ditangkap isi
maksud pembicaraannya. Bagaimana status pembicaraan pasien pada kasus tersebut?
a. Inkoheren

b. Lambat

c. Cepat

d. Gagap

e. Membisu

31.Faktor risiko bunuh diri yang dipengaruhi oleh jenis dan jumlah sumber risiko yang dapat menyebabkan
individu mengatasi stres disebut dengan faktor?

a. Faktor presipitasi

b. Faktor predisposisi

c. Faktor Lingkungan

d. Faktor internal

e. Faktor eksternal

32.Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ 2 hari yang lalu dengan alasan berbicara kasar, marah
marah, memukul saudaranya karena tidak dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya. Saat dilakukan
pengkajian klien tampak tenang, kooperatif, klien mengatakan perasaan jengkel, kesal kadang masih ada.
Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Membantu klien mengenal tanda dan gejala, penyebab, dan akibat perilaku kekerasan.

b. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara bercakap-cakap

c. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara tarik nafas dalam

d. Melatih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara pukul kasur dan bantal

e. Membina hubungan saling percaya

33.Kegagalan individu dalam mengintegrasikan aspek aspek identitas masa kanak-kanak ke dalam kematangan
aspek psikososial kepribadian pada masa dewasa yang harmonis termasuk rentak respon pada aspek?

a. Kerancuan peran

b. Kerancuan identitas

c. Harga diri rendah

d. Depersonalisasi

e. Kekacauan identitas

34.Pasien Tn. Sumur 39 tahun dirawat di ruang perawatan RS Jiwa memperlihatkan penampilan menyerupai
dukun. Pasien memakai handuk dan menjadikannya sorban serta mengunyah apapun yang la temukan. la
kadang bergaya menyerupai orang kesurupan. Saat ini, pasien mengaku sebagai orang sakti yang bisa
menciptakan apapun, bisa menebak masa depan seseorang, sanggup menghilang dan melayang. Ia juga
mengaku sebagai utusan dari langit. Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut?

a. Gangguan proses pikir: waham somatik

b. Gangguan proses pikir: waham agama


c. Gangguan proses pikir: waham kebesaran

d. Gangguan proses pikir: waham nihilistic

e. Gangguan proses pikir: waham curiga

35.Intervensi keperawatan untuk bunuh diri terdiri dari beberapa tingkatan yaitu?

a. Intervensi primer, intervensi sekunder, intervensi rehabilitasi

b. Intervensi primer, intervensi sekunder, intervensi spesialis

c. Intervensi primer, intervensi sekunder,intervensi genrealis

d. Intervensi keperawatan, intervensi generalis, intervensi spesialis

e. Intervensi primer, intervensi sekunder, intervensi tersier

36.seorang pasien di RSJ nampak berbicara sendiri, saat ditanya oleh perawat pasien mengatakan sedang
berbicara dengan roh, namun perawat tidak dapat mendengarnya. Masalah yang muncul pada pasien tersebut
adalah....

a. Resiko perilaku kekerasan

b. Gangguan proses pikir: waham curiga

c. Defisit perawatan diri : mandi

d. Harga diri rendah

e. Halusinasi pendengaran

37.Semua ide, pikiran, perasaan, kepercayaan, serta pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan
memengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain disebut dengan?

a. Citra diri

b. Konsep diri

c. Harga diri

d. Peran diri

e. Ideal diri

38.Seorang perempuan 35 tahun, dirawat di RSJ sudah 2 minggu, selalu menyendiri di kamar, jika perawat
mendekat selalu menunduk dan menghindar. Saat diajak berkenalan oleh perawat tidak mau menjulurkan
tangannya. Informasi dari keluarga pada awalnya pasien memang pendiam, sejak di PHK menjadi tambah
pendiam, dan sering mengurung diri di kamar. Apakah tindakan keperawatan yang utama pada pasien?

a. Memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga

b. Menjelaskan keuntungan dan kerugian bersosialisasi

c. Selalu menemani dimanapun pasien berada

d. Menanyakan penyebab menarik diri

e. Mengajarkan cara berkenalan


39.Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di RSJ sudah 2 minggu. Pasien sering menyendiri dan kurang
berinteraksi. Namun, setelah 6 kali interaksi, pasien sudah mau diajak berinteraksi dengan teman sekamar.
Terapi kelompok yang tepat diberikan kepada pasien adalah...

a. Terapi stimulasi sensori

b. Terapi okupasi

c. Terapi musik

d. Terapi sosialisasi

e. Terapi stimulasi persepsi

40.Pasien dirawat di RSJ 1 minggu yang lalu. Saat ini pasien tampak menyendiri, terus menerus meludah.
Pasien mengatakan kalau mulutnya bau amis seperti tembaga walau sudah gosok gigi. Yang dialami pasien
tersebut adalah...

a. Vision hallucination

b. Halusinasi penginderaan

c. Auditory hallucination

d. Halusinasi pengecapan

e. Chinestetic hallucination

Anda mungkin juga menyukai