1.Klien dinyatakan positif meningitis bisa dari hasil pemeriksaan fisik maupun penunjang. Berikut hasil yang
akan ditemukan dari pemeriksaan fisik yang benar, yaitu ...
a. Reflek +
b. Brudenzki negatif
c. Kaku kuduk +
2.Vitamin K dan lemak (fat) mempunyai hubungan erat dalam proses pembekuan darah. Jelaskan!.
a. Papilare
b. Retina
c. Retikulare
d. Fibroblast
e. Extracellular matrix
4.Infeksi pada lapisan meningen disebabkan oleh faktor patogen berupa bakteri atau virus. Berikut yang dapat
menyebabkan Meningitis, yaitu ... KECUALI
a. HIV/AIDS
b. Haemophilus influenzae
c. Salmonella typhi
d. Bakteri TB
e. Diplococcus pneumoniae
5.Nn. P Usia 20 tahun, tinggi 160cm, berat badan 50kg menderita luka bakar seluas 50%. Di daerah dada,
punggung, kaki dan tangan. Berapa kebutuhan cairan Nn. P dalam 8 Jam ketiga?
a. 3000 cc
b. 2500 cc
c. 2000 cc
d. 4000 cc
e. 3500 cc
6.Tn. W usia 50 tahun, mengalami stroke hemoragi dengan perdarahan lebih dari 60 cc. Klien telah dilakukan
tindakan trepanasi cito untuk menurunkan TIK. Kondisi saat ini terdapat jahitan di kepala 8 cm, tidak ada
kemerahan di sekitar luka, drain minimal. Klien masih tidak sadar, TTV normal. Diagnosa keperawatan prioritas
yaitu ...
7.Tn. L mengalami luka bakar di daerah wajah saat terjadi kebakaran di gudangg plastik tempat dia bekerja.
Masalah keperawatan yang mgkn timbul saat terjadi luka bakar di daerah wajah jika tidak segera di tangani
adalah?
c. Obstruksi GI tract
8.Aneurisma menjadi salah satu penyebab stroke hemoragi. Ciri khas dari aneurisma antara lain :...
9.Nn. P Usia 20 tahun, tinggi 160cm, berat badan 50kg menderita luka bakar seluas 50%. Di daerah dada,
punggung, kaki dan tangan. Berapa kebutuhan cairan Nn. P dalam 8 Jam pertama?
a. 5000 cc
b. 3000 cc
c. 6000 cc
d. 4000 cc
e. 4500 cc
10.Secara anatomi, saraf kranial ke-12 hipoglosus memiliki fungsi sebagai berikut....
a. menggerakkan lidah
c. tersenyum, cemberut
e. reflek menelan
11.Nn. P Usia 20 tahun, tinggi 160cm, berat badan 50kg menderita luka bakar seluas 50%. Di daerah dada,
punggung, kaki dan tangan. Dan sudah mulai di berikan cairan rehydration sebanyak 5000cc dalam 8 jam
pertama. Apa tindakan keperawatan mandiri selanjutnya?
a. Berikan tindakan necrotomy
d. Koordinasi keseimbangan
13.Pasien Tn Y dirawat di rawat inap sejak 2 hari yang lalu. Saat ini keluhan yang dirasakan yaitu Tn Y masih
merasa lemas di ekstremitas kanan atas sehingga kesulitan melakukan aktivitas harian seperti makan, mandi,
dan berpakaian. Diagnosa keperawatan prioritas untuk kasus tersebut adalah....
a. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan komunikasi
14.Nn. P Usia 20 tahun, tinggi 160cm, berat badan 50kg menderita luka bakar seluas 50%. Di daerah dada,
punggung, kaki dan tangan. Dan sudah mulai di berikan cairan rehydration sebanyak 5000cc dalam 8 jam
pertama, kemudian di pantau luaran urin per jam, berapa urin normal per jam?
15.Saat permukaan kulit anda di raba/distimulus oleh lawan jenis, tiba-tiba bulu halus di tubuh anda berdiri
(bulu kuduk berdiri), apa yang terjadi sebenarnya?
b. Erector pentilosum
c. Erector penilosum
d. Aerola mamae
16.Selama proses penyembuhan luka, klien di beri asupan nutrisi dari berbagai macam sumber dan variasi
nutrisi, mengapa harus demikian?
a. Menyediakan suplai mineral untuk menjaga integritas jaringan kulit (mempercepat prosesn penyembuhan)
b. Menyediakan suplai kalori seperti nasi, kerupuk, singkong demi mencegah proses infeksi dan mempercepat
prosesn penyembuhan.
c. Menyediakan protein yang merupakan unsur tunggal dalam proses penyembuhan luka.
d. Menyediakan suplai kalori, protein, air, vitamin dan mineral untuk menjaga integritas jaringan kulit
(mempercepat prosesn penyembuhan)
17.Klien Tn S usia 28 tahun dirawat di Ruang Mawar RSUDP dengan diagnosa HIV/AIDS. MRS H-3, Klien
mengalami penurunan kesadaran dan kejang 1x. TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit. Hasil
laboratorium: leukosit meningkat, glukosa serum meningkat. Klien dilakukan CT Scan dan didapatkan hasil
edema daerah subdural. Diagnosa keperawatan priorias yaitu ...
18.Ny. Z menderita luka bakar tersiram minyak panas, pemeriksaan fisik di temukan permukaan lebih rendah
dari sekitarnya, tidak ada bulla dan tidak nyeri. Kondisi termasuk?
19.Klien Tn S usia 28 tahun dirawat di Ruang Mawar RSUDP dengan diagnosa HIV/AIDS. MRS H-3, Klien
mengalami penurunan kesadaran dan kejang 1x. TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit. Hasil
laboratorium: leukosit meningkat, glukosa serum meningkat. Klien dilakukan CT Scan dan didapatkan hasil
edema daerah subdural. Intervensi keperawatan mandiri untuk Tn. S yaitu ...KECUALI ....
a. Berikan antibiotik
e. Hindarkan klien dari benda padat atau tajan yang bisa melukai
20.Klien dengan stroke hemoragi perlu dilakukan monitor adanya peningkatan tekanan intrakranial. Normal
TIK pada dewasa, yaitu....
a. 20-25 mmHg
b. 8-12 mmHg
d. 8-15 mmHg
e. 8-10 mmHg
21.Pada hari pertama proses luka akan terjadi perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah, maka yang di
butuhkan untuk membantu proses pembekuan darah adalah?
a. K
b. Zinc
c. Karbohidrat
d. Vitamin A
e. Vitamin E
22.Tn. O naik kendaraan umum saat pergi bekerja, kemudian di tengah perjalanan ada orang yang
menyiramkan air asam keras ke wajah Tn. O, tindakan keperawatan mandiri saat itu adalah?
d. Di olesi mentega
23.Klien Tn S usia 28 tahun dirawat di Ruang Mawar RSUDP dengan diagnosa HIV/AIDS. MRS H-3, Klien
mengalami penurunan kesadaran dan kejang 1x. TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 20x/menit. Hasil
laboratorium: leukosit meningkat, glukosa serum meningkat. Klien dilakukan CT Scan dan didapatkan hasil
edema daerah subdural. Intervensi kolaboratif prioritas untuk Tn. S yaitu ...
a. Kebutuhan Oksigen
b. Pemberian antipiretik
c. Analgesik
d. Antikonvulsif
e. Diuretik
24.Obat adrenergik bisa digunakan dalam kondisi kegawatan untuk meningkatkan pacu jantung dan menjaga
kesadaran pasien. Berikut contoh obat adrenergik, yaitu:
a. Amfetamin
b. Asetilkolin
c. Norepinefrin
d. Adrenalin
e. Epinefrin
25.Pasien yang memiliki gangguan pendengaran, kemungkinan terdapat gangguan di otak bagian...
a. Occipital
b. Parietal
c. Temporal
d. Broca
e. Lobus frontal
a. Wound healing
b. Secretion
c. Sensasi
d. Barrier
e. Thermal regulation
27.Ny. C 54 tahun dirawat di ICU dengan GCS 2 2 3. TD 140/90 mmHg, N 90 x/mnt, RR 28 x/mnt, ireguler, suhu
38C, cheyne stokes (+), wheezing (+), bagian apeks, lidah sianosis, CRT 4s. Terpasang ventilator mekanis
dengan menu SIMV. SaO2 98%. Diagnosa medis meningitis. Kemungkinan etiologi masalah utama:
a. Hipersekresi mukus
28.Jenis pemeriksaan penunjang utama untuk pasien dengan tanda dan gejala stroke yaitu ...
a. Pungsi lumbal
b. EEG
c. Kultur darah
d. CT-Scan
e. Foto thorax AP
a. Retikulare
b. subcutan
c. Epidermis
d. Dermis
e. Papilare
30.Berikut ini adalah urutan lapisan epidermis di mulai dari yang paling dalam:
31.Individu berkulit gelap mempunyai resiko terkena kanker kulit lebih rendah di bandingkan individu yang
berkulit putih, hal ini di karenakan:
a. 7-dehyrocholesterol diaktifkan
32.Tn R usia 60 tahun dengan stroke. Pasien tidak bisa menelan dan pelo saat berbicara. Hasil pemeriksaan
fisik, lidah tampak miring ke kiri. Terapi non farmakologis yang bisa diberikan pada klien Tn R, sebagai
berikut...KECUALI
a. Akupuntur
b. Terapi bekam
d. Relaksasi yoga
e. Terapi Ozon
33.Ny W masuk IGD usia 58 tahun dengan keluhan jatuh di kamar mandi. Kondisi saat ini pasien mengalami
penurunan kesadaran GCS 135, TD 150/90 mmHg, Nadi 92 x/menit, RR 22 x/menit. Pasien ada riwayat stroke
sebelumnya. Setelah dilakukan pemeriksaan CT Scan, didapatkan perdarahan intraserebral. Diagnosa
keperawatan prioritas yaitu...
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d kurangnya suplai darah ke seluruh tubuh.
b. Collagen
c. Extracellular matrix
35.Tn. B 35 tahun dibawa IGD karena kecelakaan. Klien mengeluh kesakitan pada pahanya, diaphoresis (+),
pontang panting. Tampak luka robek 5 cm, perdarahan aktif, tampak tulang, deformitas (+), krepitasi (+),
oedema (+). TD 150/100 mmHg, N 100 x/mnt, RR 28 x/mnt, suhu 37C. Hasil X-Ray open fracture femur 1/3
distal. Tindakan yang harus segera dilakukan oleh perawat:
a. Reposisi
d. Pasang infus RL
36.Nn. P Usia 20 tahun, tinggi 160cm, berat badan 50kg menderita luka bakar seluas 50%. Di daerah dada,
punggung, kaki dan tangan. Nn. P mengalami gangguan sirkulasi makro,cairan yang tepat dalam proses
rehydrasi adalah?
b. NS
c. D5%
d. RL dan NS
e. RL
37.Klien dengan stroke, diberikan posisi tidur dengan kepala lebih tinggi 15-30 derajat. Rasional dari tindakan
intervensi tersebut yang tepat adalah...
b. Mencegah perdarahan
38.Ny. C 54 tahun dirawat di ICU dengan GCS 2 2 3. TD 140/90 mmHg, N 90 x/mnt, RR 28 x/mnt, ireguler, suhu
38C, cheyne stokes (+), wheezing (+), bagian apeks, lidah sianosis, CRT 4s. Terpasang ventilator mekanis
dengan menu SIMV. SaO2 98%. Diagnosa medis meningitis. Masalah keperawatan utama:
d. Hipertermi
40.Tn. A di diagnose dengan tinea pada daerah lengan, kemudian Tn. A di terapi griseovulvin 500mg 2x1 secara
oral, saat di lakukan pemeriksaan lab di temukan kadar griseovulvin dalam plasma adalah 350mg. Kondisi ini
adalah?
a. pharmakodinamik
b. Bioavabilitas
c. Biomoringa
d. Pharmakokinetik
e. Plasma serum
42.Ny W masuk IGD usia 58 tahun dengan keluhan jatuh di kamar mandi. Kondisi saat ini pasien mengalami
penurunan kesadaran GCS 135, TD 150/90 mmHg, Nadi 92 x/menit, RR 22 x/menit. Pasien ada riwayat stroke
sebelumnya. Setelah dilakukan pemeriksaan CT Scan, didapatkan perdarahan intraserebral. Tindakan yang
perlu segera dilakukan yaitu...
a. Subcutan
b. Deep fasia
c. Epidermis
d. Dermis
e. Superficial fasia
a.
b. Retikulare
c. Extracellular matrix
d. Fibroblast
e. Retina
46.Obat adrenergik memiliki cara kerja dan efek sebagai berikut: (1) Merangsang otot polos perifer, (2)
Vasokonstriksi, (3) Dapat meningkatkan denyut jantung, (4) memiliki efek hipotensif. Manakah yang benar?
a. 4 saja benar
b. 1, 2, 3 benar
c. Benar semua
d. 2 dan 4 benar
e. 1 dan 3 benar
47.Tn. B 35 tahun dibawa IGD karena kecelakaan. Klien mengeluh kesakitan pada pahanya, diaphoresis (+),
pontang panting. Tampak luka robek 5 cm, perdarahan aktif, tampak tulang, deformitas (+), krepitasi (+),
oedema (+). TD 150/100 mmHg, N 100 x/mnt, RR 28 x/mnt, suhu 37C. Hasil X-Ray open fracture femur 1/3
distal. Masalah keperawatan utama:
d. Nyeri akut
48.Tanda gejala yang khas pada Trancient Iskemik Attack, antara lain (1) berlangsung beberapa menit saja, (2)
tidak ada gejala gangguan neurologis, (3) pingsan mendadak, (4) pusing
a. 1, 2, 3 benar
b. Benar semua
c. 1 dan 3 benar
d. 2 dan 4 benar
e. 4 saja benar
49.Bagaimana proses terbentunya trombosis cerebral sebagai penyebab strok iskemik yang benar? ...
c. Kerusakan dinding vaskular menyebabkan lemak darah dan partikel lainnya menempel, tumpukan
komponen darah semakin banyak dan menyumbat
d. Tekanan darah menekan dinding vaskuler hingga membentuk balon dan beresiko pecah
50.Neurotransmitter merupakan substansi sel saraf yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sel saraf
lainnya. Berikut ini yang termasuk neurotransmitter yaitu... (1) Asetilkolin, (2) Histamin, (3) Dopamin, (4)
Serotonin
a. 4 saja benar
b. 2 dan 4 benar
c. 1 dan 3 benar
d. Benar semua
e. 1, 2, 3 benar
51.Pada wanita maupun pria yang berusia di atas 30 tahun Nampak tanda penuaan dini di raut wajahnya,
seperti kerutan tipis di permukaan kulit wajah, kenapa hal tersebut bisa terjadi?
d. Antimicrobial
52.Tn. B 35 tahun dibawa IGD karena kecelakaan. Klien mengeluh kesakitan pada pahanya, diaphoresis (+),
pontang panting. Tampak luka robek 5 cm, perdarahan aktif, tampak tulang, deformitas (+), krepitasi (+),
oedema (+). TD 150/100 mmHg, N 100 x/mnt, RR 28 x/mnt, suhu 37C. Hasil X-Ray open fracture femur 1/3
distal. Monitoring lanjutan sebelum discharge dari IGD adalah:
a. Perdarahan
b. Sirkulasi
c. Proliferasi jaringan
d. Posisi anatomis
e. Tingkat nyeri
53.Tn. B 35 tahun dibawa IGD karena kecelakaan. Klien mengeluh kesakitan pada pahanya, diaphoresis (+),
pontang panting. Tampak luka robek 5 cm, perdarahan aktif, tampak tulang, deformitas (+), krepitasi (+),
oedema (+). TD 150/100 mmHg, N 100 x/mnt, RR 28 x/mnt, suhu 37C. Hasil X-Ray open fracture femur 1/3
distal. Sebagai perawat, prinsip pertama yang harus diperhatikan sesuai klien di atas:
a. Fiksasi
b. Rekognisi
c. Reposisi
d. Rehabilitasi
e. Imobilisasi
54.Tn. B 35 tahun dibawa IGD karena kecelakaan. Klien mengeluh kesakitan pada pahanya, diaphoresis (+),
pontang panting. Tampak luka robek 5 cm, perdarahan aktif, tampak tulang, deformitas (+), krepitasi (+),
oedema (+). TD 150/100 mmHg, N 100 x/mnt, RR 28 x/mnt, suhu 37C. Hasil X-Ray open fracture femur 1/3
distal. Pasien direncanakan operasi ORIF CITO. Persiapan utama perawat dalam fase pre op:
a. Status cerna
b. Status sirkulasi
c. Status urinari
d. Status airway
e. Status higiene
55.Nn. P di berikan cairan kolid, berikut ini adalah contoh jenis cairan koloid, yaitu:
a. PZ
b. D10%
C. RL
d. D5%
e. NS
56.Kurangnya suplai darah ke jaringan otak karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah disebut...
a. Hemoragi
b. Emboli
c. aterosklerosis
d. Iskemia
e. Trombus
57.Nn. P Usia 20 tahun, tinggi 160cm, berat badan 50kg menderita luka bakar seluas 50%. Di daerah dada,
punggung, kaki dan tangan. Nn. P mengalami gangguan sirkulasi makro,hal ini di karenakan?
58.Jenis stroke dengan perdarahan langsung dari arteri ke parenkim otak, disebut..
a. SAH
b. ICH
C. SDH
d. IVH
e. EDH
59.Tn. Guruh datang ke kantor dengan mengendarai motor, kemudia saat turun dari motor kaki Tn. Guruh
mengenai knalpot motor yang panas. Di lakukan pemeriksaan hanya terlihat kemerahan dan tidak terdapat
bullae.
60.Tn. B 35 tahun dibawa IGD karena kecelakaan. Klien mengeluh kesakitan pada pahanya, diaphoresis (+),
pontang panting. Tampak luka robek 5 cm, perdarahan aktif, tampak tulang, deformitas (+), krepitasi (+),
oedema (+). TD 150/100 mmHg, N 100 x/mnt, RR 28 x/mnt, suhu 37C. Hasil X-Ray open fracture femur 1/3
distal. Outcome utama selama klien berada di IGD:
a. Perdarahan
b. Sirkulasi
c. Tingkat nyeri
d. Posisi anatomis
e. Proliferasi jaringan