Anda di halaman 1dari 28

SOAL UJIAN SS MU

1. Seorang perempuan 50 thn sedang mengendarai sepeda. Saat berusaha hindari lubang, jatuh
dan kepalanya menghantam batu. Dibawa ke IGD dan tiba-tiba mata kanannya mengalami
strabismus medial. Otot mata yang mengalami kelainan ialah :
a. Rectus sup
b. Rectus inf
c. Rectus lateralisAbducent nerve injury
d. Rectus medialis
e. Obliquus sup
2. Seorang laki-laki terjatuh dari atas kursi sehingga menyebabkan otot-otot bawah bibirnya
tidak dapat berkontraksi dengan normal. Kemungkinan anak ini mengalami paralisis N VII
cabang :
a. Buccal
b. Cervical
c. Mandibularis
d. Temporalis
e. Zygomaticus


3. Seorarng pasien wanita 35 thn datang ke dokter THT dengan keluhan nyeri telinga luar kiri
dan kanan setelah membersihkan telinganya dengan kapas pembersih telinga. Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan disimpulkan bahwa pasien ini mengalami otitis
externa. Pasien ini akan merasakan semakin nyeri apabila auriculanya ditarik atau ditekan
pada : perikondrium dan tragus.
a. Antihelix
b. Antitragus
c. Helix
d. Lobules
e. Tragus



4. Seorang pasien mengalami berkurangnya..tepat pada ujung hidungnya. Saraf yang paling
mungkin mengalami kerusakan ialah :
a. N. auricularis magnus
b. N. facialis
c. N. opthalmicakulit dahi,palp sup;konjung;sisi hidung-ujung
d. N. mandibulariskulit bbr bwh,temporal,sebagian aurikular
e. N. maxillariespalpebra inferior;;pipi;bibir atas,laterl orbita
Innervasi sensoris wajah oleh N V/trigeminus yg bercabang di cavum crania menjadi
N,Ophtalmicus,Maxillaris,dan Mandibularis.Innervasi motoris Mm faciei oleh N.VII/facialis
(bercabang di glandula parotis)kecuali m.levator
palpebra by N.III/oculomotoris
5. Seorang pria 70 thn datang ke dokter dengan keluhan
penurunan indera penciuman. Setelah menjalani
pemeriksaan lebih lanjut didapatkan meningioma pada
fossa cranium anterior dan anosmia yang terjadi
disebabkab oleh karena penekanan pada :
a. Mucosa olfaktorius
b. Stria olfaktorius medial
c. Stria olfaktorius lateralis
d. Cilia olfactoria
e. Tractus olfactoria
6. Lapisan bulbus oculi yang banyak mengandung pembuluh darah ialah :
a. Retina
b. Tunica adventitia
c. Tunica fibrosa (sclera)
d. Tunica interna
e. Tunica vasculosa (uvea)
7. N. abducens (VI) memberikan persarafan untuk otot mata dibawah ini :
a. Rectus lateralis
b. Rectus medialisN.oculomotoris
c. Rectus inferior N.oculomotoris
d. Rectus sup N.oculomotoris
e. ObliquusinferiorN.oculomotoris

Semua otot bola mata diinnervasi N. III/oculomotoris, kecuali m. Rectus Lat (N.
VI/abducens) dan m. Obliquus Superior (N. IV/trochlearis)

8. Reseptor-reseptor N. olfatorii pada cavum nasi terletak pada daerah :
a. Vestibulum nasi
b. Choanae
c. Meatus nasi inf
d.
1
/
3
bagian cranialpada atap cavum nasi atau 1/3 atas cavum nasi
e. Concha nasalis inf
9. Pernyataan yang tepat mengenai batas cavum orbita ialah : di depan mbntuk facies
a. Cranial dengan fossa crania mediaharusnya dengan fossa cranii anterior
b. Caudal dengan sinus frontalisharusnya dengan sinus maxillaris
c. Lateral dengan fossa hypophysefossa infratemporalis
d. Medial dengan sinus ethmoidalis
e. Dorsal dengan fossa crania anteriorfossa crania medial
10. Termasuk apparatus accesoris oculi ialah, kecuali :
a. App lacrimalis
b. Bulbus oculi
c. Conjunctiva
d. Otot-otot mata
e. Palpebrae
11. Pernyataan dibawah ini yang benar mengenai ductus semicircularis ialah kecuali :
a. Terdiri dari 2 saluran semicircularistd 3
b. Ujungnya bermuara pada utriculus
c. Berisi cairan endolymphe
d. Ujungnya membentuk ampulla semicircularis
e. Terdapat reseptor keseimbangan iya,dlm ampulla/crista ampularis(MUNGKIN
INI YANG BETUL)
12. Seorang laki-laki 24 thn, berobat ke poli mata dengan keluhan terdapat benjolan pada kelopak
mata atas mata kanan. Hal ini baru dialami 2 hari yang lalu. Pasien mengeluh nyeri, merah,
panas dan rasa mengganjal pada kelopak matnya. Setelah dilakukan anamnesos dan
pemeriksaan opthalatmologis, dokter mata menegakkan diagnose hordeolum internum,
kelenjar apa yang mengalami peradangan pada kasus tersebut?
a. Kelenjar lakrimalis
b. Kelenjar meibomtarsus superior;bsa juga mybabkan chalazion.
c. Kelenjar mollglandula sudorivera ciliares
d. Kelenjar wolfring
e. Kelenjar Seiss+ klnjar mollradang akbt Staph. Buat hordeolum eksternum
Hordeolum: Pain, redness, and swelling are the principal symptoms;biasax klpk mata
atas sdngkn chalazion klpk mata bawah
Chalazion: differentiated from hordeolum by the absence of acute inflammatory signs.
Most chalazia point toward the conjunctival surface, which may be slightly reddened or
elevated. If sufficiently large, a chalazion may press on the eyeball and cause
astigmatism. If large enough to distort vision or to be a cosmetic blemish, excision is
indicated
13. Pembentukan melanosit terdapat pada stratum :
a. Str. Malpighi
b. Str. Korneum
c. Str. Granulosum
d. Stratum lucidum
e. Str. Basale
14. Dibawah ini yang tidak termasuk pada adneksa kulit adalah :
a. Apokrin
b. Kuku
c. Ekrin
d. Keratin
e. Pembuluh darah dan saraf
15. Yang merupakan lapisan kornea terdalam ialah : Epitel,membrana bowman,Stroma/subs
propria,membrana descement,endotel.
a. Endotel 1 lps btk hexagonal;nuleus di central,tbal 5 nm;zonula ocluden
b. Epitelbrlps gepeng tdk bertnduk;lapisan superf sel gepeng,lap pralihn bntk
polyhedral;lap basal sel kolumnair & mitosis .sel2 dihub by desmosom
c. Mebrana bowmanberlubang2 dialui srbt saraf;fibril kolgen halus trsusun acak
d. Membrane descemethomogen,elastic tipis,trnsparan,td mikrofibril kolagen
e. Stromaplng tebal,keratosit between lamels diduga hsilkan mikrofibril kolagen
16. Lapisan apakah yang terdiri dari serat elastic dan fibrosa dengan elemen seluler dan folikel
rambut :
a. Lapisan epiderma
b. Lapisan dermis
c. Lapisan hypodermis
d. Lapisan subkutis
e. Lapisan suprabasal
17. Lapisan epidermis yang tidak mempunyai inti :
a. Granulosum dan basale
b. Spinosum dan granulosum
c. Korneum dan basale
d. Lucidum dan spinosum
e. Korneum dan lucidum
18. Apakah nama obat topical yang terbuat dari hasil penyulingan batu bara, kayu atau fosil?
a. Asam salisilbahan keratolitik;0,5 2% : antiseptik, keratoplasti, anti
inflamasi; 3 10% : keratolitik;40% : digunakan untuk kelainan yg dlm,
misalnya veruka
b. Tartekan sintesis DNA dan efek antimitotik;aktivitas fototoksik dan
dotodinamik;indikasi likenifikasi kronis dan psoriasis vulgaris;KI eksudat
dan dermatitis terinfeksi;sediaan Ichtyol(fosil),LCD 2% 5%
c. Antibitoik topical
d. Anti parasit
e. Asam borat
19. Lama pemakaian kortikosteroid topical sebaiknya?
a. Potensi lemah tidak lebih dari 2 minggu
b. Potensi lemah tidak lebih dari 10 minggu
c. Potensi kuat tidak lebih dari 2 minggudan potensi lemah tidak lebih dari 4-6
minggu
d. Potensi kuat tidak lebih dari 10 minggu
e. Potensi kuat tidak lebih dari 8 minggu

20. Seorang wanita 20 thn datang dengan keluhan timbul bercak kemerahan di rambut dan badan
sejak 1 tahun yang lalu. Lesi berwarna kemerahan dengan skuama meningkat, tanda auspitz
(+), fenomena koebner (+). Pada pasien terjadi pemendekan siklus pergantian sel kulit
menjadi 3-4 hari, yang pada orang normal terjadi selama :
a. 14-21 hari
b. 21-28 hari
c. 28-30 hari
d. 30-32 hari
e. 30-35 hari
21. Pada pasien diatas terjadi proses mitosis kulit yang lebih cepat dari normal. Proses mitosis
pada kulit terjadi pada :
a. Stratum spinosum dan basale
b. Stratum spinosum dan granulosum
c. Stratum basale dan korneum
d. Stratum granulosum dan korneum
e. Stratum lucidum dan spinosum
22. Seorang wanita datang dengan keluhan gatal di punggung kaki sudah 3 bulan yang lalu. Gatal
ini timbul terutama saat pasien tidak beraktivitas atau saat stress. Dari pemeriksaan
didapatkan eritema, edema, erosi karena garukan berulang-ulang dan pada bagian tengah
menebal, kering, skuama dan hiperpigmentasi. Sebelumnya pasien sudah diberi obat salep
yang berisi hidrokortisom krim. Lesi tidak mengalami perbaikan. Diagnose pada pasien ialah
:
a. Dermatitis atopi
b. Dermatitis numularis
c. Neruodermatitis
d. Ptiriasis rosea
e. Scabies
23. Preparat topical yang diberikan bis aberbentuk ointment, cream atau pasta. Ointment adalah
preparat topical yang terbuat dari vehikulum :
a. Air dan minyakcream o/w
b. Minyak dan air w/o
c. Bedaj dan minyak
d. Bedak dan airlotion
e. Semua salah
24. Seorang laki-laki 5 thn datang dengan keluahan gatal di tangan sejak 1 hari yang lalu. Timbul
bintik-bintik perdarahan pada kulit karena garukan. Adamya bintik-bintik perdarahan
menunjukkan lesi sedalam :
a. Epidermisno PD
b. Subkutis
c. Str. Granulosum(bgn dri epi)
d. Papilla dermis tepat di bawah epidermis dan mengandung PD dan saraf
e. Str. Spinosum(bgn dri epi)
25. Pembuluh darah dan pembuluh saraf berada pada lapisan :
a. Epidermis
b. Dermis
c. Par retikulare
d. Subkutis
e. Str. Basalis
26. Seorang pasien laki-laki usia 25 thn, datang ke dokter special kulit kelamin dengan keluhan
muncul bercak-bercak puti pada wajah dan tangan sejak 3 thn yang lalu dan kemudian
dianggap vitiligo. Effloresensi pada kasus diatas ialah :
a. Macula hiperpigmentasi
b. Nodul eritema
c. Macula hipopigmentasi
d. Plak eritema
e. Papul-palul miliar
27. Yang termasuk salah satu diagnose banding dari penyakit diatas ialah :
a. Melasmahiperpigmentasi
b. Pitriasis versikolor; Pityriasis alba; Chemical leukoderma; Leprosy; Nevus
depigmentosus; Hypomelanosis of Ito; Tuberous sclerosis ; Nevus anemicus
c. Psoriasis gutata
d. Miliari
e. Liken planus
28. Seorang pasien perempuan 3 bulan, dikeluhkan oleh ibunya muncul ruam-ruma kekerahan
pada daerah bokongnnya sejak 1 minggu yang lalu. Pasien dalam keseharan menggunakan
popok (diapers). Kemungkinan diagnose :
a. Dermatitis atopi
b. Dermatitis numularis
c. Dermatitis popok kontak irritant
d. Neurodermatitis
e. Tinea kruris
29. Seorang laki-laki 35 thn mengeluh bercak-bercak coklat kehitaman pada pipi, dahi dan
hidung. Pasien mengaku sebagai seorang salers marketing. Ia sering beraktivitas di luar
ruangan dan terpapar sinar matahari. Setelah melakukan beberapa pemeriksaan. Pasien ini
didiagnosa melasma. Factor yang berperan terjadinya melasma ialah, kecuali :
a. Infeksi
b. Genetic
c. Paparan UV
d. Kosmetik
e. Kehamilan
30. Pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan untuk membedakan tipe melasma ialah :
a. Tes temple
b. Tes tusuk
c. Semua salah
d. KOH 20%
e. Lampu wood
31. Seorang laki-laki 28 thn datang ke poli kulit kelamin dengan keluhan bercak kemerahan dan
bersisik tebal pada daerah mulut dan siku sejak 3 bulan lalu. Mula-mula bercaknya kecil
dan lama-lama semakin besar. Penderitan pernah diberi pengobatan topical kortikosteroid
tapi tidak mengalami penyembuhan dengan sempurna dan terus berulang. Apakah diagnosis
yang mungkin :
a. Parapsoriasis
b. Neurodermatitis
c. Psoriasis vulgaris
d. Dermatitis kontak alergi
e. Ptiriasis rosea
32. Seorang wanota usia 20 thn datang ke bagian kulit RS dengan keluhan bercak kemerahan dan
bersisik halus pada daerah lipatan hidung, alis dan sekitar mulutnya disertai rasa gatal dialami
sejak 2 minggu lalu. Riwayat mengkonsumsi makanan berlemak. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada kasus diatas :
a. Dermatitis perioral
b. Dermatitis seboroik
c. Dermatitis atopi
d. Parapsoriasistidak ada di muka,skuama tdk terlalu tebal
e. Pitiriasis rosea
33. Apakah kelainan kuku yang terdapat pada psoriasis vulgaris :
a. Beau lines
b. Paranokia
c. Tinea unguinum
d. Pitting nail
e. Oncomycosis
34. Seorang laki-laki berumur 39 thn, datang ke bagian kulit RS dengan keluhan bercak
kemerahan pada daerah badan dan paha, dengan ukuran lentikuler dan numuler. Skuama
berwarna putih dan tipis disertai rasa gatal, telah mendapat obat dari puskesmas, tetapi tidak
mengalami perbaikan. Pemeriksaaan KOH (-) dan Prick test (-), penderita seorang buruh
bangunan. Diagnose yang tepat untuk kasus diatas ialah :
a. Dermatitis numuler >> lki2;predileksi badan dan tungkai;etio;kulit
kering;klmbpan rendah;unknown;cndrung hilang timbul dan kadang terus
menerus
b. Psoriasis vulgaris
c. Parapsoariasis
d. Pitiriasis rosea
e. Tinea corporis
35. Seorang laki-laki Tn. K usia 40 thn datang ke RS dengan keluhan kulit kemerahan rata
dengan permukaan kulit sejak 4 bulan yang lalu, keluhan tersebut menetap walaupun pasien
telah minum obat yang dibeli sendiri. Bercak tidak berhubungan makanan, obat, cuaca,
aktivitas dan paparan sinar matahari. Effloresensi apakah yagn tepat untuk kasus diatas :
a. Nodul
b. Macula
c. Papul
d. Plakatpeninggian permukaan yang luas di atas level kulit
e. Skuama
36. Seorang wanita Ny. S berusia 28 thn datang ke RS dengan keluhan timbul bentol-bentol di
seluruh badan disertai rasa gatal. Bentol hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu. Bentol muncul
pada pagi hari dan menghilang dalam beberapa jam tanpa meninggalkan bekas kehitaman.
Bentol hilang apabila minum obat antio alergi dari puskesmas. Effloresensi yang tepat untuk
kasus diatas ialah :
a. Nodul
b. Tumor
c. Plakat
d. Patch
e. Urtika
37. Seorang laki-lakiTn. M berusia 22 thn datang ke poliklinik Kulit dan kelamin RS engan
keluhan timbul luka di kelamin sejak 2 minggu lalu. Luka muncul setelah melakukan
hubungan seksual dengan PSK 3 minggu yang lalu. Luka bersifat soliter, dangkal, tidak nyeri
dan dasar bersih. Effloresensi apakah yang tepat untuk kasus diatas :
a. Ekskoriasi
b. Erosi
c. Fissure
d. Pustule
e. Ulcus
38. Dibawah ini nama lain diaper rash, kecuali :
a. Atopi dermatitis
b. Dermatitis popok
c. Nappy rash
d. Napkin dermatitis
e. Perianal dermatitis
39. Gambaran klinis berbentuk papul putih yang dalam setelah terjadi berulang-ulang dapat
dipertimbangkan diagnos abanding :
a. Epidermolisis bullosa
b. Foliculitis
c. Impetigo
d. Palmoplantaris pustulosa
e. Varicella
40. Yang merupakan miliari rubra :
a. Lesik dapat sembuh dalam beberapa bulan, bila pasien dipindahkan dari ruangan
yang panas dan lembabharusnya sembuh dalam beberapa hari
b. Telihat papul merah, atau papul vesikuler, ekstrafolikuler yang sangat gatal dan
pedih
c. Terdapat pada daerah lipatan atau axilla leher
d. Terdapat pada orang yang biasa di daerah tropic
e. Lebih ringan daripada miliari kristalina
41. Seorang wanita umur 40 thn mengeluh rambutnya gugur begitu cepat, sehingga kelihatan
botak pada banyak tempat di area kepala :
a. Albinisme
b. Alopecia areata
c. Alopecia adronergik
d. Piebald dismmirip vitiligo/albinis
e. Poliosisuban sebelum waktunya
42. Seorang wanita umur 20 tahun, pekerjaan pengangguran, lalu ia sering stress memikirkan
nasibnya kelak. Sejak 1 bulan yang lalu punya kebiasaan menarik-narik rambutnya sampai
putus pada bagian puncak kepala sehingga Nampak botak pada bagian tersebut. Diagnosis
kelaianan adalah :
a. Alopecia liminaris
b. Alopecia traksi
c. Hipertikosis
d. Trikotilomania
e. Hirsutisme
43. Seorang wanita umur 20 tahun datang dengan keluhan timbul bercak kemerahan pada daerah
wajah disertai rasa gatal dan bersisik, dialami sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat
mengkonsumsi makanan berlemak, sering berada di tempat panas. Diagnosis pada kasus
diatas :
a. Dermatitis perioral
b. Dermatitis seboroik
c. Lupur eritematous discoid
d. Dermatitis atopi
e. Parapsoriasis
44. Seorang anak berumur 10 tahun datang degnan keluhan merah-merah di wajah dan punggung.
Keluhan ini dirasakan sangat gatal, sebelum sakit pasien mengeluh dengan demam. Awalnya
timbul bercak merah di punggung bersisik beberapa hari kemudian jumlahnya semakin banyk
dan menyebar hampir seluruh badan menyerupai pohon cemara terbalik dan terdapat herald
patch. Penyakit ini ialah :
a. Dermatitis nummular
b. Parapsoriasis
c. Pitiriasis rosea
d. Psoriasis vulgaris
e. Tinea corporis
45. Seorang pria umur 20 tahun, pekerjaan mahasiswa tiap hari mengendarai motor dengan
menggunakan jaket yang tebal, mengeluh timbul bintik-bintik berisi air yang mudah pecah
bila disentuh dibagian lengan atas dan punggung terasa gatal dan tidak nyeri. Diagnosis
penyakit ini ialah :
a. Miliari kristalina vesikel bentuknya
b. Milairi pustulosapustul
c. Miliari pofundapapul multiple merah
d. Miliari rubrapapul eritema
e. Miliari vesikeltidak trmsuk dlm miliari
46. Suspense dari bahan padat di air atau ethanol disebut :
a. Krimair dan minyak.o/w
b. Pastasalep dalam bedak
c. Lotion
d. Salep/ointmentminyak dan air w/o
e. Bedak
47. Seorang penderita 25 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan penonjolan bola mata
palpebra kanan, nyeri, udema palpebra, hiperemi, konjunctiva chemosis, kornea jernih
disertai dengan demam sejak 3 hari yang lalu. Dari anamnesis riwayat sakit sinusitis. Pada
pemeriksaan opthalmologi tajam penglihatan mata kanan menurun. Pergerakan bola mata
kanan terhambat. Hasil laboratorium darah tampak lekositosis. Dari keluhan penderita
tersebut maka diantara gejala-gejala 6 P yang ditemukan sebagai penyakit orbita ialah :
a. Progression, pain, proptosis, palpation, periorbital change, and postulation
b. Proptosis, pain, progression, and periorbital change
c. Pain. Progression, proptosis, periorbital change and pulsation
d. Pain, proptosis, palpation, periorbital change dan pulsation
e. Proptosis, pain, prolaps, perforation
48. Diagnosis penderita tersebut diatas termasuk penyakit-penyakit orbita golongan :
a. Penyakit sistemik
b. Tumor orbita
c. Kelainan congenital anatomi orbita
d. Infeksi daerah orbita
e. Penyakit degenerative
49. Seorang pasien 50 tahun, datang berobat ke dokter mata dengan keluhan utama lihat jauh
kabur, masih bisa membaca surat kabar tanpa kacamata. Pemeriksaan visus VOD : 6/30, VOS
: 6/40, TOD 17,3 mmHg dan TOS 25,0 mmHg. Slit lamp : ODS lensa keruh di nucleus.
Iluminasi obliq ODS : lensa keruh, iris shadow (+). Diagnosis mata kiri ialah :
a. Katarak senile stadium I
b. Katarak senile stadium II + glaucoma sekunder
c. Katarak senile stadium III
d. Katarak senile stadium IV
e. Katarak senile stadium IV + glaucoma sekunder
50. Pasien ini mengalami gejala :
a. Glare
b. Fakodenesis
c. Fakolitik
d. Second sight
e. fakotoksik

51. seorang anak umur 15 tahun memakai kacamata dengan ukuran S 6.00 D. untuk mengetahui
kelainan pada mata (penyebab) yang ada hubungan dengan kelainan refraksi di atas perlu
pemeriksaan :
a) Bentuk lensa
b) Kurvatura kornea
c) Panjang sumbu bola mata
d) Kedalaman bilik mata depan
52. seorang anak umur 8 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan kabur. Kalau
nonon TV harus dekat dan di ruangan kelas (sekolah) harus maju ke depan untuk membaca tulisan di
papan tulis. Pada pemeriksaan dengan pinhole penglihatannya membaik dan koreksi dengan lensa
spheris minus dan lensa cylendris minus penglihatan lebih baik. Pasien ini menderita :
a) Compound Astigmatisme
b) Simple astigmatisme ( CLINDRIS AJA, ATO SFERIS AJA)
c) Simple myop ( JRANG LEBIH DARI 6 DIOPTRI)
d) Mixed astigmatisme (SATUNYA POS STU NEGATIF)
53. seorang lelaki umur 50 tahun memakai kaca mata untuk melihat jauh dan membaca dekat.
Kacamata yang dipakai sekarang sudah 3,5 tahun dan dengan kacamata sekarang penglihatannya
kabur, tanpa kacamata lebih kabur. Pada pemeriksaan kaca mata dengan lensometer didapat untuk
melihat jauh S +0.50 D dan untuk membaca dekat S + 2.25 D. pasien di atas adalah :
a) Emmetrop presbyop
b) Hypermetrop(HNYA 1 SAJA)
c) Presbyop hypermetrop
d) Presbyop myop (JAUH DEKAT LENSA MINUS)
54. seorang anak umur 10 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik mata dengan keluhan mata merah
sejak 3 hari lalu, banyak pengeluaran kotoran mata, waktu bangun pagi kedua mata melengket.
Diagnose pasti adalah :
a) Keratitis
b) Konjungtivitis akut
c) Skleritis
d) Uveitis66
e) Panoftalmitis
55. penatalaksanaan berupa :
a) Memberi vitamin sambil menunggu hasil laboratorium
b) Mata dibersihkan lalu diberi antibiotic spectrum luas
c) Memperbaiki gizi anak karena penyakit ini self limiting
d) Setelah pemberian obat mata segera dibebat
e) Pemberian atropine untuk mengurangi rasa sakit
Seorang pasien umur 10 tahun datang di poli mata dengan mata merah dan gatal kedua mata yang
dialami sudah 1 hari. Keluhan ini sering berulang setiap tahun bila menjelang musim kemarau.
Kotoran mata ada tapi minimal berupa mukoid.
56. dari gejala klinis tersebut maka konjungtivitis berikut yang paling mendekati di bawah ini adalah :
a) Konjungtivitis alergik
b) Konjungtivitis bakteri
c) Konjungtivitis medikamentosa
d) Konjungtivitis parasit
e) Konjungtivitis virus
57. gejala klinis konjungtivitis berupa melengket bulu mata saat bangun pagi biasa juga disebut :
a) Aglutinasi
b) Denaturasi (HNCUR)
c) Gravitasi (JATUH)
d) Koagulasi
e) Presipitasi (KERUH)
58. pada konjungtivitis virus dijumpai sifat kotoran mata berupa :
a) Mukoid (virus)
b) Purulen (bakteri)
c) Mukopurulen (bakteri)
d) Serous
e) Sangoinolenta
59. bayi umur 11 hari dibawa oleh ibunya ke poliklinik mata dengan keluhan banyak sekali keluar
kotoran mata yang berwarna kekuningan, sejak berumur 1 hari. Bayi lahir normal ditolong oleh bidan
desa dengan berat badan lahir normal. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit mata dalam rumah.
Sangat besar kemungkinan bayi ini menderita :
a) Konjungtivitis catarralis akuta (pneumoko)
b) Konjungtivitis purulenta kausa pneumokok
c) Konjungtivitis kausa alergi
d) Trachoma
e) Konjungtivitis purulenta kausa gonokok
60. seorang wanita mengeluh penglihatannya kadang-kadang menjadi ganda. Maka diperlukan tes :
a) Covert test
b) Cover-uncover test
c) Hirschberg test
d) Kirmsky test
e) Worth-for dot test
61. Visus seorang anak bayi yaitu :
a. 1/300
b. 1/60
c. 6/6 (3 tahun)
d. 6/60 (3bln)
e. 6/120
62. Jika seorang di diagnosa dengan eksotropia, maka kemungkinan otot yang lumpuh adalah :
A. m. Rectus superior
B. m. Rectus inferior
C. m. Levator palpebra superior
D. m. Rectus medialis
E. m. Rectus lateralis
63. Peradangan pada korpus siliar (badan siliar) disebut :
A. Iridosiklitis (anterior)
B. Siklitis
C. Uveitis anterior
D. Uveitis intermediate
E. Panuveitis (semua)
64. Manakah penyakit di bawah ini yang merupakan diagnosis banding uveitis anterior :
A. Galukoma akut
B. Keratitis
C. Konjungtivitis akut
D. Neuritis optik
65. Seorang wanita muda, 19 tahun menderita miopia gravior. VOD 2/60 koreksi S-6. 50 D. VOS
2/60 koreksi S-6 50 D. Pada pemeriksaaan tretina mata kanan didapatkan lattice degeneration
dengan lubang kecil di daerah temporal perifer retina. Visus 2/60 artinya :
A. Penderita bisa melihat benda pada jarak 2 meter sedang orang normal pada jarak 60 m.
B. Penderita bisa menghitung jari jarak 2 meter sedang orang normal pada jarak 60 m.
C. Pemderita bisa melihat benda pada jarak 2 kaki sedang orang normal pada jarak 60 kaki.
D. Penderita bisa menghitung jari pada jarak 2 kaki sedang orang normal pada jarak 60 kaki.
E. Penderita bisa melihat lambaian tangan pada jarak 2 meter sedang orang normal pada jarak
60 m.
66. Pada mata kanan dianjurkan untuk dilakukan laser fotokoagulasi retina untuk mencegah :
A. Miopic degeneration
B. Retinal detachment
C. Central serous retinopathy
D. Oklusi arteri retina
E. Oklusi vena retina
Seorang perempuan umur 12 tahun datang di poli mata dengan mata merah dan kabur sebelah kanan.
Keadaan ini sudah berlangsung 5 hari. Kalau melihat cahaya terasa silau dan nyeri. Dari pemeriksaan
slit-lamp terlihat fibrin dan sel radang dalam bola mata depan. Pupil tampak miosis.
67. Dari skenario di tas ditegakkan diagnosis sebagai berikut :
A. Skleritis
B. Episkelritis
C. Keratitis
D. Glaukoma akut
E. Uveitis akut
68. Bila tidak diobati dengan baik kasus di atas maka dapat mengakibatkan perlengketan iris dan
lensa kristalina yang disebut :
A. Sinekia anterior(lengket dgn kornea)
B. Sinekia posterior
C. Simblefaron
D. Adhesi iris
E. Striktura
69. Seorang mahasiswa datang ke poli mata dengan keluhan edema pada tepi palpebra berbentuk
nodul pada daerah tarsus, merah dan nyeri, dialami sejak 3 hari yang lalu. Tidak ada demam dan
visus tidak menurun. Diagnosa banding yang paling tepat untuk keluhan diatas adalah :
A. Kalazion
B. Hordeolum eksterna
C. Blefaritis
D. Hordeolum interna
E. Sellulitis orbita

Seorang pria, 18 tahun datang ke poli THT dengan keluhan gangguan penghidu dialami 1 tahun lalu
disertai hidung tersumbat dan nyeri kepala.
70. Pemeriksaaan penghidu yang dilakukan untuk menilai gangguan penghidu di atas :
A. Rinoskopi anterior
B. Rinoskopi posterior
C. Tes Scratch dan Shiff
D. Nasoendoskopi
E. CT-Scan
71. Diagnosis yang paling mungkin pada penderita ini adalah :
A. Epilepsi lobus frontalis
B. Deviasi septum nasi
C. Tumor nervus olfaktorius
D. Rhinitis alergi
E. Sinusitis paranasalis

Seorang wanita 20 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan menghidu bau bususk sementara
orang lain tidak merasakan bau tersebut, dialamai sejak 4 bulan setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas.
72. Gangguan Penghidu di atas adalah :
A. Anosmia
B. Disosmia
C. Hiposmia
D. Kakosmia (CIUM BAU BUSUK PADAHAL TIDAK ADA)
E. Parosmiatrauma( BACA LAGI)
73. Differential diagnosis untuk kelainan di atas adalah :
A. Kelainan psikiatrik
B. Epilepsi lobus frontalis
C. Tumor nervus olfaktorius
D. Tumor intracranial
E. Neuritis olfaktorius

Seorang perempuan, 30 tahun berobat ke dokter THT dengan keluhan hidung tersumbat pada kedua
hidung sejak 5 tahun lalu, disertai hiposmia dan kotoran hidung yang besar kadang-kadang disertai
bercak darah.
74. Diagnosis penyakit di atas adalah :
A. Rhinitis alergi
B. Rhinitis atrofikans
C. Rhinitis medikamentosa
D. Rhinitis vasomotor
E. Sinusitis paranasalis
75. Gangguan penghidu pada penderita di atas bersifat :
A. Reversibel
B. Irreversibel
C. Intermitten
D. Progresif
E. Self limiting

Seorang laki-laki 15 tahun, mengeluh ingus kental berwarna kekuningan pada kedua hidung sejak 6
minggu yang lalu, disertai penghidu berkurang. Sudah berobat ke dokter umum 4 minggu lalu.
76. Keluhan gangguan penghidu disebabkan oleh :
A. Gangguan pada fungsi epitel olfaktorius
B. Ganguan konduksi partikel-partikel bau menuju ke celah olfaktoria
C. Saluran ion Ca
2+
tidak membuka sehingga ion Ca
2+
tidak masuk ke dalam silia
D. Zat-zat yang ikut dalam udara inspirasi tidak larut dalam lapisan mucus
E. Kecepatan aliran udara pada saat inspirasi lebih dari 250 ml/sec
77. Diagnosis dari kelainan di atas adalah :
A. Rhinitis alergi
B. Rhinitis akut
C. Polip nasi
D. Sinusitis Paranasalis
E. Tumor nasofaring

Seorang laki-laki 18 tahun datang ke poli THT dengan keluhan tidak bisa mengecap rasa asam, manis
dan asin yang dialami selama 2 minggu terakhir pasca trauma kepala daerah temporal, disertai telinga
berdarah dan pendengaran menurun.
78. Gangguan pengecapan yang dialami disebabkan oleh kerusakan pada :
A. Saraf V/trigeminus
B. Saraf VII/Facialis2/3 ant lidah:Cabang N.facialis berjalan diantara incus dan maleus yg
disebut Chordae tympani.
C. Saraf IX/glosofaringeus;1/3 post lidah
D. Saraf X/vagus;faring
E. Saraf XII/hipoglosuspergerakan lidah
79. Taste buds yang dipersarafi oleh saraf VII dan IX adalah(SLIDE GNGGUAN PENGHIDU :
A. Fungiform
B. Filiform(TIDAK ADA TASTE BUDS)
C. Foliate
D. Circumvallate
80. Jenis gangguan pengecapan di atas adalah :
A. Ageusia
B. Cacogeusia
C. Disgeusia
D. Hipogeusia
81. Pemeriksaan pengecapan Drop Technique menggunakan 4 macam rasa, kecuali :
A. Asam
B. Asin
C. Manis
D. Pahit
E. Pedas
82. Kelainan lain yang menyertai gangguan pengecapan di atas adalah :
A. Cerumen obturans
B. Kolesteatoma
C. Ruptur membrana timpaniBila terdapat radang di telinga tengah atau taruma akan
menyebabkan chorda tympani (tempat lewatnya cabang nervur facialis)terjepit maka timbul
gangguan pengecapan
D. Otomikosis
E. Otitis eksterna
83. Refleks yag berfungsi memfiksasi mata terhadap objek saat terjadi pergerakan kepala sehingga
bayangan objek pada retina tetap stabil adalah :
A. Refleks vestibuo-spinal
B. Refleks Vestibulo-okuler
C. Somatosensori
D. Adaptive feedback
E. Central integrator

Seorang pasien wanita berusia 50 tahun yang mengalami keluhan vertigo, tinnitus dan pendengaran
berkurang bila ada serangan.
84. Yang perlu dianjurkan kepada pasien untuk mengurangi keluhannya :
A. Olahraga teratur
B. Diet rendah garam
C. Makan teratur
D. Pemberian vitamin
E. Minum banyak
85. Pemeriksaan sederhana yang dianjurkan untuk melihat fungsi keseimbangannya :Uji
Roomberg;Stepping Test;Fx cerebellum(past pointing test).Sedangkan utnk memeriksa fungsi
vestibuler dilakukan tes kalori cara Kobrak;tes kalori bitermal;ENG;tes nistagmus spontan;tes
nistagmus posisi/perasat dix hillpike
A. Tes Romberg
B. Dix Hillpike
C. Epley
D. ENG
E. Audiometri
86. Suara > 85 dB dapat merupakan salah satu penyebab ketulian pada pekerja pabrik. Organ yang
sensitif terhadap bising adalah :
A. bagian apex cochleanada rendah
B. 3 osikula : Maleus, Inkus dan Stapes
C. Membrana timpani
D. N. VII
E. Bagian basal cochleanada tinggi
Bising yg intensitasnya 85 dB atau lebih dapat mengakibatkan kerusakan pada reseptor pendengaran
corti di telinga dalam.Bising adalah campuran bunyi nada murni dengan berbagai frekuensi.Bising
menimbulkan kerusakan pada telinga dalam.
87. Keseimbangan dipengaruhi oleh labirin, mata dan proprioseptif. Proprioseptif memiliki fungsi
utama adalah :
A. Sebagai mekanoreseptor
B. Memberi informasi posisi tubuh seoanjang waktu
C. Memberi informasi titik tumpu beban tubuh
D. Somatosensorikbisa juga
E. A+B+C
88. Secara anatomi letak tulang pendengaran di telinga tengah lateral ke medial adalah :
A. Maleus Incus Stapes
B. Incus Maleus Stapes
C. Stapes - Maleus Incus
D. Maleus incus
E. Maleus - Stapes
89. Vaskularisasi organ labirin berasal dari arteri Labirinthine yang mempercabangkan ke :
A. Arteri vestibularis posterior
B. Arteri vertebral
C. Arteri vestibularis anterior dan arteri cochlearis comm
D. Arteri basilaris
E. Arteri vestibularis lateralis

90. Otolit salah satu yang sangat mempengaruhi keseimbangan,keseimbangan terganggu bila otolit
berpindah posisinya.Dalam keadaan normal otolit/debris terletak pada organ:
A. Sacculus dan utrikulus
B. Canalis semisircularis posterior
C. Utrikulus dan Canalis semisircularis anterior
D. Scala media
E. Canalis semisircularis lateralis
91. Telinga tengah berisi udara yang mempunyai tekanan udara=lingkungan luar disebabkan oleh :
a. Regulasi oleh tuba eustachiusfungsi tuba sebagai ventilasi berguna agar menjaga tekanan
udara dalam telinga tengah selalu sama dengan tekanan udara luar dibuktikan dengan perasat
valsalva dan perasat Toynbee.
b. Otot dan tendon besar
c. Attenuator bunyi
d. Daya tahan terhadap perubahan frekuensi
e. Daya tahan terhadap perubahan bunyi
92.Salah satu peranan vestibular terhadap control postural adalah:
a. Mengatur tonus otot terhadap gravitasi dan mengatur keseimbangan pada kecepatan
rendahdan atur keseimbangan pusat tubuh
b. Mengatur keseimbangan COM/Center of Mass- base of support
c. Mengatur keseimbangan pada kecepatan tinggi dan proprioseptik
d. Mengatur keseimbangan pada kecepatan tinggi dan visus
e. Mengatur perpindahan otolith
93.Proses fisiologis pendengaran melalui fase-fase berikut:
a. Konduksi-transduksi-transmisi-prossesing
b. transduksi - prossesing -transmisi-Konduksi
c. Konduksi- transmisi prossesing- transduksi-
d. prossesing -transmisi-Konduksi-transduksi
e. transmisi-prossesing- Konduksi-transduksi
94.Proses amplifikasi suara dipengaruhi oleh:
a. Luas tingkap lonjong 3,2 mm sampai dengan 17 kali Rasio luas MT : FO = 17 : 1
(pembesaran 17 X)
b. Lengan maleus 1,3x panjang incusEfek pengungkit dari maleus dan inkus = 1.3 X
c. Amplifikasi energy suara sampai dgn 22 kali
d. Amplifikasi energy suara sampai dgn 33 kaliPembesaran total = 17 X 1,3 = 22 X dari
bunyi asli
e. A+B+C
95.Seorang anak laki2 umur 10 tahun dating ke poliklinik kulit kelamin RS dengan keluhan terdapat
kutil pada kaki yang dialami sejak 3 bulan yang lalu,tidak gatal,dan cenderung bertambah
banyak.Pada pemfis ditemukan adanya papul berwarna keabuan,permukaan kasar.Pengobatan topical
apakah yang dapat diberikan pada anak tersebut?
a. Asam salisil 0,5%
b. Asam salisil 1%
c. Asam salisil 3%
d. Asam salisil 10%
e. Asam salisil 40%
96.Seorang remaja putri 17 tahun datang ke p0liklinik KK RS dengan keluhan jerawat pada wajah dan
punggung.Pada pemfis didapatkan komedo,papul,dan pustule pada wajah disertai papul pada daerah
punggung.Antibiotik topical yang cocok diberikan pada pasien tersebut:
a. Asam fusidat
b. Basitrasin
c. Klindamisin
d. Mupirosin
e. Polimiksin B
97.seorang laki2 50 tahun datng ke poliklinik mata dengan keluhan pada kedua mata.Oleh dokter
didiagnosis glaucoma dan diberikan tetes mata dari golongan simpatomimetik yaitu epinefrin.Efek
samping apakah yang dapat terjadi pada pemberian tetes mata epinefrin tersebut?
a. Edema kornea
b. Katarak
c. Kista iris
d. Hyperemia konjungtiva
e. Urtikaria
Seorang remaja 18 tahun,wanita,dating ke klinik dengan keluhan munculnya jerawat(acne vulgaris)
pada wajahnya sejak 3 minggu lalu.Dokter kemudian memeriksa dan member obat2an yang
dibutuhkan serta memberikan penyuluhan untuk mencegah timbulnya jerawat,disarankan untuk
mencuci muka secara rutin dan teratur,menghindari pemakaian kosmetika yang berlebihan dan dokter
menjelaskan berbagai faktor penyebab acne seperti:genetic,endokrin(androgen,pituitary sebotropic
factor,dsb),faktor makanan, keaktifan dari kelenjar sebacea. faktor psikis, infeksi
bakteri(P.acne),kosmetika,dan bahan kimia lainnya.






98.Pertanyaan:
Berdasarkan teori Natural History of Disease,pasien tersebut di atas sudah berada pada:
a. Stage 1pre patogenesis
b. Stage 2inkubasi
c. Stage 3ada gejala
d. Stage 4tahap lanjut
e. Stage 5
99.Berdasarkan teori Level of Prevention dari Level&Clark penyuluhan yang diberikan oleh dokter
terhadap pasien tersebut adalah upaya preventif yang tergolong dalam:
a. Primary prevention
b. Secondary prevention
c. Tertiary prevention
d. Disability limitation
e. Early diagnosis n prompt treatment
100.Luka pada kulit yang dibuat secara sengaja
merupakan salah satu pintu masuk(port of entry)
dari penyakit menular,untuk kondisi saat ini di
Indonesia penyakit yang paling banyak menular
melalui luka yang dibuat secara sengaja pada usia
remaja dan dewasa adalah:
a. Syphilis
b. HIV/AIDS
c. Clostridium tetani
d. Gonorrhoea

e. Anthrax



Epinefrin

Merupakan simpatomimetik yang bekerja
langung. Mekanisme kerja: menurunkan

produksi cairan akuos pada fase awal
karena efek a-adrenergik. Epinefrin juga

meningkatkan aliran keluar trabekular yang disebabkan stimulasi reseptor (32-

adrenergik pada anyaman trabekula.3'7

Farmakokinetik: Mula kerja setelah 1 jam dengan efek puncak setelah 4 jam dan

efek: penunman TIO berlangsung sampai 72 Jam. Penggunaan epinefrin jangka

panjang memiliki kekuatan kontrol TIO yang sama dengan timolol.

Tersedia dalam bentuk hidroklorid, bitartrat dan garam borat untuk obat topikal

dengan konsentrasi bervariasi antara 0.25-2 % yang diberikan 2 kali sehari.

Indikasi: Terutama digunakan pada galukoma simpel kronis atau pada pemberian

bersamaan dengan miotik untuk bilik mata depan dangkal ringan.

Kontraindikasi: Hipersensitivitas, glaukoma sudut sempit dan glaukoma afakik dan

pseudofakik.

Efek samping: Pemberian topikal menyebabkan dekongesti konjungtiva dan

midriasis sementara. Hipertensi sistemik, hiperemia konjungtiva, deposit adenokrom

dan reaksi alergi pada kelopak. Perlu diperhatikan pemberian topikal untuk pasien

dengan disfungsi kardiovaskular, hipertiroid atau diabetes melitus.

2.2.2.2 Dipivefrin (Dipivalil epinefrin/DPE/dipivefrin hidroklorid)

DPE merupakan prodrug epinefrin, dibentuk oleh diesterifikasi epinefi- in dan

asam pivalik dalam kornea, yang meningkatkan sifat lipofilik sehingga memiliki

penetrasi lebih baik menuju bilik mata depan. Peningkatan sifat lipo
filik

memberikan peningkatan penetrasi kornea 17 kali, keperluan dosis yang lebih

sedikit dan memiliki toleransi yang lebih baik dibandingkan epinefrin. Mekanisme

kerja sama dengan epinefrin 3,7,8

Farmakokinetik: Mula kerja terjadi dalam 30 menit dan efek puncak didapatkan

dalam 1 jam. Prinsip kerjanya menurunkan produksi akuos clan meningkatkan

aliran keluar akuos.

Indikasi: Sebagai terapi inisial atau sebagai tambahan pada penggunaan obat

lain untuk glaukoma sudut terbuka kronik dan hipertensi okular.

Keuntungan yang didapat adalah efek kardiovaskular yang lebi rendah
h

dibandingkan epinefrin. Obat ini dapat digunakan pada penderita asma, pasien

muda yang intoleran terhadap miotik dan katarak.

Dosis: Tersedia dalam larutan topikal 0.l % dengan dosis 1 tetes setiap 12 jam.

Konsentrasi tersebut memberikan keseimbangan efikasi dan mid
riasis. DPE

sebaiknya tidak diberiksn bersama antikolinesterase karena dapat menghambat

kerja golongan tersebut.

Kontraindikasi: Glaukoma sudut sempit dan pasien yang hipersensitif.

Efek samping: Efek samping lebih ringan dibandingkan epinefrin.

Anda mungkin juga menyukai