SOAL KP SISTEM INDERA BLOK

18

1. Seorang laki-laki 35 tahun ke UGD dengan trauma kepala

setelah kecelakaan motor. Setelah pemeriksaan fisik,
dokter mendapatkan lesi pada pandangan temporal mata
kanan dan kiri. Struktur apa yang mungkin cedera?
a. Chiasma opticum
b. Loop of Meyer sisi kanan
c. Corpus geniculatum laterale kiri
d. Radiatio optica bagian bawah sisi kiri
e. Lesi parsial tractus opticus post chiasmatis kiri

2. Seorang laki-laki 30 tahun bola matanya tampak juling ke arah luar dan kelopak matanya
turun. Pemeriksaan fisik oleh dokter menunjukkan adanya midriasis pada pupil mata
kanannya. Otot apa yang lumpuh sehingga kelopak mata kanan laki-laki tersebut turun?
a. M. Rectus Superior
b. M. Orbicularis Oculi
c. M. Tarsalis Superior
d. M. Obliquus Inferior
e. M. Levator Palpebrae Superior

3. Seorang laki-laki 65 tahum dengan riwayat cerebrovaskular datang ke

dokter. Lima hari lalu ia mulai kesulitan membaca buku. Pada
pemeriksaan fisik, pasien diketahui mengalami kelemahan saat bola
mata kirinya digerakkan ke arah lateral bawah. Otot apa yang paling
mungkin mengalami kelemahan?
a. M. Rectus Medial
b. M. Retus Inferior
c. M. Rectus Lateralis
d. M. Obliquus Inferior
e. M. Obliquus Superior

4. Seorang dokter sedang memeriksan fungsi normal otot-otot ekstra okular pasien. Untuk
menguji fungsi normal m. Rectus superior, dokter meminta pasien untuk melakukan apa?
a. Melihat ke atas
b. Melihat ke lateral
c. Melihat ke medial
d. Melihat ke lateral dan atas
e. Melihat ke medial dan bawah

5. Seorang perempuan 23 tahun didiagnosis uveitis posterior. Struktur apa yang paling
mungkin?
a. Iris
b. Sklera
c. Kornea
d. Lensa
e. Koroid
6. Laki-laki 30 tahun pada telinga kiri tidak ada refleks akustik saat dipaparkan suara keras.
Tapi telinga kanan dapat merespon suara keras tersebut. Struktur apa yang paling mungkin
cedera?
a. N.V Kiri
b. N. VII Kiri
c. N. VIII Kiri
© Limabelas2k15
 d. N. VII Kanan

© Limabelas2k15
 e. N. VIII Kanan

7. Laki-laki, 70 tahun mengeluh lidahnya tidak dapat merasakan makanan. Neurolog

mengevaluasi seluruh tahap jaras sensorik yang berasal dari 2/3 anterior lidah. Saraf
sensorik apa yang menginervasi 2/3 anterior lidah?
a. N.Vagus
b. N.Facialis (N.7)
c. N.Trigeminus
d. N.Hypoglossus
e. N.Glossopharyngeus (N.9 , 1/3 posterior)

8. Seorang anak perempuan, 3 tahun, mengeluh nyeri hebat pada telinga kiri. Dokter
mengatakan anak tsb menderita otitis media akut. Anak tersebut juga terkena influenza.
Struktur anatomi apa yang paling mungkin terlibat pada kasus ini?
a. Canalis facialis
b. Meatus acusticus internus
c. Meatus acusticus externus
d. Tuba pharyngotympanica (tuba auditive eustachii)
e. Aditus antrum mastoideum

9. Pasien didiagnosa karsinoma di daerah parotis yang menginfiltrasi chorda tympani.

Manakah defisit berikut yang terjadi akibat gangguan fungsi chorda tympani?
a. Hyperacusis (teling terlalu peka thdp suara)
b. Kesulitan menelan
c. Kehilangan sensasi didaerah mulut
d. Hilang sensasi penecap 2/3 anterior lidah
e. Pasien tidak mampu menaikkan sudut bibir

10. Wanita, 45 tahun, tidak dapat merasakan pahit dan asam didaerah pangkal lidah. Saraf
apakah yang paling mungkin cedera?
a. N.Facialis
b. N.Lingualis
c. N.Trigeminus
d. N.Hypoglossus
e. N.Glossopharyngeus (pangkal/belakang)

11. Anak, 4 tahun, mengeluh telinga kanan sakit. Hasil pemeriksaan diketahui adanya infeksi
bakteri pada tonsilla tubaria yang menjalar ke telinga tengah. Struktur apakah yang paling
mungkin dilewati bakteri tersebut?
a. Torus tubarius
b. Sinus sphenoidalis
c. Plica salphingopalatina
d. Arcus palatopharyngeus
e. Foramen sphenopalatina

12. Laki-laki, 40 tahun, mengeluh pendengaran semakin berkurang. Ia seorsng petinju dan
sering mendapatkan pukulan didaerah kepala. Dokter khawatir ada cedera pada sel-sel
pendengarannya. Struktur apakah yang mungkin rusak atau cedera?
a. Ganglion corti
b. Ganglion vestibulare
c. Ganglion oticum

© Limabelas2k15
 d. Ganglion cervicalis superior
e. Ganglion pterygophalatina

13. Wanita, 23 tahun, melahirkan putri kedua dengan selamat secara normal. Pada usia 10 hari,
salah satu kelopak matanya mengeluarkan sekret berwarna kuning kental (purulen) dan
tampak pseudomembran. Kuman apa yang mungkin menjadi penyebab infeksi mata si
bayi?
a. N.Gonorrhoeae
b. T.Pallidum
c. Chlamydia tipa A-C (5-14 hari postpartum)
d. H.Ducreyi
e. L.Monocytogenes

14. Untuk mendiagnosa dan mendapatkan terapi yang baik dan sesuai secara mikrobiologi,
penyebab infeksi mata tersebut dilakukan pemeriksaan...
a. Kultur sekret mata dan sensitivtas test
b. Corneal scrapping culture dan sensitivitas test (scrapping konjungtiva + kultur)
c. Blood culture dan sensitivitas test
d. Imunodignosis
e. Aqueous humoral fluid microscopy dan kultur

15. Seorang anak umur 5 tahun datang dengan keluhan panas sejak 3 hari yang lalu,
batuk,pilek, terdapat rash makulopapular kulit dari wajah dan seluruh badan, mata tampak
merah, ada tahi matanya (konjungctivitis), kemungkinan penyebab penyakit pada anak ini
adalah...
a. H.Influenzae
b. C.Trachomatis
c. N.Gonococcus
d. Morbili virus (virus campak)
e. Coxsackie virus (serotype 24)

16. Laki-laki, 40 tahun, mengeluh rasa tersumbat di hidung sejak 6 bulan yang lalu yang
semakin bertambah berat. Keluhan disertai keluar darah sejak 2 minggu ini. Pemeriksaan
radiologik menemukan massa 3 cm di nasofaring yang mendesak tulang sekitarnya. Biopsi
dilakukan dan didapatkan gambaran mikroskopik sel tumor yang tersusun pulau-pulau
irregular, sinsitial, dan sel limfosit diantaranya. Diagnosis yang sesuai adalah..
a. Papiloma sinonasal
b. Angiofibroma nasofaring
c. Olfactory neuroblastoma
d. Karsinoma nasofaring
e. Nasofaringitis kronik

17. Laki-laki, 59 tahun, perokok kronis mengeluhkan bercak putih di lidah sejak 3 bulan yang
lalu. Biopsi dilakukan dan pemeriksaan histopatologik ditemukan gangguan maturitas dan
polaritas pada seluruh lapisan epitel permukaan sesuai dengan leukoplakia. Pernyataan
yang paling sesuai adalah..
a. Etiologi oleh HSV
b. Lesi maligna
c. Lesi premaligna (jika belum di PA/Histopatologi)
d. Etiologi EBV
e. Lesi inflamasi

© Limabelas2k15
 18. Laki-laki, 25 tahun, sulit bernapas sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik tampak massa
eksofitik bertangkai dirongga hidung. Biopsi dan pemeriksaan histopatologik didapatkan
jaringan polipoid dilapisi epitel torak bersilia dengan stroma sembab berserbukan sel
radang eosinofil dan sel plasma. Hasil laboratorium yang mendukug diagnosis ini adalah..
a. Peningkatan HbA1c
b. Peningkatan Ig E
c. Ditemukan antibodi terhadap EBV
d. Kultur positif S. Pneumoniae
e. Hasil pulasan bakteri BTA

19. Laki-laki, 5 tahun, mengeluh nyeri telinga kanan disertai keluar cairan kekuningan sejak 2
minggu yang lalu. Riwayat keluhan serupa diakui oleh orang tua pasien sudah beberapa
kali. Pemeriksaan fisik didapatkan perforasi membran timpani. Komplikasi yang paling
mungkin terjadi pada pasien ini adalah..
a. Otosklerosis
b. Karsinoma sel skuamosa
c. Kolesteatoma
d. Polip
e. Labirintitis

20. Pasien diatas dilakukan biopsi, maka gambaran mikroskopik yang paling sesuai adalah..
a. Jaringan polipoid dilapisi epitel torak bersilia dengan stroma sembab bersebukan sel
radang eosinofil dan sel plasma
b. Sel-sel tumor epitelial tersusun sinsitial (batas tidak tegas) dan sel limfosit diantaranya
c. Massa tumor tersusun dalam pulau-pulau infiltatrif irregular serta tampak mutiara
keratin dan individual cell dyskeratosis
d. Massa seperti kista dilapisi epitel gepeng berlapis berkeratin tumbuh ke dalam
(invaginasi) disertai lapisan keratin lamear dan celah kolesterol
e. Sel-sel epiteloid dengan sel datia langhans disertai nekrosis perkijuan

21. Laki-laki, 71 tahun, mengeluh suara parau sejak 7 bulan yang lalu dan kadang disertai batuk
berdarah. Pemeriksaan endoskopi didapatkan
massa eksofitik mudah berdarah 2,5 cm dilaring.
Pasien dilakukan biopsi dilanjutkan dengan
laringektomi. Etiologi yang paling mungkin dapat
menyebabkan lesi ini adalah...(ppt dr.Frans)
a. Infeksi EBV
b. Refluks esophagitis berulang
c. Infeksi H.Pylori
d. Merokok kronis
e. Infeksi HPV

22. Diagnosis yang paling mungkin adalah...

a. Adenokarsinoma
b. Papilloma
c. Karsinoma sel skuamosa
d. Laringitis kronik
e. Limfoma malignum

© Limabelas2k15
 23. Laki-laki, 3 tahun, datang dengan keluhan sering terjatuh ketika berjalan. Ditemukan
leukokoria pada mata kirinya. Kemudian dokter melakukan enukleasi dan didapatkan
massa tumor intraokular. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah...
a. Karsinoma sel basal
b. Karsinoma sel sebasea
c. Retinoblastoma
d. Retinopathy of preamaturity
e. Katarak kongenital

24. Patogenesa yang paling mungkin adalah...

a. Mutasi pada gen p53
b. Mutasi pada gen Rb
c. Infeksi EBV
d. Infeksi HPV
e. Intoksikasi oksigen dan hipoksia

25. Laki-laki, 45 tahun, mengeluhkan mata

merah berulang disertai adanya bercak putih dimata kanannya sejak 4 bulan yang lalu.
Pemeriksaan didapatkan proliferasi jaringan ikat di konjunctiva mata kanan. Diagnosis
yang paling mungkin adalah...
a. Konjunctivitis
b. Karsinoma sel skuamosa
c. Melanoma
d. Pterigium
e. Hordeolum interna

26. Perempuan, 8 tahun dengan keluhan pandangan kabur dikedua mata sejak 3 bulan yang
lalu terutama kalau melihat jauh. Pemeriksaan AVOD: 6/60, koreksi spheris -2,50 dpt:6/6
AVOS: 6/18, koreksi spheris -1,75 dpt: 6/6. Diagnosa anak tersebut adalah..
a. Hipermetropia
b. Miopia
c. Simple myopic astigmatism (1 didepan titik, 1 diretina)
d. Compound myopic astigmatism (kedua didepan, pada kasus silinder(astigmatism)
e. Mixed astigmatism

27. Pria, 16 tahun, mengeluh pandangan kabur dikedua mata sejak 2 bulan yang lalu terutama
saat lihat jauh. Pemeriksaan AVOD: 6/30, koreksi sph. -2,0 dpt. Cyl. -1,0 dpt. Axis 180
derajat: 6/6 AVOS: 6/12, koreksi sph. -1,0 dpt. Cyl. -0,75 dpt. Axis 175 derajat: 6/6,
diagnosa...
• AVOD : -2.0 + (-1.0) = -3.0
• AVOS : -1 +(-0.75) = -1.75
b. Hipermetropia
c. Miopia
d. Simple myopic astigmatism
e. Compound myopic astigmatism
f. Mixed astigmatism

28. Wanita, 46 tahun mengeluh pandangan kabur jauh dan dekat sejak 1 tahun yang lalu
disertai mengantuk dan sakit kepala. Pemeriksaan segmen anterior dan posterior bulbus
okuli normal. Kacamata bifokal yang paling cocok adalah...
a. Sph +2,0 dpt. Cyl -0,72 dpt. Axis 180 derajat:6/6 addisi +1,50 dpt.
b. Sph. +3,0 dpt. Cyl -1,0 dpt. Axis 180 derajat: 6/6 addisi +1,50 dpt
c. Sph. +3,0 dpt. : 6/6 addisi +1,50 dpt.
© Limabelas2k15
 d. Sph. +4,0 dpt. : 6/8 addisi +1,50 dpt.
e. Sph. +2,0 dpt. : 6/6 addisi +1,50 dpt.

29. Wanita, 48 tahun mengeluh sakit kepala dan mengantuk sejak memakai kacamata bifokal
yang baru. Kacamata tersebut langsung diberi dari optik dan ukurannya lebih tinggi dari
kacamata lama. Pemeriksaan oftalmologis dan sistemik dalam batas normal. Ukuran
kacamata pasien: AVOD: sph. -5,0 dpt. Cyl. -1,0 dpt. Axis 90 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.
AVOS: sph. -4,0 dpt. Cyl. -1,50 dpt. Axis 85 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt. Kacamata yang
cocok untuk pasien...
a. AVOD: sph. -5,50 dpt. Cyl. -1,0 dpt. Axis 90 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.
AVOS: sph. -4,50 dpt. Cyl. -1,50 dpt. Axis 85 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.
b. AVOD: sph. -4,50 dpt. Cyl. -1,0 dpt. Axis 90 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.
AVOS: sph. -3,50 dpt. Cyl. -1,50 dpt. Axis 85 derajat: 6/6 addisi +1,75
dpt.
c. AVOD: sph. -4,0 dpt. Cyl. -1,0 dpt. Axis 90 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.
AVOS: sph. -3,0 dpt. Cyl. -1,50 dpt. Axis 85 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.
d. AVOD: sph. -4,0 dpt. 6/8 addisi +1,75 dpt.
AVOS: sph. -3,0 dpt. 6/8 addisi +1,75 dpt.
e. AVOD: sph. -4,0 dpt. Cyl. -1,50 dpt. Axis 90 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.
AVOS: sph. -3,0 dpt. Cyl. -2,0 dpt. Axis 85 derajat: 6/6 addisi +1,75 dpt.

30. Laki-laki, 5 tahun, sering menyipitkan mata kalau menonton televisi. Pemeriksaan
oftalmologis didapat AVOD: 6/8, koreksi sph. -0,75 dpt: 6/6 AVOS: 4/60, koreksi sph. -3,0
dpt: 6/6. Diagnosa pasien...
a. Aniseikonia: bayangan di retina tidak sama besar & bentuk
b. Anisometropia
• Perbedaan sferis equivalen >2
• Sferis equivalen adalah Minus dan silinder pada kacamata
c. Amblyopia
d. Afakia
e. Akomodasi

31. Wanita, 30 tahun, kedua mata merah, bengkan, dan belekan sejak 5 hari yang lalu. Suami
dan anak pasien juga
menderita penyakit yang
sama sejak 2 minggu yang
lalu. AVODS: 6/6; Injeksi
konjunctiva, hipertofi follikel,
perdarahan subkonjunctiva,
sekret cair serous,
pembengkakan kelenjar limfe
preaurikuler. Diagnosa pasien
adalah..
a. Konjunctivitis bakterial
b. Konjunctivitis gonorrhoeae
c. Konjunctivitis adenoviral
d. Konjunctivitis molluscum contagiosum
e. Konjunctivitis klamidia

32. Laki-lai, 5 tahun, dibawa ibunya ke poli mata karena kedua

mata merah sejak 2 tahun yang lalu disertai sakit dan
pandangan kabur. Pemeriksaan oftalmologis didapat AVOD:
1/300 dan AVOS: 3/60, hipertrofi folikel, papil dikonjunctiva
tarsal, entropium, trichiasis, sikatriks kornea sentral.
© Limabelas2k15
 Menuruth WHO trachom ini masuk stadium:
a. TF
b. TI
c. TS
d. TT
e. CO

© Limabelas2k15
 33. Laki-laki, 10 tahun dengan keluhan mata gatal dan merah sejak 3 hari yang lalu, hilang
timbul sejak 5 tahun yang lalu. AVODS: 6/6. Konjunctiva didapat cobble stone papil
hipertrofi, sekret mukoid, trantas dot. Diagnosa..
a. Konjunctivitis bakterial akut
b. Blefaritis kronik
c. Pemakai kontak lensa
d. Konjunctivitis limbus superior
e. Konjunctivitis vernalis

34. Wanita, 40 tahun, mengeluh mata merah

berulang sejak 5 tahun yang lalu. Berkurang jika
diberi tets mata insto, tetapi beberapa menit
kemudian merah lagi. Tetes mata ini digunakan
setiap hari selama 5 tahun. Mata terasa tidak
nyaman sepanjang hari. Pemeriksaan AVODS:
6/6, Injeksi konjunctiva, hipertrofi papil
terutama pada forniks.
Penanganan yang tepat (Toxic Konjungtivitis)
a. Kortikosteroid lokal intensif
b. Stop obat tetes mata
c. Kortikosterois sistemik
d. Anti histamin sistemik
e. Anti histamin lokal

35. Perempuan, 5 tahun, didiagnosa avitaminosis A. Kedua mata terasa kering, merah, dan
kesulitan melihat pada malam hari. Pemeriksaan oftalmologis didapat AVODS: 6/6
meniskus air mata < 1 mm, tanda dry eye (+). Kerusakan yang terjadi adalah pada
a. Glandula lakrimalis
b. Glandula meibomm
c. Glandula zeiss
d. Glandula moll
e. Goblet sel

36. Wanita, 18 tahun, keluhan mata merah, belekan, sakit, dan pandangan kabur sejak 2 hari
yang lalu. Pasien memakai kontak lensa lunak yang sering lupa dilepas sewaktu tidur.
AVOD: 6/60 tidak bisa dikoreksi. Sekret mukopurulen, injeksi siliar, defek epitel kornea
dengan fluorosens test (+), edema stromal kornea dan hipopion. Diagnosa... (keratitis
bakterialis)
a. Keratokonjunctivitis adenovirus
b. Keratitis fungal
c. Keratitis bakterial
d. Keratitis akantamuba (kontak lensa HARD LENS)
e. Keratitis gonorrhoeae

© Limabelas2k15
 37. Pria, 37 tahun, petani, datang dengan keluhan mata kiri merah sejak 3 hari yang lalu, sakit,
pandangan kabur, belekan. 2 minggu sebelumnya mata kiri tertusuk ujung ranting pohon
yang sembuh sendiri dalam 2 hari. AVOS: 1/60 tidak bisa dikoreksi. Njeksi silier, infiltrat di
stroma kornea, abu-abu, tepi tidak jelas dan berbenang, lesi satelit (+), hipopion. Diagnosis
yang paling ungkin adalah..
a. Keratitis fungal filamentous
b. Keratitis bakterial
c. Keratitis gonorhea
d. Keratitis akantamuba
e. Keratokonjugtivitis adenovirus

38. Wanita, 70 tahun mengeluh mata kiri sakit sejak 3 hari yang lalu disertai pandangan kabur.
Riwayat kelopak mata atas ada benjolan berisi cairan sekitar 1 bulan yang lalu . AVOS: 3/60;
injeksi siliar, ulkus dendritik, dan sensibilitas kornea menurun. Pengobatan yang tepat...

© Limabelas2k15
 a. Kloramfenikol tetes mata
b. Ciprofloxacin tetes mata
c. Asiklovir salep mata
d. Anti histamin tets mata
e. Kortikosteroid lokal
39. Bayi umur 5 hari keluar belek seperti nanah pada mati
kiri dan kanan sejak 3 hari yang lalu. Sekret pus banyak,
edem palpebra, khemosis, ulkus kornea, hipopion.
Diagnosa adalah...
a. Iritasi zat kimia waktu partus
b. Infeksi bakteri
c. Infeksi herpes simpleks
d. Infeksi gonorrhea
e. Trachom

40. Bayi 6 bulan datang dengan keluhan bercak putih dikedua mata dan mata bergerak terus.
ODS Fiksasi tdak ada, nystagmus, lensa terlihat keruh. Penanganan terbaik adalah...
a. Menunggu 2 tahun untuk operasi katarak
b. Operasi mata kanan segera dan mata kiri 2 tahun kemudian
c. Operasi mata kanan segera dan 1 minggu kemudian mata kiri
d. Operasi kedua mata sekaligus untuk menghemat biaya bius
e. Tidak dioperasi karena sudah nystagmus
41. Pria 70 taun datan untuk kontrol kedua matanya dioperasi 1 bulan yang lalu. AVODS: 6/6,
kornea sikatriks sepanjang 3 mm perifer jam 11.00, lensa intra okular in the bag. Jenis
operasi yang dilakukan adalah..
a. ICCE+IOL Anterior
b. ECCE+IOL Posterior
c. Lensektomie
d. Fakoeulsifikasi+IOL Posterior
e.
42. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang dengan keluhan sulit menelan makanan sejak 6
bulan yang lalu. Pasien sering mengalami sakit tenggorok sejak 6 bulan terakhir. 4 bulan
terakhir pasien tidur mendengkur dan kadang berhenti bernafas saat tidur. Pasien sering
bersin-bersin setiap pagi dengan ingus encer jernih, hidung gatal kalau kena debu dan pada
pagi hari. Riwayat atopi dalam keluarga (+). Kavum nasi sempit, konka inferior edema,
livide, terdapat sekret serous pada kedua kavum nasi. Pada orofaring ditemukan tonsil T3-
T3, tidak hiperemis, muara kripta melebar. Diagnosa kerja yang tepat..
a. Rinosinusitis kronik
b. Rinitis medikamentosa
c. Tonsilitis kronik hipertrofikans dengan komplikasi OSAS(obstructive sleep apneu syn)
d. Otitis media akut stadium supurasi
e. Rinitis vasomotor
43. Komplikasi jangka panjang pada kasus ini yang paling sering adalah..
a. Glomerulonefritis akut
b. Endokarditis
c. Sepsis
d. Gangguan cardiovaskular
e. Gangguan tumbuh kembang
44. Tatalaksana operatif yang paling tepat adalah..
a. Tonsiloadenoidektomi
b. Adenoidektomi
c. Trakeostomi
d. Reduksi konka
© Limabelas2k15
 e. Krikotiroidektomi

45. Laki-laki, 29 tahun, keluhan rasa penuh ditelinga kanan sejak 1 bulan yang lalu, penurunan
pendengaran, kadang berdenging, tidak berair. Sejak 5 tahun lalu penderita mengeluh
hidung beringus setiap pagi encer dan jernih, disertai sumbat hidung bergantian, bersin,
dan gatal terutama pagi dan malam hari, nyeri kepala saan menunduk atau sujud. Penderita
mempunyai riwayat asma. Riwayat atopi keluarga (+). Penderita sudah 2 kali berobat ke
dokter THT tidak ada perbaikan. Membran timpani intak, buram, refleks cahaya negatif,
tampak gelembung udara. Pneumatik otoskop: negatif mobilitas. Hasil SPT(skin prick test)
positif terhadap dermatophagoides ptheronisinus. Tatalaksana yang terbaik saat ini adalah..
a. Tes alergi cungkil kulit
b. Miringotomi(sayatan kecil pada membrane timpani, dengan tujuan mengalirkan cairan
seperti pus)
c. Konkotomi(memotong conca inferior)
d. Operasi bedah sinus endoskopi
e. Timpanoplasty(memperbaiki / memperbaharui membrane timpani)

46. Pemeriksaan yang mendukung untuk tatalaksana yang paling tepat kasus diatas adalah..
a. Rontgen telinga
b. Audiometri
c. Timpanometri(identifikasi cairan di telinga tengah, adanya kekakuan tulang2
pendengaran, tekanan negative di telinga tengah)
d. Rontgen sinus paranasal
e. MRI

47. -
48. Patofisiologi dari penyakit ini adalah..
a. Peningkatan kerja parasimpatis yang disertai penurunan kerja saraf simpatis
b. Peningktan kerja simpatis yang disertai penurunan kerja saraf parasimpatis
c. Peningkatan kadar Ig E
d. Adanya degranulasi sel mast yang berlebihan
e. Paparan debu yang superimposed dengan bakteri

49. Rhinitis jenis ini (no. 48) sering berhubungan dengan kondisi..
a. Infeksi, alergi, pemberian obat antikoagulan
b. Kelainan pembuluh darah dan sistem neuron pada mukosa
c. Peningkatan kerja parasimpatis yang disertai peningkatan kerja simpatis
d. Idiopatik, infeksi, alergi, pajanan obat, perubahan hormonal
e. Infeksi, alergi, eosinofilia, hormonal, pajanan obat
f.
50. Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan telinga kanan mengalami penurunan
pendengaran dan terus menerus disertai dengan telinga berdengung. Pasien bekerja
sebagai mekanik otomotif selama 5 tahun. Membran timpani utuh, refleks cahaya baik, tes
rhinne (+), tes webber lateralisasi ke sisi sehat. Hb: 12, Ht: 20, leukosit 10.000, trombosit
300.000, tes bisik modifikasi 50%, CT Scan dan foto mastoid tidak ada kelainan. Diagnosis
...
a. Conductive hearing loss
b. Sensorineural hearing loss
c. Mix hearing loss
d. Noise induced hearing loss
e. Trauma akustik

51. Penatalaksanaan yang tepat terhadap pencegahan penyakit diatas adalah..

© Limabelas2k15
 a. Operasi
b. Tetap bekerja seperti biasanya
c. Memakai alat bantu dengar
d. Terapi medikamentosa
e. Memakai alat pelindung telinga

© Limabelas2k15