51.

M, usia 50 tahun, sulit menelan sejak 5 hari ini riwayat hipertensi (+), os tidak bisa
menelan makanan padat riwayat mencoba bunuh diri dengan pestisida (+), seminggu yang
lalu sudah ditangani kemungkinan disfagia disebabkan...

a. hipomotility akibat hipertensi

b. spasme faring

c. inflamasi laring

d. obstruksi esofagus

e. striktur esofagus

52. seorang wanita dengan profesi sebagai penyayi datang dengan keluhan gangguan
pada suara dan semakin lama terkadang suara dapat menghilang dan melemah, pada
pemeriksaan laryngoskopi tampak lesi berpapil di laring dengan ukuran sekitar 0,5cm x 2
mm. Hasil pemeriksaan histopatologi tampak epitel tatah yang mengelilingi struktur papil-
papil dengan inti bulat, kromatin halus, sitoplasma, eusinofilik. Diagnose yang sesuai...

a. proliferasi

b. reaktif nodul

c. Hiperplasia laring

d. papiloma

e. singer node

53. laring adalah saluran menghubungk faring dan trakea. Dinding laring terdiri atas
kartilagodan otot yang berperan untuk produksi suara. Jenis sel otot apakah yang menyusun
vocalis muscle pada laring ?

a. otot gelondong

b. otot skelet

c. otot polos

d. otot involunter

e. otot jantung
54. benda asing di subglotik dapat dipertimbangkan tindakan berikut sebagai diagnosis
dan terapeutik

a. esofagoscopy

b. rigid bronchoscopy

c. laringoscopy direct

d. flexible bronchoscopy

e. trakeostomi

55. seorang anak umur 2 tahun menderita infeksi pada rongga mastoid di tulang
temporal, riwayat penyakit pernah menderita otitis media eksudat yang purulen pada
rongga mastoid diwarnai dengan pewarnaan gram. Apa guna dilakukan kultur pada
spesimen eksudat pada rongga mastoid

a. untuk mengetahui spesies kuman

b. untuk mengetahui antibiotik yang sensitif

c. untuk mengetahui antibiotik yang resisten

d. untuk mengetahui spesies kuman dan antibiotik yang sensitif

e. untuk mengetahui morfologi kuman

56. pernyataan berikut yang tepat mengenai atresia koana adalah

a. kadang disertai dengan anoti

b. penatalaksanaan dapat bersifat konservatif

c. tujuan pembedahan diperlukan dengan indikasi kosmetik

d. terjadi akibat kegagalan kanalisasi ectodermal core pada bagian dorsal dari first branchial
cleft
57. laki-laki 45 tahun, datang dengan keluhan hidung bau sejak satu minggu lalu. Batuk (-
), ingusan pada hidung kanan (+) riwayat mimisan (+) pemeriksaan dijumpai cavum nasi
dextra sempit, sekret purulen (+) tampak massa dengan permukaan tidak rata. Diagnosa
sementara yang mungkin adalah

a. rhinitis atrofi

b. rhinitis kronis

c. polip cavum nasi dextra

d. sinusitis

e. tumor hidung

58. G, usia 10 tahun mengeluhkan rasa tertutup dan sakit pada telinga kanan dalam 2
hari ini. Riwayat rinorea berulang (+), bersin dan pilek, hidung tersumbat. Demam dijumpai.
Pemeriksaan otoskopi LT dalam batas normal, MT hiperemis retraksi (+) rinoskopi anterior
sekret purulen (+) konka inferior hiperemis, oedem (+) rinoskopi posterior mukosa faring
hiperemis. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik, diagnosa sementara untuk anak
tersebut adalah

a. otitis media eksterna maligna

b. otitis media akut

c. miringitis dan rhinofaringitis

d. otitis media supuratif kronis benigna

e. otitis media serosa

59. pada proses transmisi gelombang suara gerakan dan stapes terhadap jendela oval
akan diteruskan menjadi gerakan cairan pada koklea sampai merangsang sel-sel rambut
pada organ corti sehingga terjadi perubahan potensial aksi. Perambatan potensial aksi
tersebut diidentifikasi di korteks auditorius yang terletak di lobus

a. temporalis

b. frontalis

c. parietalis

d. anterior
e. oksipitalis

60. seorang anak umur 2 tahun menderita infeksi pada rongga mastoid di tulang
temporal, riwayat penyakit pernah menderita otitis media eksudat yang purulen pada
rongga mastoid diwarnai dengan pewarnaan gram. Berapa lama diagnosa hasil kultur
eksudat purulen?

a. 3 hari

b. 6 hari

c. 4 hari

d. 2 hari

e. 5 hari

61. sel-sel rambut di organ corti yang terletak di membran basilaris mengandung sel-sel
rambut auditorik yang sel-sel rambut tersebut akan mengalami perubahan bentuk secara
mekanis akibat gerakan cairan di telinga dala. Sel-sel reseptor ini disebut dengan;

a. mekanoreseptor

b. termoreseptor

c. fotoreseptor

d. kemoreseptor

e. stereoreseptor

62. berikut ini merupakan penyakit yang JARANG menyebabkan mimisan pada anak
adalah

a. leukimia

b. trauma

c. idiopatik

d. angiofibroma juvenile nasofaring

e. granulasi
63. gambaran khas histopatologi polip nasal alergi

a. limfosit

b. basofil

c. monosit

d. netrofil

e. eusinofil

64. lelaki usia 30 tahun sakit menelan sejak 3 hari lalu, Demam (+) sulit membuka mulut
(+) sesak nafas (-) riwayat sakit menelan berulang (+) riwayat sakit kencing manis (+)
pemeriksaan tonsil kiri T2 terdorong ke medial, detritus (+) uvula oedem terdorong kontra
lateral. Diagnosa sementara...

a. tumor tonsil

b. tonsilitis kronis

c. abses peritonsil

d. abses retrofaring

e. abses parafaring

65. seorang anak laki-laki berusia 2 tahun mengeluhkan keluar darah dari hidung
diakibatkan bentura. Dilakukan pemeriksaan ternyata perdarahan terjadi pada pleksus
kiesselbach dibagian depan septum nasi yang merupakan arteri penting pada septum dan
dinding rongga hidung yaitu

a. arteri supra trochlearis

b. arteri fascialis

c. arteri sfenopalatina

d. arteri auricularis posterior

e. arteri angularis
66. yang merupakan bagian dari KOM (kompleks osteo Meatal) adalah

a. hiatus semilunaris, infundibulum ethmoid, prosesus uncinatus, lamina papirasea

b. bula ethmoid, konka media, agger nasi, infundibulum ethmoid

c. prosesus uncinatus, infundibulum ethmoid, hiatus semilunaris, bula ethmoid,resessus

frontalis

d. prosesus uncinatus, lamina papirasea, hiatus semilunaris, agger nasi

e.infundibulum ethmoid, konka superior, bula ethmoid, resesus frontalis

67. rhinitis alergik adalah peradangan pada rongga hidung yang ditandai dengan hidung
berair sampai tersumbat, bersin-bersin, mata gatal sampai berair. Dalam hal ini terjadi
pelepasan senyawa histamin dalam darah akibat proses aktivasi sistem pakar kekebalan
tubuh. immunoglobulin apa yang berperan dalam reaksi alergi tersebut...

a. IgM

b. IgA

c. IgG

d. IgE

e. IgD

68. seorang laki-laki usia 30 tahun mengalami gejala epiktasis dan sering mengeluarkan
cairan dari hidungnya, hasil biopsi jaringan nasofaring dijumpai sel-sel pleomorfik epitel
tatah dengan inti membesar, kromatin kasar tidak dijumpai pearl formation kemungkinan
besar diagnosa hasil biopsi aspirasi ini adalah

a. basaloid karsinoma

b. undifferentiated karsinoma

c. squamous sel karsinoma non keratin

d. adenokarsinoma

e.squamous sel karsinoma berkeratin

69. sudden deafness merupakan salah satu kedaruratan dibidang THT salah satu
penyebab terjadinya sudden deafness adalah ototoksisitas. Berikut ini pernyataan yang
TIDAK BENAR mengenai ototoksisitas adalah

a. pada pemeriksaan audiometri dijumpai kenaikan ambang pendengaran pada frekuensi

tinggi,\

b. dapat disebabkan pemakaian obat-obat ferusemid, streptomisin, NSAID

c. menyebabkan temporary hearing loss

d. dapat melibatkan gangguan pada kokhlea dam vestibulum

70. membran timpani adalah membran yang membatasi antara telinga bagian luar dan
bagian tengah. Membran timpani terdiri atas 2 permukaan dengan jenis epitel yang
berbeda. Epitel apakah yang melapisi permukaan bagian dalam membran timpani?

a. simple columnar epithelium

b. pseudostratified columnar epithelium

c. stratified squamous epithelium

d. stratified columnar epithelium

e. simple cuboidal epithelium

71. bapak G usia 45 tahun datang kepuskesmas keluhan telinga berair dan bau. Telinga
berair yang sudah dialami os 1 tahun ini sifat hilang timbul dan semakin memberat
dirasakan os dalam 1 bulan ini. Dan disertai sakit kepala. Pasien didiagnosa sementara
dengan otitis media supuratif kronis tipe maligna. Pernyataan berikut yang tepat untuk
mendukung menegakkan diagnosa kasus tersebut adalah

a. membrane timpani perforasi marginal

b. dijumpai sekret yang purulen pada liang telinga

c. adanya kolesteatoma pada liang telinga tengah

d. pada foto mastoid dijumpai adanya perselubungan pada antrum mastoid

e. terdapat jaringan granulasi pada liang telinga dan cavum timpani

72. bayi usia 2 bulan dibawa ibujnya ke poli THT dengan keluhan sering tersedak setiap
diberi ASI,nafas berbunyi kasar (+) dan bibir biru saat menangis. Keluhan berkurang jika bayi
diletakkan dengan posisi telungkup. Suara tangisan normal. Penatalaksanaan pada kasus
tersebut diatas

a. medikamentosa

b. laser

c. pembedahan

d. konservatif

73. bayi usia 2 bulan dibawa ibujnya ke poli THT dengan keluhan sering tersedak setiap
diberi ASI,nafas berbunyi kasar (+) dan bibir biru saat menangis. Keluhan berkurang jika bayi
diletakkan dengan posisi telungkup. Suara tangisan normal. Diagnosa sementara

a. stenosis subglotic

b. bronkopneumonia

c. laringomalasia

d. laringitis akut

e. trakeomalasia

74. setelah melakukan pemeriksaan X-ray dijumpai gambaran fraktur pada os nasal, os
maksila dan os zygomatikum. Maka os dapat diklasifikasikan kedalam

a. fraktur maksila Le Fort I

b. fraktur os nasal

c. fraktur maksila Le Fort II

d. frakuture midle third face

e. fkakture maksila Le Fort III

75. seorang anak datang dengan keluhan adanya cairan benanah keluar dari telinga dan
demam sejak 2 minggu ini. Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan diagnosa kearah Otitis
Media Supuratif. Pemeriksaan sekret tersebut akan didominasi oleh sel radang

a. makrofag

b. netrofil

c. eosinofil

d. limfosit

e. basofil

76. telinga terdiri dari telinga luar, tengah dan dalam pada bagian telinga luar yang
bergetar pada saat menerima getaran suara adalah membran timpani. Dalam hal apa
kaitannya membran timpani dengan telinga tengah

a. pemadatan molekul-molekul gelombang suara

b. menjaga overtone warna suara di dalam telinga

c. menjaga tekanan udara di dalam telinga seimbang

d. menjaga pengaturan gelombang suara dari telinga luar

e. amplitudo intensitas suara yang tidak sama

77. telinga dalam terdiri dari koklea yang disebut juga rumas]h siput. Koklea berisi cairan
yang berbeda pada setiap kompartemennya. Mana pernyataan dibawah ini yang paling
tepat?

a. cairan endolife berada di skala timpani

b. organ corti terdiri dari cairan vitreous

c. skala media terdiri dari cairan perilimfe

d. duktus koklearis berisi cairan perilimfe

e. skala vestibuli terdiri dari cairan perilimfe

78. yang membentuk dinding-dinding cavum nasi bagian atap yaitu

a. processus palatinus maxillae (anterior), lamina horizontalis ossis palatina (posterior)

b. anterior dibentuk cartilago septi

c. posteroinferior dibentuk os vomer

d. posterosuperior lamina perpendicularis ossis ethmoidalis

e. corpus ossis sphenoidalis, lamina cribosa ossis ethmoidalis, os frontale, os nasale,

cartilagines nasi

79. weber lateralisasi ke kanan mempunyai makna sebagai berikut, KECUALI

a. telinga kiri sensorineural, telinga kanan tuli konduktif

b. kedua telinga sensorineural, kanan lebih berat

c. kedua telinga tuli konduktif, kanan lebih berat

d. telinga kanan normal, telinga kiri tuli sensorineural

e. telinga kanan tuli konduktif, telinga kiri normal

80. jika tumor nasofaring membesar ketuba eustachius maka akan memberikan gejala

a. nasal obstruktif

b. eksoftalmus

c. tinnitus

d. epistaksis

e. diplopia

81. tonsila merupakan jaringan limfoid yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh yang
terletak

a. orofaring

b. laring

c. laringofaring
d. nasofaring

e. trakea

82. pasien laki-laki berusia 4 tahun datang dibawa ibunyake praktek dokter umum
dengan telinga terasa sakit. Pada pemeriksaan tampak membran timpani bulging dan
hiperemis. Dimanakah letak yang paling tepat dilakukan miringotomi

a. infero-superior

b. superior-anterior

c. postero-inferior

d. postero-anterior

e. superior-inferior

83. seorang laki-laki usia 30 tahun mengalami keluhan mimisansejak 3 bulan ini. Beliau
juga sering mengalami keluar cairan dan gangguan pada hidung. Dalam 1 bulan ini keluhan
bertambah berat dan kulit wajah juuga mengalami kekakuan disertai sakit kepala. Hasil
biopsi jaringan tumor disaluran faring bagian nasal dijumpai sel-sel dengan membran inti
irreguler, hiperkromatik dan pleomorfik. Diagnosa yang sesuai pada kasus ini adalah

a. inverted polip nasofaring

b. rhinitis alergika

c. polip sinonasal

d. karsinoma nasofaring

e. karsinoma vocal cord

84. J, 5 tahun mimisan sejak 3 hari ini. Dari pemeriksaan tampak konka inferior
hiperemis, sekret purulen (+), septum nasi hiperemis. Diagnosa sementara

a. rhinistis kronis

b. common cold

c. corpus alienum

d. epiktasis
e. rhinosinusitis

85. celah diantara pita suara yaitu

a. ventriculus

b. rima glottidis

c. vestibulum

d. cartilago arythenoidea

e. cavitas infraglottica

86. fungsi dari apartus vestibularis terhadap kesetimbangan sensasi orientasi dan
gerakan tubuh adalah

a. mendeteksi koordinasi gerakan kepala, bola mata, postur tubuh

b. mendeteksi pola-pola gelombang sinyal dengan frekuensi tinggi

c. organ otolit berperan pada deselerasi menoleh dan jungkir balik

d. kanalis semisirkularis berperan pada posisi kepala terhadap gravitasi

e. mendeteksi getaran suara yang dapat mengakibatkan terganggunya keimbangan tubuh

87. m, mengelukan pendengaran pada telinga kanan berkuran. Tes pendengaran dengan
garpu tala rhine test (-), webwe test lateralisasi ke kanan. Jenis ketulian (hearing loss) pada
kasus tersebut adalah

a. sensory neural hearing loss

b. tuli frekuensi rendah + conductive hearing loss

c. mixed hearing loss

d. tuli frekuensi tinggi + mixed hearing loss

e. conductive hearing loss

88. seorang pria 25 tahun mengalami tabrakan beruntun. Os dibawake IGD untuk
mendapat pertolongan. Menurut dokter OS mengalami trauma wajah dan membutuhkan
pertolongan segera. Trauma wajah merupakan kegawatdaruratan di bidang THT oleh karena

a. trauma wajah sering disertai oedem pada wajah dan saluran nafas yang dapat
mengakibatkan sumbatan jalan nafas

b. trauma wajah meliputi organ penting seperti orbita, maksila, hidung dan zygoma

c.sering mengakibatkan perdarahan dihidung yang dapat mengakibatkan syok dan anemia
akut

d. rasa nyeri yang hebat akibat fraktur nasal yang dialami os

89. B, 1 tahun dibawa ibunya dengan keluhan sakit pada kedua telinga. Riwayat gatal
pada telinga (+), trauma (+) pemeriksaan fisik liang telinga normal, membran timpani
hiperemis, sekret (-) diagnosa sementara

a. otitis eksterna difusa

b. otitis eksterna sirkumskripta

c. otitis media kronis

d. otitis media akut

e. miringitis

90. komplikasi dari penyakit vestibular adalah

a. sinusitis

b. selulitis

c. rhinitis kronis

d. tromnopihlebtis sinus cavernosus

e. rhinitis atropi