Anda di halaman 1dari 26

Soal KP Blok 17 (A)

By Resepsionis

1. Yang termasuk dalam factor local penyebab gangguan penyembuhan luka adalah dibawah
ini, kecuali …..
a. Infeksi
b. Radiasi
c. Benda asing
d. Growth factor
e. Hematoma

2. Pasien laki-laki usia 65 tahun datang dengan luka granulasi ukuran 7 x 7 x 1 cm pada
punggung kaki kiri. Telah dilakukan perawatan luka selama 2 bulan dengan moist
dressing. Yang dapat kita lakukan untuk mempercepat penutupan luka adalah ….
a. Perawatan luka dengan gauze dan tulle dressing saja
b. Penutupan luka dengan skin graft
c. Tidak perlu manipulasi luka, luka akan menutup perlahan selama 1 tahun
d. Perawatan luka cukup dengan NaCl
e. Perawatan luka dengan kasa kering saja

3. Pasien wanita usia 50 tahun dengan riwayat diabetes, gula darah tidak terkontrol, tekanab
darah 150/100 mmHg, terdapat luka yang sulit menyembuh di punggung kaki kanan.
Pasien berobat ke IGD karena luka terasa nyeri dan bengkak. Penanganan pasien tersebut
terdiri dari di bawah ini kecuali ……
a. Kontrol gula darah dengan medikamentosa
b. Kontrol tekanan darah dengan medikamentosa
c. Merendam kaki dengan air campuran povidin iodine povidin u/ desinfektan luar
d. Diet rendah karbohidrat (diet DM)
e. Debridement luka dan pemberian antibiotic sistremik

4. Pasien wanita usia 40 tahun mengalami luka bakar derajat 2 pada kedua betis hingga kaki
akibat tersiram air panas. Terdapat bula, sebagian telah mengelupas. Pemilihan balutan
yang tepat adalah …..
a. Dilakukan pencucian luka dengan air mengalir, luka tidak dibalut kasa
b. Luka dikompres es supaya pasien tidak merasa panas pada luka u/ mencegah dan atasi infeksi pada luka bakar
c. Dilakukan aspirasi dan nektomi bula, luka dioles silversulfadiazin ditutup kasa
d. Dilakukan pencucian luka dengan alkohol, luka ditutup dengan kasa kering
e. Epitelisasi spontan dalam 5 hari
Laki-laki 29 tahun, datang dengan keluhan sulit menggerakkan kaki sejak 3 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum lemah, kurus. Tanda-tanda vital baik.
Didapatkan adanya gibbus pada peeriksaan punggung serta adanya benjolan di pinggang kanan.
Pada pemeriksaan neurologis, kekuatan motoric tungkai bawah 1 disertai gangguan sensibilitas.
Hasil lab : Hb 10,1 g/dl, leukosit 10.000/µl, LED 75 mm/jam. Xray vertebrae didapatkan destruksi
anterior corpus vertebrae L1. LED tinggi = penggumpalan darah = radang

5. Kemungkinan diagnosa …..


a. Spondylitis TBC
b. Scliosis
c. Spondylosis lumbal
d. Lumbago
e. Ischialgia

6. Benjolan pada pinggang kanan, kemungkinan ….


a. Abses psoas
b. Lipoma
c. Sarcoma kalau kanker / tumor umumnya leukosit terlalu tinggi atau rendah
d. Tumor ginjal
e. Tumor otot

7. Gibbus yang terjadi pada pasien ini disebabkan oleh …


a. Destruksi bagian anterior corpus vertebrae ciri khas spondylitis / radang tulang
b. Penipisan discus intervertebralis belakang = ada destruksi corpus
vertebrae
c. Destruksi posterior corpus vertebrae
d. Kerusakan multiple corpus vertebrae
e. Tumor vertebrae

8. Bakteri penyebab osteomyelitis hematogenus akut pada anak lebih sering disebabkan oleh
bakteri ….
a. Staphylococcus aureus (anak dan dewasa)
b. Streptococcus pyogenes
c. Streptococcus pneumonia
d. Pseudomonas aureus
e. Haemophylus influenza (<4 thn)

9. Pada anak lokasi osteomyelitis lebih sering pada ….


a. Metafisis
b. Diafisis
c. Epifisis dan metafisis
d. Metafisis dan diafisis
e. Epifisis dan diafisis
Bayi 7 hari mengalami inversi ankle (putaran ke dalam), adduksi dari kaki depan vagus pada tumi
serta plantar flesi pada kakinya.
10. Keadaan ini disebut sebagai ….
a. Calcaneovalgus telapak bayi keatas
b. Club foot kaki bayi varus (masuk ke dalam)
c. Chacoat joint kerusakan saraf kaki + ada perubahan tulang dan sendi kaki
d. Congenital vertical talus kaki bayi valgus (telapak ke kanan dan kiri \ / )
e. Overlpping toes jari kaki menimpa jari lain

11. Pada kasus yang fleksibel tindakan yang dilakukan adalah ….


a. Serial cast tiap minggu
b. Operasi
c. Pasang dennis brown shoe (setelahnya)
d. Dilakukan fikasasi interna
e. Night shoe

12. Tindakan pemasangan gips pada kasus ini biasanya memakai ….


a. Ponseti method terapi untuk clubfoot dan congenital tapes equinovarus
b. Hyppocrates method
c. Ortolani method
d. Hedriksson method
e. Lautenbach method

13. Pada kasus CTEV yang resisten tindakan yang dilakukan ….


a. Achilles tendo lengthening tissue release (posteromedial release)
b. Bone fixtation
c. External fixtation
d. Stretching
e. Fisioterapi

14. Keadaan dimana os.ulna lebih panjang sehingga terjadi ulna deviasi pada wrist disebut
a. Madelung deformity
b. Torticollis (SCM)
c. Scoliosis
d. Arthrogryposis
e. Amyoplasia
15. Seseorang pria 54 tahun datang dengan keluhan nyeri pada bahu sebelah kanan kurang
lebih 2 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengangkat beban berat, riwayat olahraga
sebelumnya tidak pernah, riwayat cedera sebelumnya tidak ada. Riwayat nyeri bahu
sebelumnya ada, hilang timbul, terakhir kali kurang lebih 1 bulan yang lalu. Dari
emeriksan fisik didapatkan : nyeri tekan pada biciptal groove popeye dign + , Ludington
test + . Diagnosa untuk kelainan diatas adalah :
a. Test labrum glenoid
b. Shoulder impingment
c. Tear supraspinatus
d. Frozen shoulder
e. Tear long head biceps tendon
Ludington = penilaian tendon biceps ruptur, lengan ke belakang kepala (+, kalo tidak ada
kontraksi)

16. Seorang anak wanita 15 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung ± 2 bulan. Nyeri
dapat timbul sepanjang hari. Riwayat trauma sebelumnya tidak ada. Ibu pasien merasa
bahu anaknya tidak simetris dan punggung anaknya lebih menonjol disatu sisi. Pasien
pergi ke dokter ortopedi dan dilakukan foto thoracal (AP dan lateral). Hasil penunjan
didapatkan adalah scholiosis double curve dengan sudot coob 24o di thoracal setinggi Th.8,
sudut coob 15o di lumbal 1, terdaat rotasi maturitas risser 3. Tindakan yang akan diambil
adalah ….
a. Operasi
b. Operasi dan brace (scoliosis.com)
c. Brace
d. Observasi (dr. Andre)
e. Observasi dan brace (dr. Belinda)

Imature : 1-25 : observasi


25-40 : brace + observasi
>40 : surgery

17. Pasien laki-laki 58 tahun datang dengan keluhan nyeri bahu, dirasakan kurang lebih 2
bulan. Keluhan diawali dengan nyeri pada bahu sebelah kanan, setelah 2 minggu nyeri
mulai berkurang tetapi lengan kanan tidak dapat diangkat keatas. Pasien di diagnose
dengan Frozen Shoulder. Dari pemeriksan didapatkan VAS 5, flexi 140o, abduksi 120o,
external rotasi 10o, internal rotasi 40o. Program rehabilitasi apa yang diberikan pada pasien
ini ……
a. Mengatasi nyeri, meningkatkan gerakan sendi
b. Meningkatkan gerakan sendi
c. Mengatasi nyeri, meningkatkan gerakan sendi, mencegah penurunan masa otot
dan kekuatannya
d. Meningkatkan gerakan sendi dan mencegah penurunan massa otot dan
kekuatannya
e. Mencagah penurunan massa otot dan kekuatannya

18. Seorang wanita 56 tahun, datang dengan keluhan nyeri lutut sejak 4 minggu yang lalu,
sulit untuk berdiri dari posisi bersila dilantai, tidak kuat bila naik tangga. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan : BB; 75Kg, TB; 150 cm, VAS 6, pembesaran sendi lutut
sebelah kanan, varus dilutut kanan, beda panjang kaki 1 cm, tidak teraba panas, krepitasi +,
nyeri tekan pada ligamentum colateral dan pes anserine tendon. Hasil pemeriksaan
rontgen lutut : Knee OA grade 3. Program rehabilitasi yang di berikan adalah ….
a. Edukasi gizi, menurunkan nyeri dengan alat-lat modalitas dari obat, meningkatkan
kekuatan dan endurance otot, stretching otot penyangga lutut, mencegah
deformitas lebih lanjut dengan pemberian knee brace
b. Menurunkan nyeri dengan alat-alat modalitas dan obat, meningkatkan kekuatan
dan endurance otot, mencegah deformitas lebih lanjut dengan pemberian knee
brace
c. Menurunkan nyeri, mencegah deformitas lebih lanjut dengan pemberian knee
brace
d. Edukasi gizi, menurunkan nyeri dengan alat-alat modalitas dan obat,
meningkatkan kekuatan dan endurance otot
e. Edukasi gizi, menurunkan nyeri dengan alat-alat modalitas dan obat, mencegah
deformitas lebih lanjut dangan pemberian knee brace, stretching otot penyangga
lutut

19. Berikut beberapa parameter yang perlu dinilai pada kasus fraktur dalam pemeriksaan
radiologi antara lain, kecuali ….
a. Shortening
b. Displacement
c. Angulation
d. Dilatation
e. Rotation

20. Laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada tangan kanan setelah
berkelahi, setelah dilakukan pemeriksaan x-foto manus AP/oblik diperoleh kesan : ….
a. Monteggia fracture
b. Segond fracture ! tibia lateral proximal
c. Boxer fracture
d. Barton fracture
e. Rolando fracture ! di metacarpal I, fraktur Y-shape/butterfly

21. Laki-laki usia 14 tahun datang dengan keluhan benjolan pada bagian lutut kanan, setelah
dilakukan pemeriksaan x-foto genu AP/lateral diperoleh kesan :

a. Osteoma
b. Giant cell tumor
c. Osteoarthritis
d. Aneurismal bone cyst
e. Osteochondroma ! mashroom shape

22. Wanita usia 40 tahun dengan keluhan nyeri pada lutut kanan sejak 6 bulan yang lalu,
setelah dilakukan pemeriksaan x-foto genu AP/lateral diperoleh kesan
a. Osteochondroma
b. Osteoma
c. Giant cell tumor
d. Osteosarcoma
e. Endochondroma
23.

a. Diaphysis
b. Metaphysis
c. Epiphysis
d. Periosteum
e. Articular cartilage

Prempuan 67 tahun datang ke RS UKI dengan keluhan nyeri pada kedua lutut. Dari pemeriksaan
fisik disapatkan swelling(+), varus(+). Hasil x ray penyempitan celah sendi dan osteofit(+)
subchondral sclerosis(+) .
24. Diagnose dari penyakit diatas :
a. Osteoporosis d. Osteomyelitis
b. Osteosarcoma e. Osteochondroma
c. Osteoarthritis
25. Berdasarkan klasifikasi hasil radiologis, pasien tersebut tergolong pada :
a. Grade I (nyeri, - radiologi)
b. Grade II (nyeri, + radiologi, celah menyempit)
c. Grade III (nyeri, + radiologi, celah menyempit, + subchondral +/-)
d. Grade IV (bone kissing)
e. Grade V

26. Terapi definitive pada penyakit diatas :


a. ORIF (fraktur)
b. Bracing
c. Fisioterapi
d. Glucosamine (grade 1,2)
e. Total Knee Replacement

27. Seorang pasien wanita 65 tahun datang ke Poliklinik Orthopedic mengeluh nyeri pada
punggung bawah. Dari pemeriksaan Bone Densitometry (DEXA) didaptkan T score -2,5.
Sesuai kriteria WHO pasien tersebut mengalami penyakit :
a. Osteomalacia
b. Osteoporosis
c. Ricketsia
d. Acromegaly
e. Cushing syndrome
N = 0- - 1
-1 - -2,5 = osteopenia
>2,5 = osteoporosis

28. Peran hormon estrogen pada bone turn over :


a. Stimulasi osteoblast
b. Stimulasi osteoclast
c. Inhibisi osteoblast
d. Inhibisi osteoclast
e. Inhibisi osteosit

29. Seorang anak laki-laki 16 tahun mengeluhkan benjolan pada lutut kanannya yang semakin
membesar dan terasa sangat nyeri. Dari pemeriksaan x-ray didapatkan dekstruksi pada
daerah metafisis femur distal, sun burst appearance(+). Kemungkinan diagnose tumor
tulang diatas :
a. Osteosid osteoma
b. Retinoblastoma
c. Osteosarcoma
d. Enchondroma
e. Lipoma

30. Dekstruksi tulang pada kasus malignant bone tumor diakibatkan :


a. Inflamasi
b. Degenerative
c. Autolysis
d. Peningkatan aktivitas osteoclast
e. Osteoporosis

31. Primary malignant bone tumor yang onset terjadinya pada usia 45-65 tahun adalah :
a. Ewing sarcoma
b. Osteosarcoma
c. Multiple myeloma
d. Fibrosarcoma
e. Enchondroma

32. Gambaran reaksi periosteal yang khas pada ewing sarcoma :


a. Onion skin
b. Sequestra ! osteomielitis
c. Osteofit ! OA
d. Moth eaten ! keganasan tulang
e. Punch out lession ! Gout Athritis

33. Staging untuk tumor muskuloskletal berdasarkan :


a. TNM ! umum/obgyn
b. Enneking
c. Kelgren Lawrence ! fraktur epifisis
d. Gustilo andersen ! open fraktur
e. Huvos ! evaluasi kemoterapi

34. Seorang wanita 23 tahun datang ke poli orthopedi dengan tujuan untuk kontrol keluhan
pasca operasi pemasangan plate and screw pada tibia dextra. Pasien sudah menjalani
operasi kurang lebih 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan; Nyeri
tekanpada daerah fraktur +, riwayat merokok +, ROM pada daerah ankle terbatas. Dari
hasil rontgent cruris dextra didapatkan ; gambaran plate and screw masih pada posisinya ,
terdapat gap antara kedua daerah fraktur, dan belum terlihat adanya callus . Diagnosa
pasien ini adalah :
a. Delayed union (+ callus)
b. Non union
c. Partial union
d. Union
e. Disunion
KP dr. Wendy;
Hematom ! Inflamasi dan Proliferasi (setelah 8 jam) ! Callus (10-14 hari) !
Konsolidasi (3 bulan) ! Remodelling (setelah 1-2 tahun)

35. Salah satu tipe non union dibawah ini dimana ujung daerah fraktur berbentuk pipih seperti
pensil adalah :
a. Ditrophic non union
b. Atrophic non union
c. Hypertrophic non union (ada pembuluh, di tahan fascia)
d. Multitrophic non union
e. Oligotrophic non union

36. Pada fase apakah “fraktur healing” terjadi pergantian dari “woven bone” menjadi
“lamellar bone” ?
a. Hematoma formation
b. Callus formation
c. Consolidation
d. Remodeling
e. Inflammation and cellular proliferation
Lamellar bone = kompakta

37. Jika 2 fragment fraktur bersambung dengan kalus tetapi tidak anatomis (masih ada
angulasi atau shortening) maka ha ini adalah kelainan berupa :
a. Delayed union (tidak nyambung sampai 4-5 bulan)
b. Non union
c. Partial union
d. Union
e. Malunion

38. Berikut ini yang merupakan prinsip tatalaksana pada fraktur tertutup adalah :
a. Reduce, hold, exercise
b. Reduce, traction, exercise
c. Traction, reduce, splint
d. Traction, reduce, hold
e. Reduce, hold, splint
Traction ! di tarik (termasuk reduce)
Hold ! retensi / imobilisasi / di fiksasi
Exercise ! rehabilitasi
39. Berikut ini adalah jenis traksi kecuali :
a. Skeletal traksi
b. Skin traksi
c. Traction by gravity
d. Russel traction
e. Muscle traksi

40. Berikut ini adalah jenis casting dan slab kecuali :


a. Long leg ! femur-angkle
b. Short leg ! cruris
c. Back slab ! angkle
d. Fore slab ! ekstremitas atas dan bawah
e. Slight slab
Cast = semua
Slab = sebagian

41. Berikut ini adalah komplikasi pemasangan casting, kecuali :


a. Abrasi kulit
b. Casting yang semakin longgar
c. Casting bisa melunak saat terkena keringat
d. Casting yang terlalu ketat menekan pembuluh darah dan saraf
e. Casting menghalangi gerak extremitas

42. Seorang anak laki-laki terjatuh saat bermain bola dengan posisi inversi, setelah kejadian
tersebut anak itu tidak bisa bertumpu pada ankle sebelah kiri. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan swelling, teraba hangat, dan ROM ankle joint sinistra terbatas, pada Roentgen
ankle joint sinistra didapatkan gambaran hairyline fracture pada distal fibula, dan dokter
mengatakan pada pasien bahwa fraktur tersebut bisa dirawat secara konservatif dengan
casting. Pada kasus diatas pilihan casting yang tepat adalah :
a. Long leg cast
b. Below knee cast
c. Backslap ankle
d. Spalk
e. Foreslab ankle

43. Seorang dewasa 40 tahun, mengalami kecelakaan jalan tol, dimana mobil yang
ditumpanginya menabrak truk yang sedang berhenti di bahu jalan. Lutut kanan penderita
membentur dashboard mobil. Pada dislokasi panggung posterior, gambaran klinisnya
adalah ….
a. Flexi, abduksi dan external rotasi sendi panggul
b. Ekstensi, abduksi dan rotasi external sendi panggul
c. Ekstensi, adduksi dan rotasi internl sendi panggul
d. Flexi, adduksi dan rotasi internal sendi panggul
e. Semua salah

44. Berdasarkan garis fraktur, tipe fraktur mana yang paling cepet “union” :
a. Transversal
b. Oblique
c. Spiral
d. Butterfly
e. Slight oblique

45. Indikasi mutlak dilakukan tindakan ORIF (Open Reduction Internal Fixation) :
a. Fraktur intraastikulas
b. Open fraktur tibia grade II
c. Open fraktur femur grade III A
d. Open fraktur tibia grade I
e. Open fraktur tibia grade III B

46. Fraktur radius distal dengan angulasi ke volar disebut juga :


a. Fraktur colles ! out, ke arah ibu jari
b. Fraktur smith ! in, ke arah ulnar
c. Fraktur galleazzi
d. Fraktur monteggia ! fraktur ulnar
e. Fraktur bennet ! fraktur metacarpal 1 longitudinal

47. Cairan sendi adalah cairan yang berada diantara 2 membran synovial. Salah satu
karakteristik cairan sendi normal adalah :
a. Berwarna kuning dengan konsistensi encer
b. Mengandung sedikit asam hialuronat
c. Kadar glukosa hampir sama dengan plasma
d. Mudah membentuk bekuan spontan
e. Didominasi oleh sel neutrophil

48. Pasien Tn.B, 45 tahun mengeluh nyeri hebat pada kedua sendi lutut sejak 2 minggu yang
lalu. Sudah makan obat untuk meredakan nyeri namun tidak ada perubahan. Hasil
pemeriksaan analisis carian sendi sebagai berikut: warna kuning agak keruh, jumlah sel
20.000 sel/µl dengan PMN 60%, protein total 3 g/dL (N: < 3 g/dL), kadar glukosa cairan 70
mg/dL (N: < 10 g/dL), kadar glukosa serum 95mg/dL, kadar asam urat cairan 10 mg/dl,
kadar asam urat serum: 10,5 mg/dL. Ditemukan Kristal monosodium urat. Diagnosis
analisis cairan sendi pasien ini adalah :
a. Arthtritis gout
b. Rheumatoid arthritis
c. Osteoarthritis
d. Traumatic injury
e. Degenerative joint disosder

49. Pasien prempuan datang kedokter dengan keluhan bengkak dan nyeri sendi lutut kanan
sejak 1 minggu yang lalu. Dokter ingin melakukan pemeriksaan analisis cairan sendi.
Yang termasuk dalam pemeriksaan makroskopis cairan sendi dalah :
a. Kadar glukosa
b. Jumlah leukosit
c. Tes musin
d. Kadar protein
e. Kristal

50. Pasien prempuan datang kedokter dengan keluhan bengkak dan nyeri sendi lutut kanan
sejak 1 minggu yang lalu. Dokter ingin melakukan pemeriksaan analisis cairan sendi.
Hasil pemeriksaan kimi yang mendukung keadaan infeksi adalah :
a. Kadar glukosa cairan sendi sama dengan kadar glukosa plasma
b. Kadar asam urat cairan sendi lebih tinggi daripada kadar asam urat cairan sendi
c. Kadar protein total : 3 g/dl (< 3 g/dl)
d. Kadar glukosa cairan sendi lebih rendah dibandingkan dengan kadar glukosa
plasma
e. Tidak ada perbedaan kadar glukosa plasma dan cairan sendi

51. Seorang pasien mengeluh tidak dapat berjalan karena sendi lutut kiri yang nyeri dan
bengkak. Dokter mengatakan bahwa sendi lututnya mengalami infeksi. Sel yang
mendominasi pada cairan sendi dengan kondisi seperti pasien adalah :
a. Limfosit
b. Neutrophil
c. Monosit
d. Eritrosit
e. Leukosit

52. Seorang anak laki-laki mengalami benturan pada pahanya saat terjatuh pada waktu
bermain sepak bola. Kita ketahui bahwa tulang paha termasuk tulang panjang yang
mempunyai fungsi :
a. Shock absorbtion
b. Penyokong
c. Transmisi gaya
d. Perlekatan otot
e. Proteksi

53. Seorang anak laki-laki mengalami benturan pada pahanya saat terjatuh pada waktu
bermain sepak bola. Sesuai pembagian berdasarkan lokasi, tulang paha termasuk dalam:
a. Tulang pars kompakta
b. Skeletum trunci
c. Axial skeleton
d. Appendicular skeleton
e. Tulang panjang

54. Saat seseorang memegang puncak kepalanya, maka akan terjadi fleksi pada sendi siku.
Dibawah ini yang merupakan salah satu struktur yang memperkuat sendi siku adalah:
a. Lig. Annularis
b. Lig. Transversalis
c. Lig. Radioulnaris distal
d. Lig. Humeroulnaris
e. Lig. Humeroradialis

55. Fungsi utama dari M. Rhomboideus major adalah:


a. Dorsofleksi lengan
b. Adduction lengan atas ! deltoid
c. Mengangkat scapulae ! supraspinatus, levator scapulae
d. Menarik scapulae ke medial
e. Menarik scapulae ke lateral ! teres mayor

56. Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa ke poli bedah dengan keluhan sendi kaki kiri
bengkak dan tidak dapat digerakan penderita. Dokter mendiagnosis sebagai osteomyelitis.
Untuk membantu diagnosis etiologi maka dilakukan pus kultur. Pada pembiakan (kultur)
terlihat koloni berwarna kuning emas. Kemungkinan bakteri penyebab infeksi tersebut
adalah:
a. S aureus
b. S citreus
c. S epidermidis
d. S haemoliticus
e. S anhaemoliticus
57. Seorang wanita 45 tahun dirawat di bagian penyakit dalam RSU FK UKI dengan DM
yang lama. Pada pemeriksaan fisik region ekstremitas dekstra (pedis) terdapat jaringan
berwarna hitam, bau, dan bernanah. Untuk membantu diagnosis maka UJI identifikasi
yang paling memungkinkan adalah tes dibawah ini:
a. Katalase
b. Koagulase
c. Naegler tes
d. Double haemolisis
e. Stormy fermentasi
C. perfingens

58. Seorang laki-laki berumur 31 tahun dirawat di RSU dengan keluhan utama sesak, nyeri
tulang belakang, dan keterbatasan gerak. 4 bulan sebelum masuk rumah sakit, pasien
mengeluh nyeri punggung yang dirasakan terutama saat berjalan dan bangun tidur.
Selama itu pasien belum pernah mendapatkan pengobatan apapun. Dari pemeriksaan
thorax, paru-paru asimetris, perkusi redup dan didapatkan ronkhi, didapatkan kesan efusi
peura bilateral dan osteo destruksi os costae VI dekstra aspect posterior, corpus VTh VI-
VII dan VIII dengan pedikel menghilang curiga proses primer. Bila pemeriksaan
pewarnaan anda benar, maka akan didapat gambaran seperti:
a. Batang tahan asam warna biru
b. Batang tahan asam warna ungu
c. Batang tahan asam warna merah
d. Batang tahan asam, ungu, berglobus
e. Batang tahan asam, merah, berglobus
Corpus ! M.tuberculosis
Arcus ! S. Pyogenes

59. Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa ke poli bedah dengan keluhan sendi kaki kiri
bengkak dan tidak dapat digerakan, penderita memakai protesa. Pada pemeriksaan
bakteriologi: dijumpai media semisolid terlihat berwarna hijau. Hal ini yang paling
memungkinkan dikarenakan sifat pigmen yang dihasilkan kuman penyebab infeksi
tersebut:
a. Piosianin yang larut dalam air
b. Fluoresen yang larut dalam air
c. Fluoresen yang larut dalam alcohol
d. Piosianin yang larut dalam kloroform
e. Piosianin dan fluoresen yang larut dalam alcohol
60. Seorang perempuan berusia 58 tahun kontrol ke dokter dan dokter melakukan evaluasi
Bone Mineral Density (BMD). Hasil tes menunjukkan nilai BMD yang signifikan rendah.
Apakah obat yang dapat mempuyai efek osteoporosis pada penggunaan jangka lama
secara rutin?
a. Simvastatin (HMG co A reductase)
b. Metformin (glibenklamid)
c. Propanolol (beta 2 bloker)
d. Prednisone (glukokortikoid)
e. Thiazide (diuretic)

61. Seorang perempuan berusia 58 tahun kontrol ke dokter melakukan evaluasi Bone Mineral
Density (BMD). Hasil tes menunjukkan nilai BMD yang signifikan rendah. Bila pasien
memulai terapi oral dengan alendronate. Bagaimana mekanisme kerja obat golongan
bifosfonat ini?
a. Menekan aktivitas osteoklas
b. Menekan aktivitas osteoblast
c. Meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfat
d. Mengurangi ekskresi kalsium dan fosfat
e. Meningkatkan resorpsi kalsium dan fosfat

62. Gambar dibawah ini menunjukan hemostasis tulang !

A B

Apakah yang berperan dalam absorpsi kalsium dan fosfat dari saluran cerna ke dalam
serum ? (Kotak A)
a. Vitamin D
b. Paratiroid hormone
c. Calsitonin
d. Makanan
e. Fibroblast Growth factor 23 (FGF23)
63. Seorang laki-laki usia 54 tahun post kecelakaan lalu lintas memiliki tanda dan gejala
osteomyelitis pada fraktur tibia-fibula terbuka. Dokter menganjurkan operasi dan sebagai
persiapan memberikan antibiotic empiric nafcilin 2 g setiap 4 jam sesuai pedoman
panduan klinis. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat sintesis dinding sel bakteri
b. Menghambat sintesis membrane sel bakteri
c. Menghambat sintesis protein bakteri
d. Menghambat metabolisme asam folat
e. Menghambat sintesis asam nukleat

64. Hemostasis tulang: kalsium dan fosfat diatur oleh hormone 3 hormon utama yang ada di
dalam tubuh. Bila ada pilihan : 1. Vitamin D (1,25(OH)2D), 2. Calsitonin, 3.
Glukokortikoid, 4. Paratiroid hormone, 5. Fibroblast growth factor 23 ( FGF23). Manakah
3 hormon yang dimaksud?
a. 1,2,3
b. 2,3,4
c. 3,4,5
d. 4,5,1
e. 5,1,2

Malaria is acquired through the bite of female Anopheles mosquito. Without proper
treatment, worsening condition of the patient are frequently seen. Cytoadherence of
Plasmodium-infected red blood cells to the host endothelium has been associated with
causative pathology of anemia related malaria and occurs via parasite-derived proteins
expressed on the surface of the infected erythrocytes. El-Beshbishi et al. Parasitol Res
2011.
65. Gangguan otot paling sering dikeluhkan pada tipe malaria:
a. Falciparum
b. Knowlesi
c. Malariae
d. Ovale
e. Vivax

66. Rhabdomyolisis pada malaria terjadi pada kondisi:


a. Malaria ringan
b. Malaria primer
c. Malaria berat
d. Malaria sub klinis
e. Malaria asimptomatik

The pork tapeworm, T. solium, can cause gastroenteritis after a person ingests
undercooked pork. Patiens with a Taenia gastrointestinal infection may occasionally
develop cysticerciosis by fecal-oral autoinfection or by endogenous autoinfection. After
ingestion, the eggs are activated by gastric juices and develop into invasive larvae that
penetrate the intestinal wall. From the gastrointestinal tract, larvae disseminate via the
bloodstream throughout the body, especially the central nervous system (CNS), eye,
subcutaneous tissues, and muscles. (El-Beshbishi et al. Parasitol Res 2011).

67. Pada otot, parasit diatas biasanya ditemukan sebagai:


a. Cysticercus swine
b. Cysticercus silent
c. Cysticercus sapien
d. Cysicercus bovine
e. Cysticercus cellulose

68. Cara infeksinya adalah melalui:


a. Konsumsi daging mengandung kista secara mentah atau kurang matang
b. Manusia pergi ke daerah endemis tanpa pengaman dan perlindungan
c. Vektor yang hidup erat dengan manusia yang memelihara hewan
d. Penggunaan air sungai sumber reservoir sebagai pengairan sawah
e. Kontak erat dengan binatang peliharaan/ gaya hidup

69. Pertumbuhan tulang rawan dapat terjadi melalui:


a. Penulangan desmal dan penulangan kondral ! kompakta
b. Pertumbuhan aposisional dan penulangan kondral
c. Pertumbuhan aposisional dan penulangan desmal
d. Pertumbuhan aposisional dan pertumbuhan intersisial
e. Pertumbuhan aposisional, pertumbuhan intersisial, penulangan desmal dan
penulangan kondral

70. Seorang mahasiswa mempelajari sebuah sediaan jaringan tulang di bawah mikroskop.
Tampak beberapa sel raksasa (lebih besar dibanding sel-sel lain dalam sediaan) dengan
inti yang banyak berada di atas matriks tulang. Sel tersebut tak lain adalah
a. Osteoblast
b. Osteosit
c. Osteosit atau osteoklas
d. Osteoklas atau osteoblast
e. Osteoklas

71. Matriks tulang tempat osteoklas bekerja membentuk suatu cekungan akibat enzim yang
dikeluarkan oleh ruffled border. Cekungan tersebut dinamakan
a. Kanal havers
b. Kanal Volkmann
c. Lakuna howship
d. Kanalikuli
e. Lakuna

72. Ditemukan serpihan tubuh manusia di sebuah TKP. Saat diperiksa secara mikroskopis
potongan memanjang terlihat gambaran serat otot berbentuk silinder panjang,
multinuclear, dengan inti berbentuk oval, letak di bawah membrane sel (dipinggir-pinggir
serat). Serpihan jaringan tersebut merupakan
a. Otot skelet
b. Otot jantung
c. Otot polos
d. Tulang rawan
e. Tulang sejati

73. Tiap serat otot secara individual, diselubungi jaringan penyambung longgar yang
dinamakan
a. Epimisium
b. Fasia
c. Endomisium
d. Perimesium
e. Tendon

74. Mekanisme kontraksi otot terjadi karena timbulnya kekuatan tarik menarik antara
filament actin dan filament myosin. Kontraksi ini memerlukan energy dan peran dari ion
a. Calcium
b. Chloride
c. Kalium
d. Magnesium
e. Phospat
75. Seorang mahasiswa FK sedang melakukan praktikum tentang otot menggunakan sediaan
otot gastronokmeus kodok. Saat melakukan beberapa kali rangsangan pada otot rangka
tidak terjadi rangsang baru, hal ini dapat terjadi karena
a. Membrane otot dalam keadaan repolarisasi
b. Membrane otot dalam keadaan depolarisasi
c. Saluran ion Na/K dalam keadaan aktif
d. Pada kondisi refraktur relative
e. Ion Na mengalir ke dalam membrane sel

76. Pada kontraksi otot rangka unsur penting yang berfungsi mengatur kontraksi otot adalah
a. Ion Na dan K
b. Ion Mg
c. Ion Fosfat
d. Reticulum endoplasma
e. Reticulum sarkoplasmik

77. Kontraksi dan gangguan otot jantung berbeda dengan otot rangka dalam hal
a. Timbulnya rangsang ! pacemaker
b. Peran ion
c. Mikroskopis
d. Mitokondria
e. Sumber energy

78. Hormone yang mengatur ionisasi Kalsium pada control system musculoskeletal adalah
a. Testosterone
b. Paratiroid
c. Mineralokortikoid ! adrenal
d. Esterogen
e. Progesterone

79. Glikogen otot menghasilkan glukosa 6-1 Posfat dan diubah menjadi 6-Fosfat lalu akan
masuk melalui jalur
a. Salvage
b. Gluconeogenesis
c. Siklus krebs
d. Emben Meyerhof
e. Glikolitik
80. Jalur dalam kontraksi otot yang jantung yang dapat menutupi kebutuhan ATP adalah jalur
a. Fosfolirase oksidatif
b. Glikolisis
c. Gluconeogenesis
d. Fosforilase
e. Lipolysis

81. Pada penguraian dan pembentukan glikogen impuls saraf akan mencetuskan kontraksi dan
melepaskan Ca2+ dari reticulum sarkoplasma kemudian berikatan dengan protein
modifikator kalmodulin yang akan mengaktifkan enzim
a. ATPase
b. AMP deaminase
c. Fosfolirase
d. Fosforilase konase
e. Glikogen sintetase

82. Hormone yang dapat mencetuskan proses glikogenolisis pada otot rangka adalah
a. Esterogen
b. Kalsitonin
c. Androgen
d. Epinefrin
e. Testosterone

83. Seorang perempuan 65 tahun terjatuh dari tempat tidurnya kemudian tidak mampu berdiri
karena nyeri. Pemeriksaan fisik: L: eritema a/r femur dekstra. F: nyeri a/r femur dekstra,
M: ROM terbatas karena nyeri. Radiologis didapatkan fraktur intertrochanter femur
dekstra. Kondisi yang paling memungkinkan terjadinya keadaan ini adalah
a. Osteomyelitis kronik
b. Adenoma paratiroid
c. Bone loss paska menopause
d. Gagal ginjal kronik
e. Fraktur patologi karena kondrosarkoma

84. Seorang anak laki-laki usia 9 tahun terjatuh karena membawa motor ugal-ugalan dan
menderita fraktur terbuka a/r tibia fibula dekstra. Pasien dibawa ke puskesmas dan
dilakukan hecting situasi selanjutnya dirujuk ke dokter ortopedi. Namun pasien dibawa ke
“dukun tulang” oleh orang tuanya dan dilakukan fiksasi eksternal saja dengan kompres
luka. Satu tahun kemudian pasien mengeluh nyeri dan timbul sinus drainase pada lokasi
luka. Apakah yang paling mungkin ditemukan pada area tersebut?
a. Perdarahan jaringan ikat dan edema
b. Sekuester dan involukrum
c. Massa tumor ganas
d. Jaringan tulang yang nekrosis
e. Degenerasi kartilago

85. Seorang laki-laki usia 32 tahun mengeluhkan benjolan dipunggungnya sejak satu tahun
yang lalu. Benjolan tidak dirasakan membesar. Pemeriksaan fisik: massa padat, mobile Ø
3 cm, batas tegas. Operasi eksisi dilakukan dan didapatkan massa tumor warna kuning
padat bersimpai/ kapsul. Diagnosis yang paling sesuai pada pasien ini adalah
a. Selulitits
b. Osteosarcoma
c. Lipoma
d. Osteoarthritis
e. Liposarkoma

86. Seorang anak laki-laki usia 14 tahun ketika bermain bola tiba-tiba terjatuh ketika merebut
bola. Pasien dibawa ke puskesmas dan dirujuk untuk pemeriksaan radiologis dan
penanganan selanjutnya. Radiologis a/r tibia kiri proksimal tampak lesi litik dan blastik
dengan batas tidak tegas menembus periosteum dengan gambaran Codman triangle.
Pasien dibiopsi ditemukan sel-sel tumor ganas dengan matriks osteoid. Diagnosis pasien
ini adalah
a. Osteosarcoma
b. Kondrosarkoma
c. Ewing sarcoma
d. Myeloma multiple
e. Liposarkoma

87. Gerakan lengan bawah ke dalam pada posisi 90o dengan lengan atas pada artic
radiohumeri adalah
a. Flexi
b. Extensi
c. Circumdiksi
d. Supinasi
e. Pronasi

88. Rotator Cuff Muscle terdiri dari:


a. M. supraspinatus, m. infraspinatus, m. teres major, m. subscapularis
b. M. supraspinatus, m. infraspinatus, m. teres minor, m. subscapularis
c. M. supraspinatus, m. rhomboideus minor, m. teres minor, m. subscapularis
d. M. infraspinatus, m. teres major, m. deltoideus, m. trapezius
e. M. infraspinatus, m. teres minor, m. deltoideus, m. trapezius

89. Seorang pemain sepak bola harus jatuh di lapangan karena terkena tendangan oleh pemain
lain di bagian pahanya. Dokter olahraga yang memeriksa mengatakan ada trauma pada
hamstring muscle pemain tersebut. Yang termasuk dalam hamstring muscle adalah
a. M. semitendinosus, m. semimembranosus, m. gracilis
b. M. semitendinosus, m. adductor magnus, m. adductor minimus
c. M. semitendinosus, m. semimembranosus, m. biseps femoris
d. M. biseps femoris, m. gracilis, m. semitendinosus
e. M. biseps femoris, m. rectus femoris, m. semitendinosus

90. Seorang ballerina terjatuh ketika melakukan gerakan tari. Dia mengeluhkan nyeri paha
atas bagian depan. Dokter mengatakan kemungkinan yang cidera adalah m. rectus femoris.
Aksio dari otot tersebut adalah
a. Extensi femur pada coxae dan flexi cruris pada sendi genu
b. Abduksi femur pada coxae
c. Flexi femur pada sendi coxae dan extensi cruris pada sendi genu
d. Flexi cruris pada sendi genu dan extensi femur pada sendi coxae
e. Extensi cruris pada sendi genu

91. Otot yang termasuk di dalam kompartemen anterior antebrachii dan letaknya berada di
profunda adalah
a. M. flexor carpi ulnaris
b. M. pronator teres
c. M. flexor policis longus
d. M. extensor carpi radialis
e. M. anconeus

92. Tn. Budiyono 55 tahun, datang ke IGD RSU UKI dengan keluhan nyeri hebat pada
persendian ibu jari kaki kanannya, dialami sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri
yang dirasakan sifatnya tajam dan seperti ditusuk-tusuk. Dari anamnesis diketahui bahwa
sehari-hari pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi jeroan, makanan bersantan, dan
emping. Dari pemeriksaan fisik ditemukan nodul berwarna kemerahan di art.
Metatarsophalangeal 1 dekstra, yang panas dan nyeri saat dilakukan palpasi.
Kemungkinan Tn. Budiyono menderita ?
a. Gout arthritis
b. Rheumatoid rhtritis
c. Osteoarthritis
d. Systemic Lupus Erythematosus
e. Bukan salah satu diatas

93. Tn. Budiyono 55 tahun, datang ke IGD RSU UKI dengan keluhan nyeri hebat pada
persendian ibu jari kaki kanannya, dialami sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri
yang dirasakan sifatnya tajam dan seperti ditusuk-tusuk. Dari anamnesis diketahui bahwa
sehari-hari pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi jeroan, makanan bersantan, dan
emping. Dari pemeriksaan fisik ditemukan nodul berwarna kemerahan di art.
Metatarsophalangeal 1 dekstra, yang panas dan nyeri saat dilakukan palpasi. Terapi utama
yang cocok diberikan dalam penanganan kasus diatas adalah
a. Allopurinol ! rumatan
b. Methotrexate
c. Esomeprazole
d. Colchicine ! akut
e. Atorvastatin

94. Tn. Julul 64 tahun, datang dengan keluhan nyeri hebat pada persendian ibu jari kakinya
dirasakan beberapa jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien tidak dapat berjalan karena
sangat sakit bila kaki menapak lantai. Setelah diperiksa ditemukan nodul kemerahan yang
panas dan nyeri di persendian ibujari kaki sebelah kanan. Manakah dibawah ini yang
merupakan pathogenesis utama terjadinya kasus diatas?
a. Deposit IgA pada persendian kecil
b. Deposit rheumastoid factor dalam serum dan persendian
c. Kerusakan sendi yang diakibatkan peningkatkan berat badan (weight bearing joint)
d. Deposit Kristal monosodium urate pada persendian kecil
e. Trauma mekanik akibat penggunaan berlebihan (overdose)

95. Ny. Ariana 70 tahun datang diantar keluarganya ke poli penyakit dalam karena mengeluh
nyeri pada kedua sendi-sendi jari tangan sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Saat
ini bertambah nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya deformitas pada
sendi sendi jari tangan, tampak bengkok dan bernodul, tidak nyeri saat perabaan. Dari
anamnesa lebih lanjut, sudah 2 bulan belakangan pasien merasa selalu kaku pada
persendian khususnya di pagi hari. Dokter kemudian merencanakan beberapa
pemeriksaan. Menurut anda pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan diatas adalah
a. Foto rontgen metacarpal antero posterior dan lateral
b. CT scan bone and tissue
c. Factor heumatoid
d. Kadar asam urat serum
e. ANA dan Ds-DNA

96. Ny. Yeni 66 tahun datang control ke poliklinik karena mengeluh kedua tangan menjadi
kaku terutama pada persendian jari tangan, menjadi bengkok, kaku dan nyeri terutama
pada pagi hari. Riwayat trauma disangkal, riwayat asam urat disangkal, penggunaan
berlebihan disangkal. Dari anamnesis diketahui di keluarganya ada yang menderita hal
serupa. Factor genetic yang diduga berperan dalam terjadinya kasus ini yaitu
a. HLA DRB 1
b. HLA DRS
c. IL-1
d. TNF-α
e. Bukan salah satu diatas

Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit di bagian
punggung bawah. Sakit dirasakan terutama pada saat bekerja, menetap sampai malam
hari bahkan mengganggu saat tidur. Pasien bekerja pada pembuatan gerabah, dibagian
menggambar dan mengukir dengan posisi bekerja duduk dilantai dengan kursi jongkok
sejak berusia 20 tahun. TB: 160 cm, BB: 72 kg.

97. Diagnosa kasus tersebut adalah


a. Ankle sprains
b. Low back pain
c. Tendonitis
d. Carpal tunnel syndrome
e. Thoracic outlet syndrome

98. Penanganan rekayasa teknik dari kasus tersebut


a. Mengganti alat/bahan lama dengan yang baru dan aman
b. Menyempurnakan prosedur penggunaan peralatan
c. Melakukan pemisahan antara sumber resiko dengan pekerja
d. Pengawasan yang intensif
e. Menyempurnakan proses produksi
99. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, bekerja di kantor perusahaan eksport & import sebagai
typist dan menggunakan komputer sejak usia 20 tahun, bekerja 8 jam sehari kadang
lembur hingga malam hari. Datang ke Puskesmas dengan keluhan jari-jari sering terasa
kesemutan dan kadang terasa baal.
Kasus tersebut terjadi oleh karena :
a. Posisi bekerja yang tidak terkontrol dalam waktu yang lama
b. Posisi bekerja yang tidak diatur dengan baik
c. Posisi bekerja yang berulang dalam waktu yang lama
d. Posisi bekerja yang berulang dalam waktu yang tidak lama
e. Stress bekerja

100. Pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan norma-norma ergonomik yang berlaku,
pada kasus diatas bisa menyebabkan gangguan sebagai berikut :
a. Rasa sakit pada bagian tubuh tertentu
b. Inflamasi mukosa tendon flexor
c. Perubahan bentuk tubuh
d. Perbuhan pada fungsi organ tubuh
e. Strain flexor tendon

Anda mungkin juga menyukai