Anda di halaman 1dari 12

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA TA 2022/2023

NAMA MATA KULIAH : SISTEM MUSKULOSKELETAL (I)


HARI / TANGGAL : Senin / 21 Nov 2022
WAKTU : 08.00 - 09.40 WIB
KELAS/SEMESTER : PR 13
PENGAMPUH : Ns.Aprisunadi,M.Kep.,Sp.Kep.M.B dan TIM

Petunjuk Soal:
I. Tipe I, pilihlah jawaban yang Anda anggap benar dengan memberikan tanda silang
(X) pada huruf yang Anda pilih di lembar jawaban yang telah tersedia

II. Tipe II, jawablah:


A. Jika 1,2, dan 3 BENAR
B. Jika 1 dan 3 BENAR
C. Jika 2 dan 4 BENAR
D. Jika 4 saja yang BENAR
E. Jika 1,2,3 dan 4 BENAR

KASUS
Seorang laki-laki berusia 30 th, masuk rumah sakit karena dengan keluhan nyeri di kaki
kanan, meningkat dengan pergerakan. Saat ini telah 2 hari di rawat di bangsal orthopaedi.
Telah dilakukan rontgen cruris dextra, femur dextra, columna femur dextra, dan dinyatakan
multiple closed fracture (meliputi fr tibia, fibula dextra; fr femur dextra 1/3 distal). Telah
dilakukan skin traksi dengan beban 4 kg pada kaki kanan. Pemeriksaan vital signs didapatkan
TD: 130/90, N: 100x/mnt, P: 18x/mnt, S: 36.5°C. Tidak ada perlukaan dibagian lain.
Medikasi saat ini: Ketorolak 3 x 30 mg, dan Ranitidin 3 x 1. Direncanakan akan dilakukan
ORIF 2 hari mendatang.

1. Apakaah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?


A. Nyeri akut.
B. Intoleransi aktivitas
C. Kurang perawatan diri
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Risiko kerusakan perfusi jaringan

2. Apakah penyebab keluhan nyeri yang dialami pasien aiatas?


1. Edema.
2. Spasme otot.
3. Gerakan fragmen tulang.
4. Deformitas

3. Apakah intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pasien di atas?
1. Immobilisasi area fraktur
2. Kolaborasi ketorolak 3x30 mg
3. Topang ekstremitas yang fraktur
4. Ajarkan teknik relaksasi

4. Apakah tujuan skin traksi pada pasien tersebut?


1. Mengurangi nyeri
2. Memelihara alignment
3. Mengimobilisasi fraktur
4. Menurunkan spasme otot

5. Pada tahap apakah penyembuhan fraktur yang saat ini dialami pasien di atas?
A. Osifikasi
B. Pembentukan callus
C. Konsolidasi-remodeling
D. Pembentukan hematoma.
E. Pembentukan fibrokartilago

6. Apakah faktor yang bersifat positif dalam penyembuhan tulang yang ada pasien di atas?
1. Usia relatif muda
2. Rendahnya kadar hemoglobin
3. Bebas dari infeksi
4. Immobilisasi tidak adekwat

7. Jika melihat kondisi pasien di atas, apakah komplikasi fraktur yang perlu diwaspadai?
A. Fat embolism
B. Shock hipovolemic.
C. Compartement syndrome
D. Deep vein thrombosis
E. Necrosis

8. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, masuk ruang ortopedi akibat fraktur tertutup columna
femur. Rencana dilakukan operasi pada tiga hari yang akan datang. Saat ini dilakukan
tindakan pemasangan skin traksi sementara. Perawat mengobservasi area pemasangan
traksi secara reguler.
Apakah kontraindikasi tindakan sementara pada pasien di atas?
1. Diabetes
2. Dermatitis
3. Sirkulasi kulit buruk
4. Cedera kulit & jaringan lunak

9. Apakah faktor yang dapat mempercepat penyembuhan tulang pada fraktur adalah…
1. Immobilisasi fragmen tulang.
2. Suplai darah yang memadai.
3. Kontak fragmen tulang maksimal.
4. latihan pembebanan berat badan untuk tulang.

10. Faktor yang dapat menghambat penyembuhan tulang pada fraktur adalah…
1. Adanya infeksi.
2. Immobilisasi tidak memadai.
3. Adanya jaringan diantara fragmen tulang.
4. Kecukupan asupan nutrisi

11. 4R sebagai prinsip yang harus dipertimbangkan pada waktu menangani fraktur, meliputi...
1. Rekognisi.
2. Reduksi.
3. Retensi.
4. Retraksi

12. Pada hari pertama rawat inap, pasien (laki-laki, 30 th, berat badan 60 kg) tersebut
mengalami penurunan kesadaran, tampak pucat, mukosa bibir kering, edema bertambah
pada bagian farktur, ekimosis meluas dibeberapa tempat di area fraktur. Pada palpasi
akral teraba dingin, frekuensi nadi 119 x/menit, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi
napas 26 x/menit, suhu tubuh 36,2 oC, output urine per 24 jam 700 cc. Apakah masalah
keperawatan utama pasien tersebut?
A. Perubahan perfusi jaringan
B. Defisit volume cairan.
C. Shock hipovolemik
D. Shock neurogenik
E. Oliguria

13. Hasil rontgen pasien di atas menunjukan fraktur tertutup tibia, fibula dextra, dan femur
dextra 1/3 distal. Hasil observasi hari pertama tampak pembengkakan di femur dextra
semakin meningkat, disertai ekimosis yang bertambah meluas. Palpasi arteri distal teraba
lemah, cepat. Apakah kemungkinan penyebab perubahan tersebut?
A. Emboli
B. Memar
C. Perdarahan.
D. Spasme otot
E. Kontraksi otot

14. Hasil rontgen pasien di atas menunjukan fraktur tibia, fibula dextra, dan femur dextra 1/3
distal.
Hasil observasi hari pertama tampak pembengkakan di femur dextra semakin meningkat,
disertai ekimosis yang bertambah meluas. Jika anda menduga perubahan itu disebabkan
perdarahan, berpakah perkiraan banyaknya perdarahan pada area tersebut?
A. 500-750 cc
B. 750-1000 cc
C. 1000-2000 cc.
D. 2000-2500 cc
E. 2500-3000 cc

15. Seorang perempuan berusia 27 tahun mengalami fraktur terbuka femur 1/3 sinistra. Saat
ini berada di ruang UGD mengeluhkan kesakitan. Hasil pengkajian tampak luka diarea
femur seluas 12cm x 8cm. Perdarahan (+) pulsatil (berdenyut) dari area luka. Mengalami
pernurunan sensori di bagian akral.
Termasuk klasifikasi manakah fraktur terbuka yang dialami pasien tersebut?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe IIIA
d. Tipe IIIB
e. Tipe IIIC.

16. Seorang laki-laki berusia 21 tahun fraktur tertutup cruris sisnistra post operasi ORIF 2
hari yang lalu. Saat ini akan berlatih berjalan menggunakan mengalami kruk aksila. Anda
telah menyiapkan pasien, lalu mengukur panjang kruk dengan meletakan 2-3 jari dari
axilary bar ke aksila pasien. Apakah langkah berikutnya yang harus dilakukan?
A. Memposisikan siku tangan pada posisi fleksi 10-20 derajat
B. Menggerakan kedua kruk secara bersamaan ke arah depan
C. Meletakan ujung bawah kruk pada jarak 5 inci dari kaki pasien
D. Mensejajarkan pergelangan tangan dengan hand grip dari kruk.
E. Menggerakan kaki kiri kearah depan sejajar dengan ujung kruk

17. Penyebab non union pada penyembuhan fraktur, KECUALI...


A. Interposisi jaringan lunak (otot) diantara fragmen tulang
B. Ada kontak permukaan fragmen satu dengan yang lain.
C. Pergerakan berlebihan pada garis fraktur
D. Kerusakan pada aliran darah rusak
E. Distraksi dan fragmen terpisah

18. Seorang laki-laki berusia 7 tahun mengalami fraktur tertutup radius dextra, dan akan
dipasang gips. Pasien dan peralatan telah disiapkan, pemeriksaan neurovaskuler distal
juga telah dilakukan dan area fraktur telah di reposisi.
Apa langkah anda selanjutnya?
A. Memasang gips secara sirkuler
B. Memasang softban secukupnya
C. Melindungi area penonjolan tulang
D. Memasang stokinet sesuai kebutuhan.
E. Mengkaji trauma lain di bagian lengan

19. Reposisi fragmen fraktur dinilai gagal/tidak berhasil jika...


A. Rotation (-)
B. Discrepancy (-)
C. Sudutnya >15°.
D. Alignment lurus
E. Contact > 50 %

20. Yang bukan merupakan indikasi operasi pada kasus fraktur adalah...
A. Fraktur multipel
B. Fraktur patologis
C. Fraktur intra artikular
D. Sukar reposisi tertutup
E. Anak dalam masa pertumbuhan.

21. Indikasi tindakan OREF adalah, KECUALI...


A. Fraktur dengan kerusakan saraf atau pembuluh darah
B. Fraktur dengan kerusakan jaringan lunak luas
C. Fraktur kominutif berat dan sangat unstable
D. Fraktur tanpa disertai infeksi berat.
E. Fraktur yang mengenai pelvis

22. Seorang laki-laki 33 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF akibat fraktur tertutup
femur 1/3 tengah dextra. Pada hari kedua fase rehabilitasi pasien tampak berbaring di
tempat tidur, keluhan nyeri ringan masih dirasakan, tampak balutan menutupi luka, tidak
terdapat rembesan, hemovac drain terpasang dengan produksi 25 cc dalam 24 jam.
Apakah tindakan yang tepat untuk meningkatkan pemulihan luka pada saat ini?
A. Mengangkat sebagian jahitan luka
B. Mengganti dengan hemovac drain baru
C. Mengangkat hemovac drain yang terpasang
D. Melepaskan jahitan yang mefiksasi hemovac drain
E. Mengambil sampel drainage untuk dilakukan kultur

23. Seorang perempuan 46 tahun, dirawat di ruang bedah akibat fraktur tertutup femur 1/3
tengah sinistra. Hari pertama post ORIF tampak pasien berbaring, mengeluhkan nyeri,
dengan skala 6, hemovac drain masih terpasang, produksi 60 cc dalam 24 jam, TD 130/80
mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu afebris. Direncanakan
dilakukan latihan untuk meningkatkan pemulihan.
Apakah program latihan yang tepat pada fase rehabilitasi saat ini?
A. Latihan isotonik
B. Latihan miotonik
C. Latihan isometrik
D. Latihan isokinetik
E. Latihan auxotonik

24. Seorang laki-laki 55 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF akibat fraktur Hip dextra.
Hasil pengkajian mengeluh nyeri, namun menolak diberi analgetik. Perawat khawatir
pasien akan mengalami keterlambatan dalam rehabilitsi akibat nyerinya. Hasil observasi,
tampak pasien melakukan meditasi untuk mengatasai masalahnya. Saat menganti cairan
infus, perawat memasukan analgetik ke dalamnya tanpa sepengetahuan pasien.
Apakah pelanggaran etik yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Justice
B. Veracity
C. Autonomy
D. Beneficence
E. Nonmaleficence

25. Seorang laki-laki 23 tahun, dirawat di ruang bedah pasca pemasangan short leg cast pada
kaki kanan dua hari yang lalu. Pasien memulai fase rehabilitasi dengan latihan berjalan
menggunakan kruk aksila. Pengukuran kruk sedang dilakukan.
Bagaimanakah cara tepat mengukur alat bantu jalan pada kasus tersebut?
A. Cructh pad tepat menempel di aksila
B. Cructh pad diukur 1-2 jari dibawah aksila
C. Cructh pad diukur 2-3 jari dibawah aksila
D. Cructh pad diukur 3-4 jari dibawah aksila
E. Cructh pad diukur 4-5 jari dibawah aksila
26. Seorang laki-laki 19 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF pada kaki kanan dua hari
yang lalu akibat fraktur tertutup tibia-fibula. Pasien memulai fase rehabilitasi dengan
latihan berjalan menggunakan kruk aksila. Keluhan nyeri dapat ditoleransi, tanda-tanda
vital dalam batas normal.
Apakah jenis tumpuan beban (weight bearing) yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Touch-Down Weight Bearing
B. Weight Bearing as Tolerated
C. Partial Weight Bearing
D. Non-Weight Bearing
E. Full Weight Bearing

27. Seorang laki-laki 21 tahun, diantar ke poli orthopaedi post amputasi below knee pada kaki
kanan 3 bulan yang lalu akibat fraktur terbuka grade III-C. Hasil pengkajian nyeri area
stump tidak dirasakan lagi, dan stump dalam keadaan tertutup verban elastik.
Apakah program rehabilitasi yang tepat saat ini?
A. Memilih protesa tahap awal.
B. Latihan menggunakan protesa.
C. Mencocokan protesa permanen.
D. Membentuk stump agar sesuai protesa.
E. Melakukan balutan stump dengan verban elastik.

28. Seorang laki-laki 32 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF tiga hari yang lalu akibat
fraktur tertutup cruris sinistra. Hasil pengkajian: luka terbalut, tidak ada drainage luka,
keseimbangan pasien baik, perawat menilai pasien membutuhkan bantuan yang minimal
untuk menahan beban, fungsi kognitif dan daya tahan (endurance) pasien baik. Terdapat
tangga dilokasi menuju rumah dan di dalam rumah.
Apakah alat bantu jalan yang tepat diberikan pada program rehabilitasi pasien tersebut?
A. Walker
B. Rollator
C. Kruk aksila
D. Rigid Frames
E. Folding Frames

29. Seorang laki-laki 19 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF pada kaki kanan seminggu
yang lalu, akibat fraktur tertutup femur dextra. Pasien memulai fase rehabilitasi dengan
latihan berjalan menggunakan kruk aksila. Tampak perawat sedang melatih berjalan
melalui tangga.
Bagaimanakah cara tepat menaiki anak tangga saat menggunakan alat bantu tersebut?
A. Diawali dengan kedua kruk bersamaan
B. Diawali dengan kedua kaki bersamaan
C. Diawali dengan kruk sisi kiri
D. Diawali dengan kaki kanan
E. Diawali dengan kaki kiri

30. Seorang laki-laki 19 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF seminggu yang lalu, akibat
fraktur tertutup femur sinistra. Pasien memulai fase rehabilitasi dengan latihan berjalan
menggunakan kruk aksila. Tampak perawat sedang melatih berjalan melalui tangga.
Bagaimanakah cara tepat menuruni anak tangga saat menggunakan alat bantu tersebut?
A. Diawali dengan kedua kruk bersamaan
B. Diawali dengan kedua kaki bersamaan
C. Diawali dengan kruk sisi kanan
D. Diawali dengan kaki kanan
E. Diawali dengan kaki kiri

31. Seorang perempuan 27 tahun, dirawat di ruang bedah post ORIF hari pertama pada kaki
kanan, akibat fraktur tertutup femur 1/3 proksimal dextra. Hasil pengkajian: nyeri
intensitas sedang dapat ditoleransi, tanda-tanda vital dalam batas normal. Rehabilitasi
mulai dilakukan dengan melatih kontraksi isometrik pada quadrisep. Pasien telah
diposisikan supine.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan?
A. Menginstruksikan pasien untuk melakukan relaksasi
B. Meminta pasien mengkontraksikan otot-otot bokong
C. Menginstruksikan pasien menekan lututnya ke arah matras
D. Meminta pasien menahan lututnya yang kontraksi 5-10 detik
E. Menganjurkan pasien mengulangi kembali latihan 10 kali tiap jam

32. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri tangan kanan
akibat jatuh. Hasil pengkajian didapatkan edema tangan kanan. Hasil rontgen dinyatakan
fraktur tertutup radius 1/3 distal. Pasien direncanakan akan dilakukan pemasangan gips.
Apakah langkah pertama yang harus dilakukan saat memulai tindakan tersebut?
A. Memasang stockinete
B. Mereduksi posisi lengan.
C. Memasang padding (softban)
D. Meamsang gips sesuai kebutuhan
E. Mempertahankan posisi sampai gips mengeras

33. Seorang perawat orthopedi tampak sedang memasang gips terhadap pasiennya yang
berusia 14 tahun di UGD. Stokinete telah di pasang disepanjang ujung jari hingga
melewati sendi siku tangan kanan pasiennya. Apakah langkah selanjutnya yang harus
dilakukan perawat tersebut?
A. Memasang stockinete
B. Mereduksi posisi lengan
C. Memasang padding (softban).
D. Meamsang gips sesuai kebutuhan
E. Mempertahankan posisi sampai gips mengeras

34. Seorang perawat orthopedi sedang melakukan pemasangan gips terhadap pasiennya
seorang anak berusia 5 tahun yang mengalami fraktur tibia sisnsitra di UGD. Saat ini
telah berada pada tahap memasang softban. Apakah yang harus diperhatikan saat
melakukan pemasangan tersebut?
A. Memasang softban lebih tebal di 1/3 distal tibia
B. Memasang softban lebih tebal di sekitar malelolus.
C. Memasang softban lebih tebal di 1/3 tengah tibia
D. Memasang softban lebih tebal di sekitar telapak kaki
E. Memasang softban lebih tebal di 1/3 proksimal tibia
35. Seorang perawat orthopedi (A) akan melakukan pemasangan gips terhadap pasiennya,
anak berusia 6 tahun yang mengalami fraktur tertutup tibia dextra di UGD. Reposisi telah
dilakukan dan dipertahankan oleh perawat (B).
Apakah yang harus diperiksa perawat (A) sebelum dan sesudah pemasangan gips
dilakukan?
A. Mengukur tekanan darah, frekuensi nadi, dan pernapasan
B. Mengkaji sirkulasi, sensori, dan motorik bagian distal.
C. Memastikan tidak ada fraktur terbuka
D. Memperhatikan hasil rontgen tibia
E. Menilai toleransi nyeri pasien

36. Seorang perawat orthopedi tampak sedang memasang gips yang dilakukan terhadap
pasiennya seorang anak berusia 6 tahun yang mengalami fraktur tertutup tibia dextra di
UGD. Saat ini telah berada pada tahap akhir yaitu proses mengeringkan gips. Apakah
yang perlu dilakukan selama proses tersebut?
A. Melakukan penekanan pada bagian gips
B. Memegangi gips dengan telapak tangannya.
C. Tidak meletakan gips dipermukaan yang datar
D. Meletakan gips di atas tepian permukaan yang keras
E. Tutupi gips agar tidak terbuka dan tidak terkena udara

37. Seorang laki-laki berusia 33 tahun masuk ruang rawat bedah ortopedi post tindakan
pemasangan ilizarov dengan rod (batang berulir) berukuran 6 mm. Hasil pengkajian
diketahui riwayat fraktur terbuka di tibia dan fibula sinistra pada 3 bulan yang lalu dan
mengalami osteomielitis paska penanganan dukun patah tulang, pengukuran LLD terjadi
pemendekan 4 cm pada kaki kiri. Diprogramkan pemutaran ilizarov secara reguler 4 kali
sehari.
Berapa derajat-kah tiap satu kali pemutaran ilizarov dilakukan pada pasien tersebut?
A. 180 derajat.
B. 135 derajat
C. 90 derajat.
D. 45 derajat.
E. 15 derajat.

38. Seorang perempuan berusia 23 tahun masuk ruang rawat bedah ortopedi post pemasangan
ilizarov akibat osteomielitis. Hasil pengkajian LLD (leg length discrepancy) 8 cm.
Perawat secara cermat memonitor dan melakukan pemutaran ilizarov sesuai program.
Apakah tujuan utama pemutaran alat tersebut?
A. Mencegah terjadinya deformitas
B. Mempertahankan stabilitas fraktur
C. Mempercepat penyembuhan infeksi
D. Mempercepat penyambungan tulang
E. Mengembalikan panjang kaki yang sama

39. Dua orang Crew yang bertugas di Ambulan Gawat Darurat sedang menangani kasus
fraktur akibat kecelakaan lalu lintas dilokasi kejadian. Primary survey telah dilakukan dan
dinyatakan pasien dalam keadaan aman. Bentuk dan lokasi fraktur, serta kemungkinan
penanganannya sedang diindentifikasi, dan kemungkinan komplikasi terus diobservasi.
Apakah prinsip penanganan fraktur yang sedang dilakukan Crew AGD di atas?
A. Reduction
B. Retension
C. Reposition
D. Recognition
E. Rehabilitation

40. Seorang laki-laki berusia 46 tahun, fraktur humerus post ORIF dua minggu yang lalu,
datang ke klinik ortopedi untuk kontrol yang kedua kalinya. Hasil pengkajian tepian luka
menyatu, kemerahan (-), edema (-), drainage (-). Pasien menanyakan kapan alat yang
terpasang di dalam tulang dapat dilepas kembali.
Apakah jawaban yang harus disampaikan pada pasien tersebut?
A. 24-36 bulan kemudian
B. 18-24 bulan kemudian
C. 12-18 bulan kemudian
D. 8-12 bulan kemudian
E. 6-8 bulan kemudian

41. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, masuk ruang rawat ortopedi untuk rencana ORIF
karena fraktur tertutup tibia-fibula dextra. Saat pengkajian dilakukan, pasien menanyakan
manfaat/keuntungan tindakan tersebut.
Apakah penjelasan yang tepat terhadap pasien di atas?
1. Tulang yang patah dapat dikembalikan ke posisi semula dengan lebih tepat
2. Kondisi pembuluh dan saraf di sekitarnya, dapat diperiksa lebih baik.
3. Perawatan di RS yang relatif singkat pada kasus tanpa komplikasi
4. Stabilitas fiksasi yang cukup memadai, dapat dicapai

42. Apakah indikasi tindakan ORIF?


1. Fraktur pathologis (misalnya osteoporosis)
2. Fraktur dengan posisi unstable (misalnya antebrachi)
3. Fargmen farktur sulit union (misalnya collum femur)
4. Fraktur multiple (misalnya fraktur femur segmental)

43. Manakah kondisi yang mengancam jiwa dan keselamatan anggota gerak pada sistem
muskuloskeletal?
1. Fraktur terbuka
2. Sindrom kompartemen
3. Fraktur mayor pada pelvis
4. Dislokasi hip

44. Seorang perempuan berusia 27 tahun, masuk UGD karena fraktur pelvis. Hasil
pengkajian kesadaran delirium, edema dan ekimosis di area abdomen dan pelvis, TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, akral dingin dan pucat, turgor kulit buruk,
output urine menurun. Defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan internal,
dirumuskan mengingat potensi perdarahan yang dapat terjadi pada kasus tersebut.
Berapakah banyaknya potensi perdarahan pada kasus di atas?
A. 0,5 – 1 L
B. 1 – 1,5 L
C. 1,5 – 2,5 L
D. 2,5 – 3,5 L
E. 1,5 – 4,5 L

45. Seorang laki-laki berusia 28 tahun, fraktur humerus post ORIF 1 minggu yang lalu,
datang ke klinik ortopedi untuk kontrol yang kedua kalinya. Hasil pengkajian tepian luka
menyatu, kemerahan (-), edema (-), drainage (-).
Apakah tahapan penyembuhan fraktur pada kasus di atas?
A. Pembentukan callus
B. Penulangan (osifikasi)
C. Konsolidari-remodeling
D. Pembentukan hematoma
E. Pembentukan fibrocartilago

46. Seorang laki-laki 52 tahun, tiba di ruang rawat ortopedi kiriman dari UGD. Pasien
didiagnosa fraktur tertutup columna femur sinistra. Pasien telah dilakukan tindakan
pemasangan traksi kulit.
Manakah pernyataan yang benar terkait tindakan pada pasien di atas?
A. Tarikan beban lurus ke arah bagian atas
B. Tempatkan klien agak kearah sisi tempat tidur untuk mobilisasi
C. Pada tulang panjang arah traksi harus segaris dengan tulang spinal
D. Posisi tempat tidur lebih rendah bagian kaki daripada bagian kepala
E. Kekuatan peregangan dipertahankan konstan, berat maupun arahnya

47. Yang termasuk prinsip traksi adalah, kecuali..


A. Mempunyai kontertraksi
B. Bebas dari gesekan
C. Posisi pasien supine
D. Berlawanan dengan garis tarikan
E. Berkelanjutan

48. Yang termasuk kedalam skin traksi adalah…


1. Balance suspension traction
2. Rusell’s traction
3. Halo traction
4. Buck’s traction

49. Kontraindikasi pemasangan traksi kulit adalah…


1. Sirkulasi kulit yang buruk
2. Arteriosclerosis
3. Varicose ulcer
4. Diabetes
50. Komplikasi dari pemasangan traksi adalah…
1. Osteomielitis
2. Dermatitis
3. Pneumonia stasis
4. Konstipasi

51. Untuk mencegah pneumonia stasis pada dengan pemasangan traksi, intervensi yang dapat
dilakukan antara lain…
1. Observasi status respiratori
2. Berikan antibiotik
3. Latih deep brathing dan batuk efektif
4. Lakukan kultur sputum

6. Countertraction dapat ditumbulkan dari…


1. Berat badan klien.
2. Tali pengikat beban
3. Sumber berat/beban lainnya.
4. Posisi tempat tidur

52. Tempat tidur yang digunakan oleh klien yang sedang dilakukan traksi biasanya
ditinggikan (trendelenburg). Hal tersebut di maksudkan terutama agar....
1. Kountertraksi dari berat badan tetap adekuat.
2. Klien berada pada keadaan yang nyaman
3. Tujuan traksi dapat dicapai.
4. Menghindari tergelincir

53. Tujuan tindakan pemasangan traksi adalah, kecuali....


A. Mengimobilisasi fraktur
B. Mengurangi biaya pengobatan dan perawatan.
C. Meningkatkan exercise/kebebasan beraktivitas di tempat tidur
D. Menurunkan spasme otot dan mengurangi/menghilangkan nyeri
E. Mengembalikan panjang dan alignment tulang ke keadaan normal

54. Keuntungan dari traksi adalah....


1. Lebih dpt exercise sendi & otot dr pd gips.
2. Mengharuskan klien dalam keadaan bedrest
3. Mengurangi pembedahan dan resikonya.
4. Perawatan di rumah sakit lebih lama.

55. Traksi yang kenakan pada kulit disebut sebagai…


A. Traksi otot
B. Skin traksi.
C. Traksi dermis
D. Skeletal traksi
E. Traksi subkutis

56. Pen (pins) yang sering digunakan untuk traksi skeletal adalah...
A. Buck
B. Halter
C. Russel
D. Steinmann.
E. Kirschner

57. Kontraindikasi Buck traction adalah...


1. Diabetes gangren.
2. Dermatitis stasis.
3. Arteriosklerosis.
4. Varicositis.

58. Kegunaan Buck traction adalah...


1. Mengimobilisasi dalam waktu singkat.
2. Menurunkan spasme otot.
3. Untuk penanganan arthritis.
4. Untuk penanganan fraktur kaki atas/bawah.

59. Perawatan kulit yang harus dilakukan pada klien yang dilakukan traksi adalah...
1. Massage punggung 3-4 kali sehari.
2. Pada kulit yang kering, berikan lotion.
3. Gunakan bantalan sarung tangan yang diisi air di bagian tumit.
4. Ajarkan penggunaan monkey pull.

60. Tindakan yang tidak boleh dilakukan untuk mencegah komplikasi konstipasi pada klien
yang dilakukan traksi adalah....
A. Kaji pola defekasi klien
B. Observasi bising usus
C. Tingkatkan intake cairan 2-2.5 L/hari
D. Berikan diet tinggi serat
E. Kurangi aktivitas.

61. Seorang laki-laki berusia 15 tahun dirawat di ruang orthopedi karena closed fracture
femur 1/3 tengah dextra. Saat ini nyeri mulai berkurang. Hasil pengkajian didaptkan
berat badan 58 kg, TB 160 cm, shortening (-). Terpasang traksi kulit. Berapakah beban
maksimal trakasi pada pasien tersebut?
A. 4 kg
B. 5 kg.
C. 6 kg
D. 7 kg
E. 8 kg

Anda mungkin juga menyukai