Anda di halaman 1dari 4

1.

Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat ruang bedah ± selam 7 hari dalam
kondisi terpasang ORIF dan Gips pada kaki kanannya. Pasien merasa takut untuk
bergerak, pasien hanya terbaring ditempat tidur. Seluruh aktivitasnya dibantu oelh
keluarga. Pasien mengeluhkan panas pada kulit punggungnya. Selama dirawat pasien
belum perna buang air besar dan mengeluh pusing jika dibuat duduk maupun berdiri
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas..?
A. Memotivasi untuk melakukan mobilisasi
B. Melakukan massage pada punggung
C. Melakukan massage pada abdomen
D. Latihan mobilisasi di tempat tidur
E. Mengobservasi tekanan darah
2. Seorang perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri
pada kaki kanan post ORIF hari ke 7. Nyeri bertambah saat digerakkan, skala nyeri 5
(1-10). Pasien masih terbaring di tempat tidur, seluruh aktivitas dibantu oleh
keluargany, kaki sebelah kanan terlihat atropi. TD 110/80 mmHg, frekwensi nadi
90x/menit, suhu 37.5 oC, frekwensi napas 20 x/m
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas..?
A. Berikan teknik relaksasi napas dalam
B. Berikan posisi yang nyaman
C. Berikan lingkungan yang tenang
D. Lakukan perawatan luka
E. Latih ROM pasif
3. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat diruang bedah dengan diagnosa medis
fraktur femur dekstra. Saat pengakajian terpasang Gips pada paha kanan, sulit tidur,
lemah, nyeri dan kebas pada area pemasangan gips. Skala nyeri 5 (1-10), CRT > 3,
TD 140/90, frekwensi nadi 86 x/menit, frekwensi napas 28 x/menit, suhu 37,0 oC
Apakah masalah keperawatan yang tepat kasus diatas..?
A. Nyeri
B. Intoleransi aktivitas
C. Perubahan pola tidur
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan
4. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat diruang interna dengan sendi lutut dan
siku bengkak. Hasil pengkajian sendi lutut terasa nyeri saat digerakkan, wajah
meringis, Skala nyeri 7 (1-10). ADL dibantu oleh keluarga. Hasil pemeriksaan fisik
TD 140/80, frekwensi nadi 90 x/m, frekwensi napas 20 x/m, suhu 37,5 oC. Hasil
pemeriksaan lab UL 13 grm/dL
Apakah masalah keperawatan yang tepat kasus diatas..?
A. Ganguan mobilitas fisik
B. Intoleransi aktivitas
C. Gangguan ADL
D. Resiko cedera
E. Nyeri akut
5. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat diruang bedah dengan fraktur vertebra
servikal 2-3 dengan keluhannyeri pada leher dengan skala nyeri 5 (1-10).pasien
mengatakan tidak dapat menggerakan serta merasakan ekstremitas tangan dan kaki.
Saat ini pasien terbaring di tempat tidur dan terpasang neck collar. Semua aktivitas
dibantu oleh keluarga. Saat diajak komunikasi pasien lebih banyak diam
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien di atas ?
A. Resiko kerusakan integritas kulit
B. Isolasi sosial menarik diri
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Intoleransi aktivitas
E. Nyeri akut
6. Seorang laki-laki usia 35 tahun. Dirawat di ruang interna sejak 3 hari yang lalu.
Dengan diagnosa Stroke heniparase sinistra. Hasil pengkajian menunjukan pasien
tidak dapat bergerak dengan bebas. Pasien jarang mengubah posisinya. Tanda-tanda
vital : TD 15/100 mmHg, frekwenasi nadi 92 x/m, frekwensi napas 20 x/m, suhu 37.5
o
c. Ekstremitas bawah tampak kemerahan.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Ubah posisi dengan sering
B. Bantu rentang gerak pasif
C. Bantu rentang gerak aktif
D. Konsul dengan ahli terapi fisik
E. Berikan matras busa atau pengubah tekanan
7. Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat diruang bedah dengan post op fraktur ulna
dextra. Saat pengkajian pasien tampak murung, tidak mau bicara. Pasien mengatakan
“mengapa ini bisa terjadi kepada saya, kenapa bukan orang lain saja”
Manakah fase kehilangan pada kasus diatas ?
A. Tawa-menawar
B. Penyangkalan
C. Penerimaan
D. Depresi
E. Marah
8. Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di ruang bedah mengalami cedera kepala
dan fraktur ulna akibat kecelakaan lalu lintas. Setelah dirawat 2 minggu nampak
keloid di pipi kanan. Pasien mengatakan tidak percaya diri dengan kondisinya. Saat
ini masih dirawat pemulihan fraktur dengan perawat luka yang rutin dilakukan, ia
mengatakan masih merasa sedikit nyeri. Nampak luka operasi bersih dan terlihat
epitelisasi
Apakah masalah keperawatan utama yang diangkat pada kasus diatas?
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Defisit self care
D. Gangguan harga diri
E. Kerusakan integritas kulit
9. Serang laki-laki usia 59 tahun dirawat diruang interna karena sesak napas dan batuk
berlendir. Saat pengkajian terdapat tarikan dinding dada, tedapat ronchi dilapang
paruh atas, anoreksia disertai mual, batuk berlendir berwarna kuning, batuk sudah 2
bulan tidak sembuh. TD 90/60 mmHg, frekwensi nadi 102x/menit, frekwensi napas
26x/menit, suhu 38.5oC, Spo2 91%. Terpasang O2 nasal kanul 3 lpm
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pasang oksigen 6 lpm
B. Ajarkan tehnik napas dalam
C. Posisikan pasien semi flowler
D. Kolaborasi pemberian analgesik
E. Ajarkan pasien untuk batuk efektif
10. Seorang lai-laki usia 30 tahun dirawat diruang interna denga ulkus diabetikum. Hasil
pengkajian riwayat diabetes 8 tahun lalu, tedapat luka gangrenpada kaki kiri. TD
130/90 mmHg, frekwensi nadi 88x/m, frekwensi napas 16x/m, suhu 38 oC, GDS 287.
Perawat merencanakan perawatan luka, alat sudah disiapkan, balutan telah dibuka
Apakah tindakan sebelumnya yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
B. Melakukan pengkajian luka
C. Memakai henscund bersih
D. Memakai henscund steril
E. Melakukan nekrotomi.
11. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat diruang bedah orthopaedic post operasi
THA (total hip arthroplasty) 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian pasien mengeluh nyeri
skala 2, TD 120/80 mmHg, frekwensi nadi 80x/m, suhu 37.8 oC, drainase sudah dia
Up sejak 2 hari yang lalu, perawat merencanakan discharge planning
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ?
A. Atur posisi miring kanan dan miring kiri setiap 2 jam sekali
B. Anjurkan untuk menyilangkan kaki saat duduk
C. Hindari fleksi pada kaki kurang dari 90o
D. Latih nafas dalam setiap 4 jam sekali
E. Dianjurkan mandi di tub baths
12. Seorang perempuan usia 28 tahun menjalani rawat jalan di poli bedah/orthopedi
mengalami fraktur humerus dextra sedah dilakukan imobilisasi atau retensi reduksi 4
minggu yang lalu. Saat pengkajian menunjukkan bengkak mulai menghilang. Terlihat
penyatuan tulang pada pemeriksaan rontgen. Perawat berusaha melengkapi data untuk
memastikan telah terjadi penyambungan tulang.
Apakah data tambahan yang perlu diperiksa oleh perawat pada kasus diatas ?
A. Pembentukan hematoma
B. Pembentukan kallus
C. Remodeling
D. Proliferasi
E. Epitelisasi
13. Seorang laki-laki berusia 48 tahun post operasi OREF Femur Dekstra hari kedua. Saat
pengkajian mengeluh nyeri pada pahanya, pusing dan tidak bisa tidur. Hasil
pemeriksaan tampak kemerahan dan bengkak disekitar luka operasi, skala nyeri 5 (1-
10), nyeri seperti ditusuk tusuk frekwensi napas 20x/mnt, TD 120/80 mm/Hg,
frekwensi nadi 78 x/mnt, Suhu 380C.
Apakah tindakan keperawatan tang tepat pada kasus diatas ?
A. Mengajarkan teknik relaksasi
B. Melakukan rawat luka steril
C. Mengajarkan ROM pasif
D. Meningkatkan kenyamanan
E. Memberikan kompres alkohol
14. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan nyeri dan
kaku pada persendian kaki. Hasil pengkajian skala nyeri 2 bertambah saat pagi, lemas,
kesulitan saat bergerak dan nyeri bertambah saat digerakan pada ekstremitas atas,
pasien juga mengeluh penyakitnya tidak sembuh-sembuh tanda herberden’s (+) dan
bouchard node (+). Pasien tidak mempunyai tidak mempunyai riwayat penyakit asam
urat.
Apakah masalah utama pada pasien tersebut ?
A. Kerusakan mobilitas fidsik
B. Resiko tinggi cedera
C. Kelemahan
D. Cemas
E. Nyeri
15. Seorang lali-laki usia 18 tahun, dirawat di ruang bedah dengan fraktur tibia 1/3
proksimal tertutup 12 jam yang lalu. Perawat melakukan pengkajian neurovaskuler
untuk mengidentifikasi adanya sindrom kompartemen.
Apakah data fokus diagnosis pada pasien tersebut ?
A. Kehilangan fungsi
B. Daerah local terasa lebih hangat
C. Edema pada ekstremitas yang terkena
D. Perasaan kesemutan pada tubuh yang terkena
E. Nyeri progresif yang hilang dengan analgetik
16. Seorang laki laki usia 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, mengeluh nyeri
pada paha sebelah kanan. Pada pemeriksaan fisik laki laki tersebut mengalami fraktur
femur, kaki tidak bisa diangkat, bengkak dan kemerahan pada femur 1/3 distal.
Perawat lalu membebat dan memfiksasi kaki agar kaki pasien tersebut.
Apakah jenis pembebatan yang dilakukan pada pasien tersebut ?

A. Pembidaian fisiologis
B. Pembidaian orthopedic
C. Reposisi terbuka
D. Reposisi tertutup
E. Fiksasi internal

17.

Anda mungkin juga menyukai