Anda di halaman 1dari 4

SOAL KMB

1. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas.
Pasien terlihat lemas. Hasil pengkalian didapat data. Tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 27 x/mnt, suhu 38 OC. Hasil pemeriksaan AGD Ph 7,33,
PO2=75 mmHg, PCO2=50 mmHg, HCO3=29 mEq/L. SPO2 =89%
Apakah hasil Analisa pemeriksaan AGD pada pasien?
a. Hipertermi
b. Kelemahan
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan pertukaran Gas
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

2. Seorang laki-laki usia 55 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas,
batuk berdahak disertai dengan darah. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan,
merasa lemas dan terkadang nyeri dada. Hasil pemeriksaan TTV : TD 140 / 90 mm/Hg,
frekuensi nadi 88 x/menit, suhu badan 37,9° C, frekuensi napas 30x/menit, auskultasi paru
terdapat suara ronkhi di lobus bawah paru kanan dan kiri.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Pola nafas tidak efektif
c. Bersihan nafas tidak efektif
d. Gangguan pertukaran gas
e. Nyeri
3. Seorang laki-laki usia 55 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas,
batuk berdahak disertai dengan darah. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan,
merasa lemas dan terkadang nyeri dada. Hasil pemeriksaan TTV : TD 140 / 90 mm/Hg,
frekuensi nadi 88 x/menit, suhu badan 37,9° C, frekuensi napas 30x/menit, auskultasi paru
terdapat suara ronkhi di lobus bawah paru kanan dan kiri.
Pengkajian apakah yang perlu ditanyakan pada pasien?
a. Riwayat pekerjaan
b. Kebiasaan minum alkohol
c. Kebiasaan merokok
d. Riwayat beraktifitas beratC
e. Riwayat sesak nafas
4. Seorang laki-laki usia 49 tahun dirawat di ruang bedah dengan post ORIF. Pasien mengeluh
rasa nyeri dan panas pada area jahitan. Hasil pengkajian luka di dapat luka tampak
kemerahan dan lembab. Pemeriksaan TTV: TD 120/90 mm/Hg, frekuensi nadi 88 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit, suhu 38,3° C. Pemeriksaan leukosit 23.000/mm3
Apakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Lakukan perawatan luka secara aseptik
b. Ajarkan ternik relaksasi distraksi
c. Berikan kompres dingin
d. Monitor tanda-tanda vital
e. Kaji nyeri
5. Seorang perempuan usia 48 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan nyeri pada tangan
sebelah kanan setelah terjatuh dari tangga. Pada saat pengkajian didapat adanya krepitasi
pada tangan sebelah kanan, pasien mengeluh nyeri dan terlihat membatasi pergerakan pada
area yang sakit.
Apakah pengkajian selanjutnya untuk melengkapi data diatas ?
a. Mengevaluasi apakah mengalami deformitas
b. Mengevaluasi pergerakan persendian
c. Mengecek perubahan warna pada area distal
d. Mengkaji skala nyeri
e. Mengkaji riwayat jatuh

6. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat diruang bedah dengan fraktur terbuka femur 1/3
proksimal dextra. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 6. Pada luka terlihat kotor, terdapat
rembesan darah, sekitar luka kemerahan dan bengkak. Pada daerah distal femur terlihat
pucat, CRT 3 detik. TD 130/90 mm/Hg, frekuensi nadi 100 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Resti infeksi
b. Nyeri Akut
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan perfusi jaringan perifer
e. Kerusakan integritas kulit

7. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat diruang bedah dengan fraktur terbuka femur 1/3
proksimal dextra. Pasien mengeluh nyeri dengan skala 6. Pada luka terlihat kotor, terdapat
rembesan darah, sekitar luka kemerahan dan bengkak. Pada daerah distal femur terlihat
pucat, CRT 3 detik. TD 130/90 mm/Hg, frekuensi nadi 100 x/menit.
Data apakah yang menunjukkan adanya ganguan perfusi jaringan perifer?
a. Skala nyeri 6
b. TD 130/90 mm/Hg
c. Daerah distal femur terlihat pucat
d. Luka terlihat kemerahan dan bengkak
e. Luka terdapat rembesan darah

8. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas dan batuk berdahak. Pasien mengatakan kesusahan dalam mengeluarkan dahak. Pada
pemeriksaan TTV: TD 120/90 mm/Hg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 28
x/menit, suhu 37,5° C.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada klien tersebut?
a. Memberikan oksigen
b. Mengajarkan napas dalam
c. Memposisikan semi fowler
d. Mengajarkan batuk efektif
e. Melakukan postural drainase

9. Seorang laki-laki usia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Efusi pleura. Pasien
terpasang WSD sistem 2 botol. Saat pasien bergerak,tiba-tiba selang tertarik sehingga botol
ke-2 tergelincir dan mengakibatkan pecah pada botol tersebut.
Apa yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Sambungkan kembali ke botol yang utuh
b. Klem selang yang dekat dada
c. Lepaskan selang dari dada
d. Bersihkan pecahan botol
e. Ganti dengan botol baru

10. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poli penyakit bedah untuk melakukan kontrol post
ORIF Fraktur femur 1/3 distal sinistra 2 minggu yang lalu. Pasien mengeluh bagian kaki
sebelah kiri terasa kaku dan terasa nyeri saat digerakkan dengan skala 2. Pasien mengatakan
jarang menggerakkan bagian kakinya karena takut. Kondisi luka terlihat mengering dan tidak
terlihat kemerahan.
Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mengajarkan ROM
b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Menganjurkan makan tinggi kalsium
d. Menganjurkan napas dalam
e. Melakukan perawatan luka

11. Seorang laki - laki, usia 40 tahun dirawat dengan keluhan batuk dan sesak napas. Hasil
pengkajian saat diauskultasi terdapat suara wheezing, tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi
nadi 94 x/menit, frekuensi napas 30 x/manit, Saturasi O2 94%. Pasien dilakukan pemasangan
Nebulizer.
Apakah Tindakan yang dilakukan perawat untuk mengevaluasi setelah dilakukan tindakan
tersebut?
a. Menanyakan respon verbal
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengkaji suara napas
d. Mengukur saturasi
e. Menghitung nadi
12. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada
lengan kirinya. Hasil pengkajian pasien mengalami patah tulang tertutup pada daerah lengan
kiri. Kira-kira 4 bulan yang lalu dan berobat ke dukun tulang tetapi tidak kunjung sembuh.
Saat dikaji kekuatan ototnya asien dapat mengangkat lengannnya tetapi tidak dapat menahan
tahanan
Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

13. Seorang laki – laki berusia 28 tahun, dirawat di rumah sakit umum post tonsilektomy.
Keluhan yang dirasakan adalah nyeri pada daerah yang habis dioperasi. Nyeri semakin
dirasakan apabila digunakan untuk makan atau menelan. Nyeri dirasakan menjalar sampai di
sekitar leher, nyeri dirasakan terus – menerus, skala nyeri 8. Tanda – tanda vital tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi : 80 x/menit, suhu 370C, pernafasan 20 x/menit
Komponen nyeri manakah yang belum terkaji dalam kasus diatas?
a. Paliative
b. Quality
c. Regio
d. Skala
e. Time

14. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dan kaku
pada persendian kaki kiri. Hasil pengkajian nyeri di dapat skala nyeri 2 bertambah saat pagi
hari, lemas, kesulitan saat bergerak sehingga aktivitas perlu di bantu orang lain, pasien juga
mengeluh penyakitnya tidak sembuh-sembuh. hasil pemeriksaan perawat tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 370C, pernafasan 27 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Resiko tinggi cidera
c. Kelemahan
d. Cemas
e. Nyeri

15. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di bawa ke UGD karena kecelakaan lalu lintas, terdapat
luka memar kepala di bagian frontalis, dan muntah 2 kali. Hasil pengkajian klien dapat
membuka mata ketika dipanggil namanya kemudian terpejam lagi , ketika di tanya
“dimanakah anda sekarang?” jawabannya “burung love birdku dimana....yang mata merah”,
klien memfleksikan tangannya ketika dicubit punggung tangannya.
Berapakah nilai GCS klien tersebut ?
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
b. 12

16. Seorang laki – laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah sakit karena diabetes mellitus, dengan
keluhan luka di kaki tidak sembuh-sembuh, tampak nekrosis ukuran 3x5 cm, ada pus,
pemeriksaan yang dilakukan perawat tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 80 x/ menit, suhu
380C, pernafasan 25 x/menit, GDS 205 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi pada kasus di atas?
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kelemahan
c. Kerusakan integritas jaringan
d. Nyeri akut
e. Intoleransi aktivitas

17. Saudara sedang dinas pagi di poli THT. Di hadapan Saudara seorang laki-laki berusia 25
tahun mengeluh sakit pada telinga kanannya. Seorang perawat melakukan pemeriksaan
telinga tes rine dengan menggunakan garputala yang di getarkan kemudian diletakkan pada
tulang mastoid.
Apakah instruksi yang diberikan pada klien selanjutnya?
a. Meminta klien memberitahu jika bunyi sudah tidak terdengar
b. Meminta klien mendengarkan garputala
c. Meminta klien memegang garputala
d. Meminta klien bersuara
b. Meminta klien diam

18. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke UGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari
motor dan mengalami cedera di kepala. Terjadi sedikit perdarahan. Klien terlihat gelisah.
Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah
100/75 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit..
Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut?
a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Intoleran aktivitas
d. Kurang volume cairan
e. Gangguan Perfusi jaringan serebral

19. Seorang perempuan berusia 59 tahun, dirawat di ruang intensif dalam kondisi tidak sadar,
napas cepat dan dalam dan berbau keton. Klien mendapat terapi oksigen 3 liter/menit. Klien
menderita DM tipe I sejak 5 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan gula darah 600 mg/dl. Pasien
didiagnosis Diabetik Ketoasidosis.
Apa intervensi kolaboratif yang sesuai dengan prioritas utama?
a. Beri terapi insulin
b. Pasangan ventilator
c. Beri resusitasi cairan
d. Periksa Analisis Gas Darah
e. Beri terapi oksigen ditambah

Anda mungkin juga menyukai