Anda di halaman 1dari 9

SOAL KMB

1. Laki-laki berumur 24 tahun datang dengan keluhan diare sebanyak 10 kali sehari dengan
konsistensi cair, tidak ada lender, tidak ada darah. Turgor kulit kurang elastir, mukosa bibir
kering, badan terasa lemas, pusing dan mual. Tanda vital TD: 130/78 mmHg, frekuensi nadi
78x/Menit, frekuensi nafas 21x/menit. Suhu 38,2 0C.
Apakah masalah Keperawatan utama yang sesuai dengan kasus diatas ?
a. Nyeri Akut
b. Resiko Infeksi
c. Deficit volume cairan
d. Gangguan Eliminasi Fecal
e. Kerusakan Integritas Kulit

2. Seorang Laki-laki berumur 24 tahun datang dengan keluhan mual, pusing, menggigil,
mukosa bibir kering, kulit teraba panas, pasien mengatakan badannya lemas karena
mengalami diare sebanyak 10 kali sejak tadi pagi. Vital sign TD : 138/78mmHg, Frekuensi
Nadi 78x/menit, frekensi nafas 21x/menit, suhu 38.2 0C
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk masalah keperawatan
diatas ?
a. Memberikan posisi Nyaman kepada pasien
b. Memberikan minum cairan 1000ml/24jam
c. Memberikan Cairan Intravena
d. Memberikan kompes Hangat
e. Mengobservasi TTV

3. Seorang laki-laki usia 40 th dirawat di RS dengan keluhan diare semenjak 2 hari yang lalu
disertai panas dan mual, mukosa bibir kering. Tanda vital TD: 138/70mmHg, frekuensi nadi
78x/menit, frekuensi nafas 21x/menit, suhu 38,50C, dokter memberikan order untuk
memasang infus dan memberikan terapi cairan sebanyak 5000ml/24jam.
Berapa tetes per menitkah cairan yang didapatkan oleh pasien ?
a. 40 tts/menit
b. 50 tts/menit
c. 60 tts/menit
d. 70 tts/menit
e. 80 tts/menit

4. Seorang laki-laki usia 58 tahun dirawat di RS karena mengeluh nyeri pada daerah perut
bagian bawah dan tidak bisa buang air kecil. Pada saat pengkajian didapatkan distensi
abdomen. Perawat akan melakukan pemasangan kateter urin. Semua persiapan sudah
dilakukan, perawat masuk ke ruangan pasien, kemudian memberikan salam.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
a. Mengidentifikasi pasien dengan melihat di gelang pasien
b. Menjelaskan tujuan tindakan
c. Mengatur posisi pasien
d. Kontrak waktu
e. Cuci tangan

5. Seorang wanita usia 50 th dirawat diruang interna dengan keluhan nyeri kepala pada pagi
hari, nyeri bertambah saat membungkuk dan saat batuk.pasien juga mengeluh mual, lemes
dan tidak nafsu makan, setelah dilakukan pemeriksaan fisik diketahui tanda- tanda vital : TD
: 180/100 mmHg, frekuensi nadi: 105 x/ menit, frekuensi nafas: 24 x/mnt, Suhu tubuh : 37,8
o
C. Hasil pemeriksaan CT Scan didapatkan hasil bahwa ada gambaran massa pada bagian
otak kurang dari 1 cm dibagian basis cranil.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas :
a. Mual
b. Nyeri akut
c. Intoleransi aktivitas
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

6. Seorang laki-laki usia 45 th dirawat karena menderita tumor otak. Pasien saat ini hanya
mampu berbaring diatas tempat tidur. Pasien mendapatkan diet cair dan akan dilakukan
pemasagan NGT oleh perawat. setelah mempersiapkan alat dan bahan, perawat menjelaskan
tujuan, prosedur, dan durasi tindakan.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
a. Mengidentifikasi pasien dengan melihat di gelang pasien
b. Menjelaskan tujuan tindakan
c. Mengatur posisi pasien
d. Kontrak waktu
e. Cuci tangan

7. Seorang perempuan berusdia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dlam dengan keluhan sesak
nafas, setelah hemodialisis 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian : edema di ekstremitas bawah
+/+, urin output 100cc/24 jam, TD 150/90 mmHg, Frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi nafas
28x/mnt dan shu 37 0 C.
Apakah pengkajian yang selanjutnya dilakukan pada kasus tersebut?
a. Adanya bunyi nafas tambahan
b. Kenaikan berat badan pasien
c. Nilai ureum dan kreatinin
d. Asupan cairan pasien
e. Kadar hemoglobin

8. Seorang wanita berumur 58 tahun dirawat druangan penyakit dalam karena gagal ginjal
terminal. Hasil pengkajian pasien tampak sesak nafas, edema anasarka. Urine output 250
ml/24 jam, TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 114 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, dan
suhu 38 0 C, dan nafas berbau amoniak.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Risiko kerusakan intergritas kulit
c. Perubahan pola eliminasi
d. Kelebihan volume cairan
e. Perubahan citra tubuh

9. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat diruang bedah pasca operasi prostatektomi. Hasil
pengkajian pasien mengeluh nyeri ringan saat melakukan latihan nafas dalam dan batuk
efektif.
Apakah respon perawat yang tepat pada situasi tersebut?
a. “lakukan tarik nafas secara rutin”
b. “saya akan memberikan anda obat anti nyeri”
c. “nyeri berangsur-angsur akan berkurang”
d. “Nyeri merupakan hal normal setelah pembedahan”
e. “dengan menggunakan bantal, lakukan tekanan ringan di atas insisi”

10. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat diruangan bedah karena kesulitan berkemih.
Pasien akan dilakukan pemasangan kateter urine. Setelah pelumasan kateter dengan jelly,
kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan
ditampung dalam bengkok.
Apakah timdakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
b. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangan
c. Mengembungkan balon dengan NaCl 0,9%
d. Menyambungkan kateter ke kantong urine
e. Menekan pubis pasien dengan lembut

11. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat karena mengalami luka bakar akibat tersiram.
Hasil pengkajian : terdapat luka bakar pada lengan kanan dan kiri serta punggung. Hasil
TTV : TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit. Berat
badan 60 kg dan tinggi badan 160 cm
Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24 jam menurut rumus Parkland ?
a. 4. 320 ml
b. 6. 480 ml
c. 7. 200 ml
d. 8. 640 ml
e. 9. 600 ml

12. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dirawat di unit luka bakar karena mengalami luka bakar
akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian : luka bakar pada ektremitas kiri dan kanan.
Kondisi luka : jaringan granulasi mulai terbentuk, permukaan luka tampak kemerahan dan
pinggir luka rapi, tidak ada pus dan tidak terdapat jaringan nekrosis.
Apakah fase penyembuhan luka tersebut?
a. Hemostasis
b. Inflamasi
c. Proliferasi
d. Epitalisasi
e. Remodelling

13. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
demam tinggi. Hasil pengkajian ditemukan mukosa bibir kering, ptekie (+), badan terasa
lemas, gusi berdarah. Hb 17,2 g/dl, Ht 51%, trombosit 44 000/mm 3, leukosit 3800/mm3, urin
200 cc/8 jam. Pasien mendapat terapi cairan infus RL 2500 ml/hari.
Berapa jumlah tetesan infus permenit pada pasien tersebut?
a. 14 tts/menit
b. 21 tts/menit
c. 28 tts/menit
d. 35 tts/menit
e. 42 tts/menit
14. seorang laki-laki berusia 78 tahun dirawat diruang rawat inap dengan diagnose medis gagal
jantung kongestif, pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing
dan lelah, kedua tungkai teraba dingin dan edema. TD: 160/100, frekuensi nadi 150x/menit
dan teraba lemah, suhu 36,5C, pasien merasa cemas dengan keadaannya
Apakah penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada pasien ?
a. Adanya Penyempitan pada bronkus
b. Ada penumpukan cairan di paru
c. Adanya pembengkakan jantung
d. Adanya perlengketan paru
e. Proses Alergi

15. Seorang laki-laki usia 58 tahun dirawat di RS karena mengeluh nyeri pada daerah perut
bagian bawah dan tidak bisa buang air kecil. Pada saat pengkajian didapatkan distensi
abdomen. Perawat akan melakukan pemasangan kateter urin. Semua persiapan sudah
dilakukan, perawat masuk ke ruangan pasien, kemudian memberikan salam.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
a. Mengidentifikasi pasien dengan melihat di gelang pasien
b. Menjelaskan tujuan tindakan
c. Mengatur posisi pasien
d. Kontrak waktu
e. Cuci tangan

16. Seorang laki-laki usia 65 tahun dirawat hari keenam di Ruang Rawat bedah karena
mengalami cedera kepala sedang. Perawat akan melatih pasien tersebut untuk duduk
ditempat tidur dengan bersandar. Setelah 5 menit pasien mengeluh kepalanya terasa pusing
dan mual, pasien terlihat meringis dan memejamkan matanya. Pemeriksaan fisik diperoleh
suhu 37˚C frekuensi nadi 90 kali/menit, frekuensi napas 22 kali/menit dan TD 130/90mmHg
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat terhadap pasien diatas?
a. Memberi obat mual
b. Memiringkan kepala pasien
c. Menyarankan tehnik relaksasi
d. Mengajarkan pasien tehnik napas dalam
e. Memberi posisi terlentang dengan kepala head up 30 derajat

17. Seorang laki-laki 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena mengalami stroke. Hasil
pemeriksaan saraf kranial diremukan bahwa pasien tidak merasakan sensasi rasa manis dan
asin
Berdasarkan kasus diatas nervus kranial yang terganggu adalah
a. N. Abdusen
b. N. Facialis
c. N. Auditorius
d. N. Glosofaringius
e. N. Hipoglosus

18. Seorang laki-laki berusia 60 tahun sedang dirawat di ruang bedah dengan nyeri akibat cedera
kepala. Saat dilakukan pengkajian tingkat kesadaran ditemukan pasien dapat membuka
matanya dengan rangsangan nyeri namun berbicara kurang jelas dan saat dicubitlengannya
pasien hanya mampu menarik lengannya menghindari nyeri.
Berapakah GCS pasien tersebut?
a. E3V2M6
b. E3V4M5
c. E2V4M5
d. E2V5M4
e. E3V4M5

19. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang neuro dengan keluahn kejang. Hasil
pengkajian didapatkan memiliki riwayat kejang sejak 2 minggu lalu. Pasiewn terlihat kaku
seluruh tubuh selama 1 menit, wajah menoleh ke kiri, mulut mencong ke kiri, mata mendelik
ke atas.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Miringkan pasien, jauhkan bendah tajam
b. Berikan psisi terlentang, semi fowler
c. Observasi tanda vital
d. pasang oksigen
e. Pasang spatel

20. Seorang perempuan berusia 23 tahun di rawat di bedah dengan keluhan patah tulangnya
tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian pasien mengalami patah tulang tertutup pada lengan
kiri sejak 4 bulan yang lalu dan berobat ke dukun tulang tidak kunjung sembuh. Lama
kelamaan ototnya mengalami pengecilan, saat dikaji kekuatan otot : pasien dapat
mengangkat lengannya tetapi tidak dapat menahan tahanan.
Berapakah nilai kekuatan otot pada pasien tersebut?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

21. Seorang laki-laki didiagnosis menderita kanker vesika urinaria. Pasien dijadwalkan
melakukan operasi cystectomy pada siang hari. Pasien mengatakan tidak paham dengan
keadaannya saat ini. Pasien tampak sering bengong dan murung. dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan : HB: 14 gr/dl, Ht: 50 %, TTV= suhu tubuh: 36,80C, frekuensi Nadi : 70X/menit,
TD : 100/70mmHg, frekuensi nafas : 20x/menit, pasien lemah dan pucat.
Apakah implementasi keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Mengkaji kesiapan dan kemampuan pasien untuk mendapatkan informasi tentang
penyakitnya.
b. Mencegah terjadinya perdarahan yang berlebihan.
c. Mengobservasi vital sign dan oksigenasi pasien.
d. Memberikan perhatian pada luka post operasi.
e. Mengurangi kecemasan pasien.

22. Seorang laki-laki didiagnosis menderita kanker vesika urinaria. Pasien sudah melakukan
operasi cystectomy tadi pagi. Pasien Terdapat stoma pada pinggang kanan pasien, dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan : TTV= suhu tubuh: 36,80C, Nadi : 70X/menit, TD :
100/70mmHg, respirasi : 20x/menit.
Apakah implementasi keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Melakukan perawatan pada stoma.
b. Menyarankan pasien untuk membatasi intake cairan.
c. Menyarankan pasien untuk meningkatkan intake cairan.
d. Memberikan pemahaman tentang keadaan pasien saat ini.
e. Memberikan perhatian khusus pada stoma dan haluaran urine.
23. Seorang laki-laki didiagnosis menderita gagal ginjal akut. Pasien direncanakan pulang pada
hari ini. Sebelum pulang perawat ingin mengevaluasi keadaan pasien.
Apakah fokus utama dalam mengevaluasi pasien pada kasus tersebut?
a. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
b. Meningkatkan intake cairan.
c. Membatasi intake cairan.
d. Perawatan pada stoma.
e. Nyeri teratasi.
24. Ners A akan melakukan pemasangan kateter urin pada pasien laki-laki berusia 45 th. Tahap
persiapan alat dan orientasi sudah dilakukan oleh Ners A. selanjutnya akan menyiapkan
pasien dan mengatur posisi pasien.
Posisi yang tepat untuk pasien adalah?
a. Dorsal recumbent
b. Litotomi
c. Supine
d. Lateral
e. Sim

25. Seorang perempuan, berusia 24 tahun dirawat di ruang rawat inap mengeluh nyeri perut,
buang air besar > 5 kali sehari dengan konsistensi cair, badan terasa lemas, disertai mual dan
muntah 5x. Pasien ini sedang menjalani pemasangan infus untuk resusitasi cairan. Setelah
dilakukan desinfeksi dan abocat mulai ditusukkan ke dalam vena terlihat darah keluar
melalui indikator.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat selanjutnya?
a. Menekan vena supaya darah tidak tumpah
b. Masukkan seluruh kateter dan tarik bagian jarumnya 
c. Menarik bagian jarumnya sambil kateter didorong masuk
d. Menarik jarumnya dan sambungkan dengan selang infus
e. Mengalirkan cairan agar darah dalam kateter tidak membeku

26. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dirawat BIMC Kuta dengan sakit kepala dan tensi
meningkat menjadi 160/100 mmHg. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan pasien
mengeluh nyeri seperti menahan beban berat, skala nyeri 5 dari 0-10 skala yang diberikan.
Tindakan mandiri dan delegatif sudah dilakukan oleh perawat dalam menurunkan nyeri
pasien.
Apakah kriteria yang dapat digunakan perawat dalam mengevaluasi pencapaian hasil dari
masalah pasien diatas?
a. Pasien menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
b. Distraksi dan relaksasi digunakan oleh pasien
c. Pasien paham tentang penyebab nyeri
d. Pasien melaporkan nyeri yang dirasa
e. Skala nyeri turun menjadi 3

27. Seorang perempuan berusia 28 tahun di rawat di ruang rawat inap dengan keluhan nyeri pada
perut kana bawah sejak kemarin, mual, muntah dan demam. Nyeri dirasakan terus menerus
dengan skala nyeri 7. Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada titik Mc Burney
dan tanda rovsing (+), hasil TTV suhu tubuh: 37,80C, frekuensi Nadi : 100x/menit, TD :
100/70mmHg, frekuensi nafas : 20x/menit Dokter mendiagnosa apendisitis akut dan harus
segera dilakukan pembedahan.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Risiko kekurangan volume cairan
c. Gangguan rasa nyaman
d. Nyeri akut
e. Hipertermi

28. Seorang wanita berusia 65 th di rawat di ruang Angsa RSUD Wangaya pasien mengatakan
lemas, pasien mengatakan sulit untuk bangun dari tempat tidur, pasien mengatakan memiliki
riwayat tekanan darah tinggi dan sering kambuh. Hasil pemeriksaan didapatkan Tekanan
darah : 180/100 mmHg, Suhu : 36, 2 oc, Frekuensi nadi : 88x/menit, Frekuensi nafas :20
x/menit
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Meningkatkan istirahat
b. Melatih ROM aktif / pasif
c. Memonitor Tanda-tanda vital
d. Delegatif dalam pemberian obat hipertensi
e. Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi

29. Seorang wanita berusia 65 th di rawat di ruang Angsa RSUD Wangaya dengan keluhan
pasien mengatakan separuh badan kanan sulit untuk digerakkan, pasien mengatakan badan
lemas, pasien mengatakan tidak nyaman saat menggerakkan ekstremitas bagian kanan. Hasil
pemeriksaan didapatkan Tekanan darah : 160/80 mmHg, Suhu : 36 oc, Frekuensi nadi :
84x/menit, Frekuensi nafas :20 x/menit. Perawat sudah mengajarkan pasien cara melakukan
teknik ROM aktif dan pasif
Apakah evaluasi dari tindakan yang dilakukan perawat?
a. Kekuatan otot penuh
b. Pasien tampak nyaman
c. Pasien tampak tidak lemas
d. Tekanan darah pasien dalam rentang normal
e. Pasien dapat menggerakkan ekstremitas kanan

30. Seorang anak berusia 14 th dirawat di ruang Belibis RSUD Wangaya dengan diagnose
fraktur, tangan kanan terpasang gips post op hari ke 2, gips tampak bersih, tidak ada cairan
atau darah yang keluar, tangan kanan masih sulit digerakkan, pasien sudah dibolehkan
pulang. Dari pengkajian terakhir didapatkan Tekanan darah : 110/80 mmHg, Suhu : 36 oc,
Frekuensi nadi : 80x/menit, Frekuensi nafas :20 x/menit
Apakah rencana keperawatan yang dilakukan kepada pasien untuk perawatan selanjutnya di
rumah ?
a. Ajarkan pasien cara merubah posisi
b. Beri penjelasan kepada keluarga tentang fraktur
c. Beri penjelasan kepada keluarga untuk jadwal kontrol
d. Ajarkan pasien dan keluarga cara perawatan gips di rumah
e. Beri penjelasan kepada keluarga tentang tanda dan gejala fraktur

31. Seorang perempuan berusia 40 tahun terpasang selang Water Seal Drainage (WSD) dengan 2
botol. Saat pasien bergerak botol WSD tertarik dan 1 botol yang berisi darah pecah.
Manakah tindakan pertama yang harus perawat lakukan?
a. Ganti dengan botol baru
b. Lepaskan selang dari dada
c. Klem selang yang dekat dada
d. Sambungkan kembali ke botol yang utuh
e. Matikan mesin WSD dan tutup ujung selang.

32. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang oleg, saat diobservasi oleh
perawat,pernafasan diperoleh data bahwa pasien terlihat gelisah,terdapat retraksi otot bantu
nafas,nafas cuping hidung. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh TD 140/90 mmHg,
Nadi 92x/menit, Respirasi 30x/menit, suhu 37,8ºC. Setelah kolaborasi dengan dokter, pasien
diberi terapi oksigen 6 L/menit.
Apakah metoda pemberian oksigen yang paling tepat digunakan?
a. Nasal kanul
b. Masker venture
c. Masker Sederhana
d. Rebreating Masker
e. Non Reabreating Masker

33. Seorang laki-laki umur 43 tahun sedang dirawat di ICU ,kesadaran somnolent,untuk
mengukur output dari dokter disarankan pasang kateter.Saat ini perawat sudah mengoleskan
jelly ke selang kateter.
Tindakan apa yang dilakukan selanjutnya oleh perawat tersebut?
a. Mengecek identitas pasien pada gelang identitas
b. Menaruh bengkok dekat pasien
c. Memasang doek steril
d. Mengajarkan pasien nafas dalam
e. Tangan non dominan memegang alat kelamin pasien dan memasukan selang
perlahan

34. Seorang laki-laki (53 th) dirawat di RS Mangusada karena mengalami keluar darah saat
buang air kecil diserta nyeri yang membuat Tn A tidak nyaman. Setelah dikaji oleh perawat
ruangan, skala nyerinya 7. Pasien juga mengeluh mual dan muntah, tensi pasien 130/70
mmHg, nadi 85x/mnt, frekuensi nafas 21 x/mnt, suhu 38,7 C dan terdapat nyeri tekan di
daerah supra pubis. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus pasien ini ?
a. Nyeri kronis
b. Nyeri akut
c. Gangguan nutrisi
d. Gangguan volume cairan
e. Gangguan pola eliminasi urin

35. Seorang perempuan (39 th) dirawat di Ruang Mawar RS Mangusada dengan keluhan karena
susah buang air kecil dan keluar darah saat buang air kecil diserta nyeri Setelah dikaji oleh
perawat ruangan, skala nyerinya 8. Terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah, nafsu
makan pasien berkurang karena pasien mengeluh mual dan muntah. Didiagnosis pasien
mengalami urolhitiasis, tensi pasien 140/80 mmHg, nadi 88x/mnt, frekuensi nafas 23 x/mnt,
suhu 38,7 C dan terdapat nyeri tekan di daerah supra pubis.

Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pada kondisi pasien tersebut ?
a. Melatih relaksasi
b. Pemasangan kateter
c. Pemberian parasetamol
d. Pemberian analgetik IV line
e. Pemberian kompres hangat

36. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di RS Bina Usada dengan keluhan tangan dan
kaki kiri tidak bisa digerakan, kepala pusing, tengkuk terasa tegang, mual, muntah dan
pasien tampak lemah, tampak sulit bicara. Pasien tidak nafsu makan dan merasakan apa-apa.
tensi pasien 170/100 mmHg, nadi 96x/mnt, frekuensi nafas 21 x/mnt, suhu 37,7 C. apakah
diagnose keperawatan utama yang tepat pada kasus diatas ?
a. Gangguan persepsi sensorik pengecapan
b. Gangguan perfusi jaringan serebral
c. Gangguan persepsi sensorik
d. Gangguan nutrisi
e. Gangguan bicara

37. Seorang laki-laki (53 th) sedang dirawat di unit stroke di salah satu RS di Bali. Pasien
mengalami kelemahan ekstremitas kiri. Penilaian ekstremitas didapatkan tangan kiri dan
kaki kira penilaianya 2 dan ekstremitas kanan normal (5). Hasil pemeriksaan tekanan darah
pasien 190/110 mmHg, nadi 80x/mnt, frekuensi nafas 25 x/mnt, suhu 37 C.
apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Pemberian manitol sesuai anjuran dokter
b. Beri bantalan pada area yang kemerahan
c. Pemberian antibiotic
d. Latihan ROM Pasif
e. Latihan ROM aktif

38. Seorang laki-laki (60th) dirawat diruang bedah. Pasien telah menjalani operasi katarak dextra
dua hari yang lalu. Hingga saat ini, pasien mengeluh nyeri dan masih agak pusing. Pasien
tampak berjalan dengan bantuan tongkat. Hasil pemeriksaan TD 150/90 mmHg, nadi
89x/mnt. Dalam perencanaan perawatan yang diberikan kepada Tn G yaitu melibatkan
keluarga untuk membantu ADL.
Apakah anjuran bagi keluarga pada kasus tersebut ?
a. Menemani pasien
b. Menyuapi makan
c. Mendampingi saat tidur
d. Mendampingi saat kekamar mandir
e. Memasang alat pengaman di tempat tidur

39. Seorang perempuan dirawat di ruang bedah karena 2 hari yang lalu telah mengalami
kecelakaan. Kaki kakan pasien mengalami fraktur terbuka. Setelah dilakukan rontgen, dokter
menyarankan untuk memasang ORIF. Pasien tampak pucat, sesak nafas, dan gemetaran saat
mendengar hal tersebut. Hal ini karena pasien sebelumnya tidak pernah mengalami operasi.
apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk menenangkan pasien ?
a. Menganjurkan untuk tarik nafas dalam
b. Melibatkan keluarga untuk memotivasi
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pemasangan ORIF
d. Memberikan teknik pengalihan nyeri
e. Modifikasi lingkungan

40. Seorang perempuan (50th) dirawat di ruang penyakit dalam karena DM. gula darah pasien
masih tinggi dan besok pasien akan pulang. Hasil pemeriksaan GDS : 190.
Apa informasi yang tepat untuk discharge planning pasien ?
a. Rutin memeriksakan gula darah
b. Cara perawatan luka ganggren
c. Minum obat teratur
d. Mematuhi diet
e. Olahraga

Anda mungkin juga menyukai