Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

T.A 2020/2021

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat


Dosen Pengampu : Ns. Mersi Ekaputri, M.Kep
Program Studi : SI Keperawatan
Angkatan/semester : VIII / II (Non Reg kls pku)
Waktu : 30 Menit

PETUNJUK SOAL
1. Bentuk soal multiple choice dengan jumla soal 20 butir
2. Baca dan pahami soal dengan baik serta pilih salah satu jawaban yang paling benar

SOAL

1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantarkeruang UGD karena terjadi kecelakaan lalu lintas.
Hasil pengkajian didapatkan data: perdarahan masif, terdapat fraktur terbuka pada femur
dextra, tanda-tanda vital TD 90/60 mmHg, RR 24 x/menit, frekuensi nadi 108 x/menit.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a Pasang kateter
b Balut tekan
c Rehidrasi cairan
d Berikan oksigen
e Pasang bidai
2. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, masuk ke IGD RS pada saat pengkajian didapatkan data
kesadaran menurun, mulut penuh darah, luka robek di pelipis 3 cm, kelopak mata kanan
memar tanda fraktur terbuka kaki kanan dengan luka lebih 2 cm, dilakukan pemeriksaaan
TD= 100/60 mmHg, R=31 x/mnt, Nadi=82 x/mnt, pemeriksaan GCS E2M4V2. Apakah
tindakan prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Memasang spalk
b. Memasang mayo/gudel
c. Memberi oksigen 3 liter/mnt
d. Memasang infus cairan kristaloi
e. Menjahit luka
3. Seorang perawat sedang bertugas di UGD, ada pasien datang dengan kejang-kejang.
Tindakan utama yang dapat anda lakukan untuk melindungi pasien dari jatuh adalah:
a. Memasang restrain
b. Memberikan oksigen
c. Memberikan injeksi sedatif
d. Memasang pengaman tempat tidur
e. Membiarkan tidur tanpa diawasi
4. Seorang buruh laki-laki berusia 34 tahun, diantar keruang UGD dengan keluhan jatuh dari
tangga. Pasien mengalami penurunan kesadaran, tidak ada respon. Tindakan yang akan
dilakukan yaitu memberikan bantuan jalan nafas. Apakah tindakan yang tepat pada kasus
tersebut?
a Head tilt-jaw thrust
b Chin lift-jaw thrust
c Posisi chin lift
d Head tilt-jaw thrust
e Manuver jaw thrust

No. Dokumen : 13.AK.FM.12 No. Revisi : 00


5. Seorang laki-laki berusia 23 tahun, dibawa ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri perut
sebelah kanan. Saat di kaji, skala nyeri yang di alami klien 6-8, klien masih mampu
berkomunikasi dengan baik saat ditanya tentang riwayat penyakit yang diderita, tampak
kecemasan dari ekspresi wajah klien saat pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter.
Hasil pemeriksaan laboratorium terdapat kadar leukosit 16.000 mm3 dan Hb 12 gr%.
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
a Cemas
b Mekanisme koping in efektif
c Kurang pengetahuan terhadap penyakit
d Nyeri
e Risiko terjadinya infeksi
6. Diruang pelayanan UGD datang lima orang pasien secara bersamaan dengan kondisi : pasien
1: seorang laki-laki berusia 46 tahun, riwayat penyakit jantung dan saat ini mengeluh nyeri
dada, pasien 2 seorang perempuan berusia 27 tahun mengalami serangan asma, pasien 3:
laki-laki berusia 39 tahun tidak sadarkan diri dan tidak berespon terhadap nyeri,pasien ke 4
seorang laki-laki berusia 34 tahun mengalami fraktur tertutup didaerah tibia fibula, pasien ke
5 seorang perempuan berusia56 tahun terdapat luka dibagian dahinya. Manakah pasien yang
harus mendapatkan prioritas penanganan segera?
a Pasien 2
b Pasien 4
c Pasien 1
d Pasien 3
e Pasien 5
7. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dibawa ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri dada
seperti menusuk disertai dengan sesak nafas yang tak terkontrol. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik oleh dokter, klien dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan elektrokardiografi. Hasil
pemeriksaan menunjukkan adanya ST elevasi dan T invertif. Tindakan kolaboratif yang
dianjurkan untuk mengatasi keluhan adalah dengan pemberian analgetik tingkat tinggi dan
pemberian oksigenasi sebanyak 6 liter/menit. Bagaimanakah tindakan keperawatan utama
yang dilakukan pada klien untuk meningkatkan kebutuhan rasa aman dan nyaman:
a. Memberikan dukungan (support system) pada klien
b. Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan mengatur posisi fowler
c. Melakukan pemasangan EKG
d. Melakukan injeksi analgetik dosis tinggi
e. Menganjurkan teknik relaksasi nafas dalam
8. Seorang laki-laki berusia 44 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian
terdapat jejas diantara dada dan abdomen di ICS 4-5, pasien meringis kesakitan, defans
muskular (+), CRT 4 detik,pucat, akral dingin,TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit,
RR 23 x/menit dan suhu 37 oC. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?
a Gangguan perfusi
b Devisit volume cairan
c Perubahan pola nafas
d Nyeri akut
e Resiko infeksi
9. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun diantar keruang UGD karena mengalami
kecelakaan lalu lintas lebih kurang 2 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan klien
mengatakan kalau klien terjatuh dengan posisi dada dan perut membentur ke aspal. Setelah
kejadian pasien mengatakan masih bisa pulang sendiri kerumah dengan mengendarai
motornya tapi setelah beberapa saat sampai dirumah pasien mengatakan sesak nafas, perut
sebelah kiri terasa sakit,pemeriksaan TTV: TD 120/89, frekuensi nadi 86 x/menit,
pernafasan 28 x/menit. Apakah tindakan utama yang akan dilakukan pada kasus tersebut?
a Memonitor status cairan
b Mengevaluasi nyeri dada
c Memonitor kecemasan
d Memonitor pendarahan
No. Dokumen : 13.AK.FM.12 No. Revisi : 00
e Mengkaji pola nafas dan memposisikan pasien semi fowler memberikan nasal kanul
2 l/menit

10. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke UGD karena muntah darah. Hasil pengkajian
compos mentis, nyeri tekan dan nyeri lepas dengan skala 7, spder nevi +, hepar teraba 3 cm,
TD 110/70mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, RR 23 x/menit. Apakah tindakan yang harus
dilakukan pada kasus tersebut??
a Berikan cairan koloid
b Pasang NGT
c Berikan cairan kristaloid
d Berikan vitamin K
e Puasakan pasien
11. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar keruang UGD karena terjadi kecelakaan lalu
lintas. Hasil pengkajian didapatkan data: perdarahan masif, terdapat fraktur tertutup pada
femur sinistra, tanda-tanda vital TD 90/60 mmHg, RR 25 x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
a Pasang IV line
b Pasang kateter
c Pasang bidai
d Balut tekan
e Berikan oksigen
12. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke ruang UGD dengan perdarahan lambung. Hasil
pengkajian pasien ditemukan gejala distress tingkat sedang. Apakah intervensi keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?
a Memberikan cairan intravena sesuai indikasi
b Memeriksa tanda-tanda vital
c Pemeriksaan abdomen lengkap
d Memasukan NGT sesuai indikasi
e Pemeriksaan lengkap terhadap pemicu kejadian
13. Pada kejadian kecelakaan lalu lintas, petugas emergency tampak menepuk-nepuk bahu
sambil memanggil korban. Tindakan perawat tersebut termasuk?
a Mengkaji respon pasien dan mencek kesadaran pasien
b Menyelamatkan pasien
c Menilai TTV pasien
d Menilai tekanan darah pasien
e Menilai status pernafasan pasien
14. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan lalu lintas dengan
diagnosa fraktur tertutup radius ulna 1/3 distal dextra. Hasil pengkajian didapatkan data:
pasien tampak lemah dan terdapat jejas diarea antebrachii dextra. Pemeriksaan tanda-tanda
vital: TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit, RR 24 x/menit. Pasien sudah
dilakukan pemasangan bidai. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
a Mengevaluasi posisi bidai
b Mengevaluasi tingkat nyeri
c Mengevaluasi kesimetrisan lengan
d Mengevaluasi warna kulit
e Mengevaluasi pulsasi distal
15. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, diantar keruang UGD karena kecelakaan lalu lintas.
Hasil pengkajian terdapat jejas diantara abdomen dada dan abdomen di ICS 4-5, defans
muskular (+), CRT 4 detik, pucat, akral dingin, suhu 37,5 oC, TD 80/60 mmHg, frekuensi
nadi 127 x/menit, frekuensi nafas 25 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut?
a Defisit volume cairan
b Resiko infeksi
c Perubahan pola nafas
d Nyeri akut
e Gangguan perfusi

No. Dokumen : 13.AK.FM.12 No. Revisi : 00


16. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke ruangan UGD dengan keluhan nyeri perut
bahagian bawah dan terjadi hematuria. Hasil pengkajian tidak ditemukan gejala demam pada
tubuh. Apakah pengkajian lanjut yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a Glomerulonefritis
b Pielonefritis
c Uretritis
d Riwayat kanker renal pada keluarga
e Trauma abdomen atau kandung kemih
17. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan laserasi pada
ekstremitas. Hasil pemeriksaan laserasi terjadi pada kedua pergelangan tangan. Apakah
tindakan awal yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a Melakukan pengkajian apa yang menyebabkan luka
b Memeriksa dan merawat area yang terluka
c Membrikan obat ansietas
d Mengamankan dan mencatat riwayat secara detail
e Mendukung dan membantu pasien untuk mengungkapkan perasaan
18. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun diantar keruang UGD karena mengalami
kecelakaan lalu lintas lebih kurang 2 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan klien
mengatakan kalau klien terjatuh dengan posisi dada dan perut membentur ke aspal. Setelah
kejadian pasien mengatakan masih bisa pulang sendiri kerumah dengan mengendarai
motornya tapi setelah beberapa saat sampai dirumah pasien mengatakan sesak nafas, perut
sebelah kiri terasa sakit,pemeriksaan TTV: TD 120/89, frekuensi nadi 86 x/menit,
pernafasan 28 x/menit. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
a Resiko infeksi
b Nyeri akut
c Gangguan pemenuhan nutrisi
d Pola nafas tidak efektif
e Bersihanjalan nafas tidak efektif
19. Seorang laki-laki berusia 40 tahun memikul beban lebih kurang 25 Kg tiba-tiba tersungkur
dan tidak sadarkan diri. Kejadian ini disaksikan oleh seorang perawat ketika berada pada
lokasi kejadian. Melihat kejadian ini, perawat tersebut langsung melakukan tindakan
primary survey menurut Assosiation Health American (AHA 2010). Bagaimanakah prinsip
tindakan yang dilakukan seorang perawat sesuai dengan kasus di atas?
a. Prinsip memanggil bantuan (call for help)
b. Prinsip Pemeriksaan kesadaran
c. Memberikan tindakan circulation, air way dan breathing (CAB)
d. Memberikan tindakan air way, breathing dan circulation (ABC)
e. Prinsip resusitasi jantung paru (RJP
20. Seorang laki-laki berusia 43 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan bermotor. Hasil
pengkajian didapatkan data tanda-tanda vital: TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 110
x/menit, nadi teraba lemah, terdapat sianosis diujung jari dan bibir, penurunan kesadaran,
GCS 12. Tampak fraktur femur yang sudah dibidai. Apakah tindakan yang paling tepat
dilakukan perawat terkait kasus tersebut?
a Pengambilan darah untuk pemeriksaan crossmatch
b Berikan selimut tebal
c Berikan oksigen menggunakan sungkup 10 l/menit
d Kontrol perdarahan dengan balut tekan
e Berikan cairan kristaloid dengan suhu hangat, 2 jalur intravena guyur.

......................SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA SUKSES............................

No. Dokumen : 13.AK.FM.12 No. Revisi : 00

Anda mungkin juga menyukai