Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang laki-laki usia 60 tahun diantar ke UGD dengan keluhan sesak napas sejak
pagi. Dari hasil pengkajian didapatkan data: pasien gelisah, wajah pucat dan kebiruan,
tampak tersengal-sengal ketika berbicara. TD 110/90mmHg, frekuensi napas
46x/menit, suhu 380C, SPO2 90%, terdengar suara wheezing pada kedua sisi lapang
paru pasien. Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Pola napas tidak efektif
c. Kekurangan volume cairan
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
2. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa ke UGD dalam kondisi penurunan
kesadaran setelah terjebak disebuah rumah yang mengalami kebakaran. Dari hasil
pengkajian didapatkan luka bakar grade I-II pada seluruh wajah, dagu, dan leher,
serta luka bakar pada kedua kaki. SPO2 85%, frekuensi napas 12x/menit, frekuensi
nadi 120x/menit, TD 90/50 mmHg, dan Suhu 380C. Apakah tindakan keperawatan
yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Melakukan resusitasi cairan
b. Melakukan perawatan luka bakar dengan modern dressing
c. Membantu oksigenasi dengan memasang non-rebreathing mask
d. Melakukan pengambilan darah arteri untuk memeriksa AGD pasien
e. Membantu mebuka jalan napas dengan berkolaborasi dalam pemasangan ETT
3. Seorang laki-laki usia 44 tahun diantar ke UGD setelah mengalami kecelakaan. Pasien
dicurigai mengalami cedera kepala. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien
membuka mata setelah diberikan rangsangan nyeri pada jari tangan, tidak merespon
saat diminta menyebutkan nama, dan menarik tangannya saat diberi rangsangan nyeri.
Berapakah score GCS pada pasien tersebut?
a. E2V1M4 
b. E3V2M4 
c. E3V3M5 
d. E2V1M5 
e. E2V2M5
4. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada
menjalar hingga ke lengan kiri. Nyeri dirasakan mendadak saat berolahraga, skala
nyeri 8, pasien tampak gelisah dan pucat. TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi
98x/menit, frekuensi napas 36x/menit, dan SPO2 92%. Apakah prioritas diagnosa
keperawatan pada kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
b. Ketidakefektifan pola napas
c. Risiko Penurunan curah jantung
d. Kerusakan pertukaran gas
e. Nyeri akut
5. Seorang anak usia 10 tahun dirujuk ke UGD dengan keluhan pilek dan sesak napas.
Data hasil pengkajian diperoleh, pasien tampak gelisah, dahak purulen, suara napas
ronkhi, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi napas 38x/menit, Suhu 380C dan SPO2
94%, serta pemeriksaan analisa gas darah pH: 7,35, PCO2: 38 mmHg, HCO3: 26
mEq/L. Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
c. Ketidakefektifan pola napas
d. Kerusakan pertukaran gas
e. Hipertermi
6. Seorang anak usia 10 tahun dirujuk ke UGD dengan keluhan pilek dan sesak napas.
Data hasil pengkajian diperoleh, pasien memiliki riwayat asma, dahak purulen, suara
napas ronkhi, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi napas 38x/menit, Suhu 380C dan
SPO2 94%, serta pemeriksaan analisa gas darah pH: 7,35, PCO2: 38 mmHg, HCO3:
26 mEq/L. Apakah prioritas rencana keperawatan pada kasus tersebut?
a. Berikan oksigen sungkup sederhana
b. Kolaborasi pemberian bronkodilator
c. Ajarkan latihan batuk efektif
d. Berikan fisioterapi dada
e. Berikan kompres hangat
7. Seorang perempuan usia 35 tahun dirujuk ke UGD dengan kondisi mengalami luka
bakar sejak 6 jam lalu. Hasil pengkajian didapatkan: luka bakar grade II-III luas 45%
permukaan tubuh, tidak mengalami cidera inhalasi dan berat badan 60 kg. Berapakah
jumlah cairan yang harus diberikan dalam 8 jam pertama (Baxter formula)?
a. 10.8 Liter
b. 5.4 Liter
c. 2.7 Liter
d. 10 Liter
e. 5 Liter
8. Seorang anak usia 9 tahun dirujuk ke UGD setelah mengalami luka bakar. Hasil
pengkajian didapatkan: luka bakar grade I-II pada area seluruh kedua tangan dan kaki.
Berapakah luas luka bakar pada kasus tersebut?
a. 45%
b. 23%
c. 54%
d. 27%
e. 18%
9. Seorang laki laki usia 63 tahun dibawa ke UGD dengan penuruan kesadaran setelah
mengalami kecelakaan. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami perdarahan.
Seorang perawat didelegasikan untuk melakukan resusitasi cairan. Perawat telah
mengalirkan cairan ke infus set dan memasang tourniket. Apakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Mengatur tetesan infus
b. Meminta pasien mengepalkan tangan
c. Menusukkan jarum infus dengan sudut 20-300
d. Memasang plester di sekitar tempat pemasangan infus
e. Membersihkan area pembuluh darah dengan kapas alkohol
10. Seorang laki laki usia 23 tahun, didiagnosa DHF grade III. Seorang perawat
didelegasikan untuk melakukan pengambilan darah vena untuk pemeriksaan
laboratorium. Perawat telah menyiapkan peralatan pengambilan darah vena. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Menusukkan jarum dengan sudut 300
b. Meminta pasien mengepalkan tangan
c. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
d. Membersihkan area pembuluh darah dengan kapas alkohol
e. Memasang tourniket ditempat 10 cm diatas daerah penusukan
11. Seorang laki-laki usia 28 tahun ditemukan terjatuh dari tangga. Pasien mengeluh
nyeri pada paha kanan yang membengkak, skala nyeri 8, terdapat suara krepitasi
ketika digerakkan, luka sepanjang 2 cm pada kaki kiri. Apakah prioritas rencana
keperawatan pada kasus tersebut?
a. Lakukan perawatan luka
b. Berikan teknik relaksasi napas dalam
c. Kolaborasi dalam pemberian analgetik
d. Kolaborasi dalam melakukan foto rotgen
e. Lakukan pembidaian dari punggung bawah sampai bawah lutut
12. Bayi usia 8 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan diare lebih dari 10 kali sejak pagi.
Pasien tidak mau minum dan tampak rewel. Hasil pengakajian didapatkan data: mata
cowong, ubun-ubun cekung, pasien tampak lemah, frekuensi nadi 130x/menit dan
lemah, frekuensi pernapasan 30x/menit, suhu 380C, CRT > 2 detik. Apakah prioritas
diagnosa keperawatan pada pasien tersebut?
a. Diare
b. Hipertermi
c. Ketidaefektifan pola napas
d. Kekurangan volume cairan
e. Ketidaefektifan perfusi jaringan
13. Bayi usia 8 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan diare lebih dari 10 kali sejak pagi.
Pasien tidak mau minum dan tampak rewel. Hasil pengakajian didapatkan data: mata
cowong, ubun-ubun cekung, pasien tampak lemah, frekuensi nadi 130x/menit dan
lemah, frekuensi pernapasan 30x/menit, suhu 380C, CRT > 2 detik. Apakah prioritas
tindakan keperawatan pada pasien tersebut?
a. Melakukan tindakan kolaborasi terapi cairan
b. Menganjurkan memberikan oralit
c. Melakukan pemberian oksigen
d. Memberikan kompres hangat
e. Pantau tanda-tanda vital
14. Seorang laki-laki usia 56 tahun, dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran. Pasien
didiagnosis stroke hemoragik. Hasil pemeriksaan saat ini: keadaan umum lemah, TD
190/80 mmHg, frekuensi napas 28x/menit, pasien tampak sesak, frekuensi nadi
110x/menit, nadi teraba lemah, suhu 380C, saturasi 96%, dan kelemahan pada sisi
tubuh kanan. Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan perfusi jaringan otak
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
15. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan utama nyeri dada.
Nyeri dirasakan menjalar sampai ke lengan dan punggung serta disertai dengan sesak
napas dan memberat saat beraktivitas. Hasil EKG menujukkan adanya ST elevasi
pada V4, V5, dan V6. Hasil lab menunjukkan adanya peningkatan kadar CK-MB.
Dimanakah lokasi terjadinya infark pada kasus tersebut?
a. Posterior
b. Inferior
c. Anterior
d. Anteroseptal
e. Anterolateral
16. Seorang perempuan usia 44 tahun dirawat di Ruang ICCU karena mengalami nyeri
dada dan sesak nafas. Dari hasil pengkajian didapatkan data: klien mengatakan terasa
nyeri pada dada sebelah kiri, skala nyeri 3, klien tampak sesekali memegangi dada
kirinya, RR 24x/menit, hasil EKG terdapat elevasi pada segment ST, klien tampak
cemas, klien juga mengeluh mual, terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm. Diagnosa
keperawatan utama pada pasien tersebut adalah?
a. Penurunan curah jantung
b. Pola napas tidak efektif
c. Nyeri akut
d. Cemas
e. mual
17. Seorang perempuan usia 44 tahun dirawat di Ruang ICCU karena mengalami nyeri
dada dan sesak nafas. Dari hasil pengkajian didapatkan data: klien mengatakan terasa
nyeri pada dada sebelah kiri, skala nyeri 3, klien tampak sesekali memegangi dada
kirinya, RR 24x/menit, hasil EKG terdapat elevasi pada segment ST, klien tampak
cemas, klien juga mengeluh mual, terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm. Tindakan
keperawatan utama pada kasus diatas adalah?
a. Kolaborasi pemberian obat penenang
b. Tingkatkan konsentrasi terapi oksigen
c. Kolaborasi pemberian analgetik
d. Kolaborasi pemberian antiemetic
e. Istirahatkan klien
18. Seorang laki-laki usia 49 tahun dirawat di ruang ICCU karena mengalami sesak
nafas. Dari hasil pengkajian didapatkan data: klien mengeluh merasa lemas, sesak
nafas ketika duduk di tempat tidur, TD: 90/60 mmHg, RR: 26x/m, akral dingin, hasil
rontgen thorak: jantung mengalami kardiomegali, terpasang oksigen nasal kanul 3
lpm. Diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas adalah?
a. Intoleransi aktivitas
b. Pola nafas tidak efektif
c. Penurunan curah jantung
d. Kelebihan volume cairan
e. Perfusi jaringan perifer tidak efektif
19. Seorang laki-laki usia 49 tahun dirawat di ruang ICCU karena mengalami sesak
nafas. Dari hasil pengkajian didapatkan data: klien mengeluh merasa lemas, sesak
nafas ketika duduk di tempat tidur, TD: 90/60 mmHg, RR: 28x/m, akral dingin, hasil
rontgen thorak: edema paru. Apa tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Kolaborasi pemberian obat inotropik
b. Observasi aliran darah ke perifer
c. Tingkatkan konsentrasi oksigen
d. Kolaborasi pemberian diuretik
e. Anjurkan pasien bedrest
20. Seorang perawat akan melakukan perekaman EKG pada seorang pasien yang
mengalami nyeri pada dada kiri. Perawat sudah melakukan pemasangan 12 sadapan
standar dan mesin EKG sudah dihidupkan. Tindakan selanjutnya yang paling tepat
dilakukan perawat adalah?
a. Menginstruksikan kepada pasien bahwa EKG akan segera direkam
b. Melepas peralatan berupa logam yang menempel di tubuh pasien
c. Memeriksa kertas pada mesin EKG
d. Melakukan perekaman EKG
e. Mengatur posisi pasien
21. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dirawat di ruang ICU karena mengalami sesak
nafas akibat miastenia gravis. Dari hasil pengkajian didapatkan data, pasien mengeluh
sesak nafas, Frekuensi napas 28x/menit, Suhu 38.4°C, terpasang ventilator mode
CPAP, PEEP 5, FiO2 40%, semua kebutuhan perawatan diri dibantu, WBC:
11.2x103/µl, SaO2: 88%. Diagnosa keperawatan utama pada pasien tersebut adalah?
a. Sindrom defisit perawatan diri
b. Kerusakan ventilasi spontan
c. Pola nafas tidak efektif
d. Risiko infeksi
e. Hipertermia
22. Seorang perawat akan melakukan tindakan suction pada pasien yang terpasang
ventilator. Mesin suction sudah dihidupkan, perawat sudah mengambil dan
memegang selang suction. Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh perawat?
a. Menyiapkan cairan untuk membilas selang suction
b. Melepas sambungan ETT dengan ventilator
c. Memasukkan selang suction ke selang ETT
d. Mengatur mode suction pada ventilator
e. Monitoring tanda-tanda vital pasien
23. Seorang perempuan usia 44 tahun dirawat di Ruang ICCU karena mengalami nyeri
dada dan sesak nafas. Dari hasil pengkajian didapatkan data: klien mengatakan terasa
nyeri pada dada sebelah kiri, skala nyeri 3, klien tampak sesekali memegangi dada
kirinya, RR 24x/menit, hasil EKG terdapat elevasi pada segment ST, klien tampak
cemas, klien juga mengeluh mual, terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm. Apa outcome
utama yang diharapkan pada kasus diatas?
a. Mual berkurang
b. Cemas berkurang
c. Curah jantung efektif
d. Penurunan tingkat nyeri
e. Status respirasi dalam batas normal
24. Seorang perempuan, usia 52 tahun, dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran.
Gejala timbul mendadak saat pasien sedang bekerja di kantor. Pasien memiliki
riwayat hipertensi dan penyakit jantung. Hasil pemeriksaan fisik : snoring (+),
frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 106x/menit, TD 160/90 mmHg, saturasi
oksigen 94%, GCS 10, refleks pupil menurun. Hasil CT scan : tampak lesi hiperdens.
Pasien didiagnosis stroke hemoragik. Apakah tindakan keperawatan utama sesuai
kasus di atas?
a. Lakukan suction
b. Lakukan pemasangan infus
c. Pantau tanda peningkatan TIK
d. Kolaborasi pemberian antihipertensi
e. Lakukan pemasangan orofaringeal tube
25. Seorang perempuan, usia 45 tahun, dibawa ke UGD pasca tersiram air panas.
Terdapat luka bakar di seluruh area tangan kanan, dada, abdomen, dan genitalia. BB
pasien 50 kg. Berdasarkan metode Parkland, berapakah kebutuhan cairan resusitasi
pada pasien di atas?
a. 5600 cc
b. 5700 cc
c. 5800 cc
d. 5900 cc
e. 6000 cc

Anda mungkin juga menyukai