Anda di halaman 1dari 6

SOAL PERSIAPAN UKOM

1. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak,
sulit tidur, dan bengkak pada kaki. Hasil pengkajian didapakan TD 140/90 mmHg, frekuensi
nadi 100x/mnt, frekuensi napas 28x/menit, Suhu 38 0C. Pasien mendapatkan terapi diuretik 4
mg/ hari.
Apakah evaluasi yang dilakukan perawat setelah tindakan tersebut?
a. Suara nafas
b. Jumlah urine
c. Kualitas tidur
d. Bunyi jantung
e. Frekuensi nadi
Jawab: B
2. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang jantung dengan keluhan sesak nafas, dada
berdebar- debar dan semakin sesak jika dibuat beraktivitas. Hasil pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi nafas 28 x/mnt, foto thorax
menunjukkan CTR 70%, CRT 5 dtk, EKG menunjukkan sinus takikardi, suhu 38 0C,
decubitus (+) pada punggung, pasien sering bertanya tentang penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?...
a. Kecemasan
b. Hipertermia
c. Intoleransi aktivitas
d. Penurunan curah jantung
e. Kerusakan integritas kulit
Jawab: D
3. Seorang laki-laki berusia 54 tahun   dirawat di ruang jantung dengan diagnosa Angina
Pectoris. Saat dilakukan penyadapan EKG hasilnya adalah irama regular dengan jarak
puncak gelombang R satu dengan R berikutnya 25 kotak kecil.
Berapa frekuensi denyut jantung pasien tersebut?
a. 80X/menit
b. 75X/menit
c. 70X/menit
d. 65X/menit
e. 60X/menit
Jawab : E
4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas, mudah lelah dan
keringat dingin. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 180/100 mmHg, frekuensi nafas 24 x/mnt,
frekuensi nadi 90 x/mnt, odema pada kedua kaki bawah, berat badan naik 10 Kg selama 1
minggu, terdapat distensi vena jugularis, JVP = 5+15 cmH2O, nafsu makan menurun, pasien
takut dengan penyakitnya.
apakah massalah keperawatan utama pasien tersebut?
a. Kecemasan
b. Deficit nutrisi
c. Intoleransi aktivitas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Kelebihan volume cairan
Jawab: E
5. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak.
Pasien mendapatkan cairan sebanyak 1500 ml dalam 24 jam. Perawat akan memberikan infus
kepada pasien tersebut. Berapa tetesan infus yang akan diberikan pada pasien tersebut?...(1
ml = 20 tetes) (500=7 tts)= 24 jam
a. 18 tetes/ menit
b. 21 tetes/ menit
c. 26 tetes/ menit
d. 28 tetes/ menit
e. 30 tetes/ menit
Jawab: B
6. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Paseian mendapatkan
cairan RL (500 ml) dengan kecepatan 14 tetes/menit (1 ml = 20 tetes). Cairan mulai
diberikan pada pukul 08.30. pukul berapa cairan tersebut akan habis?
(JUMLAH CAIRAN X factor tetes )/waktu dalam menit)
a. Pukul 16.30
b. Pukul 18.30
c. Pukul 20.30
d. Pukul 22.30
e. Pukul 00.30
Jawab: C
7. Seorang laki laki berusia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar
sampai punggung dan lengan kiri lebih dari 30 menit. Hasil pengkajian didapatkan akral
dingin, keringat dingin, sesak nafas. Frekuensi nafas 30x/mnt, suhu 36,8oC, TD 100/70
mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt dan mudah lelah. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST
elevasi pada lead V3 – V4. Dimanakah letak infark pasien tersebut?
a. posterior jantung
b. inferior jantung
c. anterior jantung
d. lateral jantung
e. septal jantung
Jawab: C
8. Seorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat diruang interna dengan keluan nyeri dada sebelah
kiri dan sesak nafas sejak 2 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan TD 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi nafas 34 x/mnt, CRT 4 dtk, suhu 38 0C. EKG
menunjukkan adanya ST elevasi pada V5 dan V6 dan lead I. Apakah kemungkinan diagnosis
dari interpretasi EKG pasien tersebut?...
a. posterior jantung
b. inferior jantung
c. anterior jantung
d. lateral jantung
e. septal jantung
Jawab: D

9. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat diruang interna dengan gagal jantung dengan
penurunan kesadaran. Hasil pengkajian didapatkan TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi
110x/mnt, frekuensi nafas 30 x/mnt, foto thorax menunjukkan CTR 70%, CRT 5 dtk, suhu 38
0
C dan odema pada kedua kaki. pasien akan dilakukan pemasangan CVP.
Apakah rasional dari tindakan tersebut?
a. Mengetahui status cairan
b. Mengetahui tekanan darah
c. Mengetahui tekanan pada aorta
d. Mengetahui pembesaran jantung
e. Mengetahui adanya emboli paru
Jawab: A
10. Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang Jantung dengan keluhan dada sebelah
kiri terasa sangat nyeri dan berat terutama saat bangun tidur. Nyeri bertambah saat
beraktifitas. Pemeriksaan fisik : TD 160/90 mmHg, frekuensi napas : 26 x/mnt, klien
mengatakan bahwa skala nyeri 7 . Hasil pemeriksaan EKG terdapat ST elevasi pada V5, V6,
lead II, III, AVF.
Apakah data yang perlu ditanyakan pada pasien untuk membantu menegakkan diagnosis ?
a. Skala nyeri
b. Faktor penyebab nyeri
c. Kualitas nyeri yang dirasakan
d. Lokasi nyeri dan penjalarannya
e. Waktu dan lamanya nyeri muncul
Jawab : E

11. Seorang perempuan berusia 55 tahun dating ke UGD dengan keluhan Nyeri dada secara tiba-
tiba saat melihat televisi, nyeri dirasakan tembus punggung dan menjalar ke tangan sebelah
kiri, menetap, dengan skala 7 disertai sesak nafas dan bengkak pada kaki. Hasil pemeriksaan
fisik: tekanan darah 160/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, Frekuensi Nafas 28x/menit,.
Apakah jenis pemeriksaan yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut adalah
a. EKG
b. Foto thorak
c. Elektrolit
d. Albumin
e. CT scan
Jawab : A

12. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat dengan keluhan sesak, sulit tidur, dan bengkak
pada kaki disertai dengan rasa berat di kepala. Hasil pemeriksaan fisik: tekanan darah 140/90
mmHg, frekuensi nadi 96x/mnt, Frekuensi Nafas 30x/menit. Perawat melanjutkan dengan
pemeriksaan pada leher pasien untuk merefleksikan tekanan atrium kanan dan status cairan.
Apakah jenis pemeriksaan yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut ?
a. EKG
b. Foto thorak
c. CVP
d. JVP
e. elektrolit

Jawab : D
13. Seorang perempuan berusia 53 tahun, dirawatdi ruang ICCU dengan penurunan kesadaran.
Hasil pemeriksaan didapatklan: Pasien terpasang CVC line di vena subclavia dextra.
pemeriksaan fisik didapatkan: tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 68x/mnt,
Frekuensi Nafas 30x/menit, odema pada kedua kaki. Perawat secara teratur melakukan
pemantauan status cairan (hemodinamik) dan oksigenasi tubuh klien.
Apakah jenis pemeriksaan yang tepat dilakukan untuk pasien tersebut adalah

a. EKG
b. Foto thorak
c. CVP
d. JVP
e. elektrolit

Jawab : C
14. Klien M usia 23 tahun masuk di UGD dalam keadaan sangat sesak. Pada saat pengkajian,
didapatkan wheezing dan ronchi basah yang terdengar jelas pada saat ekspirasi. Hasil
Pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, N: 110 x/menit, frekuensi pernapasan : 30x/menit. Hasil
Pemeriksaan Analisa Gas Darah didapatkan : Ph: 7,38. PCO2: 38 mmHg, HCO3-: 25 mEq/l.
Apakah Masalah Keperawatan yang tepat pada kasus di ersebut?
A. Gangguan keseimbangan asam basa
B. Gangguan perfusi jaringan perifer
C. Resiko terjadinya obstruksi jalan nafas
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Ketidakefektifan pola nafas
Jawab: D
15. Seorang wanit berusia, 25 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadarkan diri. Pada
saat pengkajian, klien terdengar ngorok. Perawat yang bertugas si UGD kemudian segera
membuka jalan nafas klien dengan tehnik head tilt chin lift.
Tindakan yang pertama dilakukan adalah…
a. Silangkan ibu jari dan telunjuk penolong
b. Membuka mulut dengan menggunakan spatel
c. Memerika apakah ada benda asing dan mengeluarkannya
d. Kedua tangan penolong menggerakkan rahang keposisi depan secara perlahan
e. Tekan dahi dan angkat rahang sedikit mengarah ke depan dengan telapak tangan
penolong.
Jawab: E

16. Laki-laki usia 18 tahun dibawa ke IGD dalam keadaan tidak sadar setelah mengalami
kecelakaan motor. Pemeriksaan fisik didapatkan Gurgling, sesak napas, luka patah tulang
terbuka di humerus dextra, frekuensi napas 30 x/menit, tekanan darah 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/menit teraba lemah
Apakah tindakan yang prioritas dilakukan pada pasien diatas
A. Pemberian oksigen dengan CPAP
B. Pemberian oksigen dengan masker non-rebreathing
C. Melakukan jaw trust
D. Melakukan suction
E. Melakukan head tilt chin lift
D
17. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak. Hasil
pemeriksaan fisik: Nadi= 105x/menit, RR= 30x/menit, kesemutan pada kedua kaki. Hasil
pemeriksaan gas darah arteri (BGA): pH= 7,3 , PaCO2 = 50 mmHg, SaO2= 98%, HCO3= 23
mEq/L.
Apa hasil pemeriksaan AGD pada pasien tersebut
A. Alkalosis respiratorik
B. Asidosis metabolik terkompensasi
C. Alkalosis metabolik
D. Asidosis respiratorik
E. Asidosis metabolik
D
18. Seorang perempuan usia 30tahun dibawa ke UGD dengan luka bakar. Hasil pengkajian
diperoleh luas luka bakar 30 %, berat badan :50 kg, tinggi badan : 156 cm, tekanan darah :
100/60 mmHg, frekuensi nadi : 60 x/menit, frekuensi nafas : 20 x/menit.
Berapakah jumlah cairan yang harus diberikan 8 jam pertama dengan formula Baxter?

a. 3000 ml
b. 2500 ml
c. 1500 ml
d. 1250 ml
e. 750 ml
A
19. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan luka bakar. Hasil pengkajian
diperoleh luka bakar tangan kanan, badan depan dan belakang. berat badan :50 kg, tinggi
badan : 156 cm, tekanan darah : 100/60 mmHg, frekuensi nadi : 60 x/menit, frekuensi nafas :
28 x/menit.
Berapakah luas luka bakar pasien tersebut?

a. 45%
b. 36 %
c. 54 %
d. 27 %
e. 63%
A

Anda mungkin juga menyukai