Target/Sasaran : Keluarga
Waktu : 45 Menit
I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan keluarga mampu
memahami tentang CKD (Gagal ginjal kronik)
II. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga dapat mengetahui tentang CKD (gagal ginjal
kronik) sehingga lebih kooperatif dalam pencegahan
III. Materi
VIII. Pengorganisasian
1. Protokol/ Pembawa acara
Uraian tugas:
a. Membuka acara penyuluhan dan memperkenalkan diri kepada peserta
b. Mengatur proses dan lama waktu penyuluhan
c. Menutup acara penyuluhan
2. Penyuluhan/ Pengajar
Uraian tugas:
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator
Uraian tugas:
a. ikut ergabung dan duduk bersama diantara peserta
b. mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
c. memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
d. menginterupsi penyuluhan tentang istilah atau hal-hal yang diarasa kurang
jelas bagi peserta.
4. Observer
Uraian tugas:
a. mengamati serta menempatkan diri sehingga memungkinkan dapat
mengamankan jalannya proses penyuluhan.
b. menjawab pertanyaan yang diajukan peserta
c. mengamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses penyuluhan
d. mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
e. menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.
MATERI PENYULUHAN
MATERI Penyuluhan CKD
G. Pencegahan
Mencegah Gagal ginjal kronik
Minum air putih tidak lebih dari 2 liter/hari
Jangan menahan kencing
Latihan fisik secara rutin
Tidak merokok
Periksa kadar kolestrol
Jaga berat badan,
Hindari minum alkohol,
Makan dengan komposisi berimbang
Kontrol rutin
Berhati-hati konsumsi obat-obatan, seperti obat rematik
Pengobatan pada hipertensi
Pengendalian gula darah, kolesterol
Peningkatan aktivitas fisik
Pengendalian berat badan
Diet rendah protein (20-40 gram/hari)
DAFTAR PUSTAKA
Rampengan & Laurentz 1995. Ilmu Penyakit Tropis Pada Anak. Jakarta : EGC.
Departemen Kesehatan RI. 1993. Asuhan Keperawatan Anak Dalam Kontes Keluarga. Jakarta :
EGC.
Kelompok 15
Keuntungan dan kerugian
kontrasepsi
Tujuan Keluarga Berencana Kondom
Tujuan KB 1)Keuntungan:
a. Tidak menimbulkan resiko terhadap
1. Mencegah kematian ibu dan anak. kesehatan.
b. Murah dan mudah dipakai. e) Ekonomis dan dosis rendah b. Merepotkan cara memasangnya dan
c. Tidak perlu resep dokter. 2) Kerugian: tidak dapat dilakukan sendiri.
d. Pria turut berkontrasepsi. b. Masa lama haid memanjang. c. Kadang – kadang terjadi keputihan
e. Mencegah ejakulasi dini Melindungi d. Menimbulkan ketidaknyamanan pada
PMS dan HIV AIDS saat hubungan.
2) Kerugian: