Pilihan jawaban
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pilihan Jawaban
a. E3V5M5
b. E3V4M5
c. E3V3M4
d. E3V2M4
e. E3V1M4
3. Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat di ruang neurologi mengalami penurunan
kesadaran. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien membuka mata dengan rangsang
nyeri, mengalami disorientasi waktu, dan bergerak menghindar nyeri.
Pilihan Jawaban
a. E2V5M4
b. E2V4M4
c. E2V3M4
d. E2V2M4
e. E2V1M4
4. Seorang perempuan usia 46 tahun dirawat di ruang neurologi dengan stroke iskemik.
Pasien mengeluh tangan sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Hasil pemeriksaan reflek
bisep menurun dari normal.
Pilihan jawaban
a. 0
b. +1
c. +2
d. +3
e. +4
5. Seorang laki-laki usia 58 tahun dirawat di ruang neurologi dengan stroke hari ke 2.
Perawat hendak melakukan pemeriksaan neurologis secara komprehensif. Hasil
pemeriksaan nervus kranialis didapatkan dagu pasien tampak tidak simetris, mampu
merasakan nyeri pada daerah pipi, dan mampu berkedip saat ujung kapas didekatkan
kornea.
Pilihan jawaban
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Pilihan jawaban
a. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
b. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan menelan
e. Risiko aspirasi
9. Seorang laki-laki usia 63 tahun dirawat di ICU (Intensive Care Unit). Pasien sudah 3x
dirawat di RS dengan stroke non hemoragik. Hasil pengkajian ditemukan kontraktur
pada ekstremitas kanan. TD 150/90 mm/Hg, frekuensi nadi 74x/menit, frekuensi
napas 18x/menit, suhu 360C, SPO2 100%
Pilihan jawaban
a. Lakukan ROM
b. Berikan elevasi kepala
c. Berikan oksigen masker
d. Lakukan bladder training
e. Lakukan skrining disfagia
10. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat dengan diagnosis CKR. Hasil pengkajian
didapatkan kesadaran komposmentis, kekuatan otot 5555/5555. Pasien
mempertahankan posisi berbaring telentang selama tiga hari dan mengeluh pusing jika
berubah posisi ke duduk. TD saat berbaring 110/80 mmHg dan ketika duduk 90/60
mmHg.
Pilihan jawaban
a. Melatih gerak sendi
b. Merubah posisi tidur
c. Melatih gerak bertahap
d. Mengobservasi tekanan darah
e. Berkolaborasi dengan fisioterapi
11. Seorang laki-laki usia 58 tahun dirawat di bangsal neurologi. Hasil pemeriksaan fisik
saat ini didapatkan kesadaran composmentis, nilai GCS E 4M5Vafasia motorik.
Seringkali menunjukkan respon yang tidak sesuai, dan tidak ada kontak mata.
Pilihan jawaban
a. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
b. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan menelan
12. Seorang laki-laki usia 39 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar,
pasien mengeluh kulitnya terasa nyeri dan panas. Luka bakar terjadi pada area seluruh
wajah klien, setengah area tungkai, dan bagian bawah lengan. Hasil pemeriksaan fisik
TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x/ menit, suhu 370C.
Pertanyaan soal : Berapakah prosentase luas luka bakar pada pasien di atas?
Pilihan Jawaban
a. 13,5 %
b. 18 %
c. 27 %
d. 36 %
e. 48 %
13. Seorang laki-laki usia 39 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar,
pasien mengeluh kulitnya terasa nyeri dan panas. Luas luka bakar 13,5%. Hasil
pemeriksaan fisik TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x/ menit, suhu 370C, BB 50
kg.
Pilihan Jawaban
a. 2700 cc
b. 3600 cc
c. 5400 cc
d. 7200 cc
e. 9600 cc
14. Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat di ruang luka bakar mengeluh kulitnya
nyeri. Hasil pemeriksaan tampak area luka bakar didaerah tangan sebelah kiri, kaki
sebelah kiri, bagian badan anterior dan posterior. TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit, frekuensi napas 17 x/menit suhu 37,6˚C.
Pertanyaan soal : Berapakah prosentase luas luka bakar pada pasien di atas?
Pilihan Jawaban
a. 63 %
b. 54 %
c. 49,5 %
d. 45 %
e. 40,5 %
15. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengalami luka bakar. Hasil anamnesis menunjukkan
kondisi kulit klien tampak daerah yang terbakar berwarna kecoklatan melepuh dan
rambut di tempat tersebut mudah dicabut dari akarnya, tidak terasa sakit ketika
disentuh.
Pilihan Jawaban
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V