1. Seorang laki-laki berusia 45 tahun di rawat di ruang ICU dengan diagnosis STEMI. Hasil pengkajian : nyeri dada kiri yang menjalar ke punggung dan tangan kiri, tiba- tiba EKG monitor menunjukkan gambaran seperti dibawah ini :
Apakah interpretasi dari gambaran EKG pada pasien tersebut?
a. Sinus Aritmia b. Sinus Takikardi c. Sinus Bradikardi d. Ventrikel Fibrilasi e. Ventrikel Takikardi 2. Seorang laki-laki berusia 38 tahun mengalami kecelakaan. Hasil pengkajian : membuka mata ketika diberikan rangsang suara yang keras, melakukan gerakan menarik dari sumber rangsangan nyeri dan mengucapkan suara yang tidak jelas dan tanpa mengandung arti. Berapakah nilai pemeriksaan GCS yang tepat pada kasus tersebut? a. E2V2M2 b. E2V2M3 c. E3V3M4 d. E3V3M3 e. E3V3M2 3. Seorang perempuan berusia 37 tahun diantar ke UGD karena mengalami luka bakar akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian : pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 8, histeria, area luka bakar di seluruh area kepala dan dada. TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, dan frekuensi napas 26x/menit. Berapakah persen luas luka bakar pada pasien tersebut? a. 18% b. 27% c. 36% d. 45% e. 54% 2. Contoh Soal Diagnosa Keperawatan 4. Seorang laki-laki berusia 34 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian : didapatkan jejas diatara dada dan abdomen di ICS 4-5, pasien meringis kesakitan, defans muskular (+), CRT 4 detik, pucat, akral dingin, TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 125 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 370C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? a. Nyeri akut b. Risiko infeksi c. Gangguan perfusi d. Defisit volume cairan e. Perubahan pola napas 5. Lima orang pasien secara bersamaan diantar ke UGD dengan kondisi : Pasien A : Seorang laki-laki berusia 45 tahun, riwayat penyakit jantung dan saat ini mengeluh nyeri dada Pasien B : Seorang perempuan berusia 27 tahun mengalami serangan asma Pasien C : Seorang laki-laki berusia 38 tahun tidak sadarkan diri, dan tidak berespon terhadap nyeri Pasien D : Seorang laki-laki berusia 32 tahun mengalami fraktur tertutup di daerah tibia fibula Pasien E : Seorang perempuan berusia 54 tahun terdapat luka dibagian dahinya. Manakah pasien yang harus mendapatkan prioritas penanganan segera? a. Pasien A b. Pasien B c. Pasien C d. Pasien D e. Pasien E 6. Seorang laki-laki berusia 38 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian : tampak jejas pada area dada, bunyi jantung menjauh dan JVP meningkat. TD 85/50 mmHg, frekuensi nadi 116 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit. Apakah label warna triage pada kasus tersebut? a. Merah b. Kuning c. Hijau d. Biru e. Hitam 3. Contoh Soal Intervensi/Implementasi 7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat ke ICU dengan diagnosis gagal napas. Hasil pengkajian : kesadaran compos mentis, terpasang ventilator mode CPAP, terdengar bunyi gurgling dan pasien akan dilakukan penghisapan lendir (suction). Apakah tindakan pertama yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut? a. Pasang cateter suction b. Tingkatkan Fraksi O2 100% c. Penghisapan lendir dilakukan dengan cara berputar d. Masukkan cateter suction dengan posisi canula dibuka e. Lakukan penghisapan lendir dengan posisi canula ditutup 8. Seorang laki-laki berusia 38 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian terdapat luka tusuk di paru kiri, tampak sesak napas, VBS menurun, JVP meningkat, trakhea bergeser kesebelah kanan. TD 80/50 mmHg, frekuensi nadi 116 x/menit, frekuensi napas 35 x/menit. Pasien terpasang oksigen NRM 10 1/menit. Pasien telah terpasang needle thorakosintesis. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut? a. Posisikan semi fowler b. Pasang balut tekan c. Pasang kassa 3 sisi d. Perikardiosintesis e. Pasang CTT 9. Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar ke UGD karena nyeri dada. Hasil pengkajian : nyeri di dada yang menjalar ke lengan kiri dan punggung, skala nyeri 8, ronchi positif, TD 110/60 mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 35,80C. Gambaran EKG ada infark miokard luas pada pasien sudah diberikan NGT 10 mg sublingual. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut? a. Kolaborasi analgesik kuat (morphin) b. Kolaborasi pemberian anti platelet c. Kolaborasi pemberian oksigen d. Kolaborasi obat digitalis e. Kolaborasi nitrogliserin 10. Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar ke UGD karena muntah darah. Hasil pengkajian : compos mentis, nyeri tekan, dan nyeri lepas dengan skala 7, hepar teraba 3 cm, spider nevi +, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut? a. Pasang NGT b. Puasakan pasien c. Berikan vitamin K d. Berikan cairan koloid e. Berikan cairan kristaloid 11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke UGD karena tidak sadarkan diri. Hasil pengkajian : riwayat jatuh di kamar mandi, GCS E2M4V3, tampak jejas di area frontal, lemah dan terdengar bunyi napas gurgling. TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 64 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, dan akral teraba dingin. Hasil CT scan : stroke infark hemisfer sinistra. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut? a. Melakukan penghisapan lendir b. Mengatur semi fowler c. Memasang oksigen d. Memasang ETT e. Memasang OPA 12. Seorang perempuan berusia 55 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran. Hasil pengkajian : riwayat menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, pusing, tampak pucat berkeringat dingin, dan akral teraba dingin. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Pemeriksaan GDS 48 mg/dl. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut? a. Memberikan infus D 5% b. Memberikan glukagon 1 mg IV c. Memberikan glukosa 40 % 1 flakon d. Memberikan glukosa 40 % 2 flakon e. Memberikan glukosa 40 % 3 flakon 13. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian terdapat fraktur terbuka pada femur sinistra, perdarahan masif, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? a. Berikan O2 b. Balut tekan c. Pasang bidai d. Pasang kateter e. Rehidrasi cairan 14. Seorang laki-laki berusia 29 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian : kesadaran kompos mentis, terlihat lemah dan jejas di area antebrachii dextra. TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Pasien didiagnosis fraktur tertutup radius ulna 1/3 distal dextra. Telah dilakukan pemasangan bidai. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut? a. Mengevaluasi warna kulit b. Mengevaluasi posisi bidai c. Mengevaluasi tingkat nyeri d. Mengevaluasi pulsasi distal e. Mengevaluasi kesimetrisan lengan 15. Seorang laki-laki berusia 34 tahun diantar ke UGD karena luka bakar. Hasil pengkajian : luas luka bakar 36% derajat II, dengan BB pasien 50 kg. Berapakah kebutuhan cairan 8 jam pertama pada kasus tersebut? a. 3600 b. 5800 c. 6200 d. 7200 e. 8100 4. Contoh Soal Evaluasi 16. Seorang laki-laki berusia 63 tahun dirawat ke ICU dengan acute kidney injury. Hasil pengkajian : suara napas ronchi di kedua lapang paru bawah, edema extremitas derajat 2, ascites +, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit. Hasil laboratorium fungsi faal ginjal : ureum 178, kreatinin 4,6. Pasien mendapat therapy diuretik furosemid 3 x 3 ampul. Apakah yang perlu dievaluasi dari tindakan kolaboratif pada kasus tersebut? a. Urine output b. Tekanan Darah c. Frekuensi napas d. Kadar kalium darah e. Kadar natrium darah