55. Seorang laki-laki berusia 38 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian terdapat luka
tusuk di paru kiri, tampak sesak napas, VBS menurun, JVP meningkat, trakhea bergeser ke sebelah
kanan. TD: 80/50 mmHg, frekuensi nadi: 116x/menit, frekuensi napas: 35x/menit. Pasien terpasang
oksgien NRM 10 l/menit. Pasien telah terpasang needle thorakosintesis.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Posisikan semi fowler
B. Pasang balut tekan
C. Pasang kassa 3 sisi
D. Perikardiosintesis
E. Pasang CTT
56. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, diantar ke UGD karena nyeri dada. Hasil pengkajian: nyeri di
dada yang menjalar ke lengan kiri dan punggung, skala nyeri 8, ronchi positif, TD 100/60 mmHg,
frekuensi nadi 70 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 35,8°C. Gambaran EKG ada infark
miokard luas dan pasien sudah diberikan NTG 10 mg sublingual.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Kolaborasi analgesik kuat (morphin)
B. Kolaborasi pemberian anti platelet
C. Kolaborasi pemberian oksigen
D. Kolaborasi obat digitalis
E. Kolaborasi nitrogliserin
57. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke UGD karena muntah darah. Hasil pengkajian: compos
mentis, nyeri tekan dan nyeri lepas dengan skala 7, hepar teraba 3 cm, spider nevi +, TD 100/70
mmHg, frekuensi nadi 94 x/menit, dan frekuensi napas 22 x/menit.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pasang NGT
B. Puasakan pasien
C. Berikan vitamin K
D. Berikan cairan koloid
E. Berikan cairan kristaloid
58. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar ke UGD karena tidak sadarkan diri. Hasil pengkajian:
riwayat jatuh di kamar mandi, GCS E2M3V2, tampak jejas di area frontal, lemah dan terdengar bunyi
napas gurgling. TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 64 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, dan akral
teraba dingin. Hasil CT Scan: stroke infark hemisfer sinistra.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Melakukan penghisapan lendir
A. Mengatur posisi fowler
B. Memasang oksigen
C. Memasang ETT
D. Memasang OPA
59. Seorang perempuan berusia 55 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian: riwayat menderita DM sejak 5 tahun yang lalu, pusing, tampak pucat, berkeringat
dingin, dan akral teraba dingin. TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24
x/menit. Pemeriksaan GDS 48 mg/dl.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memberikan infus D 5%
B. Memberikan glukagon 1 mg iv
C. Memberikan glukosa 40% 1 flakon
D. Memberikan glukosa 40% 2 flakon
E. Memberikan glukosa 40% 3 flakon