Anda di halaman 1dari 27

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Universitas Ngudi Waluyo

Ns. Faridah Aini, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB.


 Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di
ICU dengan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian pasien dapat membuka mata dengan
rangsang suara, mampu melokalisir nyeri saat
diberikan rangsang nyeri, dan berbicara bingung
(disorientasi)
Berapakah nilai GCS (glascow coma scale) pada
pasien?
A. E3V4 M5 = 12
B. E2V3 M4 = 9
C. E3V3 M4 = 10
D. E2V2 M4 = 8
E. E3V3 M3 = 9
 Seorang laki laki usia 43 tahun dirawat di ICU,
dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian
didapat data batuk berdahak, ronchi positif
pada kedua lapang paru. TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/mnt, frukensi napas 27
x/mnt, suhu 38 0 C. Ph 7,31, PCO2 50 mmHg,
PO2 70 mmHg, HCO3 29 mEq/dL
Apakah masalah pada pasien ?
a. Alkalosis Respiratorik
b. Asidosis metabolik murni
c. Asidosis respiratorik murni
d. Asidosis metabolik terkompensasi
e. Asidosis respiratorik terkompensasi
 Seorang anak laki laki berusia 10 tahun diantar
keluarga ke UGD dengan keluhan mencret
sebanyak 10 kali, encer sejak malam tadi. Hasil
pengkajian pasien tidak mau makan, lemas dan
mengeluh sakit pada daerah perut , mukosa bibir
kering, turgor jelek, tekananan darah 95/60
mmHg , frekuensi nadi 115 x/mnt , napas 27
x/mnt dan temperature 39 derajad C.
Apakah pengkajian yang perlu dilakukan untuk
memastikan masalah pasien tersebut?
A. Kondisi kulit daerah anal
B. Intake cairan
C. Urin output
D. Skala nyeri
E. Bising usus
 Seorang laki-lakiberusia 25 tahun dirawat di
ICU dengan diagnosis gagal napas. Hasil
pengkajian kesadaran komposmentis,
terpasang ventilator mode CPAP, terdengar
bunyi gurgling dan pasienakan dilakukan
suction. Apakah tindakan pertama yang arus
segera dilakukan ?
a. pasang cateter suction
b. Tingkatkan fraksi oksigen 100%
c. Lakukan hisap lendir dengan berputar
d. Masukkan cateter suction dengan posisikanul
terbuka
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di
ruang UGD KLL. Pasien mengeluh nyeri di
dada. Hasil pengkajian : didapat jejas diantara
dada dan abdomen di ICS 4 – 5, pasien
meringis kesakitan, CRT 4 detik, pucat, aral
dinging, TD : 80/60 mmhg, frekuensi nadi 115,
x/menit, frekuensi napas :26 x/menit, Suhu 37
derajad C.
Apakah maslah keperawatan utama pada pasien
diatas ?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan perfusi
d. Defisit volume cairan
e. Perubahan pola napas
 Seorang
perempuan usia 25 tahun diantar ke
UGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian
terdapat fraktur tertutup pada femur
sinistra, perdarahan masif, TD 90/60
mmHg, frekuensi nadi 135 x/menit,
frekuensi napas 24 x/menit.
 Apakah tindakan yang harus segera
dilakukan pada kasus diatas?
a. Berikan Oksigen
b. Pasang IV line
c. Pasang kateter
d. Pasang bidai
e. Balut tekan
 Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD,
dengan keluhan sesak nafas, batuk dan keluar
sputum, terpasang oksigen 2 liter/menit, tidak nafsu
makan, merasa cepat lelah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan : frekuensi nafas 28 kali permenit, denyut
nadi 90 kali permenit, tekanan darah 130/80mm Hg.
Hasil pemeriksaan AGD : pH 7,30, pO2 75 mmHg,
pCO2 48 mmHg, HCO3 26 mmol.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
tersebut?
A. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Intoleransi aktivitas
 Seorang laki laki usia 50 tahun dirawat diruang
ICCU dengan keluhan nyeri pada dada kiri dan
menyebar ke lengan kiri saat beristirahat nyeri
tidak berkurang. Skala nyeri 7. Hasil pengkajian
menunjukan tekanan darah 160/95 mmHg,
Frekuensi nadi 105/menit , napas 28 x/mnt dan
suhu 37 derajad C.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada
kasus diatas?
A. Kolaborasi pemberian antihipertensi
B. Berikan O2 4 Lpm dengan masker
C. Kolaborasi pemberian nitrate acid
D. Bedrest dan posisi semifowler
E. Kolaborasi pemberian morfin
 Seorang laki laki usia 32 tahun diantar polisi ke
UGD karena kecelakaan lalu lintas. Tampak
abdomen memar dan nyeri dan membuncit saat
di periksa. Tekanan darah 95 /60 mmHg,
frekuensi nadi 115 x/mnt, akral dingin, dan
sianosis.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut ?
A. Kerusakan mobilisasi fisik
B. Kekurangan volume cairan
C. Resiko infeksi
D. Nyeri akut
E. Cemas
 Seorang laki laki usia 32 tahun diantar polisi ke
UGD karena kecelakaan lalu lintas. Tampak
abdomen memar dan nyeri dan membuncit saat
di periksa. Tekanan darah 90 /60 mmHg,
frekuensi nadi 120 x/mnt, akral dingin, dan
sianosis.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien
diatas ?

A. Berikan cairan kristaloid 2 jalur


B. Lakukan pemeriksan Hb
C. Hentikan perdarahan
D. Berikan sinoatropin
E. Berikan O2 4 lpm
 Seorang laki laki usia 30 tahun di bawa ke UGD
karena KLL. Pasien mengalami penurunan
kesadaran, saat dikaji terdengar suara snoring
dan gurgling, terdapat memar pada wajah dan
bahu. Tekanan darah 120 /75 mmHg, nadi 87
x/mnt, napas 27 x/mnt dan suhu 37 derajad C.
 Apakah tindakan pertama harus dilakukan pada
kasus diatas ?
A. Lakukan head tilt dan chin lift
B. Melakukan jaw trust
C. Melakukan suction
D. Memasang Orofaringeal tubu
E. Memasang endotracheal tubu
 Seorang laki-lakiusia 30 tahun di bawa ke IGD
dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan
ditemukan adanya sianosis, CRT 3 dtk,
pengembangan dada cepat, RR 30 x/mnt, perkusi
paru hipersonor, dan terdapat distensi vena
jugularis.
Apakah tindakan yang tepat pada pasien diatas ?
a. Perikardiosintesis
b. Berikan oksigen 5 lt/mnt
c. Lakukan chest tube
d. Lakukan nedle thoracosintesis
e. Berikan posisi high fowler
 Seorang perempuan usia 25 tahun dibawa ke UGD
dengan keluhan luka bakar. Hasil pengkajian
diperoleh data grade IIb dengan luas 25 %, berat
badan :50 kg, tinggi badan : 156 cm, tekanan
darah : 100/60 mmHg, frekuensi nadi : 60
x/menit, frekuensi nafas : 20 x/menit
Berapa cairan yang harus diberikan pada 8 jam
pertama dengan formula Baxter?

A. 2500 ml
B. 2000 ml
C. 1500 ml
D. 1000 ml
E. 500 ml
 Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa ke IGD
kaena kll mengalami penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan : nadi teraba lemah di arteri
karotis, tidak ada nafas, terdapat fraktur terbuka
di tibia dekstra disertai dengan perdarahan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus
tersebut ?
A. Berikan RJP dengan perbandingan 30:2
B. Bidai pada fraktur yang terbuka
C. Berikan nafas buatan 12x/mnt
D. Hentikan perdarahan
E. Aktifkan SPGDT
 Seorang perempuan berusia 30 tahun tersedak
bakso. Hasilpengkajian : sesak nafas, leher
seperti tercekik, tampak sianosis.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas?
a. Back blow
b. Back slaep
c. Vertebra trust
d. Abdominal thrust
e. Hemlich manuver
 Seorang perempuan di rawat di ICU dengan
penurunan kesadaran post operasi apendikcitis
ferforasi. Pasien terpasang CVC. Untuk
menentukan kondisi cairan pasien, perawat akan
melakukan pengukuran CVP. Pasien telah di
posisikan semi Fowler.
Apakah tindakan yang harus dilakukan
selanjutnya?
a. Mengisi cairan pada manometer
b. Menetukan titik akhir undulasi manometer
c. Menutup cairan yg mengandung obat kea rah
pasien
d. Menentukan titik nol manometer setinggi ICS 4
mid aksila
e. Mengecek kesesuaian irama napas dengan
undulasi manometer
 Seorang laki laki diantar polisi ke UGD akibat
kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian di
temukan pasien kesakitan dengan skala 6 dan
tambah sakit saat femur dektra digerakan,
femur terlihat bengkak, dan lebih pendek dari
yang lainnya. Tekanan darah 110/60 mmHg, Nadi
100 x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien
tersebut ?
a. Pemberian oksigen
b. Pemeriksaan foto rontegent
c. Anjurkan tehnik napas dalam
d. Kolaborasi pemberian analgetik
e. Immobilisasi femur yang terkena
 Seorang laki-laki berusia 37 tahun, korban
kecelakaan lalu lintas tertabrak minibus, dalam
kondisi tidak sadar, nadi teraba lemah di arteri
karotis, tidak ada nafas, terdapat fraktur terbuka
di tibia dekstra disertai dengan perdarahan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus
tersebut ?

a. Berikan RJP dengan perbandingan 30:2


b. Bidai pada fraktur yang terbuka
c. Berikan nafas buatan 10x/mnt
d. Berikan posisi recovery
e. Hentikan perdarahan
 Seorang perempuan usia 57 tahun dirawat di
ruang ICU mengeluh nyeri kepala, hasil
pengkajian didapatkan data GCS E3V3 M5 = 11,
tidak dapat menelan, tidak merasakan rasa
asam, manis dan pahit di lidah bagian depan,
terlihat iritable/gelisah dan ingin tidur terus.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada
pasien?
A. Gangguan persepsi sensori
B. Resiko penurunan perfusi serebral
C. Gangguan nutrisi
D. Resiko jatuh
E. Nyeri
 Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat di
ruang HCU, mengeluh pusing, hasi pemeriksaan
terlihat iritable dan merasa menggantuk, muntah
proyektil, tekanan darah 180/100 mmHg, denyut
nadi 65 kali permenit, suhu tubuh 390 C, pernapasan
28 x/mnt.

Apakah tindakan yang pertama harus dilakukan oleh


perawat?

A. Elevasi kepala tempat tidur 15-30 derajad


B. Atasi peningkatan suhu tubuh
C. Berikan manitol
D. Berikan oksigen
E. Batasi cairan
 Seorang laki-laki berusia 30 tahun di bawa ke IGD
karena mengalami luka bakar daerah muka dan leher
serta dada. Hasil pemeriksaan tampak bercak jelaga
bercampur sputum, alis dan bulu hidung terbakar,
suara serak, dan tampak pengembangan dada cepat,
frekuensi pernapasan 30 kali permenit, terdapat luka
bakar di tangan dan dada, pasien mengeluh nyeri,
skala nyeri 5.
Diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas adalah
?
A. Resiko tinggi infeksi
B. Pola nafas tidak efektif
C. Jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan integritas kulit
E. Gangguan rasa nyaman nyeri
 Seorang remaja dibawa ke IGD karena
kecelakaan. Hasil pemeriksaan: Terdapat fraktur
di 1/3 distal tibia kanan dan dilakukan
pembidaian sementara. Pasien telihat kesakitan
dan hematoma disekitar fraktur. Saat ini pasien
telah selesai di pasang bidai.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan perawat?
A. Longgarkan balutan bidai
B. Cek pulsasi distal area fraktur
C. Lihat kesimetrisitas kedua kaki
D. Tanyakan kembali perasaa nyerinya
E. Observasi tanda kompartemen sindrom
 Seorang laki-laki usia 53 tahun, dibawa ke IGD
karena tidak sadarkan diri. Pengkajian
ditemukan data: tidak sadarkan diri, pernapasan
grugling, nilai GCS: E2M3V2, saturasi oksigen 87%.
Pasien riwayat menderita Diabetes Millitus tidak
terkontrol
Apakah tindakan yang dilakukan perawat pertama
kali ?
A. Suction
B. Ventilator
C. Lakukan bagging
D. Pemasangan OPA
E. Intubasi (pasang ETT)
 Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke IGD
karena kecelakaan. Hasil pengkajian biomekanik
cedera; pasien naik sepeda motor dengan kecepatan
80 KM/jam, tidak menggunakan helm, tabrakan
dengan motor dari arah samping, pasien terpental
sejauh 3 M, badan membentur aspal. Pasien kita
curigai terjadi cedera medulla spinalis.
 Apakah pengkajian yang harus dilakukan perawat?
A. Kaji terjadinya ngompol dan kelemahan anggota
gerak
B. Periksa adanya jejas pada area medulla spinalis
C. Kaji sensorik dan motorik
D. Kaji tingkat kesadaran
E. Periksa foto rongent
 Seorang laki-laki bersia 27 tahun dibawa ke IGD
karena kecelakaan lalu lintas, Hasil pengkajian
ditemukan data: tidak sadarkan diri, nilai GCS:
E2M3V2, kepala robek dan berdarah, othorea (+),
rhinorea (+), bartel sign (+), Racon eyes (+),
hematoma skrotum, keluar darah dari orifisium
uretra, rectal tuse prostat melayang, akral dingin,
nadi lemah, CRT > 5 , pucat, fraktur femur terbuka,
perdarahan banyak.
 Apakah tindakan perawat pada primary survey?
A. Lakukan penjahitan luka di kepala & femur
B. Lakukan pembidaian untuk mengatasi fraktur
C. Pasang foley kateter untuk monitoriung balance
cairan
D. Pasang NGT untuk memasukkan makanan, cairan &
obat-obatan
E. Pasang infus NaCl hangat 2 jalur dengan IV chateter
ukuran besar
 Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di
IGD, hasil pengkajian perawat didapatkan data
pasien mengeluh lemas, berkeringat dingin,
pusing, mata berkunang-kunang, tremor, pasien
telah mengalami Diabetes Melitus sejak 3 tahun
yang lalu. Hasil gula darah sewaktu 55 gr/dl.
 Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada
Anjurkan pasien untuk makan setelah injeksi
insulin
A. Berikan pasien injeksi 50 cc Dextrose 40% bolus
B. Pasang infus Dektrose 10% 6 jam/kolf
C. Berikan larutan gula murni 20-30 gr
D. Cek gula darah setiap 30 menit

Anda mungkin juga menyukai