Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Timbang terima (handover) merupakan suatu carasaat operan pasien antar perawat yang

diperlukan suatu komunikasi yang jelas tentang kebutuhan pasien, Intervensi yang

sudahdan yang belum dilaksanakan serta respon yang terjadi pada pasien Nursalam

(20)! "erawat melakukan operan bersama dengan perawat lainnya dengan cara berkeliling

kesetiap pasien dan menyampaikan kondisi pasiensecara akurat didekat pasien! #ara ini akan

lebih e$ekti$ dari pada harus menghabiskan waktu orang lain sekedar untuk membaca

dokumentasi yang telah kita buat dan juga membantu perawat dalam menerima obat secara

nyata! %enurut &im 'lvarado (200) timbang terima adalah penyampaian in$ormasi yang

diberikan saat pergantian shift. "erncanaan asuhan keperawatan pada pasien ber$okus

pada keamanan klien dan in$ormasi yang

 berkelanjutan!&etidakhadiran atau ketidakakuratan dapat menimbulkan e$ek yang


merugikan

 pada asuhan keperawatan yang diberikan pada klien! esuai dengan peneletian dari

The Joint CommusionOn Accreditation Of Health Care Organization (*#'+, 200-),

hampir .0/ kesalahan pemberian asuhan keperawatan saat jam kerja disebabkan oleh

kurangnya komunikasi!

aat ini telah terjadi perubahan pada proses timbang terima yang dulu

hanya menggunakan laporan verbal, laporan tertulis ataupun rekaman tape recorder

menjadi pada kebutuhan dan masalah pasien serta lebih melibatkan pasien dalam

pemberian asuhan keperawatan ('nderson, 200)!

o$$i (200), handover merupakan tehnik atau cara menyampaikan dan menerimasesuatu

(laporan) yang berkaitan dengan semua keadaan pasien! peran pasien harus dilakukan

see$ekti$ mungkin dengan menjelaskan secara singkat, jelas dan lengkap tentang

tindakan mandiri
 perawat, tindakan kolaborati$ yang sudah dan yang belum dilakukan serta perkembangan pasien!

*adi dapat disimpulkan timbang terima (handover)  merupakan suatu komunikasi yang dilakukan

 perawat saat melakukan operan pasien yang menjelaskan tentang keadaan pasien

dengan cara keliling melihat secara langsung dan cara ini lebih e$ekti$ dari pada menghabiska

waktu hanya untuk sekedar membaca dokumenta

B. Tujuan Handover

Tujuan dilakukan handover keperawatan menurut Nursalam (20), yaitu 1

) %engkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan in$ormasi yang penting tentang

kondisi umum pasien!


2) %enyampaikan kondisi dan keadaan umum pasien!
-) %enyampaikan hal yang sudahbelum dikerjakan dalam asuhan keperawatan
kepada

 pasien!
3) %enyampaikan hal yang penting yang harus ditindak lanjuti oleh perawat
dinas

 berikutnya!
4) %enyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya!
elain itu bertujuan dilaksanakannya timbang terima adalah adanya pemberian

in$ormasi pada shift  berikutnya tentang asuhan keperawatan pada shift sebelumnya

dan adanya $okus masalah klien serta penyampaian hal5hal penting untuk

pertukaran in$ormasi ('ndrea %c! #loughen, 2004)!

C. ManfaatTimang Terima ! Handover" 


o$$i (200), ada beberapa man$aat handover bagu perawat diantaranya adalah 1
) %eningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat!
2) %enjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antar perawat!
-) "elakasanaan asuhan keperawatan terhadap pasien dilaksanakan secara

 berkesinambungan!
3) "erawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurna!
o$$i (200), man$aat handover bagi pasien adalah klien dapat menyampaikan

masalah secara langsung bila belum ada yang terungkap dan, hal5hal yang perlu diperhatikan

dalam

handover adalah 1
) 6ilaksanakan terpat pada waktu penggantian shift  jaga!
2) 6iikuti oleh semua perawat yang telah atau akan dinas!
-) In$ormasi yang diberikan harus akurat, singkat dan sistematis yang dapat

menggambarkan kondisi pasien saat inoi serta menjaga kerahasiaan pasien!


3) peran harus berorientasi pada masalah pasien!
4)  Handover menggunakan suara yang cukup didengar sehingga in$ormasi yang diberikan

 jelas!
) esuatu yang mungkin membuat klien terkejut dan syok sebaiknya dibicarakan di nurs

 station.
BAB II
PEMBAHA#AN

A. Pengertian

Timbang terima (handover) merupakan suatu carasaat operan pasien antar perawat yang

diperlukan suatu komunikasi yang jelas tentang kebutuhan pasien, Intervensi yang

sudahdan yang belum dilaksanakan serta respon yang terjadi pada pasien Nursalam

(20)! "erawat melakukan operan bersama dengan perawat lainnya dengan cara berkeliling

kesetiap pasien dan menyampaikan kondisi pasiensecara akurat didekat pasien! #ara ini akan

lebih e$ekti$ dari pada harus menghabiskan waktu orang lain sekedar untuk membaca

dokumentasi yang telah kita buat dan juga membantu perawat dalam menerima obat secara

nyata! %enurut &im 'lvarado (200)

timbang terima adalah penyampaian in$ormasi yang diberikan saat pergantian shift.


B. Alur $%eran
'plikasi dilapangan bahwa alur operan akan berdampak baik apabila tidak tidak terjadi

hambatan dalam pelaksanaanya! 'dapun hambatan dalam hal komunikasi adalah


apabila

 penyampaian in$ormasi pada waktu pergantian  shif/handover dilakukan oleh

perawatdalam waktu singkat dan terburu5buru dengan kontrol emosi dan nada

bahasa yang kurang, maka diperlukan suatu tehnik komunikasi yang e$ekti$

sehingga segala kebutuhan pasien dapat

terpenuhi dengan baik (&ompas, 202)!


 Nursalam (200.), bahwa alur operan dalam bukunya manajemen keperawatan
sebagai

aplikasi dalam praktik keperawatan pro$essional dapat dijelaskan bahwa masalah

diagonosa medis dan diagnose keperawatan sudah atau belum diberikan suatu tindskakan

baik tindakan medis maupun keperawatan, apabila sudah diberikan tindakan medis

dan keperawatan maka akan dilihat perkembangannya dan dapat dievaluasi tindakan tersebut!

+asil dari suatu evaluasi


akan bisa menjawab pertanyaan seperti apakah masalah tersebut sudsh teratasi, belum teratasi,

teratasi sebagaian atau muncul masalah yang baru!


esuai penjelasan diatas maka dapat dibuat suatu diagram alur operan yangdapat dilihat

 pada gambar  yaitu 1

&amar '  1 6iagram alur operan aplikasi dalam praktik keperawatan menurut Nursalam (2007)!

6I'8N' %96I 6I'8N' &9"9';'T'N

%'':'+

TIN6'&'N

T9:'+ 6 I:'&<&'N =9:<% 6 I:'&<&'N

"9&9%='N8'N  &9'6''N "'I9N

%'':'+ 1
) T9'T'I
2) =9:<% T9'T'I
-) T9'T'I 9='8I'N
3) %<N#<: %'':'+ ='<

C. Pelak(anaan Timang Terima (Handover)


"elaksanaan handover dilakukan tiga tahapan seperti dijelaskan berikut!

) 6i nurs station
a) &a uangan (&a u) membuka timbang terima dengan mengucapkan salam dan

menyampaikan acara pagi ini!


 b) &a u menanyakan kesiapan "" pagi dan "" malam!
c) &a u memimpin doa!
d) &a u mempersilahkan "' malam untuk menyampaikan laporan timbang terima

(hndover) pada "" pagi dan "' pagi!


e) "' malam melaporkan timbang terima (handover) secara singkat tentang
total

 jumlah pasien, jumlah pasien barupindahan, pasien pulang, pasien


bermasalah,

diagnose medis, masalah keperawatan, intervensi yang sudah maupun yang belum

dilaksanakan, serta hal5hal khusus lain yang perlu diketahui!


$) &a u menanyakan pada "" dan "' pagi apakah ada hal yang perlu
dikloasi$ikasi

atau kurang jelas kepada "" malam!


g) 'pabila timbang terima (handover) dianggap jelas oleh "" dan "' apgi maka &a

u memimpin teman5temannya untuk melakukan timbang terima ke


ruangan

 perawatan!

2) 6i &amar "asien  >alidasi 6ata


a) "' malam menyapa pasien dengan ramah dan perhatian sambil
menjelaskan

tujuan kedatangan mereka!


 b) "' malam memperkenalkan petugasperawat yang bertugas hari ini (&a
u, ""

dan "')
c) "' malam menyampaikan kondisikeadaan pasien pagi ini dan rencana perawatan

selanjutnya!
d) "' malam menghampiri dan mendekati pasien sambil menanyakan keadaan saat

ini, bilaperlu rencana tindakan maupun pemeriksaan hari ini juga dijelaskan!
e) &a u dan rekan5rekannya pamitan kepada pasien untuk melihat pasien yang lain!
$) :amatimbang terima (handover) setiap pasien kurang lebih 25- menit kecuali

kondisi khusus yang memerlukan keterangan lebih detail!


3) urse !tation
a) &a u mengklari$ikasi hasil validasi data!
") :aporan timbang terima (handover) ditandatangani kedua "" dan &a u
c) #e$ard &a u kepada perawat yang telah menyelesaikan tugas dan yang akan

 bertugas!
d) Timbang Terima (handover) dituto oleh &a u!

D. )en(tra Timang Terima ! handover" 

a! "elaksanaan

+ariTanggal 1

"ukul 1

Topik 1

Tempat 1

 b! %etode

! diskusi

2! tanya jawab

c! %edia

! status klien

2! buku timbang terima

-! alat tulis

3! lea$let

4! sarana dan prasarana perawatan

d! "engorganisasian

&epala ruangan 1
"erawat primer (pagi) 1

"erawat primer (sore) 1

"erawat Associate (pagi) 1

"erawat Associate (sore) 1

"erawat Associate (mlm)

1 "erawat Associate

(libur) 1

"embibingupervisor 1

e! <raian &esehatan

! "rolog

"ada hari !!!!!!! jam !!!!!!!!! seluruh perawat ("" dan "') shift pagi dan sore serta kepala ruangan

 berkumpul di nurse station untuk melakukan timbang terima (handover) !

$! 9valuasi

! struktur (input)

"ada timbang terima (handover) , sarana dan prasarana yang

menunjang telah tersedia antara lain1 catatan timbang terima, status klien dan

kelompok shift timbang terima! &epala ruang selalu memimpin kegiatan timbang

terima yang dilaksanakan pada pergantian  shift% yaitu malam ke pagi

dan pagi ke sore! &egiatan timbang terima pada shift sore ke malam

dipimpin oleh perawat primer yang bertugas saat itu!


2! "roses

"roses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan

dilaksanakan oleh seluruh perawat yang bertugas maupun yang akan

mengganti shift. "erawat

 primer mengoperkan ke perawat primer selanjutnya yang mengganti

 shift! Timbang terima pertama dilakukan di nurse station kemudian ke


ruang

 perawatan pasien dan kembali lagi ke nurse station!Isi timbang terima mencakup

 jumlah pasien, diagnosis keperawatn dan intervensi yang sudahbelum

dilaksanakan!;aktu untuk setiap pasien tidak lebih dari 4 menit saat klari$ikasi

 pasien!

-! +asil

Timbang terima (handover)  dapat dilaksanakan setiap pergatian

 shift.etiap perawat dapat mengetahui perkembangan pasien!&omunikasi


antar 

 perawat berjalan dengan baik (Nursalam, 2007)!

E. Ma*am Metode Timang Terima !handover)

 ! Timbang terima dengan metode tradisional

=erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh &assesan dan *agoo (2004) di sebutkan

 bahwa operan jaga (handover) yang masih tradisional adalah1

a! 6ilakukan hanya di meja perawat!

 b! %enggunakan satu arah komunikasi sehingga tidak memungkinkan munculnya

 pertanyaan atau diskusi!


c! *ika ada pengecekan ke pasien hanya sekedar memastikan kondisi

secara umum!

d! Tidak ada kontribusi atau $eedback dari pasien dan keluarga, sehingga proses

in$ormasi dibutuhkan oleh pasien terkait status kesehatannya tidak up to

date!

2! Timbang terima dengan metode bedside handover

%enurut &assean dan *agoo (2004) handover yang dilakukan sekarang sudah

menggunakan model bedside handover yaitu handover yang dilakukan di

samping tempat tidur pasien dengan melibatkan pasien atau keluarga pasien secara

langsung untuk mendapatkan $eedback! ecara umum materi yang disampaikan

dalam proses operan jaga baik secara tradisional maupun bedside handover tidak

jauh berbeda, hanya pada handover memiliki beberapa kelebihan diantaranya1

a! %eningkatkan keterlibatan pasien dalam mengambil keputusan terkait kondisi

 penyakitnya secara up to date!

 b! %eningkatkan hubungan caring dan komunikasi antara pasien dengan perawat!

c! %engurangi waktu untuk melakukan klari$ikasi ulang pada kondisi

pasien secara khusus!

=edside handover juga tetap memperhatikan aspek tentang kerahasiaan pasien jika ada

in$ormasi yang harus ditunda terkait adanya ko mplikasi penyakit atau persepsi medis yang lain!

Timbang terima memiliki beberapa metode pelaksanaan diantaranya1

a! %enggunakan Tape recorder


%elakukan perekaman data tentang pasien kemudian diperdengarkan kembali
saat

 perawat jaga selanjutnya telah datang!%etode itu berupa one way communication!

 b! %enggunakan komunikasi ral atau spoken

%elakukan pertukaran in$ormasi dengan berdiskusi!

c! %enggunakan komunikasi tertulis ?written

%elakukan pertukaran in$ormasi dengan melihat pada medical record saja atau media

tertulis lain!

=erbagai metode yang digunakan tersebut masih relevan untuk dilakukan


bahkan

 beberapa rumah sakit menggunakan ketiga metode untuk dikombinasi!

*oint #ommission +ospital "atient a$ety, menyusun pedoman implementasi

untuk timbang terima, selengkapnya sebagai berikut1

! Interaksi dalam komunikasi harus memberikan peluang untuk adanya pertanyaan dari

 penerima in$ormasi tentang in$ormasi pasien!

2! In$ormasi tentang pasien yang disampaikan harus up to date meliputi terapi, pelayanan,

kodisi dan kondisi saat ini serta yang harus diantipasi!

-! +arus ada proses veri$ikasi tentang penerimaan in$ormasi oleh perawat

penerima dengan melakukan pengecekan dengan membaca, mengulang atau

mengklari$ikasi!

3! "enerima harus mendapatkan data tentang riwayat penyakit, termasuk perawatan dan

terapi sebelumnya!

4! +andover tidak disela dengan tindakan lain untuk meminimalkan kegagalan in$ormasi

atau terlupa!

+. Dokumenta(i dalam Timang Terima ! handover)


6okumentasi adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam

komunikasi keperawatan! +al ini digunakan untuk memvalidasi asuhan keperawatan,

sarana komunikasi antar tim kesehatan, dan merupakan dokumen pasien dalam pemberian

asuhan keperawatan! &etrampilan dokumentasi yang e$ekti$ memungkinkan perawat

untuk mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang

sudah, sedang, dan akan dikerjakan oleh perawat!

@ang perlu di dokumentasikan dalam timbang terima antara

lain1 a! Identitas pasien!

 b! 6iagnosa medis pesien!

c! 6okter yang menangani!

d! &ondisi umum pasien saat ini!

e! %asalah keperawatan!

$! Intervensi yang sudah dilakukan!

g! Intervensi yang belum dilakukan!

h! Tindakan kolaborasi!

i! encana umum dan persiapan lain!

 j! Tanda tangan dan nama terang!

%an$aat pendokumentasian adalah1

! 6apat digunakan lagi untuk keperluan yang berman$aat!


2! %engkomunikasikan kepada tenaga perawat dan tenaga kesehatan lainnya

tentang apa yang sudah dan akan dilakukan kepada pasien!

-! =erman$aat untuk pendataan pasien yang akurat karena berbagai

in$ormasi mengenai pasien telah dicatat!

(uarli A @ayan =, 200B)

&. Evalua(i dalam Timang Terima ! handover)

! 9valuasi truktur

"ada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara lain 1

#atatan timbang terima, status klien dan kelompok shi$t timbang terima! &epala

ruangan memimpin kegiatan timbang terima yang dilaksanakan pada pergantian shi$t

yaitu pagi ke sore! edangkan kegiatan timbang terima pada shi$t sore ke malam dipimpin

oleh perawat

 primer!

2! 9valuasi "roses

"roses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan dilaksanakan oleh seluruh

 perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shi$t! "erawat primer malam

menyerahkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shi$t! Timbang

terima

 pertama dilakukan di nurse station kemudian ke bed klien dan kembali lagi ke nurse station!Isi

timbang terima mencakup jumlah klien, masalah keperawatan, intervensi yang

sudah dilakukan dan yang belum dilakukan serta pesan khusus bila ada!etiap

klien dilakukan timbang terima tidak lebih dari 4 menit saat klari$ikasi ke klien!

-! 9valuasi +asil

Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shi$t!etiap perawat

dapat mengetahui perkembangan klien!&omunikasi antar perawat berjalan dengan baik!


!
#TANDA) $PE)ATI$NAL TIMBAN& TE)IMA
TI&es ;I'
%96I&' ""NI
=':I
" " elayanan No 6 okumen No  evisi +alaman

Tanggal T erbit 6itetapkan

&etua"impinan <nit
"engertian Teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (
laporan )
yang berkaitan dengan keadaan pasien ( Nursalam, 200B )
Tujuan ! menyampaikan kondisi dan keadaan pasien pada
saat ini
2! menyampaikan hal yang sudah  belum dilakukan dalam asuhan
keperawatan kepada pasien
-! menyampaikan hal yang penting yang harus di tindak lanjuti olrh
 perawat dinas berikutnya
&ebijakan ! dilaksanakan tepat pada saat pergantian shi$t
2! dipimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab pasien ( &atim )
-! diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas
3! in$ormasi yang disampaikan harus akurat, singka, sistematis, dan
menggambarkan kondisi pasien saat ini serta menjaga kerahasiaan
 pasien
4! harus berorientasi pada permasalahan pasien
! pada saat timbang terima dikamar pasien, meggunakan volume suara
yang cukup sehingga pasien disebelahnya tidak mendengar sesuatu
yang rahasia bagi klien! esuatu yang dianggap rahasia sebaiknya tidak
dibicarakan secara langsung dikdekat klien

"ersiapan ! dilaksanakan setiap pergantian shi$t operan


2! prinsip timbang terima, semua pasien baru masuk dan pasien
yang dilakukan timbang terima khususnya
pasien yang memiliki
 permasalahan yang belum atau dapat teratasi serta yang membutuhkan
observasi yang lebih lanjut!
-! &atim menyampaikan timbang terima pada katim berikutnya, hal yang
 perlu disampaikan dalam timbang terima
) *umlah pasien
2) Identitas pasien dan diagnosis medis
-) 6ata ( keluhan  subjekti$ dan obkelti$ )
3) 6iagnosa kepearawatan yang masih muncul
4) Intervensi keperawatan yang sudah atau belum dilaksanakan
( secara umum )
) Intervensi kolaborati$ dan dependen
.) encana umum dan persiapan yang perlu dilakukan (
persiapan
operasi, pemeriksaan penunjang , dan lain ? lain)
"rosedur kerja ! &edua kelompok dinas sudah siap (
shi$t jaga )
2! &elompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan
-! &epala ruang membuka acara timbang terima
3! "erawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan
klari$ikasi, tannya jawab!
4! %elakukan validasi terhadap hal5 hal yang telah ditimbang
terimakan dan berhak menanyakan mengenai hal ? hal yang kurang
 jelas!
! &epala ruangan atau katim menanyakan kebutuhan dasar pasien
.! "enyampaian hyang jelas! ingkat, padat!
7! "erawat yang melakukan timbang terima mengkaji secara penuh
terhadap masalah keperawatan, kebutuhan dan tindakan yang telah 
 belum dilaksanakan serta hal ? hal pentinglainnya selama masa
 perawatan
B! +al ? hal yang si$atnya khusus dan memerlukan perincian yang
matangv sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diserah
terimakan kepada petugas berikutnya
0! :ama timbang teria untuk tiap pasien tidak lebih dari 4 menit
kecuali pada kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang
rumit!
! 6iskusi
2! "elaporan untuk timbang terima dituliskan secara langsung pada
$ormat timbang terima yang ditanda tangani oleh katim yang jaga
saat itu
-! 6itutup oleh kepala ruangan
<nit Terkait "erawat

Anda mungkin juga menyukai