Oleh :
KELOMPOK 6
FAKULTAS KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
B. Tujuan
1. Tujuan Intuksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, Lansia dapat menjelaskan
kembali tentang penyakit hipertensi dan senam Hipertensi dengan benar.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b. Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi
c. Menjelaskan Manfaat hipertensi
d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi
e. Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
C. Kisi Kisi Materi
a. Pengertian penyakit hipertensi
b. Pengertian senam Hipertensi/ Darah Tinggi
c. Manfaat Senam Hipertensi
d. Cara senam Hipertensi.
e. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
D. Metode
Ceramah, Diskusi, Praktik
E. Media
Leaflet, laptop.
F. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Tugas Penyuluh Respon Audien Waktu
Penyuluhan
1. Pembukaan. a. Menyampaikan salam a. Menjawab salam 5 Menit
b. Perkenalan b. Mendengarakan
c. Menyampaikan tujuan c. Memberi respon
d. Kontrak waktu
e. Tes awal
2. Kegiatan Inti a. Menjelaskan pengertian a. Mendengarkan 15 Menit
Hipertensi dengan seksama
b. Menjelaskan pengertian b. Memberikan
senam hipertensi Pertanyaan
c. Menjelaskan Manfaat
senam hipertensi
d. Mempraktikkan cara
senam hipertensi.
e. Hal hal yang perlu di
perhatikan
f. Tanya jawab.
3. Penutup a. Menarik kesimpulan a. Mendengarkan dan 5 Menit
b. Mengucap salam mencatat
penutup b. Menjawab salam.
H. Evaluasi Hasil
a. Mampu Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b. Mampu Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi
c. Mampu Menjelaskan Manfaat hipertensi/Darah tinggi
d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi
e. Mampu Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
I. Referensi
Bompa TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic
Performance. 2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
Dede Kusmana. (2002). Olahraga bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Dede Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit
Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.
www.depkes.go.id/index.php?
option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3 - 23k - (online 11
Juni 2007).
http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/hipertensi.htm (online 31 Juli
2007)
Niniek Soetini. Meningkatkan Stamina Penderita Hipertensi.
http://www.surya.co.id/web/index2.php?
option=com_content&do_pdf=1&id=5393. (online 11 Juni 2007).
http://sembilannam.wordpress.com/2011/04/13/senam-untuk-hipertensi/
Lampiran Materi
SENAM HIPERTENSI/DARAH TINGGI
A. Pengertian hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan
darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-menerus lebih dari suatu
periode.hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut
dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Udjianti, 2010.
Hipertensi juga didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan
atau tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg.
Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah ≥ 160/95 mmHg dinyatakan sebagai
hipertensi. Tekanan darah diantara normotensi dan hipertensi disebut sebagai
borderline hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan WHO tidak
membedakan usia dan jenis kelamin.
Dede Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit
Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=20&Itemid=3
- 23k - (online 11 Juni 2007).
http://sembilannam.wordpress.com/2011/04/13/senam-untuk-hipertensi/