Luka Bakar
Gigitan
Binatang Spora berkembang
dan membentuk 2
eksotoksin
Tanda
Spasme dan kaku otot Tetanospamin Tetanolisin
Nyeri dan kontraksi
otot yang kuat TETANUS
Di absorbsi oleh Diabsorbsi oleh Sel darah
Iritabilitas susunan limfatik
ujung saraf merah lisis
motorik Kurangnya
Gejala pengetahuan tenang
Sirkulasi darah Definisi
Keringat Berlebih penyakit yang dialami
meningkat
Sakit menelan Tetanus merupakan
Melalui Sinap
Produksi air liur berlebih penyakit infeksi yang
melalui SSP Tekanan cairan Defisit Pengetahuan
Spasme tangan dan kaki ditandai dengan
Otak meningkat (D.0111)
BAB dan BAK tidak adanya kekakuan otot
terkontrol secara paroksismal
Terganggunya sistem Neurotoksin Resiko Cidera dan diikuti kekakuan
Kejang seluruh badan
pernapasan (D.0136)
Spasme Otot
Otot punggung Otot masseter Otot leher Otot muka Spasme laring dan Otot Uretral
kaku kaku kaku kaku otot pernapasan kaku
Retensi Urine
Opistotonus Sardonic grin Rangsangan
Kaku kuduk Sulit menelan produksi air liur
meningkat
Hipervolemia
Kaku mulut, (D.0022)
Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) sulit menelan
Sianose Asfiksia
Penatalaksanaan Medis Defisit Nutrisi (D.0019)
Netralisasi Toksin dengan Pola Napas Tidak Efektif (D.0005)
Tetanus antitoksin(TAT)
Perawatan Luka
Pemeriksaan Penunjang
Berantas Kejang
Pemeriksaan Laboratorium
Terapi suportif
Pemeriksaan Mikrobiologi
Pemeriksaan cairan
Refensi
serebrospinalis
- Purnami, Amik. 2017. Laporan Pendahuluan Pada Pasien Dengan Tetanus Di Instalasi Gawat Pemeriksaan
Darurat RSD dr. Soebandi Jember.Online Elektroensefalogram
- Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1,
Jakarta, PersatuanPerawat Indonesia