Cedera kepala berat merupakan cidera kepala Definisi

yang mengakibatkan penurunan kesadaran

dengan skor GCS 3-8, mengalami amnesia > 24
.
jam. 1. Pemeriksaan laboratorium
2. Pemeriksaan AGD
Pemeriksaan 3. CT Scan
Penyebab terjadinya cedera kepala berat, yaitu: Penunjang 4. Angiografi serebral
Etiologi 5. EEG (Electro Encephalografi)
1. Trauma tajam: Kerusakan terjadi hanya terbatas 6. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
pada daerah itu merobek otak. 7. Sinar X
2. Trauma tumpul: Kerusakan menyebar karena 8. Test Orientasi dan amnesia Galveston
kekuatan benturan, biasanya lebih berat sifatnya. (TOAG)
3. Cedera akselerasi: Disebabkan oleh pukulan
maupun bukan dari pukulan. CEDERA KEPALA BERAT
4. Kecelakaan
5. Cedera akibat kekerasan
6. Cedera robekan atau hemoragi
7. Hematoma intracerebral 1. Periksa tingkat kesadaran dan denyut nadi
2. Pastikan jalan nafas, bila ada sumbatan
Gambaran klinis cedera kepala berat, yaitu: maka dapat membersihkan dengan jari
1. Kehilangan kesadaran dana tau terjadi amnesia > 24 atau suction.
jam 3. Berikan oksigenasi, apabila belum dapat
2. Kontusio serebral memberikan oksigenasi yang adekuat.
Penatalaksanaan Bila memungkinkan sebaiknya dilakukan
3. Laserasi Manifestasi
4. Hematoma intracranial Klinis intubasi endotracheal.
5. GCS 3-8 4. Berikan resusitasi cairan Ringer Laktat
atau NaCl 0,9%.
5. Terapi untuk mengurangi edema serebri:
Komplikasi yang mungkin terjadi pada cedera kepala Dexamethasone 10 mg untuk dosis awal.
berat, meliputi: 6. Terapi neurotopik: citicoline, piroxicam
1. Epilepsi pasca trauma 7. Terapi anti konvulsi bila pasien kejang
2. Afasia Komplikasi 8. Terapi diazepam 5-10 mg atau CPZ bila
3. Appraksia pasien gelisah.
4. Agnosia
5. Amnesia
6. Kematian
 Ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral

Resiko syok
hipovolemik
 DAFTAR PUSTAKA

Hariyani, V. 2012. Asuhan Keperawatan Pada Ny. C Dengan Cedera Kepala Berat
(CKB) Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

www.academia.edu/31022283/LP_COB_NEW