Anda di halaman 1dari 3

MINDMAPPING ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N POST CRANIOTOMY

DENGAN DIAGNOSA CEDERA KEPALA BERAT DENGAN KESADARAN KOMA DI RUANGAN ICU
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
1. CT-Scan KOMPLIKASI
1. Hemorhagic
ETIOLOGI 2. MRI
2. Infeksi
1. Kecelakaan, jatuh, 3. Cerebral Angiography 3. Oedema TANDA DAN GEJALA
kecelakaan kendaraan 4. Serial EEG 4. Herniasi
bermotor atau sepeda, Menurut Mansjoer (2007)
5. X-Ray
dan mobil. 1. Sakit kepala berat
6. BAER 2. Muntah proyektil
2. Kecelakaan pada saat 7. PET
olah raga, anak dengan 3. Pupil edema
8. CSF 4. Perubahan tipe kesadaran
ketergantungan.
9. ABGs 5. Tekanan darah menurun,
3. Cedera akibat kekerasan.
4. Cedera akibat benturan. 10. Kadar Elektrolit bradikardia
11. Screen Toxicologi 6. Anisokor
7. Suhu tubuh yang sulit
dikendalikan.
8. Hilangnya kesadaran kurang
ASKEP CEDERA KEPALA BERAT dg dari 30 menit atau lebih
POST CRANIOTOMY 9. Kebingungan/kecemasan
PATHWAY 10. Iritabel
Otak menderita luka traumatis 11. Pucat
12. Pusing kepala
Pembengkakan otak atau pendarahan 13. Terdapat hematoma
MASALAH KEPERAWATAN 14. Sukar untuk dibangunkan
meningkatkan volume intracranial 1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi 15. Bila fraktur, mungkin adanya
pusat napas di otak cairan serebrospinal yang keluar
Kranium kaku memungkinkan tidak ada ruang 2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan
untuk perluasan isi sehingga tekanan dari hidung (rhinorrohea) dan
dengan penumpukan sputum. telinga (otorrhea) bila fraktur
intracranial meningkat 3. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan tulang temporal.
dengan udem otak
Tekanan pada pembuluh darah di dalam otak 4. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri
menyebabkan aliran darah ke otak melambat 5. Defisit perawataan diri berhubungan dengan
kelemahan fisik
Hipoksia serebral dan iskemia terjadi 6. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post
Tekanan intracranial terus meningkat. craniotomy
Aliran darah serebral berhenti
(Smeltzer & Bare, 2010)
Pola napas tidak efektif Bersihan jalan napas tidak efektif
NOC : NOC :
Gangguan perfusi jaringan
Tujuan : Tujuan:
NOC :
Mempertahankan pola napas yang efektif Mempertahankan jalan napas dan
melalui ventilator. mencegah aspirasi Tujuan:
Kriteria Hasil : Kriteria Hasil : Mempertahankan dan memperbaiki
Penggunaan otot bantu napas tidak ada, Suara napas bersih, tidak terdapat suara tingkat kesadaran fungsi motorik.
sianosis tidak ada atau tanda-tanda sekret pada selang dan bunyi alarm karena Kriteria Hasil:
hipoksia tidak ada dan gas darah dalam peninggian suara mesin, sianosis tidak ada. Tanda-tanda vital stabil, tidak ada
batas-batas normal. peningkatan intrakranial.
NIC :
NIC :  Airway Management NIC :
 Monitor Tekanan Intra Kranial (TIK)  Terapi Oksigen Monitor Tekanan Intra Kranial (TIK)
 Manajemen Sirkulasi  Vital sign monitoring
 Manajemen Status Neurologi

Defisit perawataan diri


Nyeri akut NOC : Resiko infeksi
NOC : Tujuan: NOC :
Tujuan: Kebutuhan dasar pasien dapat terpenuhi Tujuan:
Nyeri teratasi secara adekuat. Klien tidak mengalami infeksi
Kriteria Hasil: Kriteria Hasil : Kriteria Hasil :
Nyeri kepala berkurang (skala nyeri < 3), Kebersihan terjaga, kebersihan lingkungan Tanda-tanda vital dalam batas normal, suhu
Ekspresi wajah klien rileks, terjaga, nutrisi terpenuhi sesuai dengan tubuh tidak meningkat
Tanda-tanda vital: TD: 90-130/60-90 kebutuhan, oksigen adekuat.
mmHg, N: 60-100 x/menit, RR: 16-24 NIC
x/menit, S: 36,5- 37,50 C NIC : Manajemen Perlindungan Infeksi
Manajemen perawatan diri Manajemen Kontrol Infeksi
NIC :
Manajemen Nyeri

Anda mungkin juga menyukai