STUDI

KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
KASUS
WE ARE
FROM :
Kami akan membahas satu contoh
kasus kegawat daruratan dan akan
langsung membahas
Group One penatalaksanaannya

Ahina Restiano
Elsa Scarpia
Jenni Ayu
Nuri
Sazly
Tn. M, 42 tahun mengalami tabrakan dengan mobil
lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan . Pada
saat kejadin Tn. M pingsan, petugas menemukan
adanya darah pada daerah perut, ternyata ada
luka robek pada perut sepanjang 8x1x1
cm  disertai adanya jejas seluas 10x6 cm dan 7x5
cm pada dada sebelah kiri.  Petugas juga melihat
ada hematom pada daerah frontal seluas 5x5 cm.
Beberapa saat kemudian Tn. M sadar. Ketika akan
dikeluarkan dari mobil Tn. M menjerit kesakitan, 
Setelah berhasil dikeluarkan dari mobil, Tn. M
segera dibawa ke RS terdekat. Pada saat di IGD
Tn. M kembali pingsan. BP 100/60 cm, HR
96x/menit, tekanan nadi lemah, RR 28x/menit.
Dan terdengar bunyi nafas stridor
GOLONGAN TRIASE APA YANG COCOK
DENGAN KASUS DI ATAS?

Triase berwarna MERAH.

alasannya karena px tersebut GAWAT DARURAT
Mengalami cidera berat, trauma pada abdomen
dan terjadi perdarahan
 01 Airway
Pada jalan nafas di temukan bunyi nafas yang abnormal,

PENATALAKS
langkah pertama adalah membebaskan jalan nafas dengan
cara melakukan suction lakukan pemasangan OPA jika
perlu dan lakukan kolaborasi dalam pemberian O2.

ANAAN
A-E 02 Breathing
Perhatikan ekspansi paru dari klien. Perhatikan dinding
dada dan diagfragma. karena kasus kita ada cedera di
daerah abdomen.
 03 Circulation
Karena pasien kehilangan begitu banyak darah segera

PENATALAKS lakukan penanganan pada luka terbuka agar tekanan darah

pasien tidak tambah menurun.

ANAAN
A-E 04 Disability
Periksa kembali kesadaran pasien dengan AVPU (Arlet,
Vocal Stimulation, Painfull Stimulation, Unresponsive). Jika
penilaian dan tindakan ini tidak dikerjakan, maka secondary
survey tidak bisa dilakukan.
 05 Exposure
Semua pakaian pasien dibuka. dan lakukan pemeriksaan

PENATALAKS lebih lanjut. terutama pada bagian abdomen yang memiliki

luka terbuka.

ANAAN
A-E
TERIMAKASIH