Penurunan kesadaran
Gangguan autoregulasi Rangsangan simpatis Merangsang anferior hipofisis
Edema paru tek. Pemb. Darah Pulmona sekresi asam lambung Kekurangan volume
cairan
Gangguan pola napas Curah janung menurunh Kebocoran cairan Tek. hidrostatik Mual muntah
kapiler anoreksia Ketidakseimbangan nutrisi kurang dr
Difusi O2 terhambat kebutuhan tubuh
GANGGUAN POLA NAPAS GANGGUAN PERFUSI JARINGAN SEREBTAL KEKURANGAN VOLUME CAIRAN
1. Monitor status pernapasan dan oksigen pasien 1. Monitor tekanan aliran darah di otak 1. Montior status hemodinamik meliputi nadi,
2. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi 2. Monitor status neurologis pasien tekanan darah
3. Melakukan pengecekan melalui endotrakea dan 3. Monitor tingkat CO2 dan pertahankan parameter 2. Monitor adanya tanda-tanda dehidrasi
nasotrakea yang ditentukan 3. Monitor adanya sumber kehilangan cairanh
4. Menggunakan nebuliser jika ada penyumbatan 4. Monitor intake dan output (misalnya, peradarahan, mual, muntah, diare,
5. Kolaborasikan dengan tenaga medis lain untuk 5. Sesuaikan kepala tempat tidur pasien untuk keringat yang berlebihan dan takipnea)
terapi oksigen memkasimalkan perfusi srebral 4. Kolaborasikan dengan tenaga kesehatan lain
6. Kolaborasi untuk pemberian terapi obat unutk pemberiancairan IV hipotonik atau isotonik